Renungan Pagi
Roma 2:11
Sebab Allah tidak memandang bulu.
ALLAH TIDAK MEMANDANG BULU
Bulu adalah derajat hidup manusia yang terdiri dari suku, bangsa, by ras, status ekonomi, kasta, kemampuan intelektual~gelar akademik, dan lain sebagainya.
Pada perikop ini, bulu yang dimaksud adalah orang Yahudi dan orang Yunani. Orang Yahudi adalah umat pilihan Allah yang belum menyadari keberadaan mereka untuk menjadi berkat bagi semua bangsa dan orang Yunani adalah mereka yang disebut sebagai yang jauh dari hadapan Allah tetapi juga bersedia menerima kasih karunia Allah.
Bulu yang terutama dilihat oleh Allah Allah adalah sikap hidup manusia yang membuatnya disebut sebagai yang berbuat baik dan yang berbuat jahat.
Setiap orang akan memperoleh balasan dari Allah atas hidupnya masing-masing. Allah tidak pandang bulu artinya Ia adil kepada semua orang; juga Ia bersedia menerima siapa pun yang datang kepadaNya.
Bukan soal bulu atas atau bawah, tinggi atau rendah, terhormat atau hina, kaya atau miskin yang dilihat Allah tetapi bagaimana setiap orang dengan sikap hidupnya masing-masing dituntun oleh iman atau tidak.
Yakobus 2:1
Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar