Total Tayangan Halaman

PERBUATLAH YANG BAIK DAN BENAR

Selasa, 1 November 2022
Renungan Pagi

Yeremia 26:14
Tetapi aku ini, sesungguhnya, aku ada di tanganmu, perbuatlah kepadaku apa yang baik dan benar di matamu. 

PERBUATLAH YANG  BAIK DAN BENAR

Sesungguhnya ini adalah sikap pasrah Yeremia terhadap pemimpin-pemimpin bangsanya yang bermaksud membunuhnya karena ia menubuatkan (menyampaikan pesan dari Allah) tentang penghukuman atas Israel karena dosa-dosa yang dilakukannya.

Aku ada di tanganmu berarti terserah kepadamu apa yang akan kaulakukan kepadaku. Sikap menyerah seperti ini adalah panggilan hati nurani dari orang-orang yang berkuasa untuk bertindak dalam kasih sayang.

Perbuatlah apa yang baik dan benar di matamu adalah sebuah panggilan untuk merenungkan semua tindakan yang akan dilakukan.

Sikap pasrah Yeremia disebabkan karena ketidakmampuan bangsa Israel, terutama pemimpin-pemimpinnya, mengelola emosi (EQ yang rendah). Ingatlah petuah ini: 'jangan mengambil keputusan ketika sedang marah sebab keputusan dalam keadaan itu akan mengecewakan.'

Panggilan untuk melakukan apa yang baik dan benar di matamu adalah panggilan untuk melakukan segala sesuatu sesuai dengan kehendak Tuhan. Hidup dipimpin oleh hikmat sorgawi.

1 Korintus 7:35
Semuanya ini kukatakan untuk kepentingan kamu sendiri, bukan untuk menghalang-halangi kamu dalam kebebasan kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu melakukan apa yang benar dan baik, dan melayani Tuhan tanpa gangguan.

BERKENAN KEPADA TUHAN

Senin, 31 Oktober 2022
Renungan Pagi

Kisah Para Rasul 10:35
Setiap orang dari bangsa mana pun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya. 

BERKENAN KEPADA TUHAN

Menjadi orang yang berkenan artinya menjadi orang yang dikasihi. Kalau orangtua berkenan akan anaknya, maka ia akan diberi segala yang terbaik.

Berkenan kepada Tuhan tidak tergantung pada status keturunan – anak Abraham, bangsa pilihan, melainkan setiap orang dari bangsa mana pun sebab manusia adalah milik Allah.

Takut akan Tuhan bukan berarti enggan mendekat kepada Tuhan sebab banyak dosa dalam hidupnya yang menghalanginya untuk datang kepada Tuhan. Takut akan Tuhan artinya orang yang menerima Tuhan dalam hidupnya karena percaya akan kuasa Allah yang memberi kasih yang tidak terbatas.

Takut akan Tuhan membuat orang membuang dosanya dan dengan demikian hidupnya dipenuhi dengan kebenaran yang dari Tuhan dan itu yang menjadi patokan hidupnya setiap saat.

Berkenan kepada Tuhan bukanlah keadaan untuk diupayakan tetapi pemberian untuk dijaga dengan kebenaran yang berasal dari hati.

Amsal 21:21
Siapa mengejar kebenaran dan kasih akan memperoleh kehidupan, kebenaran dan kehormatan.

REZEKI UMAT TUHAN

Minggu, 30 Oktober 2022
Renungan Pagi 

Mazmur 111:5
Diberikan-Nya rezeki kepada orang-orang yang takut akan Dia. Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya. 

REZEKI UMAT TUHAN

TUHAN dan umatNya ada dalam perjanjian bahwa ia akan memelihara umatNya dengan kasih setia.

Hakikat Allah adalah sumber hidup. Semua yang hidup adalah di dalam kuasa Allah. Tanpa rezeki dari Allah tidak akan ada kehidupan bagi manusia dan semua yang hidup.

Tetapi bagi orang yang takut akan Tuhan selalu ada kesadaran bahwa hidupnya adalah berkat anugerah dari Allah sehingga selalu berkecukupan walau yang ada hanya 'sedikit' sedangkan mereka yang jauh dari Tuhan bisa merasa kekurangan dalam keadaan kelimpahan atau menjadi sombong akan dirinya sendiri.

Tuhan mengasihi semua manusia tetapi Ia selalu mengingat janjiNya kepada umatNya, yaitu mereka yang taku akan Tuhan.

Manusia hidup di dunia ini seharusnya dalam kesadaran bahwa manusia hidup karena makanan tetapi karena rezeki dari Tuhan supaya ia bisa mengingat perjanjian dengan Allah.

Mazmur 100:5
Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.

CIUM KUDUS

Sabtu, 29 Oktober 2022
Renungan Pagi

1 Tesalonika 5:26
Sampaikanlah salam kami kepada semua saudara dengan cium yang kudus.

CIUM KUDUS

Ciuman adalah budaya untuk memberi salam dalam budaya di daerah Timur Tengah. Tidak memberi salam berarti ada yang salah dalam hatimu kepada orang yang tidak mau kau beri salam. Memberi salam artinya meneruskan damai sejahtera Allah kepada sesama manusia.

Salam disampaikan kepada semua saudara; cium kudus diberikan juga kepada saudara yang berbeda jenis kelamin? Ya dan tidak. Bahkan ciuman tidak menjadi sebuah keharusan; semuanya tergantung pada budaya di mana kita tinggal.

Jika masih tinggal di daerah yang tidak terbiasa memberi salam, mulailah memberi salam. Memberi salam akan membentuk hubungan yang akrab.

Dalam budaya ciuman dipakai memberi salam, ciuman pengkhianatan Yudas Iskariot adalah contoh cium yang tidak kudus. Cium kudus artinya salam yang murni, salam yang tulus sebagai tanda cinta kasih yang tulus.

Semakin dalam rasa  bersaudara dengan seseorang, semakin hangat dan tulus salam yang diberikan satu kepada yang lain.

Matius 10:13
Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu.

ORANG PERCAYA YANG TERHORMAT

Jumat, 28 Oktober 2022

Renungan Pagi


Kisah Para Rasul 5:13

Orang-orang lain tidak ada yang berani menggabungkan diri kepada mereka. Namun mereka sangat dihormati orang banyak.


ORANG PERCAYA YANG TERHORMAT


Perbandingan hidup orang yang percaya dengan orang-orang lain dalam ayat ini adalah sesama orang Yahudi yang menerima Yesus dengan yang tidak (lebih baik: belum) menerima Kristus.


Orang lain itu tidak berani menggabungkan diri dengan mereka karena ada kuasa yang besar yang menyertai orang percaya; kuasa yang melenyapkan kemunafikan Ananias dan Safira, juga penyembuhan oleh para rasul; kuasa Allah.


Tidak berani menggabungkan diri juga dikarenakan oleh kesadaran bahwa standar hidup mereka tidak sama dengan komunitas lain yang ada di dunia ini. Mereka satu secara asli dan menyeluruh, tidak bisa dimasuki untuk dihancurkan. Kesatuan yang utuh adalah kekuatan terbesar.


Persekutuan orang percaya dihormati karena sungguh-sungguh ada cara hidup yang baik, dan indah yang mereka miliki; bukan sekedar hormat seperti yang dimiliki dan dicari oleh dunia.


Menjadi orang percaya yang terhormat bukan pada kemuliaan dunia tetapi bagaimana kuasa Allah membentuknya menjadi kesatuan yang utuh dan baik.


Efesus 4:2

Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.

JANJI TUHAN YANG MENGHIDUPKAN

Kamis, 27 Oktober 2022
Renungan Pagi

Mazmur 119:50
Inilah penghiburanku dalam sengsaraku, bahwa janji-Mu menghidupkan aku. 

JANJI TUHAN YANG MENGHIDUPKAN

Manusia mengalami hidup sebagai kesinambungan kegiatan yang satu dengan kegiatan yang lainnya.

Hidup adalah pengalaman berbagai suasana karena dinamika kehidupan itu sendiri; suka dan duka, sengsara dan teguh, jatuh dan bangun.

Bila kesusahan datang, manusia membutuhkan pertolongan, bila kesengsaraan datang manusia butuh penghiburan. Kekuatan manusia menghadapi kesedihan dan kesengsaraannya adalah penghiburan.

Bagi sesama janganlah hadir menjadi sengsara melainkan sebagai penghibur atas sengsara yang dialaminya.

Ingatkan tentang janji Allah yang terus berlaku bagi umat manusia sehingga sesama tidak binasa oleh sengsaranya tetapi hidup dalam keteguhan; hidupkanlah janji Allah dalam hidup ini dan terhiburlah dalam hidup yang ada di dalam lembah kekelaman.

Ulangan 31:8
"... Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati."

ADA DI ANTARA KAMU

Rabu, 26 Oktober 2022
Renungan Pagi

Lukas 17:20-21
²⁰ Atas pertanyaan orang-orang Farisi, apabila Kerajaan Allah akan datang, Yesus menjawab, kata-Nya: "Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah,
²¹ juga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu."

ADA DI ANTARA KAMU

Tanda kedatangan Kerajaan Allah itu perlu untuk apa bagi orang-orang yang tidak percaya? Tuhan Yesus mengatakan bahwa Kerajaan Allah itu datang tanpa tanda lahiriah.

Tanda-tanda lahiriah itu kelihatan sedangkan Kerajaan Allah itu rohani untuk dirasakan. Bukan untuk dibanggakan tetapi untuk diwujudkan dalam kehidupan ini.

Demikian juga Kerajaan Allah tidak bisa ditunjukkan sebagai yang ada di suatu tempat, di sini atau di sana. Kerajaan Allah itu bukan soal tempat melainkan suasana; bukan soal pusat kekuasaannya di mana tetapi bagaimana hidup diliputi oleh kesediaan melakukan kehendak Allah.

Kerajaan Allah itu di atas bukan tentang waktu dan tempat. Kapan pun dan di mana pun seorang atau sekelompok orang menyerahkan diri kepada Allah menjadi Rajanya itulah Kerajaan Allah.

Ada di antara kami bisa berarti bahwa kamu salah satu perwujudan Kerajaan Allah itu tetapi juga berarti kamu sudah hidup di antara orang-orang yang sudah menjadi warga Kerajaan Allah sedangkan 'kamu' masih terus mengurus pendaftaran; tetap menjadi calon warga Kerajaan Allah.

Markus 1:15
kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"

KEKAGUMAN DUNIA

Selasa, 25 Oktober 2022
Renungan Pagi

Lukas 16:15
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah.

KEKAGUMAN DUNIA

Ada beberapa hal yang dikagumi oleh dunia, antara lain: uang, kesalehan, pengetahuan, kehormatan, jabatan.

Orang-orang Farisi yang disebut sebagai hamba uang (ayat sebelumnya: Yohanes 16:14) mencemooh Tuhan Yesus yang ajaranNya tidak berpusat pada mencari uang.

Kritik Tuhan Yesus kepada orang-orang Farisi bukan terutama pada kekaguman mereka kepada uang melainkan pada kesombongan rohani mereka, tindakan yang membenarkan diri mereka; mereka melakukan itu sebab semua kekaguman dunia ada pada mereka.

Pertanyaan yang timbul adalah: 'salahkah memiliki hal-hal yang dikagumi dunia itu'? Jawabannya ya dan tidak, tergantung pada keadaan hati orang yang memiliki hal-hal itu. Jika ia menjadi sombong karena hal-hal itu ada padanya sehingga selalu benar, maka ia dibenci Allah. Jika hal-hal yang dikagumi dunia itu diterima sebagai anugerah Allah dan membuatnya rendah hati, maka ia adalah hamba Allah yang diberkati.

Derajat hidup manusia di hadapan Allah bukan berdasarkan pada apa yang dimiliki (yang dikagumi oleh dunia itu) tetapi pada sikap hati yang baik dan penuh kerendahan terhadap setiap kasih Allah.

1 Tawarikh 29:12
Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.

MENDAPAT BAGIAN DALAM KRISTUS

Senin, 24 Oktober 2022

Renungan Pagi


Yohanes 13:8

Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya." Jawab Yesus: "Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku."


MENDAPAT BAGIAN DALAM KRISTUS


Semakin seseorang diterima dalam penghargaan, semakin ia akan diberi kenyamanan dalam hidup ini, duduk berlipat tangan di kursi empuk.


Wajar jika Petrus tidak bersedia menerima pelayanan Gurunya. Sebuah pekerjaan yang adalah pekerjaan hamba - membasuh kaki.


Petrus diingatkan bahwa jika ia tidak menerima pelayanan itu, maka ia tidak akan mendapat bagian dalam Kristus, artinya tidak akan memahami tugas panggilan dari Gurunya.


Orang yang penuh kasih adalah orang yang melayani dalam kesadaran bahwa ia melayani Kristus yang telah menjadi rendah dan teraniaya baginya.


Mendapat bagian dalam Kristus adalah bersedia merendahkan hati bahwa dia juga adalah orang yang perlu menerima pelayan dari sesamanya sebab itu juga adalah Kristus yang datang membasuh kaki murid-murid.


1 Petrus 4:10

Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.

ROTI HIDUP

Minggu, 23 Oktober 2022
Renungan Pagi

Yohanes 6:48
Akulah roti hidup.

ROTI HIDUP

Bukan nama atau label yang biasanya ada pada kemasan jajanan roti.

Roti Hidup adalah sebutan yang diberikan oleh Tuhan Yesus untuk diri-Nya bagi manusia yang lapar dan terancam kematian oleh kelaparannya itu.

Manusia membutuhkan menerima Yesus dalam hidupnya supaya ia dikenyangkan dan menjadi hidup. Bukan kelaparan secara jasmani tetapi untuk menutupi kebutuhan kehidupan rohani yang lapar.

Roti Hidup memberi hidup kepada yang memakannya dan sungguh bersedia dikenyangkan oleh-Nya. Orang yang mendapatkan Roti Hidup tetapi tidak memakannya tetap terancam oleh kematian.

Roti Hidup itu memberi hidup yang sesungguhnya bagi yang datang untuk dihidupkan oleh-Nya,

Efesus 4:17
Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia.

DIBENARKAN KARENA IMAN

Sabtu, 22 Oktober 2022
Renungan Pagi

Roma 3:30
Artinya, kalau ada satu Allah, yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersunat juga karena iman. 

DIBENARKAN KARENA IMAN

Ada dua kelompok orang yang datang kepada Tuhan, yaitu kelompok bersunat - oleh tuntutan hukum Taurat — Yahudi - dan orang bukan Yahudi yang tidak mengenal sunat.

Ada satu Allah adalah pengakuan bahwa tidak ada Allah yang lain selain Allah yang telah menciptakan segala sesuatu. Allah yang dikenal di dalam pribadi Yesus Kristus.

Manusia, baik yang bersunat maupun yang tidak bersunat, ketika ia datang kepada Allah, maka ia dibenarkan; sunat tidak membenarkan tetapi Allah-lah yang membenarkan manusia yang datang kepada-Nya.

Orang yang datang kepada Allah dengan iman adalah yang dibenarkan dan yang datang bukan dengan iman berarti masih harus membenahi hidupnya terlebih dahulu. Iman adalah kesadaran bahwa ia tidak benar dan tidak dapat membenarkan dirinya sendiri.

Datanglah kepada Allah untuk dibenarkan dan bukan membawa kesombongan rohanimu dengan sunat-mu atau statusmu atau karena apapun. Imanlah yang penting bagi keselamatanmu.

Matius 7:21
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

ORANG SEJATI

Jumat, 21 Oktober 2022
Renungan Pagi

Yohanes 1:47
Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!"

ORANG SEJATI

Setiap manusia adalah manusia yang sejati jika dilihat dari fisiknya sebab ia adalah makhluk yang sama dengan semua manusia. Walau ia buta tetapi ia juga punya mata, walau ia tuli tetapi ia juga punya telinga.

Secara kodrat, sejak manusia jatuh ke dalam dosa, tidak ada lagi manusia yang utuh; semuanya telah tidak oleh dosa.

Tetapi Tuhan Yesus melihat Natanael sebagai orang Israel yang sejati, yaitu pribadi yang di dalamnya tidak ada kepalsuan.

Manusia sejati adalah manusia yang seluruh hidupnya tidak berpenampilan ganda, baik ketika di tempat yang membutuhkan keteladanan seperti di sekolah, di depan masyarakat umum, di lingkup kehidupan sosial dan agama, dan lain sebagainya, tetapi menjadi jahat, tidak peduli ketika dalam kehidupan keseharian.

Tentu saja untuk menjalani hidup yang asli ~ yang baik itu, ada banyak tantangan untuk mengerjakannya secara sempurna, tetapi paling tidak, tidak ada kepalsuan dan tindakan dan sikap hidup ini bagi sesama. Dan Allah akan melihat dan memperbaiki pribadi ini menjadi pribadi yang sejati.

Amsal 11:19
Siapa berpegang pada kebenaran yang sejati, menuju hidup, tetapi siapa mengejar kejahatan, menuju kematian. 

KURANG CERDIK

Kamis, 20 Oktober 2022
Renungan Pagi

Lukas 16:8
Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang.

KURANG CERDIK

Kesimpulan pertama dari ayat ini adalah penetapan bahwa anak-anak terang kurang cerdik jika dibandingkan dengan anak-anak dunia.

Bendahara yang tidak jujur itu dipuji bukan karena ketidakjujurannya tetapi karena kecerdikannya. Perlu diperhatikan bahwa yang memuji bendara yang tidak jujur itu adalah tuannya dan bukan Tuhan. Bendara yang tidak jujur itu, walau tidak jujur, telah melakukan hal yang baik untuk menyelamatkan hidupnya. Tuhan memuji orang yang cerdik tetapi tetap jujur.

Cerdik adalah cepat memahami situasi dan menyelesaikan persoalan yang ada (lihat: Kamus Besar Bahasa Indonesia). Bagi orang yang tidak jujur, kecerdikannya mengarah ke kelicikan. Orang jujur pasti memperbaiki segala perkaranya dengan jujur dan baik; kecerdikannya mengarah ke kecerdasan.

Kekuatan, keteguhan, kebijaksanaan, dan kesejahteraan hidup ada di dalam menyelesaikan masalah dengan kecerdikan.

Jika anak-anak dunia yang tidak jujur lebih cerdik dari anak-anak terang, berarti dunia akan terus menjadi semakin gelap dari waktu ke waktu.

Roma 12:2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

MEMPERGUNAKAN MAMON

Rabu, 19 Oktober 2022
Renungan Pagi

Lukas 16:9
"... Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi."

MEMPERGUNAKAN MAMON

Mamon tidak diketahui dengan pasti artinya. Apakah dia nama dewa kekayaan? Tetapi yang pasti dapat dipahami sebagai personifikasi untuk harta benda.

Semua orang membutuhkan dan mempergunakan Mamon dalam hidupnya.

Tetapi Mamon tidak dapat menolong sepenuhnya. Harta bisa dipakai untuk mengupah pengawal tetapi itu tidak menjamin keamanan sepenuhnya, kekayaan bisa dipakai untuk biaya pengobatan tetapi harta benda yang banyak tidak berarti bisa membeli kesehatan.

Keamanan yang sejati adalah keamanan yang tidak tergantung pada harta benda tetapi pada hidup yang bijak mempergunakan hartanya.

Harta (dan segala yang di-Mamon-kan) bukan untuk mengikat diri tetapi untuk mengikat persahabatan sebab harta itu tidak untuk bergantung dan menggantung diri tetapi untuk dirasakan menjadi pengikat kasih dengan sesama.

1 Timotius 6:7
Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kita pun tidak dapat membawa apa-apa ke luar.

SUKACITA MALAIKAT

Selasa, 18 Oktober 2022
Renungan Pagi

Lukas 15:10
Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."

SUKACITA MALAIKAT

Malaikat adalah utusan Allah kepada manusia untuk memberitakan kasih Allah kepada dunia (baca: manusia) tetapi juga untuk melaksanakan hukuman Allah seperti yang terjadi atas kota Sodom dan Gomora ketika dibinasakan dengan api.

Setiap waktu malaikat-malaikat bersukacita memuji Tuhan. Malaikat bersukacita sebab mereka selalu diliputi kuasa Allah yang penuh dengan rahmat dan kemuliaan.

Kehidupan manusia diawasi oleh malaikat sebagai tugasnya yang diberikan oleh Tuhan kepada mereka.

Malaikat tahu ketika manusia itu bertobat dan ia bersukacita atas pertobatan itu sebab sukacita yang mereka rasakan juga akan dirasakan oleh orang yang bertobat itu.

Orang yang benar, yaitu yang hidup rendah hati di hadapan Allah dilindungi oleh Allah dan orang yang bertobat itu mengalami sukacita yang juga dialami oleh para malaikat.

Yehezkiel 18:21
Tetapi jikalau orang fasik bertobat dari segala dosa yang dilakukannya dan berpegang pada segala ketetapan-Ku serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup, ia tidak akan mati.

IDENTITAS MURID

Senin, 17 September 2022
Renungan Pagi

Yohanes 13:34-35
³⁴ Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
³⁵ Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."

IDENTITAS MURID

Saling mengasihi sudah menjadi hukum kehidupan. Balaslah setiap kebaikan yang kau terima dalam kehidupan ini.

Kalau semua murid sudah menyatakan kasih dan membalas kasih, maka di antara mereka ada saling mengasihi.

Bagaimana dengan yang gagal menyatakan kasih atau yang tidak membalas kasih yang diterimanya? Layakkah ia dikasihi?

Tuhan Yesus memberi patokan saling mengasihi kepada murid-murid-Nya, yaitu mengasihi sama seperti Tuhan Yesus Kristus mengasihi mereka. Manusia, termasuk para murid, sebenarnya tidak layak dikasihi tetapi Tuhan mengasihi mereka tanpa syarat. Mengasihi orang yang telah mengasihinya terlebih dahulu, kasih hanya untuk membalas kasih adalah standar dunia, sedangkan kasih Allah itu berlaku bagi semua orang.

Saling mengasihi sebagai identitas murid Tuhan Yesus artinya kasih yang bukan situasional, tidak pandang bulu, dan berlaku menyeluruh; kasih yang tetap ada walau ia tidak diterima bahkan ditentang.

Kolose 3:12
Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.

NAZAR KE RUMAH TUHAN

Minggu, 16 Oktober 2022
Renungan Pagi

Mazmur 66:13-14
¹³ Aku akan masuk ke dalam rumah-Mu dengan membawa korban-korban bakaran, aku akan membayar kepada-Mu nazarku, 
¹⁴ yang telah diucapkan bibirku, dan dikatakan mulutku pada waktu aku susah. 

NAZAR KE RUMAH TUHAN

Hidup manusia adalah proses perubahan keadaan hidup antara susah dan senang; syukur jika senangnya yang banyak~pasti semua tidak mengharapkan kesusahan.

Dalam kesusahan, orang sering bernazar untuk datang kepada Tuhan kepada Tuhan ketika keadaannya sudah membaik, bahkan kalau perlu dengan tanda ucapan syukur tertentu kepada Allah.

Nazar adalah janji untuk melakukan sesuatu atau sebaliknya, tidak melakukan sesuatu, di hadapan Allah jika keinginan atau kebutuhannya dipenuhi Tuhan.

Pengkhotbah mengingatkan untuk tidak bernazar kalau tidak dipenuhi (Pengkhotbah 4:17-5:6) sebab itu adalah dosa.

Nazar terbaik yang pernah ada adalah bahwa seluruh hidupku akan kubawa kepada Tuhan karena Ia selalu ada bagiku dalam susah maupun dalam suka.

Mazmur 103:8
TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.

MENYUSAHI TUHAN

Sabtu, 15 Oktober 2022
Renungan Pagi

Maleakhi 2:17
Kamu menyusahi TUHAN dengan perkataanmu. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menyusahi Dia?" Dengan cara kamu menyangka: "Setiap orang yang berbuat jahat adalah baik di mata TUHAN; kepada orang-orang yang demikianlah Ia berkenan — atau jika tidak, di manakah Allah yang menghukum?" 

MENYUSAHI TUHAN

Tidak ada orangtua yang tidak repot untuk urusan anak-anaknya tetapi kerepotan-kerepotan yang ada akan menjadi sukacita jika anak itu 'menjadi orang'.

Urusan anak akan terasa menyusahkan jika urusannya adalah, misalkan, harus pulang pergi ke pihak berwajib karena anak yang melakukan pelanggaran.

Hidup yang tidak diharapkan itulah hidup yang menyusahkan. Hidup yang banyak urusannya tetapi 'baik' adalah hidup yang menyenangkan.

Hidup yang menyusahkan Tuhan adalah hidup yang menganggap bahwa berbuat jahat adalah baik di mata Tuhan. Tidak tahu lagi membedakan yang jahat dengan yang baik; semua hanya diukur dari dirinya dan bukan berdasarkan kehendak Tuhan.

Sikap menyusahi Tuhan itu ada karena orang berpikir bahwa Tuhan itu tidak menghukum. Percayalah bahwa Tuhan itu memanggil besar kasih-Nya tetapi jangan sampai Ia menghukum sebab hukuman yang dari padaNya tidak tanggung-tanggung.

Mazmur 105:7
Dialah TUHAN, Allah kita, di seluruh bumi berlaku penghukuman-Nya.

MISKIN DAN LEMAH

Jumat, 14 Oktober 2022
Renungan Pagi

Mazmur 40:17 
Aku ini miskin dan lemah, tetapi TUHAN memperhatikan aku. Engkaulah penolong dan penyelamatku, jangan berlambat, ya Allahku

MISKIN DAN LEMAH

Manusia dan keadaannya di hadapan Allah adalah makhluk yang lemah dan miskin, tidak mampu menambah sehasta saja pada jalan hidupnya.

Kesadaran iman seperti itu akan membangun kesadaran bahwa hidup tetap ada karena Tuhanlah yang mengaturnya; Tuhan memperhatikan hidup manusia setiap saat.

Setiap kesulitan yang dialami itu dilalui karena pertolongan Tuhan.

Bahaya yang terlampaui  dalam hidup ini adalah penyelamatan Tuhan.

Meminta Tuhan untuk bergegas menolong adalah bentuk pengakuan iman akan kesabaran menjalani kehidupan yang sulit. Kekuatan utama orang yang miskin dan lemah adalah kesabarannya.

Pengkhotbah 7:8
Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya. Panjang sabar lebih baik dari pada tinggi hati.

KASIH BERNUBUAT

Kamis, 13 Oktober 2022

Renungan Pagi


1 Korintus 14:1

Kejarlah kasih itu dan usahakanlah dirimu memperoleh karunia-karunia Roh, terutama karunia untuk bernubuat. 


KASIH BERNUBUAT


Kasih yang dikejar bukan berarti bahwa kasih itu pergi menjauh tetapi manusialah yang menjauhi kasih itu sehingga manusialah yang harus berlari ke kasih itu.


Mengejar kasih artinya bahwa manusia harus berusaha dengan sungguh-sungguh untuk melakukannya dan tidak asal melakukannya apalagi jika hanya karena terpaksa.


Setelah sampai kepada kasih, tidak cukup dengan itu saja melainkan harus ada tindakan lebih lanjut, yaitu berusaha untuk memperoleh karunia-karunia, yaitu pemberian yang baik dari Allah yang berguna untuk membangun kehidupan persekutuan.


Karunia yang terutama untuk diupayakan adalah kemampuan bernubuat, yaitu menyampaikan hal baik yang berguna untuk membangun persekutuan.


Kasih itu bernubuat. Jika tidak kasih itu hampa.


1 Korintus 13:2

Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.

BEBAS DARI CENGKERAMAN DUNIA ORANG MATI

Rabu, 12 Oktober 2022

Renungan Pagi


Mazmur 49:16

Tetapi Allah akan membebaskan nyawaku dari cengkeraman dunia orang mati, sebab Ia akan menarik aku. Sela


BEBAS DARI CENGKERAMAN DUNIA ORANG MATI


Dunia orang orang mati adalah sentilan untuk menyebutkan dunia orang-orang yang hidupnya akan mengalami kebinasaan karena hidupnya yang tidak menghormati Tuhan.


Dunia manusia pada akhirnya akan berakhir dengan kematian, kecuali bagi mereka yang masih hidup ketika tiba waktunya Kristus datang untuk kedua kali, tetapi bukan kematian itu sendiri yang ditakuti melainkan pada cengkeramannya.


Cengkeraman kematian bisa berarti seseorang (orang-orang) yang hidupnya menjadi tidak berguna, tidak membangun kebersamaan, tidak memberi rasa yang bahagia, tidak memperhitungkan semua sisi ketika melakukan tindakan, melainkan memperturutkan kata hati yang egoistis sehingga membunuh kebaikan hidup.


Orang baik juga bisa terancam oleh mereka yang dipikat oleh dunia kematian sebab keduanya hidup di dunia yang sama dan dunia kematian itu selalu membunuh kehidupan, berusaha menguasainya.


Jagalah kehidupan itu tetap hidup dengan berserah kepada Tuhan yang menarik jiwa umat-Nya dari dunia orang mati. Di dalam Tuhan kehidupan tetap hidup bahkan ketika hayat tidak lagi diam dalam badan.


1 Petrus 2:12

Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.

BERBUAT BAIK

Selasa, 11 Oktober 2022
Renungan Pagi

1 Petrus 3:13
Dan siapakah yang akan berbuat jahat terhadap kamu, jika kamu rajin berbuat baik? 

BERBUAT BAIK

Manusia adalah makhluk yang selalu berubah dalam menghadapi setiap perkara kehidupan. Perkara yang sama bisa ditanggapi secara berbeda tergantung kapan, di mana, dan dengan siapa perkara itu dihadapi.

Setiap orang selalu mengharapkan diperlakukan dengan baik oleh semua sesamanya tetapi belum tentu bersedia memperlakukan dengan baik semua sesamanya dan hal seperti ini tidak adil.

Memang semua orang tidak akan sepenuhnya bisa menjadi orang baik. Semampu-mampunya ia berbuat baik pasti ada kekurangannya dan pasti akan ada kesalahannya. Hanya perlu kesediaan untuk memahami—menyadari, meminta maaf, dan memaafkan.

Jawaban untuk pertanyaan: siapakah yang akan berbuat jahat jika engkau berbuat baik, dapat dijawab dengan pasti bahwa orang jahat bisa berbuat jahat pada orang yang berbuat jahat kepadanya. Tetapi perbuatan baik yang terus menerus kepada orang jahat bisa membuatnya berubah menjadi orang baik.

Tuhan memberkati semua orang yang berbuat baik.

Roma 2:6-7
Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya,  
yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan, ...

DIA YANG TERBAIK

Senin, 10 Oktober 2022

Renungan Pagi


2 Raja-raja 23:25

Sebelum dia tidak ada raja seperti dia yang berbalik kepada TUHAN dengan segenap hatinya, dengan segenap jiwanya dan dengan segenap kekuatannya, sesuai dengan segala Taurat Musa; dan sesudah dia tidak ada bangkit lagi yang seperti dia.


DIA YANG TERBAIK


Daftar riwayat para raja yang memerintah di Yehuda yang terdiri dari raja-raja yang baik, yaitu mereka yang berbalik kepada Allah dan raja yang jahat, yaitu mereka yang berbalik dari Allah.


Yosia adalah salah satu dari daftar raja yang baik, yang berbalik kepada Allah, bahkan dialah raja yang terbaik dalam tindakan berbalik kepada Allah.


Tidak ada raja sebelum dia yang lebih baik dari dia dan tidak ada lagi raja yang seperti dia di antara raja yang memerintah sesudah dia. Kualitas terbaik didapatkan dalam hidupnya.


Berbalik kepada Allah adalah sebuah kenyataan bahwa ia hidup di dalam masyarakat yang tidak stabil keadaan imannya kepada Allah, masyarakat yang hanya tergantung kepada pemimpinya.


Pribadi yang lebih baik dari raja Yosia yang pernah memerintah di Yehuda adalah mereka yang bisa membentuk masyarakat yang imannya tetap kepada Tuhan dalam keadaan perubahan apa pun; sekaligus masyarakat yang terbaik adalah masyarakat yang tetap terarah kepada Allah dalam segala perkara kehidupan.


1 Petrus 2:12

Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.

BERANI MASUK KE TEMPAT KUDUS

Minggu, 9 Oktober 2022
Renungan Pagi

Ibrani 10:19-21
¹⁹ Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, 
²⁰ karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri, 
²¹ dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah. 

BERANI MASUK KE TEMPAT KUDUS

Datang ke tempat kudus adalah tindakan iman untuk beribadah kepada Tuhan.

Manusia yang berdosa hanya bisa sampai ke ruang depan sedangkan ruang kudus adalah bagi para imam dan ruang mahakudus itu hanya bisa dimasuki oleh imam besar untuk mempersembahkan korban penghapus dosa.

Tabir adalah pemisah antara ruang kudus dan ruang maha kudus. Setelah tabir itu terbuka, maka ruang menjadi ruang kudus (tempat kudus); Allah tidak lagi hanya dihampiri dengan perantara.

Dosa yang menjadi tabir pemisah Allah dan manusia telah dibuka oleh Tuhan Yesus oleh pengampunan yang sempurna melalui kematian-Nya dan setiap orang sudah menjadi umat Allah yang bisa datang ke hadapan Tuhan sebagai imam (1 Petrus 2:9).

Dosa tidak lagi membuat takut bertemu dengan Allah bahkan orang percaya berani untuk masuk ke tempat kudus bertemu dengan Imam Besar, yaitu Tuhan Yesus Kristus guna mengucap syukur atas hidupnya yang bersih.

Ibrani 12:1
Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.

YUNUS TAKUT AKAN TUHAN?

Sabtu, 8 Oktober 2022
Renungan Pagi

Yunus 1:9-10
⁹ Sahutnya kepada mereka: "Aku seorang Ibrani; aku takut akan TUHAN, Allah yang empunya langit, yang telah menjadikan lautan dan daratan." 
¹⁰ Orang-orang itu menjadi sangat takut, lalu berkata kepadanya: "Apa yang telah kauperbuat?" — sebab orang-orang itu mengetahui, bahwa ia melarikan diri, jauh dari hadapan TUHAN. Hal itu telah diberitahukannya kepada mereka. 

YUNUS TAKUT AKAN TUHAN?

Setiap orang harus mempertanggungjawabkan identitasnya, asal usul dan pendirian hidupnya. Yunus memperkenalkan dirinya sebagai pribadi yang takut akan Tuhan tetapi sekaligus yang melarikan diri dari Tuhan.

Sering takut akan Tuhan adalah pemahaman tentang Allah yang tidak bisa didekati sebab Ia adalah pribadi yang menghukum. Yunus justru lari dari hadapan Tuhan karena Tahu bahwa Tuhan itu penuh kasih (Yunus 4:2).

Yunus pribadi yang takut akan Tuhan yang kemudian kehilangan kasih membuatnya lari dari hadapan Tuhan. Orang percaya yang kemudian gagal mengasihi sesama adalah orang yang lari dari imannya.

Kita tahu ada kebenaran di dalamnya ketika Yunus memperkenalkan diri sebagai pribadi yang takut akan Tuhan tetapi identitas itu menjadi kabur karena ia lari, tidak mau melihat kasih Allah berlaku bagi orang lain.

Identitas sejati orang yang takut akan Allah ialah mereka penuh kasih.

Yohanes 15:12
Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.

HANYA TUHAN YANG BAIK

Jumat, 7 Oktober 2022
Renungan Pagi

Mazmur 16:2
Aku berkata kepada TUHAN: "Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!" 

HANYA TUHAN YANG BAIK

Jika seorang yang sudah dewasa mengaku bahwa hanya Tuhan yang baik, maka itu memunculkan pertanyaan tentang orangtuanya – ayah dan ibunya, juga keluarga besarnya; apakah mereka jahat?

Apakah ia tidak punya teman? Teman itu biasanya adalah orang yang memperlakukan secara baik walau orang lain berbuat jahat. Teman itu menolong, menopang, melindungi, dan menemani kehidupan ini, paling tidak, hadir – ada ketika dibutuhkan.

Hidup itu hanya bisa bertahan kalau ada orang baik yang memeliharanya. Semakin banyak orang baik akan semakin sejahtera kehidupan ini, seandainya semua orang adalah baik, maka bumi sudah menjadi sorga. Jadilah orang baik supaya sorga bersamamu.

Hanya Tuhan yang baik artinya bahwa hanya pribadi yang dekat dengan Tuhan yang bisa meneruskan kebaikan Tuhan di dunia ini, manusia dengan kecenderungan hatinya sendiri umumnya adalah makhluk yang rentan berbuat jahat.

Berterima-kasihlah kepada semua yang baik kepadamu sehingga tetap hidup dan bersyukurlah kepada Tuhan sebab Tuhan sendirilah yang memelihara hidupmu melalui orang-orang baik yang ada dalam hidupmu.

Filipi 4:5
Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!

PENANGKAL DOSA

Kamis, 6 Oktober 2022
Renungan Pagi

Mazmur 119:11
Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau. 

PENANGKAL DOSA

Dosa itu ada sebelum manusia ada. Godaan dosa sudah datang pada masa awal kehidupan manusia.

Dalam setiap perkara dosa dapat masuk ke dalam hati dan merasuki kehidupan dengan tindakan melawan firman Allah; dosa adalah pelanggaran hukum Allah (1 Yohanes 3:4).

Karena dosa, maka Allah yang berfirman, memberi petunjuk kehidupan, juga harus hadir sebagai Allah yang berjanji'; tindakan Allah untuk memberi pemulihan hubungan manusia yang berdosa.

Dosa itu merusak hakikat manusia dan kemanusiaannya, selain merusak hubungan manusia dengan Allah. Dosa merusak seluruh sendi kehidupan manusia.

Janji Allah -- tentu saja melalui firman-Nya -- adalah pengingat akan hakikat keberadaan hidup manusia sebagai ciptaan yang mulia di hadapan Allah. Dengan berpegang pada janji firman Allah, maka hidup ini jauh dari 'tergoda oleh dosa'.

2 Petrus 3:9
Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

RAJA SEGALA ZAMAN

Rabu, 5 Oktober 2022
Renungan Pagi

1 Timotius 1:17
Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.

RAJA SEGALA ZAMAN

Tuhan adalah Raja segala zaman adalah sebuah kenyataan mutlak yang tidak dipengaruhi oleh penerimaan atau penolakan manusia.

Hormat dan kemuliaan akan tetap diberi padanya oleh seluruh alam dan makhluk; setiap pribadi diundang untuk hidup dalam kemuliaan dan kehormatan Allah itu. Memuliakan Allah berarti memiliki hidup mulia, menghormati Tuhan artinya sudah hidup secara terhormat.

Allah itu kekal sedangkan manusia dan tempat hidupnya itu fana adanya. Dunia ini pasti berlalu, musnah suatu waktu kelak, tetapi ada kekekalan bagi mereka yang hidup bersama dengan Allah.

Secara kasat mata tidak ada yang melihat Allah tetapi kasih Allah nampak setiap waktu dan dalam segala perkara bagi mereka yang membuka mata iman.

Allah itu esa, satu-satunya. Jangan ada sesuatu yang dimuliakan, dihormati, dan diterima sebagai sebagai Allah dalam hidup ini; sembahlah dan berserahlah hanya kepada Allah saja.
Amin, ya Amin.

Mazmur 103:17
¹⁷ Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu,
¹⁸ bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya.

PADA MULANYA

Selasa, 4 Oktober 2022
Renungan Pagi

Kejadian 1:1
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. 

PADA MULANYA

Pada mulanya adalah sebuah pengakuan bahwa segalanya ada permulaannya. Semua hal duniawi ada permulaannya. Permulaan itu adalah tindakan Allah.

Allah itu pernah bermula? Di luar jangkauan dari manusia yang permulaannya ada sesudah permulaan dunia ini terjadi.

Sesuatu yang dibuat itu pasti mempunyai tujuan dan manfaat; tidak dibuat hanya sebagai pengisi waktu saja, atau sekedar perbuatan sebagai hiburan saja. Allah menjadikan langit dan bumi sebagai tempat manusia; hargailah dan maanfaatkanlah dengan baik dan benar.

Langit dan bumi itu ada permulaannya, yaitu di dalam kuasa Allah. Sesuatu yang ada permulaannya hukumnya akan ada akhirnya. Selama langit dan bumi ada, selama manusia diperkenankan tinggal di atas bumi, biarlah Penciptanya diagungkan oleh langit dan bumi; manusia.

Alkitab menyebutkan bahwa Allah itu ada dari selama-lamanya sampa selama-lamanya; walau langit dan bumi tidak kekal, tetapi kekekalan tetap ada di dalam Allah.

2 Petrus 3:10-11
¹⁰ Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.  
¹¹ Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup 

LANGKAH HIDUP DITENTUKAN TUHAN

Senin, 3 Oktober 2022
Renungan Pagi

Amsal 16:9
Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan arah langkahnya. 

LANGKAH HIDUP DITENTUKAN TUHAN

Manusia memikir-mikirkan jalannya adalah sebuah perkara yang baik; tidak salah. 

Hidup yang tidak dipersiapkan dengan pemikiran yang matang akan mengalami banyak kesulitan.

Jalan hidup manusia adalah hasil pemikirannya. Kalau ia berpikir bahwa ia bisa berbuat perkara yang bermakna, maka ia akan mampu melakukan perkara bermakna. Kalau ia berpikir bahwa ia tidak punya kemampuan, maka gagallah ia untuk segala perkara.

Langkah hidup yang ditentukan oleh Tuhan adalah batasan jangkauan berpikir manusia, tidak semua jalan hidup berjalan pada alur berpikir tetapi pada kuasa dan kasih Tuhan.

Langkah hidup yang ditentukan arahnya oleh Tuhan berarti belajar mengecilkan kehidupan ke bawah dan ke dalam kuasa Tuhan. Ia lebih tahu yang terbaik bagi kehidupan ini, lebih dari kehebatan berpikir manusia.

 Filipi 4:7
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

IBADAH ITU DAMAI

Minggu, 2 Oktober 2022
Renungan Pagi

Matius 5:23-24
²³ Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
²⁴ tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.

IBADAH ITU DAMAI

Bertemu dengan Tuhan adalah bertemu dengan pribadi yang paling damai. Semua terasa damai bersama-Nya.

Persembahan adalah pusat ibadah orang Israel pada zaman dahulu karena orang datang membawa persembahan jika ingin berdoa menyatakan syukur atau menyampaikan permohonan.

Teringat akan sesuatu dalam diri saudaramu terhadap engkau adalah ungkapan bahwa orang itu, yang hendak memberikan persembahan itu, memiliki salah atau berdosa kepada saudaranya; bisa jadi bahkan dosa itu tidak dipersoalkan oleh saudaranya. Dosa harus diakui supaya ada kedamaian yang sepenuhnya dalam diri dan kehidupan ini.

Bahkan, demi kekudusan di hadapan Tuhan, maka bahkan jika engkau yang memiliki sesuatu dalam hatimu terhadap saudaramu, usahakan berdamai sebelum saudaramu itu.

Persembahan itu sedang ditinggalkan, jangan sampai busuk oleh pesta perdamaian di dunia ini, “yang penting aman-aman saja, kapan waktulah baru saya ikut persekutuan”, ini adalah kesesatan.

Roma 12:18
Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!

MEMELIHARAKAN YANG DIPERCAYAKAN

Kamis, 23 Januari 2025 Renungan Pagi 2 Timotius 1:12 Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepa...