Total Tayangan Halaman

MEMPERHATIKAN YANG TIDAK KELIHATAN

Sabtu, 9 September 2023
Renungan Pagi

2 Korintus 4:18
Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.

MEMPERHATIKAN YANG TIDAK KELIHATAN

Memperhatikan adalah perkara yang sulit sebab dibutuhkan melihat menggunakan hati yang memang tidak bisa melihat. Memperhatikan adalah melihat dengan hati dan bukan hanya menanggapi dengan hati menurut kata hati sendiri melainkan bagaimana sesuatu itu dibawa ke tujuan hidup yang baik untuk semua orang. Tidak, bukan untuk semua orang yang terutama tetapi untuk Tuhan itu yang menjadi prioritasnya.

Hal yang kelihatan adalah segala realitas kehidupan setiap hari dengan segala tantangan dan peluang yang ada setiap hari. Peluang dan tantangan itulah yang menjadikan pusat perhatian manusia dalam kehidupannya setiap hari. Jika semuanya diorientasikan pada yang bersifat sementara, berarti hidup ini masih berkelut dengan dunia ini dan itulah yang dilihat oleh hati ~ di mana hartamu berada di juga hatimu berada. Tidak ada yang kekal di sini sama seperti hidup ini juga tidak kekal

Hal yang tidak kelihatan adalah harapan tentang masa depan yang baik; hanya terlihat oleh mata pengharapan dan hanya bisa dilihat dengan kacamata positif dari waktu ke waktu bahwa meski tantangan ada namun penyertaan Tuhan tidak akan pernah berhenti meraih jiwa yang cenderung menghilang di tengah hiruk pikuk dunia ini.

Hal yang tidak kelihatan pun bisa menjadi malapetaka jika itu dilihat dari kacamata minus yang selalu kuatir bahwa hari esok itu akan penuh dengan kesulitan dan saya akan berjuang seorang diri di sana; tidak melihat bahwa ada Tangan yang Tidak Kelihatan yang membimbing dalam kehidupan ini sehingga janji tentang penyertaan yang ilahi itu akan terbukti dan terwujud di sana.

Hal tidak kelihatan yang paling utama untuk diperhatikan bukanlah yang terbatas oleh waktu hidup dan segala kefanaan di alam semesta tetapi soal ada undangan kekekalan yang selalu menunggu untuk dilihat dengan hati, menjadi rasa dalam perjalanan ini yang enak kapan pun dan di mana pun sehingga semua orang sudah merasakan keindahan sorga dan merindukannya. 

-- Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat -- (2 Korintus 5:7).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENERUSKAN KEBAIKAN

Kamis, 14 Nopember 2024 Renungan Pagi Amsal 3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau ma...