Renungan Pagi
Roma 12:1-2
¹ Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
² Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
IBADAH YANG SEJATI
Nasihat-nasihat pada bagian ini didasarkan pada demi kemurahan Allah. Allah itu melakukan kemurahan, dan ibadah yang sejati kepadaNya adalah dengan mempersembahkan tubuh sebagai persembahan yang hidup; sebuah bentuk ucapan syukur atas kemurahan Allah yang telah diterima.
Selama hidup biarlah tetap mempergunakan segala potensi yang ada untuk memuliakan Tuhan dalam bingkai kekudusan dan selalu melakukan kehendak Tuhan. Manusia bisa mempergunakan potensi yang ada padanya untuk hal-hal tidak kudus, yaitu perkara yang tidak berkenan kepada Tuhan.
Menjadi tidak serupa dengan dunia ini artinya tidak mementingkan perkara duniawi melainkan menggunakan hal-hal yang ada di dunia ini untuk kemuliaan Allah. Dunia itu cemburu dan umat Tuhan itu selalu bersyukur atas segala kebaikan yang telah diterimanya; dunia itu mengumpat semua hal buruk yang terjadi sedangkan umat Tuhan itu selalu merenungkan kehendak Allah dalam segala perkara.
Pembaharuan budi adalah Budi yang diubahkan dari egois menjadi penuh perhatian pada sesama; perubahan dari sikap otoriter menjadi lebih mengayomi dan mengarahkan kehidupan bersama.
Persoalan terakhir dari ibadah yang sejati adalah selalu berusaha melakukan yang baik, yang berkenan kepada Allah. Tidak sewaktu-waktu, kalau memungkinkan, tetapi setiap waktu selalu mengerjakan yang sempurna. Ah... itu terlalu besar, tidak ada yang sempurna pada manusia; sudah sempurna kalau seseorang melakukan yang terbaik sekuat yang bisa diupayakan lebih dari kemampuannya.
Matius 25:40
Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar