Renungan Pagi
Yakobus 3:13
Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan.
SUMBER HIDUP BIJAK
Orang bijak menjadi sempurna kalau ia orang bajik juga. Orang bijak yang fasik, maka ia hanya pribadi yang munafik. Orang bajik yang tidak bijak bisa hanya berujung pada kejahatan sebab ia gampang tertipu dalam kehidupan ini.
Berbudi adalah lebih dari pada orang baik sebab dengan budinya, ia memperbaiki hal-hal yang rusak; walau sering harga yang harus ia bayar adalah korban perasaan.
Berbudi itu dimulai dari cara hidup yang baik dan bukan dari bijak, Kebijakan itu akan semakin bertumbuh pada orang berbudi tetapi orang yang melihat segalanya dari persoalan bijak akan semakin terseret arus dari kebersamaan.
Bijak ternyata tidak sama dengan hikmat walau hubungan di antara keduanya sangat dekat. Orang berhikmat pasti bijak tetapi tidak semua orang bijak itu berhikmat.
Orang berbudi yang berhikmat itu akan nyata dari hidupnya yang penuh kelemahlembutan dan bukan dengan menjauhkan orang lain dan menjauhi sesamanya karena sikapnya yang bijak, menurut ukurannya sendiri.
1 Korintus 13:9
Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar