Renungan Pagi
Maleakhi 2:17
Kamu menyusahi TUHAN dengan perkataanmu. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menyusahi Dia?" Dengan cara kamu menyangka: "Setiap orang yang berbuat jahat adalah baik di mata TUHAN; kepada orang-orang yang demikianlah Ia berkenan — atau jika tidak, di manakah Allah yang menghukum?"
MENYUSAHI TUHAN
Tidak ada orangtua yang tidak repot untuk urusan anak-anaknya tetapi kerepotan-kerepotan yang ada akan menjadi sukacita jika anak itu 'menjadi orang'.
Urusan anak akan terasa menyusahkan jika urusannya adalah, misalkan, harus pulang pergi ke pihak berwajib karena anak yang melakukan pelanggaran.
Hidup yang tidak diharapkan itulah hidup yang menyusahkan. Hidup yang banyak urusannya tetapi 'baik' adalah hidup yang menyenangkan.
Hidup yang menyusahkan Tuhan adalah hidup yang menganggap bahwa berbuat jahat adalah baik di mata Tuhan. Tidak tahu lagi membedakan yang jahat dengan yang baik; semua hanya diukur dari dirinya dan bukan berdasarkan kehendak Tuhan.
Sikap menyusahi Tuhan itu ada karena orang berpikir bahwa Tuhan itu tidak menghukum. Percayalah bahwa Tuhan itu memanggil besar kasih-Nya tetapi jangan sampai Ia menghukum sebab hukuman yang dari padaNya tidak tanggung-tanggung.
Mazmur 105:7
Dialah TUHAN, Allah kita, di seluruh bumi berlaku penghukuman-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar