Total Tayangan Halaman

Cemburu Itu Tanda Cinta

Cemburu Itu Tanda Cinta

(Bangaran Pasamboan, S.Th.)

Sebuah rumus yang dikenal dalam dunia yang biasanya disebut 'pacaran" di kalangan orang muda adalah cemburu itu tanda cinta. Orang menjadi cemburu karena ada ketertarikan kepada teman lawan jenis. Ketertarikan ini dimulai dari rasa di hati yang entah bagaimana bisa menjadi ada; tidak tahu dengan pasti dari mana rasa itu berasal. Pertama, harus dikatakan bahwa adalah kodrat manusia bahwa ia membutuhkan teman sebagai pelengkap jiwanya dan berdasarkan mitos Yunani bahwa memang pada awalnya manusia diciptakan dengan pria dan wanita satu tubuh dengan satu jiwa tetapi karena itu menyusahkan maka mereka dipisahkan menjadi dua tubuh yang berbeda dengan membagi dua jiwa mereka sehingga kekosongan jiwa manusia hanya bisa dilengkapi oleh belahan jiwanya, yaitu teman lawan jenis.
Tentu saja bahwa belahan jiwa manusia yang sesungguhnya hanya satu sebab dari mitos yang telah disebutkan menyatakan bahwa jiwa dibagi dua dan berarti bahwa selain dirinya yang mempunyai separuh dari jiwa yang terbagi itu, maka selebihnya dari jiwa itu hanya ada pada satu orang.
Catatan pengantar ini sepertinya sudah terlalu jauh dan untuk menghemat waktu dan pikiran, sebaiknya kita kembali ke topik ... Cemburu Itu Tanda Cinta.

Hal pertama yang harus kita pertanyakan mengenai pernyataan ini adalah apakah itu benar atau salah atau menentukan pada sisi mana ia benar dan pada sisi mana ia salah.
Untuk menentukan benar salahnya, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui arti kedua istilah yang ada dalam pernyataan itu, yaitu cemburu dan cinta. Semakin baik memahami kedua istilah ini, semakin baik pula keputusan kita untuk menentukan kebenaran atau kesalahan dari rumus/pernyataan ini.

Sebaiknya dimulai dari cinta sebab dalam rumus ini, cintalah yang menjadi penentu ada tidaknya cemburu; ada cinta berarti ada cemburu, tiada cinta berarti tiada cemburu. Tetapi harus diingat bahwa cemburu bukan hanya ada pada cinta dan cinta yang kita maksudkan di sini juga terbatas pada rasa kasih antara laki-laki dan perempuan dalam hubungan asmara sebab cinta dalam arti luas mencakupi seluruh hidup.
Dalam batasan yang telah disebutkan, cinta dapat diartikan sebagai perasaan saling terikat antara laki-laki dan perempuan yang dilandasi oleh rasa kasih sayang dari dalam hati. Rasa ini juga menimbulkan sikap saling percaya, saling memperhatikan dan kerelaan berkorban demi pasangan yang dicintai.
Cinta adalah perasaan tulus dari dalam hati yang tidak dipengaruhi oleh kecantikan, kekayaan, dan hal-hal lainnya.
Mungkin ada banyak lagi segi yang seharusnya juga disebutkan dalam bagian ini tetapi yang telah ada kiranya dapat mengantar kita untuk merenungkan sendiri hal-hal yang belum dicantumkan di sini.

Cemburu adalah perasaan tidak senang karena merasa dikalahkan atau diduakan (dinomorduakan); untuk batasan yang sama ketika membicarakan istilah cinta di atas, maka rasa tidak senang di sini adalah yang disebabkan oleh rasa/kenyataan diduakan. Cemburu disebabkan oleh kesadaran terdalam manusia bahwa cinta adalah hubungan akrab antara seorang laki-laki dan seorang perempuan secara khusus dan tidak ada orang lain yang bisa masuk ke dalam lingkaran rasa yang sama dengan rasa yang mereka alami.
Cemburu bisa saja diartikan secara positif tetapi tempatnya bukan di sini dalam batasan yang sudah ditetapkan.

Sampai di sini sudah sedikit tergambar bahwa pernyataan cinta itu tanda cinta adalah pernyataan yang kebenarannya tidak dapat diragukan tetapi hanya pada tahap tertentu dari dalam proses keseluruhan dari perjalanan cinta, maka pernyataan ini salah.
Maksud saya ialah bahwa orang yang baru mau memulai perjalanan cintanya, maka cemburu itu adalah tandanya; jika seseorang merasa tidak senang -- tidak nyaman jika ada teman lawan jenis yang sedang bersama dengan orang lain yang berbeda jenis dengan dia, itu tandanya bahwa orang yang merasa cemburu itu sedang jatuh cinta kepada orang yang kepadanya rasa cemburu itu tertuju; teman lawan jenis yang ia ingin supaya hanya dirinya yang dapat dekat dengannya.

Bagi orang yang sudah resmi pacaran, apalagi orang yang sudah terikat hubungan pernikahan, cemburu seharusnya dipahami sebaliknya bahwa cemburu adalah perasaan ketika anda merasa tidak lagi sepenuhnya dicintai; anda diduakan dan bahkan mungkin anda tidak lagi dicintai.
Cemburu berarti meragukan kesetiaan pasangan dalam hal tiada yang lain di hatinya selain dirimu. dan ini mengganggu keakraban/kemesraan orang yang berpacaran, sedangkan cemburu bagi orang yang sudah berkeluarga akan menyebabkan pasangannya terpenjara dalam berbagai bilik yang ditimbulkan oleh kecemburuan itu.
Dengan demikian cemburu adalah tanda bahwa ada masalah dalam hubungan cinta ketika kepercayaan yang dibutuhkan untuk menjadi jaminan bagi hubungan itu sedang 'sakit' dan ini harus disembuhkan...

Tidak ada lagi kata yang dapat terungkap dari ide saya tentang hal ini. Sebagai kesimpulan semoga kalimat ini bisa memberi manfaat bagi yang membacanya: "Orang yang cemburuan tidak akan pernah berhasil dalam cinta sebab ia tidak akan pernah belajar arti kesetiaan" yang sangat penting dalam membina hubungan mesra antar manusia yang saling mencintai".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENERUSKAN KEBAIKAN

Kamis, 14 Nopember 2024 Renungan Pagi Amsal 3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau ma...