13 September 2025

JALAN TIDAK ADA HARAPAN

Sabtu, 13 September 2025
Renungan Pagi 

Yesaya 57:10
Oleh perjalananmu yang jauh engkau sudah letih lesu, tetapi engkau tidak berkata: "Tidak ada harapan!" Engkau mendapat kekuatan yang baru, dan sebab itu engkau tidak menjadi lemah. 

JALAN TIDAK ADA HARAPAN

Perjalanan yang jauh yang ditegur oleh Allah dalam kehidupan bangsa Israel adalah kehidupan mereka yang mencari kesenangan hidup dengan membelakangi Tuhan dan menyembah Allah lain.

Perjalanan hidup pasti selalu dituntun oleh harapan tentang 'hidup yang hidup' pada masa depan. Pengharapan itulah yang memberi kekuatan untuk tidak menjadi lemah meski sudah berjalan jauh. Hidup tanpa pengharapan itu melelahkan dalam tidak melakukan sesuatu yang tidak berarti.

Semangat perjalanan ada pada orang Israel tetapi arah perjalanannya yang salah dan karenanya mereka sebenarnya letih lesu tetapi mereka tidak peduli pada keadaan itu.

Jalan yang telah sangat jauh dan melelahkan yang telah ditempuh oleh orang Israel adalah jalan yang tidak ada harapan dan orang Israel menyadarinya secara terbalik; mereka tidak menyadari bahwa perjalanan itu adalah jalan yang sesungguhnya 'tidak ada harapan' - mereka tidak mengatakan hal itu sebab mereka percaya bahwa ada yang mereka akan dapatkan di jalan yang 'tidak ada harapan' itu.

Berharap pada harapan sendiri, berjalan dalam semangat yang besar tetapi tanpa Tuhan, maka tetap saja bahwa sebaik apa pun itu kelihatannya dan seindah apa pun peluangnya, tetap saja itu adalah jalan tidak ada harapan.

Ibrani 6:11
Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 Dilihat