Minggu, 2 Oktober 2022
Renungan Pagi
Matius 5:23-24
²³ Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
²⁴ tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
IBADAH ITU DAMAI
Bertemu dengan Tuhan adalah bertemu dengan pribadi yang paling damai. Semua terasa damai bersama-Nya.
Persembahan adalah pusat ibadah orang Israel pada zaman dahulu karena orang datang membawa persembahan jika ingin berdoa menyatakan syukur atau menyampaikan permohonan.
Teringat akan sesuatu dalam diri saudaramu terhadap engkau adalah ungkapan bahwa orang itu, yang hendak memberikan persembahan itu, memiliki salah atau berdosa kepada saudaranya; bisa jadi bahkan dosa itu tidak dipersoalkan oleh saudaranya. Dosa harus diakui supaya ada kedamaian yang sepenuhnya dalam diri dan kehidupan ini.
Bahkan, demi kekudusan di hadapan Tuhan, maka bahkan jika engkau yang memiliki sesuatu dalam hatimu terhadap saudaramu, usahakan berdamai sebelum saudaramu itu.
Persembahan itu sedang ditinggalkan, jangan sampai busuk oleh pesta perdamaian di dunia ini, “yang penting aman-aman saja, kapan waktulah baru saya ikut persekutuan”, ini adalah kesesatan.
Roma 12:18
Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar