Renungan Pagi
Nehemia 2:4-5
⁴ Lalu kata raja kepadaku: "Jadi, apa yang kauinginkan?" Maka aku berdoa kepada Allah semesta langit,
⁵ kemudian jawabku kepada raja: "Jika raja menganggap baik dan berkenan kepada hambamu ini, utuslah aku ke Yehuda, ke kota pekuburan nenek moyangku, supaya aku membangunnya kembali."
SETELAH BERDOA
Kisah Nehemia pegawai kerajaan Media dan Persia yang menjadi sedih karena mendengar kabar tentang Yerusalem yang tercela dan orang-orang Yahudi di sana yang serba kesukaran.
Nehemia diketahui sedang sedih oleh raja Artahsasta dan penyebab kesedihannya ditanyakan oleh raja; dan itulah petikan percakapan antara Nehemia dan raja Artahsasta yang kita baca dalam ayat renungan hari ini.
Ketika mendengar kabar tentang negerinya yang dalam kesulitan dan tercela, Nehemia berdoa tanda kecintaannya yang besar bagi negerinya.
Ketika ditanyakan tentang apa yang akan dilakukannya, ia berdoa terlebih dahulu. Bisa jadi ia belum punya ketetapan hati yang akan dilakukannya sehingga ia meminta petunjuk tentang apa yang ia akan lakukan dan ia menjadi bertekad untuk pergi ke tanah airnya.
Kemungkinan lain bahwasanya ia telah bertekad bulat ingin untuk pulang ke negerinya tetapi ia membutuhkan keberanian untuk menyampaikannya kepada raja yang dihormati dan dikasihinya atas resiko yang harus ditanggungnya atas keinginannya itu. Belajar untuk berdoa sebelum memutuskan sesuatu; seperti Nehemia.
Amsal 31:9
Bukalah mulutmu, ambillah keputusan secara adil dan berikanlah kepada yang tertindas dan yang miskin hak mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar