Total Tayangan Halaman

KENYANG BERSAMA TUHAN

Kamis, 4 April 2024
Renungan Pagi 

Keluaran 34:28
Dan Musa ada di sana bersama-sama dengan TUHAN empat puluh hari empat puluh malam lamanya, tidak makan roti dan tidak minum air, dan ia menuliskan pada loh itu segala perkataan perjanjian, yakni Kesepuluh Firman.

KENYANG BERSAMA TUHAN

Manusia membutuhkan makan untuk tetap hidup dan mampu melakukan kegiatan hidupnya; karena itu secara sepintas mudah menerima petuah 'makan untuk hidup' sebagai petuah yang bijak tetapi sebaliknya juga penting untuk dimengerti bahwa hidup itu untuk makan - mengusahakan agar selalu tersedia makanan dalam jumlah yang cukup setiap waktu.

Makan sampai kenyang adalah perkara kepuasan hidup dan kemampuan hidup. Mereka yang tidak mampu memenuhi kebutuhan makanannya belum disebut sebagai yang 'hidup'.

Orang yang memiliki banyak harta tetapi kekurangan makanan adalah orang bodoh yang pelit. Ia bekerja keras hanya untuk kekurangan makanan. Gizi hidup orang seperti ini kurang; baik gizi jasmani terutama gizi  rohani.

Orang yang kerjanya hanya makan disebut orang rakus dan orang rakus yang malas bekerja hanya mengalami banyak kesulitan hidup.

Musa bekerja menuliskan perintah Tuhan yang akan mengarahkan kehidupan umat Israel. Secara fisik Musa tidak mati karena kekurangan zat makanan ketika ia tidak makan selama empat puluh hari empat puluh malam; Tuhan sumber hidup yang utama, ini yang hendak diutarakan.

Yohanes 4:34
Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. ..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENERUSKAN KEBAIKAN

Kamis, 14 Nopember 2024 Renungan Pagi Amsal 3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau ma...