Total Tayangan Halaman

TIGA PERKARA HUBUNGAN MANUSIA

Selasa, 1 Agustus 2023
Renungan Pagi

Efesus 4:32
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. 

TIGA PERKARA HUBUNGAN MANUSIA

Satu: ramah. Tersenyum tulus, bicara lembut, menghargai orang lain. Paradoks ramah adalah ketus, judes, kasar, sikap dingin, dan marah; mungkin ada lagi yang lain.

Dua: penuh kasih mesra. Ukuran penuh adalah bahwa kasih itu dilakukan dengan segenap hati dan seluruh daya dan upaya yang ada. Kasih? Jika pikiran, tindakan, dan hidupmu ada untuk orang lain, itulah kasih. Mesra adalah pelukan penuh ketulusan, jabatan tangan yang hangat, rasa yang akrab. Paradoks perkara ini adalah egois dan munafik; mungkin ada lagi yang lain.

Tiga: saling mengampuni. Manusia perlu pengampunan dan manusia perlu memberi pengampunan. Mengampuni tidak berarti bahwa orang lain harus bersalah tetapi bagaimana menerima kelemahan orang lain itu sudah pengampunan. Mengampuni diri sendiri adalah menyadari kelemahan dan memperbaikinya. Paradoks perkara ini adalah keras hati dan pendendam; mungkin ada lagi yang lain.

Teladan dalam hal ini adalah karya Allah di dalam Tuhan Yesus yang telah dengan ramah dan penuh kasih mesra telah mengampuni manusia; sebuah perkara terbesar yang pernah ada adalah pengorbanan Tuhan Yesus.

Sesuatu yang baik tetapi tidak dalam bingkai perkara hubungan manusia di atas, maka berdoalah: 'semoga Tuhan mengampuni'. Jika tiga perkara itu ada dalam hidup, karya Allah di dalam Tuhan Yesus akan menjadi bahagian kehidupanmu untuk melihat dan mengalami damai sejahtera.

Filipi 2:5
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus

YANG LAIN LEBIH UTAMA

Senin, 31 Juli 2023
Renungan Pagi

Filipi 2:3
dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri

YANG LAIN LEBIH UTAMA

Dimulai dari manusia tidak lahir dari ketiadaan tetapi dari sepasang manusia lain; demikian juga dalam pertumbuhannya, manusia membutuhkan pihak yang lain. Setiap pribadi menjadi ada karena orang lain hendaknya membawa setiap orang pada mengutamakan orang lain dari pada dirinya sendiri.

Manusia yang adalah ego (sadar akan keberadaan diri) cenderung egois dan subjektif dalam hidupnya; bertindak untuk dirinya dan kepentingannya. Tetapi kecenderungan ini merusak keberadaan manusia yang memang adalah pribadi tetapi bermartabat mahkluk sosial.

Hal pertama untuk disadari adalah perlunya menyeimbangkan kepentingan diri sendiri dan kepentingan umum. Jika kepentingan pribadi lebih dicari, maka kepentingan umum terabaikan sedangkan dalam mengupayakan kepentingan umum, maka kepentingan pribadi pun terpenuhi.

Soal mencari pujian, diingatkan bahwa manusia tidak berbuat untuk dipuji. Memang perlu setiap orang menghargai hasil karya orang lain tetapi jangan penghargaan itu yang menjadi motivasi kerja ketika seseorang melakukan pekerjaannya di dunia ini.

Kunci untuk bisa mencapai hidup yang memenuhi standar 'yang lain lebih utama dari diri sendiri adalah kerendahan hati' ~ bukan rendah diri.

Mazmur 34:15
jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya!

ANGKAT TANGAN KE TEMPAT KUDUS

Minggu, 30 Juli 2023
Renungan Pagi

Mazmur 134:2
Angkatlah tanganmu ke tempat kudus dan pujilah TUHAN! 

ANGKAT TANGAN KE TEMPAT KUDUS

Angkat tangan adalah sebuah bentuk pengakuan atas prestasi orang lain yang dilakukan dengan memperlihatkan jempol.

Angkat tangan adalah bentuk penghormatan kepada orang dengan melakukan gerakan penghormatan misalnya meletakkan tangan di dada.

Angkat tangan bisa berarti penyerahan diri sepenuhnya kepada pihak yang lebih kuat ibarat tentara yang tertangkap dalam perang.

Angkat tangan ke tempat kudus artinya datang dengan segala pengakuan akan kebesaran kasih Allah sehingga ada penghormatan kepada-Nya dalam sikap kerendahan hati (penyerahan diri sepenuhnya) kepada Tuhan karena segala kebaikan-Nya.

Memuji Tuhan adalah bentuk pewujudan segala sikap hormat dan penyerahan diri kepada Tuhan. Memuji Tuhan bukan hanya dengan mulut tetapi juga dengan tindakan nyata; mengangkat tangan memuji Tuhan artinya selalu melakukan yang terbaik.

Wahyu 14:7
dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."

TERPILIH DAN SETIA

Sabtu, 29 Juli 2023
Renungan Pagi

Wahyu 17:14
"... Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia." 

TERPILIH DAN SETIA

Kejahatan yang ada dunia ini akan semakin jahat dan akan semakin kuat karena didukung oleh banyak manusia di bumi.

Karena memiliki kekuatan yang besar, maka itu akan menjadi kerajaan (kekuatan yang terorganisir) untuk melawan Tuan atas segala Tuan.

Perang itu adalah perang yang tidak bermanfaat bagi pemberontakan manusia sebab tidak akan pernah berbuah kemenangan yang memberi kemerdekaan melain hanya akan berakhir dengan kebinasaan.

Umat yang terpanggil adalah mereka yang hidup dalam terang Tuhan yang ajaib, yaitu persekutuan orang-orang yang terpanggil untuk mengalami kasih karunia demi kasih karunia.

Dipilih dan setia mengingatkan pada peringatan tentang banyak yang terpanggil sedikit yang terpilih; hanya yang setia yang akan menang bersama Tuan atas segala tuan.

Mazmur 37:3
Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia

KUNCI KERAJAAN SORGA

Jumat, 28 Juli 2023
Renungan Pagi

Matius 16:19
"... Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."

KUNCI KERAJAAN SORGA

Kunci Kerajaan Sorga diberikan kepada yang mengakui Yesus sebagai Mesias, Anak Allah yang Hidup. Pengakuan itu diucapkan oleh Petrus dan kepadanyalah dipercayakan kunci Kerajaan Allah tetapi juga kepada mereka yang imannya adalah Petrus -- batu karang yang teguh.

Kuasa yang dimiliki oleh pemegang kunci Kerajaan Sorga adalah 'apa yang dilepaskan di bumi dilepaskan di sorga dan apa yang diikat di bumi diikat juga di sorga.

Tentu saja bahwa kuasa yang diberikan itu adalah untuk menyatakan kasih Allah yang diterima setiap hari kepada semua orang dan mereka yang dinyatakan terlepas dari Kerajaan Sorga adalah pemberit

Terikat atau terlepas adalah soal tertib hidup manusia warga Kerajaan Sorga yang ada di dunia. Apa yang diikat di bumi, yang dibatasi hidupnya sampai ia menjadi tertib lagi, maka demikian juga keadaannya di Sorga.

Manusia yang paling bebas di dunia ini adalah mereka yang hidupnya terikat sepenuhnya pada damai sejahtera Allah; leluasa walau ditekan, mulia walau dihina, dan berkuasa untuk menyatakan Kerajaan Sorga kepada semua orang.

2 Timotius 1:7
Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

MESIAS, ANAK ALLAH YANG HIDUP

Kamis, 27 Juli 2023
Renungan Pagi

Matius 16:16
Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
 
MESIAS, ANAK ALLAH YANG HIDUP

Pengakuan Petrus ini adalah jawaban pribadinya atas pertanyaan siapakah Yesus yang disampaikan oleh Yesus kepada murid-murid-Nya.

Menjawab pertanyaan itu, para murid menjawab berdasarkan 'kata orang' tetapi Tuhan Yesus tetap bertanya sampai akhirnya Petrus memberikan respons pribadi. Iman itu adalah pengakuan pribadi.

Pengakuan tentang Mesias adalah pengakuan akan kehadiran pribadi yang diurapi untuk memberi kebebasan kepada umat Tuhan; hanya Tuhan yang membebaskan manusia sepenuhnya.

Anak Allah yang Hidup digunakan sebagai sapaan setiap hari bagi umat pilihan Allah - bangsa Israel, sehingga tidak sulit untuk diucapkan oleh Petrus.

Pengakuan Petrus adalah pengakuan pribadi yang mengacu pada Pribadi yang sesungguhnya dan pengakuan ini adalah inti iman orang Kristen; Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat manusia.

Kisah Para Rasul 4:12
"... Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

MEMULIHKAN NEGERI

Rabu, 26 Juli 2023
Renungan Pagi

2 Tawarikh 7:14
dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka. 

MEMULIHKAN NEGERI

Negeri yang sakit adalah negeri yang penduduknya melakukan hidup yang rusak sehingga keadaan menjadi serba kacau dan sulit menemukan hal-hal baik dalam hidupnya.

Di negeri yang sakit, setiap orang menjadi sakit dan diperparah oleh mati rasa seakan sakit itu sudah bukan sakit lagi.

Pada sisi lain, orang yang masih sehat terkurung dalam kebingungan bahkan ketakutan; hanya bisa melakukan aktivitasnya secara terbatas.

Umat yang atasnya nama Tuhan disebut terpanggil untuk merendahkan diri, mencari wajah Tuhan dalam keadaan apa pun, serta berbalik dari jalan yang jahat sehingga doanya didengarkan Tuhan.

Doakanlah selalu pemulihan Tuhan atas seluruh negeri dan Tuhan akan mendengar doa itu dan memulihkannya. Kepulihan negeri berawal dari pribadi yang pulih, yang berdoa.

Yesaya 1:17
belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!

PERUSAK HATI

Selasa, 25 Juli 2023
Renungan Pagi

Pengkhotbah 7:7
Sungguh, pemerasan membodohkan orang berhikmat, dan uang suap merusakkan hati.

PERUSAK HATI

Manusia dinilai berdasarkan tindakannya, semakin baik tindakannya semakin baik pula martabatnya. Tindakan manusia diukur berdasarkan dorongan dari dalam dan ini sangat sulit diukur oleh orang lain. Tindakan yang kelihatan baik bisa jadi didorong oleh maksud yang jahat dari dalam hati.

Kehebatan iblis adalah menyamarkan hal-hal buruk menjadi kelihatan baik dan bermanfaat, tetapi proses kehidupan akan menampakkan duduk perkara dorongan dari dalam setiap tindakan itu.

Semua orang yang hidup membutuhkan uang dan sarana penunjang hidup agar hidupnya semakin berkembang dan itu yang menjadi godaan yang paling berat bagi suara hati manusia. Diharapkan bahwa orang menikmati hasil kerjanya untuk membiayai hidupnya.

Cara pintas untuk mendapatkan uang atau barang yang diinginkan adalah melakukan pemerasan dan sebaliknya untuk membujuk hati sesama untuk mendapatkan dukungan dalam bentuk apa pun, maka orang memberikan uang suap. Pemeras dan pemberi uang suap merusak hatinya sendiri; pemeras merusak hati orang yang diperasnya dengan kekecewaan, marah, bahkan dendam; penerima uang suap rusak hatinya untuk melihat dengan benar persoalan dari berbagai sisi.

Hati yang baik membentuk hidup yang tulus dan itulah yang diharapkan dari setiap orang.

Yesaya 3:10
Katakanlah berbahagia orang benar! Sebab mereka akan memakan hasil pekerjaannya.

BUKAN OLEH PERLENGKAPAN

Senin, 24 Juli 2023
Renungan Pagi

Amsal 21:31
Kuda diperlengkapi untuk hari peperangan, tetapi kemenangan ada di tangan TUHAN.

BUKAN OLEH PERLENGKAPAN

Hidup perlu dukungan kehidupan untuk semakin hidup. Kuda adalah dukungan kehidupan sebagai kendaraan. Pada tingkat yang lebih tinggi, kuda diperlengkapi untuk berperang.

Peperangan kehidupan tidak hanya untuk menang atas musuh dengan kekuatan, senjata, dan taktik tetapi untuk menang atas kehidupan itu sendiri.

Bisa terjadi bahwa seseorang memenangkan sebuah perang tetapi sebenarnya dialah yang dikalahkan sebab ia menjadi orang yang tidak menguasai hidupnya karena ambisi akan kemenangan yang ada dalam hati dan pikirannya sehingga ia kehilangan nilai-nilai yang baik dalam kehidupan.

Kemungkinan paling buruk bahwa orang masuk ke sebuah peperangan yang perlengkapannya baik dan sempurna tetapi prajurit yang tidak bisa mempergunakan perlengkapan yang ada.

Berperanglah dengan baik, pergunakan dengan baik setiap perlengkapan yang ada, milikilah hidup yang baik, dan yang terutama berdoalah kepada Tuhan untuk memberikan kemenangan dalam hidup ini.

1 Petrus 2:11
Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa.

PENYUCIAN HATI NURANI

Minggu, 23 Juli 2023
Renungan Pagi 

Ibrani 9:14
betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

PENYUCIAN HATI NURANI

Kristus mengorbankan (mempersembahkan) darah-Nya sendiri tercurah adalah sebuah persembahan tak bercacat; korban yang sempurna sebab Ia adalah manusia yang bercela dan tak bercacat.

Persembahan Kristus yang tak bercacat itu menyucikan hati nurani manusia dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia.

Sebuah pengingat tentang keadaan hidup yang benar bagi mereka yang beribadah. Orang beribadah itu kalau tanpa hati nurani yang bersih, maka ibadahnya tak bermakna apa pun.

Pembersih hati nurani yang terbaik adalah pengorbanan Tuhan Yesus Kristus. Inilah dasar ibadah yang sesungguhnya.

Ibadah yang benar kepada Allah adalah ibadah yang didorong oleh hati nurani dan berbuah perbuatan-perbuatan yang bermanfaat; ibadah tanpa pembersihan hati nurani adalah perbuatan sia-sia.

Titus 3:14
Dan biarlah orang-orang kita juga belajar melakukan pekerjaan yang baik untuk dapat memenuhi keperluan hidup yang pokok, supaya hidup mereka jangan tidak berbuah.

ORANG KECIL YANG BODOH

Sabtu, 22 Juli 2023
Renungan Pagi 

Yeremia 5:4
Lalu aku berpikir: "Itu hanya orang-orang kecil; mereka adalah orang-orang bodoh, sebab mereka tidak mengetahui jalan TUHAN, hukum Allah mereka.

ORANG KECIL YANG BODOH

Bukan soal fisik pada mereka yang tidak bertumbuh dengan baik atau otak yang sangat sedikit sel-selnya yang berfungsi atau orang yang tidak berotak encer melainkan keadaan hidup setiap manusia yang ada di dunia ini.

Orang besar dan orang kecil juga bukan diukur dari berapa banyak piagam penghargaan yang diberikan kepadanya; semakin banyak sertifikat semakin besar.

Kebesaran seseorang bukan pula karena jabatan yang dimilikinya atau karena berlimpahnya harta kekayaannya; dunia memang cenderung membesarkan mereka yang berpangkat dan beruang.

Orang yang besar adalah mereka yang melakukan hal-hal besar dalam kehidupan dan bukan hanya omong besar di atas segala perkara. Tetapi ini pun bukanlah hal yang utama tetapi harus ada.

Orang besar adalah mereka yang mengetahui bahwa semua yang hal yang ada padanya adalah milik Tuhan dan semua yang dilakukannya memuliakan Tuhan sebab berjalan pada jalan Tuhan.

Mazmur 125:4
Lakukanlah kebaikan, ya TUHAN, kepada orang-orang baik dan kepada orang-orang yang tulus hati

DINYATAKAN KEPADA ORANG KECIL

Jumat, 21 Juli 2023
Renungan Pagi

Matius 11:25
Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. ..."

DINYATAKAN KEPADA ORANG KECIL

Pernyataan Tuhan Yesus ini berlatar belakang pada kenyataan bahwa justru di kota-kota yang paling paling banyak Tuhan Yesus melakukan mujizat, di sanalah tidak terjadi pertobatan. Ini yang disampaikan dalam perikop sebelumnya.

Kota-kota itu adalah Khorazim, Betsaida, dan Kapernaum; ketiganya adalah kota yang ada di daerah propinsi Galilea.

Orang pintar biasanya mudah memahami segala sesuatu dan bertindak benar; mengambil keputusan yang tepat. Tetapi orang pandai dan bijak itu tidak melihat (lebih tepatnya tidak menerima) hal keselamatan yang dinyatakan oleh Tuhan Yesus.

Melihat bahwa orang pandai dan bijak itu tidak dibandingkan dengan orang bodoh melainkan orang kecil, maka sebenarnya yang dimaksudkan adalah mereka yang adalah tokoh-tokoh, yang dituakan dalam kehidupan orang banyak; memang biasanya diberikan kepada orang pandai dan bijak.

Orang kecil adalah mereka yang selalu merendah dan bersedia untuk melakukan segala yang disampaikan kepada mereka. Sikap seperti inilah yang menjadi tempat dimana Injil tentang keselamatan dinyatakan.

Amsal 15:33
Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan.

MENYAMBUT KERAJAAN ALLAH

Kamis, 20 Juli 2023
Renungan Pagi

Markus 10:15
"... Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya."

MENYAMBUT KERAJAAN ALLAH 

Anak kecil itu selalu melihat setiap hal sebagai miliknya dan akan mempertahankan sesuatu yang telah diraihnya.

Anak yang menyukai sesuatu akan memberi perhatian sepenuhnya kepada hal itu dan ia akan sulit untuk dialihkan dari hal yang diinginkannya.

Jika anak kecil belum bisa mencapai keinginannya, dia akan terus meminta sampai hal itu terwujud. Bahkan ia menangis dan berontak meninta

Menyambut Kerajaan Allah artinya menerima dan membiarkan kerajaan itu yang sepenuhnya mengatur dan kehidupan ini ibarat anak kecil yang antusias memiliki sesuatu yang diinginkannya.

Kerajaan Allah itu untuk dimiliki sepenuhnya dan tidak dibiarkan diambil oleh sesuatu apa pun dan oleh siapa pun. Kerajaan Allah itu sempurna jika ia dijadikan milik kesayangan.

Matius 13:44
"Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. ..."

BERDOSA TERHADAP DIRI SENDIRI

Rabu, 19 Juli 2023
Renungan Pagi 

Habakuk 2:10
Engkau telah merancangkan cela ke atas rumahmu, ketika engkau bermaksud untuk menghabisi banyak bangsa; dengan demikian engkau telah berdosa terhadap dirimu sendiri.

BERDOSA TERHADAP DIRI SENDIRI

Setiap dosa selalu merupakan terhadap dosa Tuhan sebab dosa ialah pelanggaran terhadap kehendak Tuhan. Berdosa kepada sesama adalah ketika sesama menjadi berduka, bersedih, terluka, terbeban dengan apa yang kita lakukan.

Berdosa kepada persekutuan bisa dicontohkan pada kisah persekongkolan Ananias dan Safira untuk menahan sebagian harta yang sudah diniatkan untuk diberikan kepada Tuhan; berdosa karena membohongi persekutuan.

Dosa selalu dimulai dari diri sendiri yang mengambil tindakan yang tidak tepat atas apa yang terjadi dalam kehidupan ini dalam interaksi dengan semua pihak.

Pikiran jahat yang merencanakan hal jahat kepada orang lain sudah merupakan dosa bagi diri sendiri; berpikir buruk adalah dosa bagi diri sendiri dan jika itu terwujud menjadi semakin lebih luas dosa itu mengalamat dan menjadi beban bagi kehidupan ini.

Sedini mungkin ketika dosa itu timbul dalam diri, bertobatlah kepada Sang Pengampun sebelum dosa itu meluas.
Rencanakanlah hal-hal yang baik bagi dirimu dan sesamamu.

Kolose 3:2
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.

PERCIKAN DARAH KRISTUS

Selasa, 18 Juli 2023
Renungan Pagi

1 Petrus 1:2
yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu. 

PERCIKAN DARAH KRISTUS

Disebutkan sebagai atribut kepada penerima surat yang ditulis oleh Petrus; tetapi yang sesungguhnya adalah status seluruh orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus.

Percikan darah Kristus mengacu pada upacara pendamaian terhadap umat yang didahului dengan darah korban yang dibawanya kepada Tuhan dipercikkan kepadanya oleh imam.

Percikan darah Kristus tidak bisa dipahami sebagai 'asal ada sedikit saja' itu sudah cukup melainkan bahwa darah itu adalah kuasa yang besar untuk penyucian hidup yang sepenuhnya.

Percikan darah Kristus itu dimulai dari dikuduskan oleh Roh dan kekudusan itu akan terus menjadi warna hidupnya sepanjang masa.

Kekudusan karena percikan darah Kristus mewujud dalam kehidupan umat Tuhan yang taat kepada Yesus Kristus sehingga kasih karunia dan damai sejahtera semakin melimpah dalam hidupnya.

Efesus 2:13
Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.

PEREMPUAN YANG DIBERKATI

 Kejadian 24:10-21

PEREMPUAN YANG DIBERKATI

Ibu-ibu yang kekasih, kisah yang kita baca saat ini adalah petikan dari kisah ketika Ribka dilamar untuk menjadi istri Ishak.

Kita tahu kelanjutan kisa ini bahwa Ribka adalah seorang yang diberkati menjadi Ibu dari sebuah bangsa yang besar.

Kita tidak akan melihat kisah itu secara keseluruhan tetapi kita akan melihat kisah ini dari sisi sikap hidup yang dimiliki oleh perempuan yang diberkati.

Pertama, Ribka itu adalah seorang yang rajin bekerja; rupanya dia adalah orang pertama yang datang ke sumur itu setelah hamba Abraham, ayah Ishak, sedang merenung tentang orang yang akan diberikan Tuhan untuk menjadi isteri tuannya.

Orang yang rajin bekerja diberkati dengan hidup yang selalu lancar segala perkara hidupnya bahkan diberkati dengan perkara-perkara yang besar; orang rajin itu berjodoh baik dan berjodoh dengan hal-hal yang baik.

Ribka adalah pribadi yang tangguh; turun ke sumur dan membawa air naik; perempuan yang diberkati adalah mereka yang tangguh, bukan perempuan yang manja yang hanya tahu melipat tangan lalu merajuk, ngambek jika tidak ada sesuatu padanya sementara orang lain memperoleh hal-hal yang indah dari kehidupan ini. Perempuan yang diberkati adalah mereka yang kuat menghadapi kehidupan.

Perempuan yang diberkati adalah mereka yang bersedia menolong orang lain tanpa melihat terlebih dahulu siapa yang akan ditolongnya. Ribka tidak mengenal orang yang meminta air dari padanya tetapi ia memberikan air itu. Kasihilah setiap orang sebab itulah pertanda bahwa kita adalah orang yang diberkati.

Seorang perempuan yang diberkati adalah mereka yang memberi pertolongan dengan segala kemampuan yang ada padanya. Ribka tidak merasa lelah dan merasa sayang untuk memberikan air yang ditimbanya itu. Bahkan Ribka adalah orang yang mau berlelah banyak untuk menolong orang yang membutuhkan pertolongannya. Berilah lebih daripada yang diminta selama masih mampu untuk melakukannya, itu adalah pertanda perempuan yang diberkati.

Yang paling terakhir, bukanlah apa yang berasal dari Ribka tetapi dari hamba Abraham bahwa dalam kehidupan ini perlu untuk membiarkan Tuhan yang mengatur yang terbaik bagi kehidupan ini.

Selamat menghayati dan menggumuli kehidupan untuk menjadi perempuan yang diberkati.

Amin

TUAN YANG BAIK

Senin, 17 Juli 2023
Renungan Pagi

Efesus 6:9
Dan kamu tuan-tuan, perbuatlah demikian juga terhadap mereka dan jauhkanlah ancaman. Ingatlah, bahwa Tuhan mereka dan Tuhan kamu ada di sorga dan Ia tidak memandang muka. 

TUAN YANG BAIK

Petikan perikop yang berbicara hubungan timbal balik antara anak dengan orang tua dan hamba dengan tuan.

Hamba diminta untuk melayani tuannya dengan baik, setia, dan tulus tanpa memandang karakter tuannya sebab pelayanan yang baik kepada siapa pun adalah pelayanan kepada Tuhan.

Tuan memiliki kuasa mutlak atas hambanya dan dengan kuasa itu ia bisa memaksakan kehendaknya kepada hambanya. Dalam hal ini, tuan dipanggil juga menjadi tuan yang melakukan pelayanan kepada Tuhan melalui sikap dan berbagai bentuk kebaikannya kepada hamba-hambanya. Janganlah mau menjadi tuan atas orang lain sebab itu menggoda untuk tidak memuliakan Tuan atas segala tuan.

Tuhan mereka (para hamba itu) dan Tuhan kamu (si tuan) ada di sorga artinya semuanya adalah sama-sama hamba Allah yang seharusnya ditaati oleh setiap manusia, baik hamba maupun tuan. Tuhan tidak memandang muka berarti ia memberi balas kepada semua orang sesuai dengan cara hidupnya dan tidak dipengaruhi oleh status tuan maupun hamba.

Hamba yang melayani tuannya dengan baik adalah perkara yang sangat besar dan tuan yang melayani hamba dengan mengasihinya adalah perkara yang luar biasa.


Galatia 5:13
Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.

HORMAT DAN KEMULIAAN

Minggu, 16 Juli 2023
Renungan Pagi 

1 Timotius 1:17
Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.

HORMAT DAN KEMULIAAN

Manusia, siapa pun dia, ingin dihormati dan dimuliakan; tetapi ambisi yang berlebihan tentang hal ini beresiko sebaliknya bahwa manusia menjadi hina.

Orang mulia bukan mereka yang memuliakan diri dengan keelokan wajah dan perawakan yang mempesona, juga bukan membanggakan diri dengan apa yang dimilikinya seperti kepandaian, jabatan, kekayaan, atau yang semacamnya.

Hidup terhormat adalah hidup yang seluruh aspeknya diisi dengan hal-hal mulia yang bukan karena ingin dihormati gila hormat. Hidup terhormat itu bukanlah terutama pada pengakuan tetapi terutama pada keyakinan bahwa semua yang dilakukan adalah hal yang baik dan benar dalam ketulusan.

Manusia harus hidup terhormat dan menghargai sesamanya; tetapi ia sendiri pada dirinya tidak untuk meraih penghargaan, penghormatan, dan kemuliaan itu bagi dirinya sendiri.

Hormat dan kemuliaan itu, tanpa batas waktu, adalah milik Tuhan; tidak bisa manusia mengambil hormat dan kemuliaan itu walau sejenak saja. Manusia yang terhormat dan mulia adalah mereka yang memberi hormat dan kemuliaan hanya kepada Tuhan.

Roma 2:6-7
⁶ Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya,  
⁷ yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan

TIDAK MENUNTUT BALAS

Sabtu, 15 Juli 2023
Renungan Pagi

Roma 12:19
Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan. 

TIDAK MENUNTUT BALAS

Manusia adalah makhluk yang merespons setiap perkara yang dihadapinya.

Menghargai, membalas, berontak, menyimpan dalam hati, dingin, antusias, diam, dan banyak lagi yang bisa didaftarkan sebagai respons manusia atas perkara yang dialaminya,

Mengalami hal baik dan meresponsnya dengan baik adalah hal baik dan perlu terus dilakukan tetapi jangan hanya sebatas balas hutang Budi.

Membalas kejahatan dengan kejahatan yang biasa disebut sebagai balas dendam adalah matai rantai iblis yang terus akan memakan korban yang selanjutnya akankah dibalaskan dendamnya; dendam mengakibatkan dendam dan inilah sebabnya larangan menuntut balas.

Berbuat baik bukan untuk dibalas, melainkan sebagai bentuk penyataan hidup yang bersukacita atas kebaikan yang telah diterima. Jika menuntut balas untuk kebaikan yang telah dilakukan, maka itu berarti menghilangkan ketulusan dan keikhlasan serta mengundang kecewa untuk masuk ke dalam kehidupan.

Roma 12:21
Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!

MINTA SATU DAPAT DUA

Jumat, 14 Juli 2023
Renungan Pagi

Mazmur 50:15
Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku." Sela 

MINTA SATU DAPAT DUA

Berseru kepada Tuhan adalah sebuah praktik hidup yang sangat lazim bagi setiap orang. Kebiasaan berdoa sudah ditanamkan oleh keluarga, atau paling tidak, oleh komunitas, sejak masa kecil.

Volume, waktu, situasi, dan kesungguhan berdoa itu yang berbeda pada setiap orang. Ada yang berdoa pada waktu senang tetapi menjadi frustrasi pada waktu sulit; ada yang berdoa pada waktu tetapi lupa daratan ketika sudah baik keadaannya.

Berseru kepada Tuhan bukan berarti harus menyampaikan doa dengan suara keras tetapi berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan. Berdoa hendaknya jangan hanya karena kebiasaan setiap hari tetapi sungguh-sungguh berasal dari hati yang bersyukur pada hari-hari baik dan sebagai bentuk penyerahan diri kepada Tuhan dalam segala perkara terutama dalam keadaan sulit.

Hidup manusia jika dipandang secara menyeluruh adalah kesesakan sebab hidup ini akan terus diisi dengan perjuangan, kerja, dan upaya yang tidak berkesudahan.

Berdoa selalu dijawab dengan kelegaan; hidup yang berat terasa ringan, selalu berpengharapan, hidup dijamin oleh Tuhan, dan terutama bahwa Tuhan mengaruniakan kemuliaan bagi yang berdoa sungguh-sungguh kepada Tuhan; hidup sentosa yang pertama dan hidup permai yang terutama; dapat dua bahkan mendapat segalanya ketika berseru kepada Tuhan.

Matius 11:28
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

DIKASIHI SEPERTI ANAK

Kamis, 13 Juli 2023
Renungan Pagi

Mazmur 103:13-14
¹³ Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia. 
¹⁴ Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu. 

DIKASIHI SEPERTI ANAK

Setiap bapa sayang kepada anak-anaknya. Jika tidak demikian berarti ada yang salah pada kemanusiaan orang yang tidak mengasihi anaknya tersebut.

Cara menyatakan sayang kepada anak berbeda pada setiap orang tua, tergantung pada pemahaman dan penghayatan masing-masing orang mengenai kasih sayang itu.

Kasih sayang Tuhan diberikan-Nya bagi semua manusia sebab mereka adalah ciptaan-Nya; Dia sendiri ingat dan tahu bahwa kita ini debu.

Orang yang takut akan Dia memperoleh kasih yang spesial dari-Nya, diperhatikan dengan kasih yang tidak salah dan kasih yang sesungguhnya.

Menjadi orang yang dikasihi Tuhan bukanlah usaha untuk menjadi pribadi yang berkualitas demi memperoleh kasih itu melainkan bahwa masuk ke dalam kasih itulah yang membuat hidup semakin takut akan Dia. Berdoalah untuk dituntun oleh kasih-Nya untuk semakin takut akan Dia.

Amsal 22:4
Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.

ROH ORANG PERCAYA

Rabu, 12 Juli 2023
Renungan Pagi 

2 Timotius 1:7
Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

ROH ORANG PERCAYA

Roh adalah dorongan dari hati yang menjadi tindakan dalam hidup seseorang; orang berbuat sesuai dengan dorongan roh yang ada padanya.

Roh manusia adalah roh yang dikuasai oleh sesuatu yang di luar dirinya; sangat sulit untuk menyatakan sesuatu yang memang berasal dari dirinya sendiri yang ditetapkan oleh hatinya sendiri.

Roh manusia paling tidak kita tahu terdiri dari duniawi dan rohaniah. Kita kenal juga istilah manusiawi tetapi sering itu hanya menggambarkan sesuatu yang wajar jika terjadi dalam kehidupan manusia.

Roh yang tidak berasal dari Allah adalah ketakutan yang menyebabkan menyebabkan hilangnya kekuatan, kasih, dan ketertiban. Roh ketakutan (apakah ada pada manusia atau dari pihak lawan?) menimbulkan kelemahan, kekacauan, dan kebencian.

Sesuatu yang dikerjakan dengan kekuatan dari dalam, berani, dan bertujuan untuk kehidupan bersama bahkan untuk kepentingan orang lain adalah Roh dari Allah yang dalam keteraturan mendatangkan kemuliaan bagi nama Tuhan.

Ibrani 10:24
Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.

BUKAN TONGKAT PENJAJAH

Selasa, 11 Juli 2023
Renungan Pagi 

Amsal 13:24
Siapa tidak menggunakan tongkat, benci kepada anaknya; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya. 

BUKAN TONGKAT PENJAJAH

Ayat ini dimengerti seperti pepatah lama yang sudah hampir hapus oleh zaman, raib oleh hukum; sebuah pepatah yang berharga di masa lalu, ”di ujung cambuk ada emas”.

Lingkup yang disoroti kita mengerti bahwa itu mengacu ke pendidikan karakter yang baik; dan itulah kasih yang terbesar yang bisa diberikan orang tua kepada anak-anaknya. Kalau anak tidak dibentuk karakternya, maka hidupnya akan penuh dengan kebencian dan hal-hal yang membuatnya dibenci.

Tongkat yang pakai sebagai cambuk adalah penuntun untuk memiliki kedisiplinan dan pengarahan yang ke pola perilaku dan sikap yang benar, itulah emas pada ujung cambuk tetapi bahwa cambuk itu juga sering tidak digunakan secara disiplin, melainkan sebagai senjata untuk menjadi penguasa dan penjajah, maka tongkat sering dipahami sebagai tirani dan hilanglah emas yang ada di ujung cambuk.

Menghajar pada waktunya adalah sebuah peringatan bahwa perlu diambil tindakan tegas pada waktu tertentu dan bahwa harus selalu tersedia waktu yang baik untuk mendidik karakter anak.

Memukul dengan cambuk dan menghajar (yang seharusnya kita pahami berasal dari kata dasar 'ajar' dan bukan hajar) adalah sesuatu yang sulit diterima oleh yang dihajar dengan cambuk itu karena itu mari membentuk karakter dengan kasih sayang.

Amsal 22:6
Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.

TANPA PEMIMPIN

Senin, 10 Juni 2023
Renungan Pagi 

Amsal 6:6-8
⁶ Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak: 
⁷ biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, 
⁸ ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen. 

TANPA PEMIMPIN

Pemalas disuruh pergi kepada semua adalah perkara yang sulit; bukankah untuk hal yang penting ia tidak mau melakukannya? Tetapi walau tidak pergi semoga ia mengerti pelajaran dari semut itu.

Semut disebut sebagai kelompok tanpa pemimpin. Benarkah demikian? Semut yang lebih tahu. Kelompok tanpa pemimpin adalah sebuah komunitas yang sangat istimewa sebab setiap orang memimpin dirinya sendiri dan tetap mengutamakan kepentingan bersama. Kalau semut itu egois, maka pastilah kehidupan mereka kocar-kacir.

Kalau secara organisasi semut tidak punya pemimpin, maka pemimpin utama mereka adalah kepentingan kelompok dan yang kedua adalah penguasaan diri untuk menjadi anggota kelompok yang baik.

Penunjang yang lain yang dibutuhkan adalah mengetahui kelemahan; semut tidak bisa bekerja pada musim hujan sebab arus yang kecil saja sudah bisa menjadi bahaya kecil bagi mereka; bekerja di musim panas.

Semua bentuk kepemimpinan dan pengetahuan akan kekuatan dan kelemahan, semuanya itu terwujud melalui kerajinan bekerja dan itulah wujud kepemimpinan yang terbaik; orang rajin terpimpin hidupnya.

Titus 3:8
Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik dan berguna bagi manusia.

PERSEKUTUAN MENYINGKAP RAHASIA

Minggu, 9 Juli 2023
Renungan Pagi

1 Korintus 14:24-25
²⁴ Tetapi kalau semua bernubuat, lalu masuk orang yang tidak beriman atau orang baru, ia akan diyakinkan oleh semua dan diselidiki oleh semua;
²⁵ segala rahasia yang terkandung di dalam hatinya akan menjadi nyata, sehingga ia akan sujud menyembah Allah dan mengaku: "Sungguh, Allah ada di tengah-tengah kamu."

PERSEKUTUAN MENYINGKAP RAHASIA

Persekutuan orang percaya adalah sebuah persekutuan yang terbuka dalam arti menerima semua orang untuk menjadi bagian dari persekutuan itu.

Sifat terbuka persekutuan tidak bisa dipahami dalam arti bahwa semua orang bisa keluar masuk sekehen--dak hatinya.

Ikatan yang mengikat kuat persekutuan adalah cinta kasih yang benar kepada Tuhan Yesus dan kepada sesama.

Persekutuan orang percaya seharusnya mampu membentuk peluang di mana orang baru hadir dan menyaksikan gereja yang bernubuat, yaitu menyingkapkan rahasia-rahasia ilahi sehingga mata hati setiap orang melihat bahwa sungguh Tuhan ada di tengah-tengah persekutuan orang yang percaya.

Rahasia yang paling besar untuk disingkapkan oleh persekutuan adalah bahwa setiap hal diselidiki dan diyakinkan oleh semua sampai akhirnya mata hati terbuka bahwa Tuhan ada di tengah-tengah persekutuan yang sedang dan terus menerus menyelamatkan.

1 Petrus 1:10
Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu.

MEMANDANG KEPADA TUHAN

Sabtu, 8 Juli 2023
Renungan Pagi

Mazmur 16:8
Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. 

MEMANDANG KEPADA TUHAN

Memandang yang dimaksud bukanlah kegiatan menonton untuk menilai apa yang dilakukan oleh objek yang ditonton; memberi nasihat jika terjadi kesalahan, memberi pengarahan jika ada penyimpangan.

Memandang artinya menghargai seseorang atau sebuah standar tersendiri dalam mengambil keputusan dan tindakan dalam kehidupan ini.

Orang bisa memandang pada anaknya, hukum, kepentingan, kebersamaan, dan semacamnya dalam mengambil keputusan dan semua itu tidak salah jika tidak melanggar Pribadi yang paling tinggi untuk dipandang, yaitu Tuhan.

Tuhan berdiri di sebelah kanan berarti Tuhan melakukan yang baik kepada umatnya, Ia memberi yang diperlukan dalam kehidupan ini. Ketika Tuhan berdiri di sebelah kanan, maka hidup tidak goyah sebab Ia menunjukkan arah yang benar dan memberi perlindungan.

Memandang kepada Tuhan adalah hidup yang menjadi benar dalam segala tindak tanduknya sebab Tuhan dan kehendak-Nya yang dijadikan patokan dan segala yang dilakukan itu tidak akan menjatuhkan sebab apa yang dikehendaki Tuhan adalah perkara kekekalan yang tidak pernah goyah.

Ibrani 10:23
Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.

TERANG MANUSIA

Jumat, 7 Juli 2023
Renungan Pagi

Yohanes 1:4
Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. 

TERANG MANUSIA

Hidup adalah sesuatu yang selalu diperjuangkan. Setiap orang yang sakit berjuang untuk tidak berakhir oleh penyakit itu; demikian juga setiap orang berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankan hidup orang yang dikasihinya.

Hanya sikap pasrah yang menerima kematian dan hanya orang hidup yang benar-benar hidup yang menerima kematian dengan kuat dan tenang.

Hidup itu ada di dalam Dia, di dalam Tuhan Yesus. Hanya ada dengan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka seseorang memiliki hidup yang sesungguhnya, hidup yang tetap ada dan bermakna walau kematian sudah datang menghiasinya.

Bersama Tuhan Yesus hidup menjadi terang artinya menjadi cerah ceria, bermanfaat dan diberkati serta hidup yang terarah karena tertuju ke pusat hidup yang sesungguhnya; hidup yang terang karena disinari dan memancarkan terang manusia.

Hidup yang sukses tetapi berada di luar Tuhan Yesus adalah hidup yang menjadi hampa pada akhirnya sebab tidak memiliki tujuan hidup yang terang, tersesat demi mencari hidup.

1 Yohanes 1:7
Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.

ANAK ALLAH YANG MAHATINGGI

Kamis, 6 Juli 2023
Renungan Pagi

Lukas 6:35
Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.

ANAK ALLAH YANG MAHATINGGI

Orang jahat yaitu mereka yang berbuat jahat baik kepada orang yang jahat kepdanya maupun kepada orang yang baik kepadanya.

Orang baik menurut ukuran dunia ini adalah mereka yang mengasihi orang yang baik kepadanya dan membenci mereka yang jahat kepadanya.

Orang munafik adalah mereka yang baik hanya kalau ada maunya; baiknya tergantung pada kebutuhan,

Tuhan itu baik kepada semua orang dan ada dua kesalahan yang menyebabkan manusia sebenarnya tidak layak dikasihi oleh Alla, yaitu tidak tahu berterima kasih dan orang-orang jahat.

Bercermin dari kasih Alla, maka lahirlah mereka yang menjadi anak Allah Yang Mahatinggi, yaitu mereka yang dalam rasa terima kasihnya akan kasih Allah bagi dirinya, mereka berbuat baik kepada semua orang, termasuk mereka yang jahat. Satu contoh perbuatan baik adalah memberi pinjaman tanpa mengharapkan balasan.

Filipi 4:5
Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!

SAUH YANG KUAT DAN AMAN

Rabu, 5 Juli 2023
Renungan Pagi

Ibrani 6:19-20
¹⁹ Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, 
²⁰ di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya. 

SAUH YANG KUAT DAN AMAN

Sauh atau jangkar adalah alat yang biasanya terbuat dari besi atau kayu yang berat yang dipakai untuk menahan perahu yang sedang berlabuh agar tidak terseret oleh ombak. Sauh diturunkan ke dasar laut atau ditancapkan di darat.

Kapal tanpa sauh akan mengakibatkan orang selalu kuatir tentang hilangnya kapal yang akan membuatnya tertinggal di pulau yang bukan tujuannya. Sauh yang kuat dan aman artinya tidak akan putus dan tidak akan terseret.

Manusia perlu berlabuh agar hidupnya menjadi tenang untuk melanjutkan perjalanannya. Tuhan adalah pelabuhan hidup yang paling indah.

Pengharapan adalah kerinduan untuk keadaan yang lebih baik pada hari besok dan seterusnya. Orang yang selalu berharap adalah mereka yang memiliki semangat menjalani kehidupan dalam tindakan yang teguh dan kuat.

Pengharapan yang dilabuhkan sampai ke tabir adalah pengharapan akan keselamatan di dalam Yesus Kristus yang adalah Tuhan, Gembala hidup yang setia yang menuntun dan melindungi; memberkati setiap waktu dalam segala perkara.

Mazmur 119:116
Topanglah aku sesuai dengan janji-Mu, supaya aku hidup, dan janganlah membuat aku malu dalam pengharapanku.

MENGAKU SAUDARA

Selasa, 4 Juli 2013
Renungan Pagi

1 Korintus 5:11
Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama. 

MENGAKU SAUDARA

Setiap orang berharap saudaranya adalah orang yang baik. Karena itu orang baik itu menjadi saudara bagi banyak orang.

Bersaudara itu bukan hanya hubungan darah daging sebab banyak juga orang bersaudara yang terlihat seakan 'orang lain' terhadap dan bagi saudaranya sendiri,

Saudara adalah mereka yang tidak melakukan yang buruk tetapi selalu hadir untuk bersama-sama melakukan yang baik satu terhadap yang lain. Saudara sendiri yang melakukan hal buruk bagi saudaranya akan terasa sangat menyakitkan sementara saudara sendiri yang berbuat buruk di depan orang banyak akan sangat memalukan.

Makan bersama adalah kegiatan bersama di antara orang bersaudara di dalam ketulusan; saling berbagi makan dan saling melayani. Tidak ada tipu, tidak ada dusta di antara saudara.

Orang bersaudara itu bukan karena mengaku bersaudara melainkan rasa yang terus terasa walau tidak pernah diakui; saudara itu hidup dan menghidupkan serta dihidupkan saudaranya.

Mazmur 133:1
Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!

WAJAH TUHAN

Senin, 3 Juli 2023
Renungan Pagi

Bilangan 6:26
TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. 

WAJAH TUHAN

Petikan ketiga dari berkat yang disampaikan oleh imam (Harun dan keturunannya) kepada bangsa Israel; berkat yang disampaikan oleh imam atas perintah Tuhan.

TUHAN menghadapkan wajah kepada umat artinya bahwa Tuhan berinisiatif untuk memperhatikan umat dan tidak harus ditunjang oleh aksi nyata manusia.

Manusia yang dipandang Tuhan tidak bisa hanya diam saja sebab Tuhan tetap akan memelihara umat melainkan bahwa umat harus aktif berkegiatan sehingga hidupnya semakin berkualitas dan semakin penuh dengan damai sejahtera.

Tetaplah menjadi pribadi yang indah untuk dipandang; jangan sampai terjadi bahwa hidup ini begitu buruk sehingga tidak pantas dipandang, bahkan oleh Tuhan yang penuh dengan belas kasih sekali pun. Hidup yang seperti itu menghilangkan dan menguburkan damai sejahtera.

Wajah Tuhan itu memberi damai sejahtera dan ia mau damai sejahtera itu semakin bertumbuh; betapa indahnya jika dalam hidup ini orang mengatakan: "Kehadiranmu membuatku seakan melihat wajah Tuhan".

Yesaya 26:12
Ya TUHAN, Engkau akan menyediakan damai sejahtera bagi kami, sebab segala sesuatu yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya bagi kami.

TEMPAT NAMA TUHAN

Minggu, 2 Juli 2023
Renungan Pagi

2 Tawarikh 7:16
Sekarang telah Kupilih dan Kukuduskan rumah ini, supaya nama-Ku tinggal di situ untuk selama-lamanya, maka mata-Ku dan hati-Ku akan ada di situ sepanjang masa.

TEMPAT NAMA TUHAN

Rumah Tuhan sering dipahami sebagai tempat berdiamnya Tuhan untuk bertemu dengan Tuhan sehingga orang yang tidak merasa butuh untuk bertemu dengan Tuhan tidak harus datang ke sana.

Tuhan itu maha besar sehingga bumi tidak akan dapat menampung Dia bahkan bumi ini hanya tumpuan kaki-Nya,.

Tetapi benar bahwa Tuhan itu berkenan ada di Bait Suci buatan manusia walau yang ada di sana hanya nama-Nya. Bait Suci itu dipilih dan dikuduskan-Nya menjadi tempat kediaman nama-Nya.

Datang ke rumah Tuhan berarti datang ke tempat kudus sehingga datang ke rumah Tuhan adalah bersiap dengan sepenuh hati untuk menguduskan diri dalam kekudusan Tuhan.

Mata dan hati Tuhan ada di rumah Tuhan. Ia selalu melihat dan merasakan kehadiran orang ke situ dan Ia memperhatikan dan memelihara orang-orang yang selalu berada di rumah-Nya untuk memanggil-Nya. Tuhan ada di sana sempai selama-lamanya.

Ibrani 9:24
Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.

MENERUSKAN KEBAIKAN

Kamis, 14 Nopember 2024 Renungan Pagi Amsal 3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau ma...