Sabtu, 23 Maret 2024
Renungan Pagi
Mazmur 37:18-19
¹⁸ TUHAN mengetahui hari-hari orang yang saleh, dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya;
¹⁹ mereka tidak akan mendapat malu pada waktu kecelakaan, dan mereka akan menjadi kenyang pada hari-hari kelaparan.
HARI ORANG SALEH
Hari hidup semua orang sama. Susah dan senang adalah warna kehidupan. Ada kebahagiaan yang adalah miliki bersama dan ada kebahagiaan pribadi, demikian juga dengan kesedihan.
Dua paradoks kehidupan yang ditampilkan dalam ayat-ayat ini adalah kecelakaan - untung dan lapar - kenyang. Pada waktu untung orang akan memuji dan turut bersenang-senang. Pada waktu kenyang hidup seluruhnya terasa segar.
Pada waktu kecelakaan akan ada yang bertanya tentang penyebabnya dan jika itu terjadi karena kecerobohan atau karena kesalahan, maka bisa orang menertawakan perihal yang terjadi itu. Demikian juga orang yang kelaparan karena tidak mencari makanan atau memboroskan bahan makanannya pada hal-hal yang sia-sia akan malu pada kehidupan ini.
Hari orang saleh diketahui Tuhan: Milik pusaka yang tetap artinya stabilitas kehidupannya tetap baik sehingga ia tidak harus menjual warisannya demi mempertahankan hidupnya. Tuhan mengatur segalanya sehingga orang saleh itu tidak terjerat dalam kesalahan yang akan mempermalukannya. Tuhan juga menjamin kebutuhan hidup orang saleh selalu terpenuhi.
Itulah hari orang saleh yang selalu dijaga, dilindungi, dan dijamin oleh Tuhan.
Mazmur 34:11
Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatu pun yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar