TETAP DALAM TANGAN TUHAN

Selasa, 19 Maret 2024

Renungan Pagi

Mazmur 37:32-33

³² Orang fasik mengintai orang benar dan berikhtiar membunuhnya; 

³³ TUHAN tidak menyerahkan orang benar itu ke dalam tangannya, Ia tidak membiarkannya dinyatakan fasik pada waktu diadili.

TETAP DALAM TANGAN TUHAN

Ada dua kelompok orang dalam kehidupan ini, orang fasik dan orang benar.

Orang fasik itu mengintai orang benar untuk membunuhnya. Bisa terjadi bahwa kefasikan itu sungguh-sungguh membunuh kebenaran, bahwa kebenaran tidak berdaya untuk melakukan sesuatu sehingga timbul penderitaan dan kemalangan di dunia ini.

Orang benar itu selalu mengamati kehidupan dan berusaha untuk menyelamatkannya. Orang benar itu sendiri diselamatkan oleh Tuhan.

Peradilan mempertemukan mereka yang bersengketa dalam kehidupan dan menyatakan kebenaran untuk diberi kehidupan yang bebas dan kefasikan untuk diubahkan menjadi kebenaran; tetapi kehidupan yang fasik bisa memutarbalikkan keadaan dan fakta sehingga yang salah dinyatakan benar dan yang benar dinyatakan salah.

Orang benar teruslah hidup benar walau kefasikan ada di sekitar; tidak usah mengurus mereka yang fasik sebab sehebat apa pun mereka berusaha meruntuhkan orang benar, pada akhirnya akan tetap terbukti bahwa mereka yang salah. Orang benar tetap di dalam tangan Tuhan.

Filipi 4:8

Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.