Renungan Pagi
Roma 14:17
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
PERKARA KERAJAAN ALLAH
Manusia, siapa pun dia, memerlukan makan dan minum untuk kelangsungan hidupnya; tanpa itu semua ia tidak akan hidup.
Kerajaan Allah adalah persoalan hidup sebab hakikat terdalamnya adalah memperoleh kehidupan kekal. Jika manusia tidak menghargai kehidupan dan membiarkannya dirampas oleh kelaparan dan kehausan, maka ia tidak menghargai Tuhan yang mengaruniakan hidup kepadanya.
Mencari makan dan minum adalah perkara Kerajaan Allah tetapi bukan yang terutama. Ia adalah bagian perkara hidup selama masih di sini, mengusahakan yang terbaik untuk melengkapi hidup dan berbagi dengan sesama; kalau jatuh pada perkara ini berarti urusannya hanya sampai pada perkara makan dan minum dan hidupnya hanya sebatas selama hayat masih dikandung badan.
Kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita oleh Roh Kudus adalah perkara yang terutama dalam Kerajaan Allah. Ketika mencari makan, waktu bersama dengan orang lain, bila menghadapi persoalan, kala melakukan tugas dan tanggung jawab, maka perkara Kerajaan Allah itu adalah warna hidup umat Tuhan.
Perkara Kerajaan Allah itu adalah kekal dan memberi hidup kekal. Bukti tentang perkara ini tidak bisa dijelaskan lebih rinci secara lebih baik selain dari keyakinan bahwa itu adalah janji Allah yang pasti akan menepatinya. Lebih singkat mari melihat bahwa dengan melakukan perkara-perkara itu, maka hidup ini akan berbahagia.
Ibrani 10:23
Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar