Kamis, 25 April 2024
Renungan Pagi
Lukas 18:23
Ketika orang itu mendengar perkataan itu, ia menjadi amat sedih, sebab ia sangat kaya.
IRONI KEKAYAAN
Manusia ingin kaya. Orang yang sengaja miskin pun itu dikarenakan bahwa ia melihat itu sebagai kekayaan.
Ironi pertama adalah bahwa kekayaan itu tidak memiliki batas bawah terlebih batas atas. Gaya hidup seseorang tidak selalu menggambarkan kekayaannya; orang dengan penampilan sederhana bisa jadi adalah orang kaya dan orang yang tampil memukau bisa jadi adalah orang miskin.
Ironi kedua adalah kekayaan itu tergantung dari perasaan. Ada orang yang tidak memiliki harta tetapi selalu bersyukur dan ada orang yang dipenuhi dengan kekayaan melimpah tetapi selalu merasa kekurangan.
Ironi ketiga adalah bahwa kekayaan itu selalu berbanding terbalik dengan harapan orang dan diri sendiri tentang kemurahan kepada orang lain; semakin kaya semakin dermawan itu yang diharapkan tetapi kenyataan bahwa banyak orang yang semakin kaya semakin jauh hati dan hidupnya dari kemurahan.
Orang yang sangat kaya bersedih ketika kekayaannya akan diberikan kepada orang lain sebab ia memang tidak punya kemurahan; orang yang hartanya sedikit tetapi memiliki kemurahan hati adalah orang paling kaya di dunia ini.
Amsal 28:27
Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar