Renungan Pagi
Amsal 20:4
Pada musim dingin si pemalas tidak membajak; jikalau ia mencari pada musim menuai, maka tidak ada apa-apa.
MENUAI DARI TANAH YANG DIBAJAK
Kebalikannya adalah orang yang membajak pada musim dingin, menikmati hasil yang datang pada musim panas; hasil seratus kali lipat -- walau tidak pasti selalu demikian yang terjadi. Hasil sesuai yang diharapkan saja itu sudah berkat yang besar.
Bahkan jika telah membajak dan tidak menemukan apa-apa juga, paling tidak ia sudah akan punya kacamata yang akan membuatnya mampu melihat bahwa meski ia gagal panen tetapi pemeliharaan Allah tidak membuatnya kelaparan.
Membajak pada musim dingin ini mengajarkan bahwa keadaan musim tidak boleh menghambat pekerjaan dan segala upaya untuk menabur kehidupan yang berkenan kepada Tuhan.
Bekerja juga membuat orang mengetahui siklus hidup dari musim ke musim sehingga tidak waktu yang terbuang dalam hidupnya; rajin pangkal pandai mengurus kehidupan.
Tuhan terus memberkati orang yang bekerja dengan kehidupan yang baik sepanjang hidup lintas musim; berkat yang tidak dimiliki oleh si pemalas.
Pengkhotbah 9:10
Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar