Total Tayangan Halaman

MUSUH ABADI

Sabtu, 9 Maret 2024
Renungan Pagi

Matius 5:44
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

MUSUH ABADI

Mengasihi musuh; apakah bisa? Tidak; jika permusuhan itu berasal dari dirimu sendiri. Tetapi jika permusuhan itu adalah dari orang lain kepada dirimu, itulah yang diminta untuk dikasihi.

Musuh itu berawal dari rasa tidak suka kepada seseorang, merasa disaingi oleh seseorang, ketika ditindas dan dianggap remeh oleh orang lain, dijauhi, disingkirkan, dan ditolak.

Orang lain mungkin tidak mau memusuhimu tetapi ia terpaksa harus menjauhimu sebab bersamamu ia menjadi musuh bahkan bagi dirinya sendiri. Jiwanya berteriak: "Kasihilah dia!" tapi ia tidak tahu cara untuk melakukan itu sebab kamu menutup pintu untuk itu. Kemarahan orang lain bagi dirimu bisa jadi bukan karena ia pemarah melainkan dengan marahnya yang terpaksa itu, ia sedang menyakiti dirinya sendiri.

Kasihilah sesamamu dengan tidak membuat ia merasa adalah musuhmu; bahwa kau menolak dia dan hidupnya. Ketika orang sudah merasa kau memusuhinya, sering sulit mengambil langkah untuk merangkulnya lagi.

Musuh abadi manusia adalah rasa permusuhan itu sendiri; musuh ini harus dikalahkan sampai ke akar-akarnya.

Roma 12:18
Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TORROMOKO IKO SO'ENG

TORROMOKO IKO SO'ENG Torromoko iko, So'eng, angku malemo aku lako tondokna tau; male tang sule-sule. Bua' dipatumba, So'eng,...