Total Tayangan Halaman

SINAR WAJAH TUHAN

Sabtu, 1 Juli 2023
Renungan Pagi 

Bilangan 6:25
TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia

SINAR WAJAH TUHAN

Petikan kedua dari berkat yang disampaikan oleh imam (Harun dan keturunannya) kepada bangsa Israel; berkat yang disampaikan oleh imam atas perintah Tuhan.

Tuhan memiliki wajah yang bersinar seperti matahari bahkan matahari yang terik. Sinar itu ada karena kemuliaan Tuhan itu sangat besar.

Kemuliaan Tuhan yang diarahkan bagi manusia mendatangkan kasih karunia, yaitu bahwa manusia yang tidak layak dijadikan insan yang diberkati dan diselamatkan.

Dalam kemuliaan Tuhan ada kasih karunia berarti bahwa hanya orang mulia yang mengerti tentang kasih karunia.

Kemuliaan adalah kasih karunia sebab oleh sinar wajah Tuhanlah kasih karunia itu berasal; orang mulia dan diberkati di dunia ini adalah mereka yang tidak mencari kemuliaan bagi dirinya sendiri melainkan mereka yang memberi kemuliaan kepada Tuhan.

Mazmur 80:4
Ya Allah, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.

BERKAT PERLINDUNGAN

Jumat, 30 Juni 2023n 
Renungan Pagi

Bilangan 6:24
TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau

BERKAT PERLINDUNGAN

Petikan pertama dari berkat yang disampaikan oleh imam (Harun dan keturunannya) kepada bangsa Israel; berkat yang disampaikan oleh imam atas perintah Tuhan.

Imam harus menyatakan berkat kepada Tuhan bagi umat; kalau umat tidak mendapatkan berkat, maka perlu diperiksa apakah iman atau umat yang menyebabkan hal itu terjadi.

Ada dua perkara yang disandingkan yang akan diterima oleh bangsa Israel dari Tuhan, yaitu berkat dan perlindungan dari Tuhan.

Berkat adalah terpenuhinya jaminan kebutuhan jasmani berupa panen yang berlimpah, kesehatan yang prima, usaha yg yang lancar, sembuh dari sakit, yang semuanya adalah ada karena Tuhan yang memberikannya.

Hidup juga diliputi dengan ancaman dan tantangan tetapi Tuhan ada dan melindungi umat-Nya dari segala marabahaya. Ini adalah panggilan untuk hanya bersandar pada kuasa dan kasih Allah setiap waktu.

Mazmur 119:168
Aku berpegang pada titah-titah-Mu dan peringatan-peringatan-Mu, sebab seluruh hidupku terbuka di hadapan-Mu.

HATI YANG DISELAMATKAN

Kamis, 29 Juni 2023
Renungan Pagi

Amsal 28:26
Siapa percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bebal, tetapi siapa berlaku dengan bijak akan selamat. 

HATI YANG DISELAMATKAN

Percaya pada hati sendiri adalah sikap arogan yang menyangka bahwa ia bisa dan tahu mengurus segala perkara dalam hidup, tahu melakukan apa saja.

Manusia yang percaya pada hatinya sendiri adalah mereka yang berbangga diri bahkan ketika mereka melakukan sesuatu yang buruk.

Percaya pada hati sendiri adalah sebuah kualitas yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang dalam arti bahwa jika seseorang berada pada jalan kebenaran dan ada yang mau membelokkannya, maka tidak ada senjata yang mempan yang akan menjatuhkannya.

Dalam ayat ini, percaya pada hatinya sendiri disamakan dengan bebal dan dipertentangkan dengan berlaku bijak. Percaya pada hati sendiri adalah sikap egois yang tidak mau menerima saran dari sesama bahkan dari pedoman firman Tuhan.

Memberi percaya pada orang lain pun bukanlah solusi yang baik sebab manusia itu rapuh, fana, dan penuh keterbatasan; hanya hati yang percaya kepada Allah yang diselamatkan.

Lukas 3:6
"... dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan." 

PENUH DENGAN KEBAIKAN

Rabu, 28 Juni 2023
Renungan 3

Roma 15:14
Saudara-saudaraku, aku sendiri memang yakin tentang kamu, bahwa kamu juga telah penuh dengan kebaikan dan dengan segala pengetahuan dan sanggup untuk saling menasihati.

PENUH DENGAN KEBAIKAN

Gelas yang diisi air selalu penuh sebab bagian yang tidak terisi dengan air diisi dengan kekosongan dan gelas yang kosong sepenuhnya diisi oleh kekosongan dan kekosongan tidak memberi sesuatu bagi kehidupan selain menjadi beban.

Ada orang yang hidupnya diisi oleh kebaikan tetapi hanya sebatas kata-kata dan tidak oleh sikap dan tindakannya. Hidup yang seperti ini adalah hidup yang penuh dengan kemunafikan.

Manusia mengharapkan kebaikan; siapa pun dia berharap diperlakukan dengan baik, dan karena itu setiap orang menasihatkan kebaikan. Berbuat baik adalah kerinduan alam yang diciptakan sebagai harta Karun bagi manusia.

Orang baik bukanlah pada berapa banyak yang dia katakan tetapi pada sebaik apa ia bersikap dan bertindak. Hanya hal-hal yang dikerjakan dengan kasih yang akan berkesan sampai ke sanubari.

Mulailah berpikiran baik (biasa dipakai istilah berpikir positif), bertutur kata yang lembut dan sopan, bertindak baik kepada semua orang, semakin melatih kesabaran, belajar menjadi ada untuk orang lain dan secara perlahan hidup ini semakin dipenuhi dengan kebaikan.

Amsal 16:20
Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN.

BERBAHAGIA BERSORAK-SORAI

Selasa, 27 Juni 2023
Renungan Pagi

Mazmur 89:16-17
¹⁶ Berbahagialah bangsa yang tahu bersorak-sorai, ya TUHAN, mereka hidup dalam cahaya wajah-Mu; 
¹⁷ karena nama-Mu mereka bersorak-sorak sepanjang hari, dan karena keadilan-Mu mereka bermegah.

BERBAHAGIA BERSORAK-SORAI

Berbahagia biasanya dinyatakan dengan bersorak-sorai. Baik itu sukacita pribadi maupun sukacita bersama biasanya dinyatakan dengan sorak-soraian.

Tetapi bersorak-sorai di dalam Tuhan bukanlah sebuah tindakan spontan seperti seorang anak yang menerima kado melainkan tindakan yang didasari oleh pengetahuan penuh bahwa bersorak-sorai adalah sebuah sikap yang dikehendaki Allah.

Bersorak-sorai bukanlah tindakan situasional melainkan sikap hidup yang dilandasi oleh kesadaran bahwa hidup ini selalu ada dalam cahaya wajah Allah; hidup ini diberkati senantiasa dengan damai sejahtera.

Wajah Allah, yaitu jaminan damai sejahtera menjadi sukacita umat sepanjang hari dan keadilan-Nya menjadi kekuatan untuk bermegah. Tuhan itu adil bagi semua orang akan menuntun hidup ini ke damai sejahtera.

Bukan situasi yang menciptakan sorak-sorai tetapi orang yang tahu bersorak-sorailah, mereka yang tahu bersyukurlah yang diberkati oleh Tuhan.

1 Tesalonika 5:18
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

KARYA AGUNG TUHAN

KARYA AGUNG TUHAN
(By: Bangaran Pasamboan)

Waktu terus berputar, hidup terus berproses; menggapai, meraih, membuang, mengukir sejarah hidup setiap saat.

Banyak yang tercapai, prestasi demi prestasi terukir pada medali yang tak terkatakan untuk dibanggakan kepada dunia dan jagat raya.

Tanpa sadar telah tertinggal goresan goresan luka pada zaman bahagia dan meninggalkan noda pada orang-orang yang tertindas oleh benci dan duka.

Hidup yang terus berproses membawa pada keyakinan akan rapuhnya hidup yang akan habis dalam waktu; semua menjadi seakan sirna dan tidak bermakna.

Tertinggal satu serpihan kecil dalam sanubari bahwa hidup ini tidak akan berakhir dengan berakhirnya waktu berputar; kematian bukanlah akhir hidup. Ada Lengan yang tidak kelihatan merangkul dan meraih yang hilang dalam makna; yang raib dalam gelap karena tak diberi medali untuk karya baik yang diukirnya.

Perputaran waktu, prestasi kehidupan, mutiara indah, untaian selalu mulia, semua yang disebut kebajikan hanyalah gambaran keagungan Tuhan.

Waktu, kesempatan, kemampuan, kemungkinan, dan yang terjadi adalah karya agung sang ilahi untuk semua yang hatinya mulia.

Berharaplah menjadi karya agung Tuhan sampai waktu berhenti berputar, hidup menjadi mulia dalam dekapan ilahi.

Tobadak, 30 Desember 2022

BERUNTUNG DALAM SEMUA YANG DILAKUKAN

Senin, 26 Juni 2023
Renungan Pagi 

Ulangan 29:9
Sebab itu lakukanlah perkataan perjanjian ini dengan setia, supaya kamu beruntung dalam segala yang kamu lakukan.

BERUNTUNG DALAM SEMUA YANG DILAKUKAN

Perkataan perjanjian yang dimaksudkan adalah petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh Tuhan kepada umat-Nya di gunung Sinai; Taurat -- pengajaran.

Melakukan dengan setia artinya tidak berhenti melakukan sesuatu karena alasan apa pun, baik itu tantangan maupun godaan.

Melakukan dengan setia juga berarti bahwa sesuatu dilakukan dengan sungguh-sungguh dan bukan hanya sekedar asal melakukan karena merasa malu atau sekedar sebagai kebiasaan tanpa penghayatan.

Segala yang kamu lakukan menunjuk pada hidup keseharian dengan segala harapan dan tantangannya serta peluang dan penolakan-penolakannya. Setiap hari harus diisi dengan tindakan konkrit atau hidup ini akan tertinggal dan mati,

Menjadikan firman Tuhan sebagai pedoman dalam segala yang dilakukan adalah jaminan keberuntungan dalam kehidupan ini. Beruntung bukanlah kebetulan tetapi berkat dari Yang Mahakuasa.

Pengkhotbah 7:12
Karena perlindungan hikmat adalah seperti perlindungan uang. Dan beruntunglah yang mengetahui bahwa hikmat memelihara hidup pemilik-pemiliknya.

MENUJU KE TEMPAT KEDIAMAN TUHAN YANG KUDUS

Minggu, 25 Juni 2023
Renungan Pagi

Keluaran 15:13
Dengan kasih setia-Mu Engkau menuntun umat yang telah Kautebus; dengan kekuatan-Mu Engkau membimbingnya ke tempat kediaman-Mu yang kudus.

MENUJU KE TEMPAT KEDIAMAN TUHAN YANG KUDUS

HIdup bangsa Israel dalam perjalanan dari Mesir adalah tindakan pembebasan Allah dari perbudakan; dan tindakan ini, yang biasanya dilakukan dengan membeli kembali orang yang telah menjadi budak disebut sebagai penebusan.

Allah menebus bangsa Israel karena kasih setia-Nya dan dengan kasih setia yang sama Ia menuntun bangsa Israel dalam perjalanan kembara mereka menuju Kanaan.

Perjalanan di padang gurun yang mempunyai banyak tantangan dapat dilalui oleh bangsa Israel karena kekuatan Tuhan yang menyertai mereka. Tidak ada hal yang bisa mengalahkan kuasa Allah.

Tuhan membimbing umat-Nya berarti bahwa Ia tidak ingin supaya bangsa itu tidak sampai dengan selamat ke tujuan perjalanan yang sedang dilakukannya; Tuhan mau semua anak-Nya selamat.

Perjalanan bangsa Israel adalah menuju tempat kediaman Tuhan yang kudus, artinya mereka terpanggil untuk sepenuhnya beribadah kepada Tuhan dengan seluruh hidup mereka yang telah ditebus. Hidup ini adalah perjalanan menuju ke tempat kediaman Tuhan yang kudus.

Mazmur 84:5
Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Sela

LABA YANG TIDAK HALAL

Sabtu, 24 Juni 2023
Renungan Pagi

Habakuk 2:9
Celakalah orang yang mengambil laba yang tidak halal untuk keperluan rumahnya, untuk menempatkan sarangnya di tempat yang tinggi, dengan maksud melepaskan dirinya dari genggaman malapetaka!

LABA YANG TIDAK HALAL

Laba adalah keuntungan yang diperoleh dari menjual barang yang lebih besar dari harga ketika membelinya atau harga jualnya lebih besar dari biaya pembuatan barang yang dijual itu. Laba juga adalah bunga uang yang dipinjamkan atas kepada orang lain.

Laba yang tidak halal adalah laba yang diperoleh dengan jalan menipu orang lain, misalnya dengan memoles sedikit barang yang sebenarnya tidak layak jual kemudian menjualnya dengan harga yang tinggi.

Mengambil sesuatu yang bukan haknya atau lebih besar dari pada hak yang harus diterimanya adalah laba yang tidak halal. Demikian juga dengan menipu orang lain dengan memberikan upah yang kecil atas pekerjaan yang dilakukannya adalah laba yang tidak halal.

Laba dibutuhkan untuk terbangunnya taraf hidup dan karena itu dibutuhkan oleh setiap orang. Tetapi laba yang tidak halal adalah sumber malapetaka kehidupan; pembunuh kehidupan.

Berusaha dengan baik dan jujur, bekerja dengan ulet dan tulus adalah sumber laba yang halal dan yang menjadi berkat bagi diri sendiri dan bagi kehidupan bersama.

Mazmur 112:5
Mujur orang yang menaruh belas kasihan dan yang memberi pinjaman, yang melakukan urusannya dengan sewajarnya. 

HANYA SATU KEKURANGAN

Jumat, 23 Juni 2023
Renungan Pagi

Markus 10:21
Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya: "Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."

HANYA SATU KEKURANGAN

Manusia yang sukses adalah mereka yang memiliki banyak harta dan kehidupan rohani yang baik; sebuah kualitas yang sangat baik yang diharapkan ada pada figur pemimpin-pemimpin yang ada di dunia dongeng, situasi yang sulit terjadi di dunia nyata.

Kedua komponen ini, materi dan rohani, dimiliki oleh seorang yang datang kepada Tuhan Yesus untuk menanyakan syarat memperoleh hidup yang kekal.

Pada sisi lain lagi orang yang baik adalah mereka yang bertindak atas pengetahuan yang dimilikinya. Orang yang datang kepada Tuhan Yesus ini adalah orang yang pengetahuan agamanya menjadi dasar tindakannya sejak ia masih muda.

Tetapi Tuhan Yesus memandang dia dengan menaruh kasih kepadanya dan mengingatkan bahwa hanya ada satu kekurangan padanya, yaitu bahwa ia belum mengumpulkan harta di sorga dalam banyaknya harta yang ia miliki yang terbukti dari keadaannya yang tidak terpanggil untuk mengikut Tuhan Yesus.

Kekurangan terbesar manusia adalah ia tidak mengikut Yesus dengan alasan apa pun, entah itu karena kekayaan atau karena kemiskinan atau pengetahuan atau karena ketidaktahuan maupun oleh tindakan yang hanya formalistik legalistik.

Matius 9:13
"... Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."

MENJADI BENAR

Kamis, 22 Juni 2023
Renungan Pagi

Ulangan 6:25
Dan kita akan menjadi benar, apabila kita melakukan segenap perintah itu dengan setia di hadapan TUHAN, Allah kita, seperti yang diperintahkan-Nya kepada kita." 

MENJADI BENAR

Menjadi benar itu adalah hidup bersama yang baik sehingga damai sejahtera Allah terwujud dalam kehidupan setiap hari.

Manusia yang mempertahankan kebenaran sebagai miliknya akan mengalami kesulitan-kesulitan dalam hidupnya sebab pembenaran diri biasanya berbarengan dengan sikap arogan yang tinggi.

Menjadi orang yang benar adalah kerinduan semua orang sebab itu berarti bahwa ia menjadi orang yang bisa berpengaruh dalam kehidupan dan bisa menjadi sumber daya untuk mencapai banyak akses kehidupan. Ingatlah bahwa menjadi orang benar itu bukan untuk pengakuan tetapi untuk dilakukan.

Manusia biasanya menginginkan kebenaran bagi diri sendiri tetapi sulit bertindak untuk kebenaran bagi orang lain dan itu menjadi penyebab manusia lebih gampang melihat kesalahan pada orang lain dari pada menyadari kesalahan pada diri sendiri.

Melakukan yang benar tantangannya adalah kesetiaan; orang undur melakukan yang benar karena orang lain tidak melakukannya. Kebenaran tidak mendatangkan kesetiaan melainkan setia melakukan kehendak Tuhan itulah yang mendatangkan kebenaran.

Roma 6:18
Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.

ORANG BODOH MENJADI SARJANA

Rabu, 21 Juni 2023
Renungan Pagi

1 Korintus 3:18
Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat menurut dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat.

ORANG BODOH MENJADI SARJANA

Menipu diri adalah kebodohan. Tetapi menipu diri ini terjadi tanpa disadari oleh setiap orang dan sebaiknya setiap orang menyadari tentang apa itu menipu diri.

Menipu diri adalah menyangka diri berhikmat; keduanya, persangkaan berhikmat dunia atau hikmat rohani adalah penipuan diri sebab itu membuat orang jauh dari hadirat Yang Mahakuasa dan membanggakan dirinya sendiri.

Hikmat dunia adalah pengetahuan atau keahlian yang dipakai untuk memenuhi hasrat tentang hal-hal duniawi yang sifatnya untuk kesenangan, pemenuhan keinginan akan hal fisik yang tidak memberi tempat pada pertimbangan ilahi.

Menjadi bodoh bagi hikmat dunia untuk menjadi berhikmat adalah panggilan untuk tidak menjadi ahli dalam hal apa pun yang hanya akan dipakai untuk memuliakan diri sendiri.

Sarjana dalam pandangan Allah adalah mereka yang pintar tetapi tidak pandai (bodoh) menggunakan kepandaiannya itu untuk mengejar dunia ini.

1 Korintus 1:25
Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.

YESUS ROTI HIDUP

Selasa, 20 Juni 2023
Renungan Pagi

Yohanes 6:48
Akulah roti hidup.

YESUS ROTI HIDUP

Kehidupan membutuhkan makanan untuk menunjang keberlangsungannya. Tanpa makanan, manusia akan mati kelaparan.

Roti adalah makanan pokok orang Israel dan Tuhan Yesus memperkenalkan dirinya sebagai roti hidup sehingga perkara itu adalah perkara pokok sama seperti roti adalah kebutuhan pokok.

Roti itu menghidupkan berarti setiap roti adalah roti hidup tetapi Tuhan Yesus sebagai roti hidup adalah sumber kehidupan yang sesungguhnya.

Roti itu mengenyangkan perut (tubuh -- jasmani) sehingga rohaninya disegarkan tetapi Tuhan Yesus, memberi kekuatan bagi hati (yang rohani) sehingga perut tidak lagi menjadi hal pokok untuk dipikirkan melainkan kehidupan bersama Tuhan yang menjadi pusatnya.

Roti mengenyangkan untuk sementara waktu sementara roti hidup itu memberi kekuatan dari dalam untuk menghidupkan sampai selama-lamanya.

Efesus 1:3
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.

RANCANGAN ORANG RAJIN

Senin, 19 Juni 2023
Renungan Pagi

Amsal 21:5
Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan. 

RANCANGAN ORANG RAJIN

Orang rajin yang bekerja akan memperoleh sesuatu dari yang dikerjakannya; entah itu cepat atau lambat.

Kerajinan itu membuka peluang untuk menemukan yang lebih baik dari apa yang telah diperoleh sekarang ini. Kerajinan itu memberikan sejuta rancangan yang indah bagi hari esok yang lebih baik.

Menjadi orang rajin adalah rancangan hidup yang terbaik sebab itu berlimpah dengan segala yang baik, banyak teman, banyak peluang, dan selalu diberkati.

Orang tergesa-gesa adalah mereka yang jiwanya tidak bersabar dan selalu ingin memperoleh hasil yang terbaik dari sedikit kerja yang dilakukan.

Orang tergesa-gesa, karena tidak ada pekerjaan yang dikerjakan dengan tekun, maka semua tenaga yang terkuras tidak memberikan hasil apa-apa sehingga menjadi kekurangan. Rancangannya mungkin baik tetapi karena sikapnya yang tergesa-gesa, maka dia tidak memperoleh apa-apa selain kekurangan.

Roma 12:11
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

PENUJUAN HATI

Minggu, 18 Juni 2023
Renungan Pagi

2 Tesalonika 3:5
Kiranya Tuhan tetap menujukan hatimu kepada kasih Allah dan kepada ketabahan Kristus. 

PENUJUAN HATI

Sesuatu yang tujuannya baik dan landasannya benar merupakan sumber tindakan yang bermanfaat.

Hati adalah sumber tindakan manusia;   hidup bersumber dari dalam hati. Semakin baik hati seseorang, semakin baik juga hidupnya.

Ada orang yang hatinya tidak berfungsi dengan benar sebab ia terlalu gegabah dengan semua yang dilakukannya; bertindak tanpa perasaan dan pertimbangan yang matang.

Hati yang benar adalah hati yang selalu ditujukan ke Allah pada dua perkara, yaitu Kasih Allah dan Ketabahan Kristus. Dengan kasih-Nya, Tuhan Yesus memberkati telah dengan tabak menanggung penderitaan untuk menebus dosa manusia.

Penujuan hati pada kasih Allah dan ketabahan Kristus akan membentuk pribadi yang rendah hati dan selalu bersyukur serta berbuat baik dan terhubung -- bersekutu -- dengan orang yang sama-sama merasakan kasih Allah. Penujuan hati di mana Allah berkarya mengarah kepada kasih dan ketabahan Kristus; tanpa melibatkan Allah hati tertuju pada kesia-siaan.

Mazmur 34:4
Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya!

PERJANJIAN KEKAL

Sabtu, 17 Juni 2023
Renungan Pagi

Yeremia 32:40
Aku akan mengikat perjanjian kekal dengan mereka, bahwa Aku tidak akan membelakangi mereka, melainkan akan berbuat baik kepada mereka; Aku akan menaruh takut kepada-Ku ke dalam hati mereka, supaya mereka jangan menjauh dari pada-Ku.

PERJANJIAN KEKAL

Tuhan membelakangi artinya hidup yang tidak melihat wajah Allah sehingga damai sejahtera tidak ada dalam kehidupan ini.

Tuhan membelakangi umat karena umat tidak taat dan tidak mengetahui bahwa mereka telah diperlakukan dengan baik oleh Tuhan.

Tuhan menaruh 'takut akan Dia' di dalam hati umat; jika hal itu tidak ada pada saat ini, bukan karena Dia telah mengambilnya kembali tetapi karena manusia yang telah menyingkirkannya dari situ.

Hati yang diisi dengan takut akan Tuhan selalu membuat hidup orang itu selalu ingin hidup dekat dengan Tuhan dan memuliakan Tuhan dalam seluruh perkara kehidupan yang dilaluinya.

Perjanjian kekal itu, di mana Allah memberi hati yang takut akan Dia serta umat yang mendekat kepada-Nya, adalah perjanjian kekal; tidak pernah batal dan mereka yang menjalaninya akan memperoleh hidup yang kekal.

Efesus 6:24
Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.

LAGU YANG SALAH

Jumat, 16 Juni 2023
Renungan Pagi

Amsal 25:20
Orang yang menyanyikan nyanyian untuk hati yang sedih adalah seperti orang yang menanggalkan baju di musim dingin, dan seperti cuka pada luka.

LAGU YANG SALAH

Menyanyi dan meratap adalah dua kegiatan kontras dalam dinamika kehidupan manusia, paling tidak dalam kebiasaan hidup masyarakat Yahudi; menyanyi untuk turut berbagi sukacita dengan yang mengalami kebahagiaan sedangkan orang meratap untuk menghibur mereka yang berduka.

Dalam budaya kekristenan pada masa sekarang di mana lagu dapat dipakai untuk mengungkapkan rasa sukacita maupun dukacita, maka bernyanyi sudah dapat dipakai sebagai sarana penghiburan.

Salah lagu, yaitu menyanyikan lagu sedih bagi yang bersukacita atau lagu sukacita bagi mereka yang berdukacita bisa menyebabkan manusia yang ada di sekitarnya merasa terhina dan tersakiti.

Orang sedih akan selalu ada sebab hidup ini adalah perputaran roda kehidupan antara suka dan duka, untung dan malang; suatu waktu setiap orang akan sampai pada titik kesedihan dan dibutuhkan kehadiran sesama untuk menghibur dan mengangkat dari lumpur kesedihan.

Bernyanyi untuk hati yang sedih, salah menyanyikan lagu adalah gambaran pribadi yang tidak bisa merasakan keadaan orang lain dan tidak turut -- berdiam membisu -- dalam upaya menggapai hari ceria yang bagi semua orang, dan itu membuat kehidupan ini semakin dingin, suatu keadaan yang menyakitkan.

2 Tesalonika 2:16-17
¹⁶ Dan Ia, Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita, yang dalam kasih karunia-Nya telah mengasihi kita dan yang telah menganugerahkan penghiburan abadi dan pengharapan baik kepada kita,
¹⁷ kiranya menghibur dan menguatkan hatimu dalam pekerjaan dan perkataan yang baik.

KEBAIKAN YANG TIDAK TERTAHAN

Kamis, 15 Juni 2023
Renungan Pagi

Mazmur 84:12
Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.

KEBAIKAN YANG TIDAK TERTAHAN

Tuhan adalah matahari menggambarkan tentang Allah yang memberikan harapan hidup kepada semua makhluk yang hidup, sama seperti matahari yang bersinar untuk segala makhluk yang ada di dunia ini.

Tuhan sebagai perisai adalah gambaran bahwa hidup ini penuh dengan banyak ancaman dan Tuhan menjamin keselamatan bagi mereka yang mengandalkan Dia dalam segala perkara. Pada sisi yang sejajar dengan itu berarti bahwa bersama dengan Tuhan, maka tidak ada yang mengancam; bersama Tuhan semuanya aman.

Orang yang bersama Tuhan, yang mengandalkan Tuhan, diberikan kasih dan kemuliaan dalam kehidupan ini. Dengan kasih dan dengan kemuliaan maka hidup ini terlindung dari semua ancaman apa pun.

Tuhan tidak menahan kebaikan dari orang yang tidak bercela bisa dipahami bahwa orang tidak bercela itu adalah objek kebaikan Tuhan, dan jaminan Tuhan memang berlaku bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.

Tuhan tidak menahan kebaikan dari orang yang tidak bercela berarti selalu ada peluang bagi mereka untuk menyalurkan kebaikan dan kebaikan itu selalu menumbuhkan sukacita bukan terutama pada yang menerima kebaikan tetapi pada yang melakukan kebaikan.

Efesus 6:8
Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan.

LANGIT BERSYUKUR

Rabu, 14 Juni 2023
Renungan Pagi

Mazmur 89:6
Sebab itu langit bersyukur karena keajaiban-keajaiban-Mu, ya TUHAN, bahkan karena kesetiaan-Mu di antara jemaah orang-orang kudus.

LANGIT BERSYUKUR

Alam semesta, dalam pemikiran teologi orang Israel, dibagi menjadi alam atas atau langit di mana Allah berada dan di situ juga berada orang-orang yang dikenan oleh Sang Pencipta; bumi alam kehidupan manusia sehari-hari dengan cara hidupnya untuk menentukan apakah dia (rohnya) akan naik atau turun -- diberi rahmat atau dihukum; dan dunia bawa, yaitu dunia orang mati -- arwah berada di sana.

Langit juga dipakai untuk menggambarkan kuasa yang tidak dapat diatur oleh manusia melainkan sebagai kuasa yang memberi rahmat atau sebaliknya menghukum manusia.

Ucapan syukur selalu dilatarbelakangi oleh hal baik yang dialami dan dirasakan. Pribadi yang unggul adalah mereka yang selalu menemukan alasan untuk mengucap syukur bahkan dalam keadaan buruk sekalipun pun.

Langit bersyukur karena keajaiban-keajaiban Tuhan dan karena kesetiaan Tuhan kepada jemaah orang-orang Kudus-kudus. Keajaiban-keajaiban Tuhan itu dinyatakan kepada manusia melalui langit yang bersyukur itu.

Hidup bersama yang terus kudus akan membuat keajaiban-keajaiban Allah terus dialami dalam kehidupan ini dan langit terus bersyukur dan manusia terus bersyukur bersamanya.

Kolose 4:2
Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur.

PERGI DAN SAMPAIKAN

Selasa, 13 Juni 2023
Renungan Pagi

Yeremia 1:7
Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapa pun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apa pun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan. ..."

PERGI DAN SAMPAIKAN

Yeremia diutus menjadi nabi sejak masih muda dan ia menolak panggilan itu sebab ia merasa tidak mampu karena ia masih muda. Pemuda seharusnya bersemangat sebab pemuda itu energik.

Pengutusan nabi Yeremia adalah untuk pergi kepada siapa saja ia diutus Tuhan untuk pergi, maka ia datang kepada orang itu. Sering terasa menakutkan jika disuruh pergi kepada raja atau merasa enggan jika disuruh untuk pergi ke tokoh agama untuk menyampaikan firman yang sifatnya teguran atau sesuatu yang buruk.

Pengutusan kita sebagai manusia di dunia ini adalah untuk pergi kepada semua orang agar kehendak Allah bisa tampak dalam kehidupan semua orang; kehidupan bersama terbangun.

Perintah Tuhan kepada nabi adalah sebagai penyampai pesan kepada orang-orang agar yang tersesat kembali ke jalan yang benar dan orang benar tidak terjatuh oleh godaan.

Sampaikan pesan kehidupan dari Tuhan kepada semua orang; pergi dan sampaikan bahwa Allah terus mencari untuk menemukan semua orang telah menerima pesan dari Allah Sang Pemilik kehidupan telah sampai kepada semua orang.

Mazmur 50:5
"Bawalah kemari orang-orang yang Kukasihi, yang mengikat perjanjian dengan Aku berdasarkan korban sembelihan!"

KEBIASAAN YANG BAIK

Senin, 12 Juni 2023
Renungan Pagi

1 Korintus 15:33
Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. 

KEBIASAAN YANG BAIK

Kebiasaan adalah sebuah keadaan yang dibentuk dan membentuk kehidupan manusia yang membutuhkan interaksi dengan sesama dalam segala perkara.

Kebiasaan yang baik dibentuk dari pola hidup yang baik dalam keluarga yang baik dan masyarakat yang baik.

Pola hidup yang baik dibentuk oleh pola pikir yang baik dan tindakan yang baik yang terus menerus terjadi. Jika tindakan baik itu hanya untuk pamer pada waktu tertentu, maka itu tidak menjadi kebiasaan yang baik.

Kebiasaan yang baik membentuk karakter yang baik dan orang baik bernasib bernasib baik.

Tantangan kebiasaan yang baik hanyalah salah pergaulan. Bergaul baik dengan semua orang dan jangan terpengaruh oleh hal-hal buruk dari orang di sekitar; membenci dan menjauhi orang buruk, meskipun ada baiknya, pada sisi tertentu dapat pula dikategorikan sebagai pergaulan yang buruk - pilih kasih.

Roma 12:17
Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!

BERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIA

Minggu, 11 Juni 2023
Renungan Pagi

2 Petrus 3:18
Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.

BERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIA

Pertumbuhan yang seimbang antara fisik, rohani, mental, dan karakter adalah hal yang dirindukan oleh setiap orang tua dari anak-anaknya.

Pertumbuhan fisik itu terbatas dan bahkan ada waktunya akan merosot tetapi diharapkan bahwa pertumbuhan rohani, mental, dan karakter terus terjadi sampai akhir hayat seseorang.

Pertumbuhan unsur rohani dalam diri seseorang adalah ketika ia semakin bertumbuh dalam kasih karunia, yaitu ketika orang menyadari bahwa hidup ini adalah kasih karunia; hidup dengan segala prestasi dan pencapaiannya adalah anugerah--pemberian cuma-cuma dari Tuhan.

Bertumbuh dalam kasih karunia tidak bisa terlepas dari bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan Yesus Kristus sebab di dalam Dialah kasih karunia Allah menjadi sempurna bagi manusia yang berdosa.

Semakin baik pertumbuhan seseorang dalam kasih karunia semakin baik juga hidupnya; semua yang dilakukannya tidak lagi untuk kehormatan dan pamrih tetapi untuk kasih karunia; dan Allah, di dalam Tuhan Yesus, semakin dimuliakan.

2 Korintus 4:16
Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.

JANJI ANUGERAH

Sabtu, 10 Juni 2023
Renungan Pagi

Yehezkiel 36:28
Dan kamu akan diam di dalam negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu dan kamu akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu.

JANJI ANUGERAH

Janji Allah bagi umatnya yang sejak diberikan kepada Abraham, lazim dikenal dengan perjanjian Anugerah. Perjanjian ini adalah perjanjian yang sama yang dulu diberikan oleh Allah kepada Abraham ketika ia berasal di Kanaan sebagai orang asing dan negeri yang dimaksud adalah tanah Kanaan yang sedang didiaminya saat itu.

Janji yang sama diberikan lagi kepada orang Israel, melalui nabi Yehezkiel, ketika mereka sedang sebagai orang asing di daerah pembuangan, yakni daerah orang Kasdim (Babel), dan negeri yang dimaksud adalah tanah Kanaan yang dulu mereka sudah rebut dan diami ketika keluar dari perbudakan di Mesir.

Diam di negeri artinya keadaan stabilitas ekonomi dan politik yang baik dan sejahtera sehingga tidak ada ancaman dari dalam dan dari luar akan kehidupan yang tenang dan adil.

Diperlukan upaya perbaikan kualitas hidup untuk menjamin keadaan yang aman dan tenang di negeri yang diberikan Tuhan kepada umat-Nya.

Keadaan umat yang menjaminkan ketentuan diam di negeri yang dijanjikan oleh Tuhan adalah hidup yang menyatakan bahwa mereka menjadi umat Allah dan Allah menjadi Allah menjadi Allah mereka.

Mazmur 33:12
Berbahagialah bangsa, yang Allahnya ialah TUHAN, suku bangsa yang dipilih-Nya menjadi milik-Nya sendiri!

MENYERAHKAN JIWA KEPADA ALLAH

Jumat, 9 Juni 2023
Renungan Pagi

1 Petrus 4:19
Karena itu baiklah juga mereka yang harus menderita karena kehendak Allah, menyerahkan jiwanya, dengan selalu berbuat baik, kepada Pencipta yang setia.

MENYERAHKAN JIWA KEPADA ALLAH

Jiwa yang dimiliki manusia umumnya merindukan kebebasan; tidak terganggu oleh apa pun.

Pada sisi lain, manusia selalu merindukan damai sejahtera; tidak menderita jasmani maupun rohani.

Sering manusia cari aman dengan mengundurkan segi imannya; yang penting aman, Tuhan tahu bahwa saya  terpaksa melakukannya.

Jiwa yang paling bebas, jiwa yang merasakan damai sejahtera yang sesungguhnya di dunia ini adalah jiwa yang melakukan kehendak Tuhan.

Jangan undur berbuat baik oleh penderitaan dari pihak lawan maupun lawan melainkan tetaplah berbuat baik, sebab itulah cara menyerahkan jiwa kepada Allah.

Galatia 6:9
Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.

SETERU SALIB KRISTUS

Kamis, 8 Juni 2023
Renungan Pagi

Filipi 3:18-19
¹⁸ Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
¹⁹ Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.

SETERU SALIB KRISTUS

Keadaannya memprihatinkan; membuat orang yang mengasihinya harus menangis.

Orang yang menjadi seteru salib Kristus bukanlah permusuhan yang terbuka dan terang-terangan tetapi soal lalai mengarahkan hidup ke arah Kristus oleh godaan dunia yang beraneka ragam. Mereka tidak menyadari bahwa kesudahan mereka adalah kebinasaan.

Mempertuhan perut artinya kegiatan ekonomi untuk menghasilkan makanan ditempatkan lebih tinggi dari pada kuasa dan kasih Tuhan dalam hidupnya.

Kemuliaannya adalah aibnya artinya bahwa ia jago dan membanggakan diri dalam perkara-perkara yang seharusnya adalah aib, misalnya mabuk-mabukan, judi, dan lainnya.

Pikiran yang tertuju pada perkara dunia adalah mereka yang bahkan dalam pelayanan untuk Tuhan sekali pun, bukan kemuliaan Tuhan yang terutama tetapi kemuliaan bagi dirinya yang terutama.

Efesus 5:12
Sebab menyebutkan saja pun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan.

MARAH PANGKAL KEJAHATAN

Rabu, 7 Juni 2023
Renungan Pagi

Mazmur 37:8
Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan. 

MARAH PANGKAL KEJAHATAN

Hal pertama tentang marah adalah bahwa itu manusiawi; siapa pun pasti pernah marah dan melihat bahkan membuat orang marah.

Bahkan Allah yang panjang sabar pun memiliki marah pada umat yang tidak mau taat akan petunjuk dan arahan firman-Nya yang membawa ke damai sejahtera.

Marah pada manusia itu mengaktifkan ion yang pasif dan antipati sehingga semua hal yang ada pada objek yang kepadanya ia sedang marah akan menjadi salah dan jelek walau sebenarnya ia adalah pihak yang salah.

Menanggapi orang marah dengan marah pula adalah awal kehancuran besar; perang dunia dimulai dari marah yang kecil.

Marah itu ada baiknya tetapi marah itu adalah sumber kejahatan yang menghancurkan; sebaik apa pun alasan seseorang menjadi marah, ia harus belajar mengontrol sikap, pikiran, dan kata-katanya sebab marah itu meruntuhkan kemanusiaan.

Amsal 22:24-25
²⁴ Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah, 
²⁵ supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri.

PERKARA BESAR DILAKUKAN TUHAN

Selasa, 6 Juni 2023
Renungan Pagi

Mazmur 126:3
TUHAN telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita. 

PERKARA BESAR DILAKUKAN TUHAN

Mazmur ini dilatarbelakangi oleh keadaan bangsa Israel yang sedang menderita. Tidak jelas penyebabnya tetapi kemungkinannya adalah cuaca yang buruk sehingga panen gagal yang tergambar dalam ayat-ayat selanjutnya tentang orang yang menabur pasti akan menuai walau harus mengerjakan pekerjaan itu dengan menanggung penderitaan - mencucurkan air mata; menangis.

Keadaan ini dilihat sebagai keadaan yang rusak dan perlu dipulihkan, maka itu berarti ada kesadaran bahwa ini disebabkan oleh hubungan yang rusak dengan Tuhan dan perlu pemulihan diri dalam penyerahan diri kepada Tuhan.

Jika keadaan yang rusak ini adalah situasi untuk menguji kesabaran umat, maka umat Israel menyadari bahwa situasi apa pun yang terjadi tidak berarti bahwa Tuhan meninggalkan umat-Nya.

Momen penderitaan mengingatkan bahwa masa lalu telah terlampaui karena perkara besar yang telah dilakukan Tuhan, maka apa pun keadaan sekarang pastilah bahwa Tuhan akan melakukan lagi dan lagi, dan lagi perkara-perkara besar bagi umat-Nya; perlakuan Tuhanlah yang menjadikan orang bersukacita.

Mengimani perlakuan Tuhan yang besar adalah sumber keteguhan menghadapi derita kehidupan dan sumber kekuatan melakukan yang terbaik untuk bersama Tuhan menemukan sukacita.

Mazmur 71:18
juga sampai masa tuaku dan putih rambutku, ya Allah, janganlah meninggalkan aku, supaya aku memberitakan kuasa-Mu kepada angkatan ini, keperkasaan-Mu kepada semua orang yang akan datang.

SAMPAI PADA HARI KRISTUS

Senin, 5 Juni 2023
Renungan Pagi

Filipi 1:6
Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.

SAMPAI PADA HARI KRISTUS

Pekerjaan yang baik telah dimulai tetapi bukan oleh salah seorang di antara anggota persekutuan melainkan dari Ia yang adalah pemilik persekutuan.

Pekerjaan yang baik di antara manusia tidak akan pernah terwujud tanpa kehadiran Tuhan Yesus dalam kehidupan ini.

Ada kekuatiran bahwa perbuatan baik itu akan kikis oleh egoisme, pengejaran keuntungan, hedonisme, dan lain sebagainya; semakin sulit mencari orang baik, yaitu mereka yang selalu melakukan pekerjaan yang baik, demikian persangkaan negatif banyak orang.

Pekerjaan yang baik sering berhenti dilakukan ketika ia direspon negatif oleh orang sekitar, bahkan oleh mereka yang seharusnya adalah rekan untuk melakukan pekerjaan yang baik. Pekerjaan yang baik hanya bisa langgeng pada orang baik dan bertumbuh subur di tempat di mana orang selalu memberi respon yang baik dan selalu berpikir baik - berpola pikir yang benar dan baik.

Sejarah manusia membuktikan bahwa di mana kekerasan mau berkuasa, di situ kebaikan memperbaiki segalanya, hanya kasih yang kekal; perbuatan baik itu akan ada, paling tidak pada diri orang yang berpaut pada Tuhan, sampai pada hari Kristus.

Yesaya 1:17
belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!

MENEMUKAN DIRI

Minggu, 4 Juni 2023
Renungan Pagi

Keluaran 20:11
Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya. 

MENEMUKAN DIRI

Tuhan bekerja selama enam hari untuk menciptakan langit dan bumi, laut dan segala isinya. Tuhan membutuhkan waktu dan berkuasa mengatur waktu itu. Terlebih manusia perlu mengatur waktu agar waktunya cukup untuk mengerjakan segala sesuatunya.

Allah berhenti dari pekerjaan penciptaan yang dilakukanNya dan karena itu hari berhenti itu diberi berkat khusus dalam kehidupan. Ketika Allah tidak bekerja, maka hari perhentian yang diberkati.

Perhentian itu sendiri adalah berkat sebab dengan berhenti, maka daya yang melemah kembali dipulihkan; semangat yang pupus kembali disegarkan.

Dengan bekerja, manusia kehilangan semangat dan waktu untuk menemukan bahwa di luar kerja yang dilakukannya, ada kuasa yang memberi pemeliharaan atas kehidupan ini. Semakin orang bekerja dan membiarkan hidupnya dikuasai pekerjaannya semakin ia kehilangan dirinya sendiri dan sukacita kehidupan.

Berhenti bekerja dan memuliakan Tuhan yang memberi waktu beristirahat adalah waktu untuk menemukan bahwa hari itu adalah hari yang diberi berkat untuk setiap orang menemukan dirinya; menikmati hidup bersama Allah.

Matius 12:12
"... Bukankah manusia jauh lebih berharga dari pada domba? Karena itu boleh berbuat baik pada hari Sabat."

BERSUKACITA SENANTIASA

Sabtu, 3 Juni 2023
Renungan Pagi

Filipi 4:4
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! 

BERSUKACITA SENANTIASA

Bersukacita adalah selalu menemukan alasan untuk bergembira dan selalu melihat sisi baik dari setiap hal.

Manusia yang selalu mencari kegembiraan dan kesenangan (happy-happy semata) bukanlah sukacita yang sepenuhnya tetapi itu bisa mengarah ke pesta pora.

Hidup terdiri dari susah dan senang; tetapi sukacita adalah lebih tinggi dari semuanya itu sebab sukacita tidak ditunjang oleh kebahagiaan duniawi dan tidak diruntuhkan oleh perkara kehidupan sehari-hari.

Sukacita adalah panggilan untuk menjadi rendah hati bersyukur atas perkara baik dan dalam kesungguhan berserah diri kepada kuasa Tuhan dalam perkara sulit.

Bersukacita itu adalah sikap hidup dan bukan respon situasional. Bersukacita diberikan Tuhan di dalam iman akan keberadaan Allah setiap waktu dan tempat.

Mazmur 16:11
Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.

BAHAGIA DAN PANJANG UMUR

Jumat, 2 Juni 2023
Renungan Pagi 

Efesus 6:2-3
² Hormatilah ayahmu dan ibumu — ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: 
³ supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi. 

BAHAGIA DAN PANJANG UMUR

Menghormati orang tua (ayah dan ibu) adalah tanggung jawab setiap anak sebab kehidupan dikaruniakan oleh Tuhan melalui mereka.

Disebut sebagai perintah yang penting. Hidup adalah sebuah pergeseran dari perintah kepada tindakan karena dorongan batin. Jika seorang tidak lagi mengasihi orang tuanya karena perintah tetapi karena dorongan batin, maka ia akan berbahagia.

Berbahagia dan panjang umur adalah dua keadaan berpasangan yang paling diharapkan oleh manusia tetapi lebih besar pada porsi berbahagia dari pada panjang umur. Orang panjang umur tetapi tidak bahagia pasti tidak lebih baik dari pada berbahagia meski hidupnya cuma singkat.

Tuhan berjanji akan mengaruniakan kebahagiaan dan umur panjang kepada mereka yang mengasihi orang tua. Kebahagiaan yang paling besar yang ada di dunia ini adalah ketika merasa berbahagia membahagiakan orang tua.

Tugas orang tua adalah memberi pemahaman kepada anak-anaknya bahwa mengasihi orang tua adalah panggilan terbesar yang pernah ada.

Amsal 23:25
Biarlah ayahmu dan ibumu bersukacita, biarlah beria-ria dia yang melahirkan engkau. 

HIDUP YANG SALEH

Kamis, 1 Juni 2023
Renungan Pagi

2 Petrus 1:3
Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.

HIDUP YANG SALEH

Hidup yang saleh adalah bersikap, bertindak, dan merespons sesuai dengan kehendak Allah.

Allah mengaruniakan hidup yang saleh dan bukan hidup yang saleh supaya diberkati; manusia yang saleh adalah mereka yang sadar bahwa Allah dekat kepadanya.

Kuasa Ilahi adalah sumber hidup yang saleh itu; jika orang tidak percaya bahwa Allah berkuasa, maka orang akan selalu berkeluh kesah tentang hidup yang berat lalu pada akhirnya akan bertindak sesuka hati untuk mengatasi apa yang dikeluhkannya.

Hidup yang saleh itu ditunjang oleh hal-hal (segala sesuatu) yang berguna;  melakukan hal yang tidak berguna berarti menghilangkan kesalehan.

Kesalehan itu ada untuk kemuliaan bagi kuasa Allah yang ajaib yang telah memberi yang terbaik kepada manusia. Kesalehan yang dimaksudkan untuk dilihat orang adalah kesombongan rohani.

Matius 6:1
"Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga. ..."

MEMELIHARAKAN YANG DIPERCAYAKAN

Kamis, 23 Januari 2025 Renungan Pagi 2 Timotius 1:12 Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepa...