Renungan Pagi
Kisah Para Rasul 2:28
Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu.
JALAN KEHIDUPAN
Hidup ini adalah proses dan setiap orang memperjuangkannya, baik bagi dirinya sendiri maupun perjuangan demi kehidupan bersama -- menjadi pahlawan sosial.
Hidup adalah jalan, tidak bisa hanya diam di tempat. Perputaran waktu membuat segalanya sehari lebih tua setiap harinya dan menuju ke proses menjadi tua bagi yang hidup dan menjadi usang bagi sifatnya benda; tidak ada yang kekal.
Hidup adalah jalan, bergerak supaya hidup semakin lebih baik dan setiap barang yang menunjangnya semakin cukup dan awet, hidup menuju ke kesejahteraan. Kalau itu tercapai, maka akan ada sukacita.
Tetapi ada pembalikan bahwa semakin orang memperoleh banyak hal yang menunjang kehidupan, semakin ia kuatir akan kehilangan semuanya itu, maka ia dipenuhi rasa kuatir dan tidak dimilikinya sukacita dan tidak diberinya sukacita kepada yang lain di dalam kehidupan -- berusahalah semoga hidup ini tidak berakhir sebagai yang tidak memberi apa pun sampai pada akhirnya.
Manusia yang cenderung tidak pernah puas -- terkadang terlihat dalam bentuk mudah menjadi bosan -- membuat hidupnya jauh dari kebahagiaan; hanya hidup dan berjalan di hadapan Tuhan yang dilimpahi dengan sukacita; bukan terpaksa bersukacita tetapi sungguh-sungguh melimpah dengan sukacita, bagi dirinya sendiri dan dalan seluruh jalan hidup yang dilaluinya bersama semua orang.
Mazmur 16:11
Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar