Senin, 17 September 2022
Renungan Pagi
Yohanes 13:34-35
³⁴ Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
³⁵ Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
IDENTITAS MURID
Saling mengasihi sudah menjadi hukum kehidupan. Balaslah setiap kebaikan yang kau terima dalam kehidupan ini.
Kalau semua murid sudah menyatakan kasih dan membalas kasih, maka di antara mereka ada saling mengasihi.
Bagaimana dengan yang gagal menyatakan kasih atau yang tidak membalas kasih yang diterimanya? Layakkah ia dikasihi?
Tuhan Yesus memberi patokan saling mengasihi kepada murid-murid-Nya, yaitu mengasihi sama seperti Tuhan Yesus Kristus mengasihi mereka. Manusia, termasuk para murid, sebenarnya tidak layak dikasihi tetapi Tuhan mengasihi mereka tanpa syarat. Mengasihi orang yang telah mengasihinya terlebih dahulu, kasih hanya untuk membalas kasih adalah standar dunia, sedangkan kasih Allah itu berlaku bagi semua orang.
Saling mengasihi sebagai identitas murid Tuhan Yesus artinya kasih yang bukan situasional, tidak pandang bulu, dan berlaku menyeluruh; kasih yang tetap ada walau ia tidak diterima bahkan ditentang.
Kolose 3:12
Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar