Selasa, 1 November 2022
Renungan Pagi
Yeremia 26:14
Tetapi aku ini, sesungguhnya, aku ada di tanganmu, perbuatlah kepadaku apa yang baik dan benar di matamu.
PERBUATLAH YANG BAIK DAN BENAR
Sesungguhnya ini adalah sikap pasrah Yeremia terhadap pemimpin-pemimpin bangsanya yang bermaksud membunuhnya karena ia menubuatkan (menyampaikan pesan dari Allah) tentang penghukuman atas Israel karena dosa-dosa yang dilakukannya.
Aku ada di tanganmu berarti terserah kepadamu apa yang akan kaulakukan kepadaku. Sikap menyerah seperti ini adalah panggilan hati nurani dari orang-orang yang berkuasa untuk bertindak dalam kasih sayang.
Perbuatlah apa yang baik dan benar di matamu adalah sebuah panggilan untuk merenungkan semua tindakan yang akan dilakukan.
Sikap pasrah Yeremia disebabkan karena ketidakmampuan bangsa Israel, terutama pemimpin-pemimpinnya, mengelola emosi (EQ yang rendah). Ingatlah petuah ini: 'jangan mengambil keputusan ketika sedang marah sebab keputusan dalam keadaan itu akan mengecewakan.'
Panggilan untuk melakukan apa yang baik dan benar di matamu adalah panggilan untuk melakukan segala sesuatu sesuai dengan kehendak Tuhan. Hidup dipimpin oleh hikmat sorgawi.
1 Korintus 7:35
Semuanya ini kukatakan untuk kepentingan kamu sendiri, bukan untuk menghalang-halangi kamu dalam kebebasan kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu melakukan apa yang benar dan baik, dan melayani Tuhan tanpa gangguan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar