Rabu, 4 Oktober 2023
Renungan Pagi
Ayub 14:21
Anak-anaknya menjadi mulia, tetapi ia tidak tahu; atau mereka menjadi hina, tetapi ia tidak menyadarinya.
REGENERASI MANUSIA
Ayub menyadari bahwa sepertinya hidupnya akan berlalu dan jika penyakit yang sedang dialaminya yang menjadi penyebab kematiannya, maka ia akan pergi tanpa keturunan sebab anak-anaknya telah mati, semuanya.
Tetapi ia sadar bahwa orang yang mati dengan meninggalkan keturunan, maka keturunan itu bisa tidak tahu keadaannya sebagai yang mulia atau justeru sebaliknya sudah menjadi hina tanpa menyadarinya.
Diantara keduanya, mulia tetapi tidak tahu atau menjadi hina tanpa menyadarinya, lebih baiklah pada yang yang mulia meski tidak diketahui. Sebab seseorang juga bisa tergelincir menjadi hina jika ia mengejar kemuliaan itu.
Sama seperti keadaan orang sudah pergi, keadaannya adalah kesadaran dirinya, maka demikianlah setiap generasi ditentukan oleh kesadaran dirinya sendiri.
Ketahuilah keadaan hidup mulia dan bentuklah kesadaran yang terus mengacu ke keadaan itu, sampai hidup ini disadari sebagai yang mulia bukan dalam pandangan manusia saja tetapi terutama pada pandangan Allah.
Filipi 4:8
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar