Renungan Pagi
Amsal 25:17
Janganlah kerap kali datang ke rumah sesamamu, supaya jangan ia bosan, lalu membencimu.
TAMU YANG DIRINDUKAN
Datang ke rumah sesama adalah perkara yang baik jika tujuannya adalah baik. Sesuatu yang baik biasanya berbuah baik. Hal yang baik perlu dilakukan dengan cara yang baik dan pada waktu yang baik.
Bertamu ke rumah sesama untuk waktu yang lama bisa menghalanginya untuk melakukan kegiatannya sehingga ia bosan menunggu kata pamit.
Pergi ke rumah sesama biasanya lebih berarti datang untuk membawa daftar kebutuhan yang akan dipenuhi oleh sesama. Tidak salah jika mencari bantuan dari sesama, yang salah adalah jika memaksakan kebutuhan hidupmu tergantung pada orang lain.
Lebih sulit lagi mereka yang sering kali membenci sesamanya jika ia kembali dari rumah sesamanya dan tanpa membawa sesuatu dari sana. Sesama dianggap tak murah hati, padahal yang benar adalah ia sedang tak bisa menolong bahkan dalam keadaan 'belum bisa' berbuat apa-apa.
Pribadi yang selalu dirindukan adalah mereka yang kehadirannya ke rumah sesama menjadi wakil Allah untuk menjadi berkat dan bukan menjadi beban.
Galatia 6:10
Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar