Total Tayangan Halaman

KESELAMATAN SUDAH LEBIH DEKAT

Kamis, 1 Desember 2022
Renungan Pagi

Roma 13:11
Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya.

KESELAMATAN SUDAH LEBIH DEKAT

Lebih dekat berarti sebelumnya lebih jauh dan bergerak ke sesuatu yang lain. Sebaliknya lebih dekat bisa berarti bahwa sesuatu itu diam dan yang lain mendekatinya. Proses menjadi sudah lebih dekat menjadi lebih cepat jika kedua hal yang akan bertemu itu sama-sama bergerak.

Keselamatan membutuhkan waktu yang lama untuk terwujud karena ketika orang menjadi percaya hal itu terasa sudah dekat namun seiring berjalannya waktu, maka itu ternyata jauh sampai iman tertidur.

Bangun dari tidur menuju keselamatan artinya menjadi bersemangat lagi mengerjakan hal-hal rohani yang telah terasa membosankan lalu ditinggalkan selama ini; demikian juga dengan kegiatan rohani yang hanya sekedar formalitas agar dilakukan bagi kemuliaan Tuhan.

Keselamatan sudah lebih dekat yang paling bisa dipahami adalah peringatan bahwa waktu terus berlalu setiap saat dan pada waktunya akan berhenti bagi masing-masing orang kita harapkan akan datang waktunya sangkakala menghentikan perputaran waktu itu di sini dan beralih ke sana.

Keselamatan sudah lebih dekat adalah harapan keadaan hidup setiap orang dari waktu ke waktu yang menggambarkan tentang keselamatan ada dalam dirinya setiap saat; keselamatan sudah lebih dekat artinya kehidupan kekal sudah tampak mengisi kehidupan setiap waktu.

Filipi 4:5
Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!

MENGENAL DENGAN SEMPURNA

Rabu, 30 Nopember 2022
Renungan Pagi 

1 Korintus 13:12
Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal. 

MENGENAL DENGAN SEMPURNA

Tak kenal tak sayang, kata pepatah tetapi bagi orang percaya berlaku kasihilah semua orang, entah itu dikenal atau tidak dikenal.

Setiap orang terpanggil untuk mengenal dirinya masing-masing di depan cermin; suatu gambaran yang samar-samar, baik itu gambaran tentang diri sendiri maupun tentang Kristus yang adalah cermin hidup itu sendiri.

Mengenal hidup ini terdiri dari panggilan untuk mengenal diri sendiri dan mengenal Sang Pencipta. Manusia yang dinamis tidak akan mampu mengenal dirinya sendiri secara sempurna dan ia tidak akan mampu mengenal Penciptanya secara penuh seba Dia adalah 

Mengenal diri sendiri adalah proses yang terjadi dalam perkara semakin mengenal Kristus yang hasilnya akhirnya akan terjadi 'nanti'; ketika Kristus memperlihatkan diriNya yang sempurna itu.

Setiap orang dikenal secara sempurna oleh Tuhan, Sang Penciptanya; Tuhan Yesus Kristus mengenal semua orang. Karena itu setiap orang yang mau mengenal dirinya harus selalu membiarkan hanya Kristus yang menjadi cermin kehidupannya; melihat hidupnya di dalam Yesus Kristus.

Mazmur 9:11
Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN.

MASIH ADA BERKAT

Selasa, 29 Nopember 2022
Renungan Pagi

Yesaya 65:8
Beginilah firman TUHAN: "Seperti kata orang jika pada tandan buah anggur masih terdapat airnya: Janganlah musnahkan itu, sebab di dalamnya masih ada berkat! demikianlah Aku akan bertindak oleh karena hamba-hamba-Ku, yakni Aku tidak akan memusnahkan sekaliannya.

MASIH ADA BERKAT

Menghargai yang masih ada biasanya berlaku jika sesuatu sedikit atau kurang dari pada yang dibutuhkan atau yang diharapkan. Petuah bijak berikut kiranya memberi perenungan yang dalam bagi semua orang: 'bersukacitalah untuk sedikit yang ada, janganlah berduka untuk banyak yang belum ada atau yang tidak ada'.

Masih ada berkat di dalam tandan buah anggur, jadi bukan pada buah anggur, berarti bahwa anggur itu sangat sedikit sehingga tandan buah anggur yang hendak dibuang itu harus ditiriskan sampai kering terlebih dahulu dan air anggur pada tandan itu tidak menjadi sia-sia.

Pada satu sisi, sikap ini semestinya mengisi kehidupan manusia sehingga terwujudlah harapan yang terkandung dalam pepatah 'sedikit-dikit lama-lama jadi bukit' -- menghargai yang sedikit memperoleh hal yang besar.

Masih ada berkat bukanlah dari pihak Tuhan sebab padaNya selalu ada berkat melimpah; tetapi masih ada berkat mengacu pada umat yang sebenarnya seharusnya dibinasakan tetapi perhatian Tuhan masih tertuju kepada mereka yang masih menjadi berkat untuk diselamatkan.

Menjadi berkat itu pangkal keselamatan yang berasal dari Tuhan. Dalam situasi sesulit apa pun, tetaplah menjadi pribadi yang di dalamnya ada berkat.

Mazmur 37:25-26
²⁵ Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; 
²⁶ tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.

EMBUN DARI PADA TUHAN

Senin, 28 Nopember 2022
Renungan Pagi

Mikha 5:6
Maka sisa-sisa Yakub akan ada di tengah-tengah banyak bangsa seperti embun dari pada TUHAN seperti dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan yang tidak menanti-nantikan orang dan tidak mengharap-harapkan anak manusia.

EMBUN DARI PADA TUHAN 

Membaca ayat ini, sisa-sisa Yakub digambarkan sebagai embun dari pada TUHAN bahkan ia seperti dirus hujan di tengah bangsa-bangsa.

Sisa-sisa Yakub adalah orang Israel yang pada akhirnya akan menerima keselamatan ketika mereka berserah kepada Tuhan dan bertobat dari cara hidupnya yang menjauh dari Tuhan.

Embun dari pada Tuhan adalah embun  yang turun pada malam hari yang melekat pada daun tanaman lalu karena banyaknya, maka embun itu menjadi tetesan air ke tanah yang memberi hidup pada tumbuhan yang ada pada tanah itu; bahkan gurun pun bisa menjadi taman. Demikian juga dirus hujan yang turun ke tumbuhan juga adalah gambaran kehidupan bagi banyak orang.

Tentulah bahwa keadaannya yang dipanggil menjadi embun dari pada TUHAN seperti dirus hujan (berkat) bagi orang lain, maka ia tentu terlebih dahulu mengalami keadaan ibarat rumput yang terjamin hidupnya sehingga ia tidak menanti-nanti dan mengharapkan uluran tangan dari manusia yang harus membantu menyiraminya agar bisa bertahan hidup.

Dengan demikian, embun dari pada TUHAN adalah pengakuan akan hidup yang diberkati untuk menjadi berkat bagi orang lain. Orang yang menerima embun dari Tuhan tetapi tidak menghidupkan orang lain adalah embun yang miskin; habis tertiup angin malam.

Mazmur 16:11
Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.

FIRMAN MENJADI MANUSIA

Minggu, 27 Nopember 2022
Renungan Pagi

Yohanes 1:14
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

FIRMAN MENJADI MANUSIA

Keberadaan Allah yang jauh melampaui segala sesuatu adalah Allah yang menjadikan segala sesuatu dari firman-Nya.

Firman itu lahir dari Allah Bapa dan manusia diberkati dengan Firman itu telah menjadi manusia supaya manusia bisa mengenal Allah dan bergaul dengan Allah sebagai manusia.

Kemuliaan yang disaksikan manusia pada Anak Tunggal Bapa itu adalah kemuliaan yang juga bisa dimiliki oleh manusia yang mengasihi Firman yang menjadi manusia itu.

Allah memilih diam di antara manusia, tidak jauh lagi. Tetapi manusia sering tidak peduli pada perkara itu, yaitu diam bersama Allah, melainkan hanya sibuk mengurus perkara menjadi manusia yang tidak akan pernah berujung pangkal.

Kehadiran Allah di tengah manusia untuk menunjukkan bahwa kasih karunia dan kebenaran adalah hidup manusia yang sesungguhnya.

Efesus 4:25 
Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

SINAR KEMULIAAN MANUSIA

Sabtu, 26 Nopember 2022
Renungan Pagi

1 Korintus 11:7
Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki. 

SINAR KEMULIAAN MANUSIA

Manusia terdiri dari laki-laki dan perempuan, juga anak-anak dan dewasa, dengan perbedaan kodrat yang secara alami.

Semuanya diciptakan dalam gambar dan rupa Allah, berarti secara kodrat pula, semuanya sama di hadapan Allah; semuanya memancarkan kemuliaan Allah.

Kemuliaan manusia bisa diterimanya melalui apa yang dia punya, misalnya kekayaan, jabatan, dan pengaruh tetapi itu tidak mutlak. Kemuliaan manusia adalah cara hidup dan patokan hidup yang dipedomaninya. Pedoman hidup mulia untuk semua orang adalah kehendak Allah.

Laki-laki sebagai pribadi yang menyinarkan kemuliaan Allah bukan berarti tidak terkait dengan perempuan tetapi tugasnya sebagai pihak yang 'melindungi' terpenuhi jika ia menjalani hidup yang memuliakan Tuhan.

Perempuan sebagai sinar kemuliaan laki-laki bukan berarti bahwa ia tidak perlu menjaga kemuliaan bagi dirinya sendiri tetapi ia menjadi 'penjaga kehidupan'; semakin mulia cara hidup perempuan semakin baik kehidupan dunia ini. Perempuan adalah ibu kehidupan.

Kejadian 1:27
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

KEGEMBIRAAN ORANG YANG TIDAK MENGENAL ALLAH

Jumat, 25 November 2022
Renungan Pagi

Kisah Para Rasul 13:48
Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.

KEGEMBIRAAN ORANG YANG TIDAK MENGENAL ALLAH

Kegembiraan adalah keadaan yang diperlukan manusia untuk menjadi makhluk yang terpenuhi kehidupannya.

Tanpa kegembiraan, manusia kehilangan segala makna, harapan, dan semangat hidup; singkatnya, hidupnya hanyalah tarikan nafas yang tidak bernilai; hidup yang kerdil.

Semua orang bisa bergembira oleh apa saja tetapi tidak semua kegembiraan adalah obat kehidupan tetapi hanya yang sungguh-sungguh berasal dari Tuhan yang memberi kepuasan.

Orang-orang yang tidak mengenal Tuhan sebelumnya pasti mempunyai banyak hal yang menggembirakan dalam hidupnya tetapi kegembiraan kekal yang mereka miliki adalah ketika mendengar berita keselamatan di dalam Tuhan.

Percaya kepada Allah yang menyelamatkan adalah kegembiraan terbesar yang pernah ada dan itu akan selalu menjadi kegembiraan terbesar sampai kapan pun.

Filipi 4:4
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!

SOLA FIDE

Kamis, 24 November 2022
Renungan Pagi

Ibrani 11:6
Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

SOLA FIDE

Lima prinsip keselamatan yang dikemukakan oleh para tokoh reformator adalah: 1. Hanya oleh anugerah (Sola gratia) 2. Hanya oleh iman (Sola fide) 3. Hanya oleh Yesus Kristus (Solus Christus) 4. Hanya oleh Kitab Suci (Sola scriptura) 5. Kemuliaan hanya bagi Tuhan (Soli Deo gloria).

Kelima prinsip itu saling terkait dan saling melengkapi. Sebuah kesatuan yang utuh. Tidak mungkin orang beriman kalau ia tidak percaya pada anugerah Allah yang diceritakan di dalam Alkitab.

Iman adalah panggilan untuk menerima Tuhan dalam hidup ini; kasih kepada Tuhan. Saya mengasihimu tetapi jika kau tidak mengasihiku, maka kasih itu tidak akan pernah sampai kepadamu. Demikian pun kasih Allah kepada manusia harus disambut dengan kasih manusia kepada Allah.

Percaya bahwa Allah ada adalah titik pangkal iman. Bisa ada banyak kualitas hidup yang membuat orang terlihat beriman tetapi hanya 'percaya bahwa Allah ada' yang menjadi penentu kualitas hidup yang berkenan kepada Allah.

Mencari Tuhan berarti melakukan kehendakNya secara sungguh-sungguh (tulus) dan selalu percaya bahwa Allah mampu menyelamatkan setiap orang yang mengasihi-Nya. Asal jangan tersesat oleh pemahaman selamat oleh perbuatan; keselamatan itu hanya oleh iman kepada yang telah dan terus menyelamatkan.

Titus 2:11
Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.

DIAMLAH DAN KETAHUILAH

Rabu, 23 November 2022
Renungan Pagi

Mazmur 46:11
"Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!" 

DIAMLAH DAN KETAHUILAH

Kalimat perintah yang disampaikan melalui lagu kepada bangsa Israel untuk memperingatkan bahwa keributan menyebabkan orang tidak mengetahui tentang Allah.

Keributan juga berarti keadaan tidak tenang karena penghukuman yang berasal dari Tuhan akibat pelanggaran yang dilakukan kepada Tuhan.

Diamlah dan ketahuilah adalah panggilan untuk merenungkan tentang karya Allah dalam keadaan tenang. Pengetahuan tentang kasih Allah itu p rest hasil perenungan dan bukan tuntutan yang tidak berkesudahan.

Allah ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi adalah panggilan bagi umat Tuhan untuk menyadari tugasnya menjadi pelopor seluruh alam untuk meninggikan Tuhan; olehmu semua bangsa akan diberkati.

Manusia, siapa pun dia, tinggal di bumi dan ada di antara bangsa-banga di bumi; sudahkah dia mendengar panggilan ilahi untuk diam dan mengetahui serta meninggikan Allah?

Mazmur 57:6
Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah! Biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi! 

BERLIMPAH-LIMPAH DALAM PENGHARAPAN

Senin, 21 November 2022
Renungan Pagi

Roma 15:13
Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.

BERLIMPAH-LIMPAH DALAM PENGHARAPAN

Pengharapan adalah istilah yang menggambarkan hidup yang sepenuhnya tergantung kepada Allah yang akan mengaruniakan yang terbaik.

Pengharapan itu adalah tentang hidup yang disertai oleh Tuhan Allah ketika hidup di dunia ini dan hidup yang diantar oleh kematian menuju kebangkitan yang membawa ke kehidupan yang kekal.

Allah disebut sebagai sumber pengharapan sebab hanya Allah yang mampu memberikan segala yang terbaik yang diharapkan oleh iman orang yang percaya.

Sukacita dan damai sejahtera dalam iman adalah titik awal dan pusat dari pengharapan orang beriman. Ketika sukacita hilang, hilanglah juga pengharapan itu; jika pengharapan hilang, hilanglah juga sukacita; demikian juga dengan damai sejahtera, membawa ke pengharapan dan ditentukan oleh pengharapan itu sendiri.

Berlimpah-limpah dalam pengharapan artinya pengharapan yang semakin besar dari waktu ke waktu. Pengharapan yang semakin melimpah hanya terjadi ketika Roh Kudus memberi kekuatan bagi orang yang selalu dipenuhi sukacita dan damai sejahtera dalam iman.

1 Korintus 15:19
Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.

MENANGKAP SESUATU DARI FIRMAN

Minggu, 20 November 2022
Renungan Pagi

Ulangan 33:3
Sungguh Ia mengasihi umat-Nya; semua orang-Nya yang kudus — di dalam tangan-Mulah mereka, pada kaki-Mulah mereka duduk, menangkap sesuatu dari firman-Mu.

MENANGKAP SESUATU DARI FIRMAN

Umat Tuhan, yaitu bangsa Israel yang telah dituntun oleh Tuhan, adalah bangsa yang dikasihi Tuhan. Perjalanan mereka di Padang gurun selam empat puluh tahun adalah perenungan tentang kasih Allah yang besar itu.

Bangsa Israel diingatkan tentang syarat yang diinginkan Allah ada dalam kehidupan mereka, yakni menjadi umat yang kudus di hadapan Tuhan Allah.

Berada di dalam tangan Allah artinya hidupnya tergantung kepada kuasa Allah. Manusia seharusnya selalu menyadari bahwa hidup ini hanya ada di dalam tangan Allah sehingga setiap orang hanya berserah diri kepada Allah saja.

Duduk di dekat kaki Allah adalah posisi yang menggambarkan kerendahan hati dan kesiapan penuh untuk menerima perintah (ibarat hamba) yang akan dilakukan. Manusia membutuhkan penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah.

Menangkap sesuatu dari firman Tuhan adalah sebuah peringatan akan perlunya firman Allah itu direnungkan dalam kehidupan untuk menemukan sesuatu (pedoman, suluh, pelita, dan ungkapan lainnya) yang berguna untuk kehidupan ini.

Yohanes 15:3
Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

HANYA TUHAN YANG BAIK

Sabtu, 19 Nopember 2022
Renungan Pagi

Mazmur 16:2
Aku berkata kepada TUHAN: "Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!"

HANYA TUHAN YANG BAIK

Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang menyebut dirinya sebagai yang baik. Orang jahat menurut ukuran orang lain juga adalah orang baik menurut ukurannya sendiri.

Semua orang menginginkan bahwa orang yang ada di sekitarnya adalah orang-orang baik dan sering karena hal itu, maka justru sulit menyadari kenyataan yang ada bahwa dunia ini sebenarnya dipenuhi dengan begitu banyak orang baik. Semakin menuntut kebaikan dari orang lain akan semakin sulit menemukan orang baik.

Kebaikan bukan terutama untuk dituntut tetapi untuk diberlakukan; bukan untuk dipamerkan, tidak tergantung pada situasi. Kebaikan itu sesuatu yang berasal dari dalam, spontanitas hidup setiap saat.

Orangtua itu baik kepada anak-anaknya, anak-anak itu baik kepada orangtuanya; sahabat itu biasanya dikenal sebagai orang baik oleh sahabatnya.

Hanya Tuhan yang baik artinya bahwa manusia itu hanya bisa menjadi orang baik kalau ia ada di dalam Tuhan.

Roma 12:17
Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!

HUKUM YANG BENAR

Jumat, 18 November 2022
Renungan Pagi

Zakharia 7:9
"Beginilah firman TUHAN semesta alam: Laksanakanlah hukum yang benar dan tunjukkanlah kesetiaan dan kasih sayang kepada masing-masing! ..."

HUKUM YANG BENAR

Hukum adalah aturan yang disepakati bersama atau oleh sekelompok orang yang berwenang atau seorang yang mempunyai kewenangan mutlak yang dimaksudkan untuk terciptanya kehidupan pribadi yang bebas tetapi menjunjung tinggi prinsip berguna bagi semua.

Hukum yang dibuat untuk kepentingan pihak tertentu dan merugikan yang lainnya adalah hukum yang salah. Hukum yang paling benar adalah kehendak Tuhan; berpikir dan berbuat berdasarkan firman Tuhan. Hukum yang ditetapkan oleh Tuhan sendiri.

Manusia membuat peraturan untuk dilanggar dan untuk diatur ulang. Demikianlah manusia membuat semboyan yang menunjukkan bahwa hukum itu adalah sesuatu yang tidak baku dan bahwa manusia cenderung melawan hukum.

Manusia yang bebas hukum, tidak takut pada hukum, adalah mereka yang hidupnya selalu setia kepada manusia dan kemanusiaannya dan setia kepada Tuhan.

Hukum atau aturan hidup yang paling baik adalah ketika oleh roh Allah setiap orang menyatakan kasih sayang seorang akan yang lain.

Galatia 6:2
Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.

PERKARA KERAJAAN ALLAH

Kamis, 17 Nopember 2022
Renungan Pagi

Roma 14:17
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

PERKARA KERAJAAN ALLAH

Manusia, siapa pun dia, memerlukan makan dan minum untuk kelangsungan hidupnya; tanpa itu semua ia tidak akan hidup.

Kerajaan Allah adalah persoalan hidup sebab hakikat terdalamnya adalah memperoleh kehidupan kekal. Jika manusia tidak menghargai kehidupan dan membiarkannya dirampas oleh kelaparan dan kehausan, maka ia tidak menghargai Tuhan yang mengaruniakan hidup kepadanya.

Mencari makan dan minum adalah perkara Kerajaan Allah tetapi bukan yang terutama. Ia adalah bagian perkara hidup selama masih di sini, mengusahakan yang terbaik untuk melengkapi hidup dan berbagi dengan sesama; kalau jatuh pada perkara ini berarti urusannya hanya sampai pada perkara makan dan minum dan hidupnya hanya sebatas selama hayat masih dikandung badan.

Kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita oleh Roh Kudus adalah perkara yang terutama dalam Kerajaan Allah. Ketika mencari makan, waktu bersama dengan orang lain, bila menghadapi persoalan, kala melakukan tugas dan tanggung jawab, maka perkara Kerajaan Allah itu adalah warna hidup umat Tuhan.

Perkara Kerajaan Allah itu adalah kekal dan memberi hidup kekal. Bukti tentang perkara ini tidak bisa dijelaskan lebih rinci secara lebih baik selain dari keyakinan bahwa itu adalah janji Allah yang pasti akan menepatinya. Lebih singkat mari melihat bahwa dengan melakukan perkara-perkara itu, maka hidup ini akan berbahagia.

Ibrani 10:23
Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.

KARUNIA YANG DIJAGA

Rabu, 16 November 2022
Renungan Pagi

Ayub 10:12
Hidup dan kasih setia Kaukaruniakan kepadaku, dan pemeliharaan-Mu menjaga nyawaku.

KARUNIA YANG DIJAGA

Menjaga dengan baik sesuatu yang diberikan sebagai anugerah adalah kelanggengan pemberian itu.

Pegawai yang melihat bahwa tugasnya adalah anugerah akan menjadi pegawai yang baik sebab ia menghargai anugerah yang dia terima.

Anugerah yang diterima tetapi tidak dijaga membuat anugerah itu kehilangan arti dan pada akhirnya akan hilang.

Manusia yang menerima anugerah bertanggung jawab menjaga anugerah tersebut; sebatas itulah kemampuan manusia.

Tuhan yang menganugerahkan hidup dan kasih setia kepada manusia masih memperlengkapinya dengan Ia memelihara nyawa (kelangsungan hidup dalam seluruh aspek) manusia itu. Sungguh besar kemurahan Tuhan bagi umat-Nya.

Mazmur 119:88
Hidupkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu, supaya aku berpegang pada peringatan yang Kauberikan.

INTERAKSI YANG BAIK

Selasa, 15 November 2022
Renungan Pagi

Amsal 20:12
Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.

INTERAKSI YANG BAIK

Manusia adalah makhluk yang dikaruniai kemampuan untuk menilai segala perkara dalam hidup ini. Penilaian tentang hidup ini selalu dimulai dari yang dilihat dan yang didengar.

Semua perkara di dunia ini sering dipahami secara terbatas karena hanya dilihat atau hanya didengar sehingga penilaian hanya sebatas pada pengalaman yang sesuai dengan penglihatan dan atau pendengaran yang sepintas itu.

Kesalahan lainnya adalah bahwa sering orang hanya melihat atau mendengar sesuatu tanpa memeriksa terlebih dahulu apa yang didengar dan yang dilihatnya itu. Kadangkala kenyataan tak seperti yang dilihat atau yang didengarkan.

Telinga dan mata yang subjektif adalah mata dan telinga yang dimiliki oleh hati yang buta dan tuli; hanya mampu melihat sesuatu sesuai dengan yang diinginkannya atau melihat dan mendengar segalanya sebagai yang negatif.

Telinga dan mata adalah ciptaan Tuhan artinya belajar melihat dan mendengar segala sesuatu sesuai dengan cara Tuhan mendengar dan melihat, membawa kebaikan yang memberkati.

Mazmur 27:13
Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan TUHAN di negeri orang-orang yang hidup!

MENDENGAR DAN MEMANDANG TUHAN

Senin, 14 November 2022
Renungan Pagi

Ayub 42:5
Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. 

MENDENGAR DAN MEMANDANG TUHAN

Hal yang didengar tidak selamanya sesuai dengan kenyataan, tergantung dari siapa yang menyampaikan apa yang dilihatnya atau didengarnya sesuai dengan pemahamannya terhadap hal itu.

Ayub telah mendengar dan mengimani tentang Allah yang berkuasa dan penuh kasih tetapi sebatas itu saja.

Penyakit yang Ayub alami membuatnya menantang Allah, mempertanyakan Allah mengenai peristiwa yang dialaminya yang berbeda dengan bayangan orang kebanyakan; ditekankan oleh teman-temannya.

Allah menjawab Ayub (dari dalam badai) dengan menyatakan kuasaNya yang mengatur segala sesuatu dan di atas segala sesuatu yang tidak dipahami oleh manusia.

Ayub menjadi lebih terang imannya melihat (melalui firman yang disampaikan Allah) bahwa Allah menyertai dan mengatur segala perkara kehidupan; termasuk hidupnya.

Lukas 3:6
"... dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan."

SOLA SCRIPTURA

Selasa, 22 November 2022
Renungan Pagi

Yakobus 1:21
Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.

SOLA SCRIPTURA

Lima prinsip keselamatan yang dikemukakan oleh para tokoh reformator adalah: 1. Hanya oleh anugerah (Sola gratia) 2. Hanya oleh iman (Sola fide) 3. Hanya oleh Yesus Kristus (Solus Christus) 4. Hanya oleh Kitab Suci (Sola scriptura) 5. Kemuliaan hanya bagi Tuhan (Soli Deo gloria).

Kelima prinsip itu saling terkait dan saling melengkapi. Sebuah kesatuan yang utuh. Tidak mungkin orang beriman kalau ia tidak percaya pada anugerah Allah yang diceritakan di dalam Alkitab.

Dalam kasih Allah semua prinsip itu bisa menjadi titik awal dan segera yang lain akan melengkapi yang sudah dimiliki oleh seseorang.

Membaca Alkitab (firman yang tertulis) adalah sebuah berkat sebab ia mempunyai kuasa untuk menyelamatkan jiwa. Tentu saja bukan Alkitab yang menyelamatkan tetapi menuntun kepada Firman yang sesungguhnya, yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Harta terbaik yang pernah ada adalah Alkitab sebab itu adalah firman yang menyelamatkan orang yang membacanya dengan tuntunan Roh Kudus.

Lukas 11:28
Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."

PANGGILAN SORGAWI

Minggu, 13 Nopember 2022
Renungan Pagi

Filipi 3:13-14
¹³ Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
¹⁴ dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

PANGGILAN SORGAWI

Inti dari pertandingan hidup manusia beriman di dunia ini adalah mengenal dan dikenal Tuhan; menerima dan diterima Tuhan dalam seantero kehidupan.

Tuhan itu penuh kasih dan Ia mengaruniakan segalanya bagi umat yang mengasihi-Nya. Tentu saja ini adalah pengakuan iman yang subjektif sebab sesungguhnya Tuhan mengasihi setiap orang.

Umat yang mengasihi Tuhan diberi hadiah dan hadiah itu hanya bisa diterima dan dilakukan dengan fokus sepenuhnya, 'aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku'.

Hadiah itu begitu indah sehingga Paulus merasa harus berlari-lari untuk mencapainya. Paulus mengisyaratkan bahwa hadiah itu tidak pernah diraih sepenuhnya tetapi sedang dibentuk.

Berlari-larilah ke hadiah itu, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Yesus Kristus. Berlari-lari artinya melakukannya dengan bersemangat dan bersungguh-sungguh; hadiah itu terus dibentuk oleh hidupmu dan terus membentuk hidupmu; semakin berlari-lari ke panggilan sorgawi.

Roma 5:1
Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.

PERKARA ITU KEKALAHAN

Sabtu, 12 November 2022
Renungan Pagi

1 Korintus 6:7
Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan?

PERKARA ITU KEKALAHAN

Tidak ada manusia bagi dirinya- sendiri yang tidak bermasalah dan dengan demikian semua manusia bermasalah dengan sesamanya manusia.

Frekuensi masalah dalam satu komunitas dengan komunitas yang lainnya tidak akan sama sebab itu tergantung dari sikap dan hati setiap orang yang ada dalam komunitas itu.

Sebuah kelompok hidup bersama bisa hanya terdiri dari sedikit orang saja tetapi selalu bermasalah sebab terdiri dari orang-orang yang selalu ingin menang sendiri; diktator, dan egois. Sebaliknya, kelompok yang terdiri dari banyak orang bisa terus damai ketika mereka hidup ketulusan.

Bersedia lebih suka menderita ketidakadilan dan lebih suka dirugikan adalah sebuah panggilan untuk setiap orang berusaha melakukan yang adil dan menguntungkan bagi sesamanya dan meminimalisir terjadinya masalah karena keegoisannya.

Siapa yang memulai menanggalkan egoisme dan mengupayakan kesatuan hidup yang damai adalah pemenang sebab masalah itu adalah kekalahan bagi manusia, pribadi maupun kelompok.

Kolose 3:15
Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.

PERSEBARAN KEBAIKAN

Jumat, 11 November 2022
Renungan Pagi

2 Samuel 2:6
Oleh sebab itu, TUHAN kiranya menunjukkan kasih dan setia-Nya kepadamu. Aku pun akan berbuat kebaikan yang sama kepadamu, karena kamu telah melakukan hal yang demikian.

PERSEBARAN KEBAIKAN

Petikan kata-kata Daud kepada orang-orang Yabesh-Gilead yang telah menguburkan mayat raja Saul, raja Israel yang telah dibunuh oleh orang Filistin. Orang-orang Yabesh-Gilead mengambil mayat raja yang dipakukan di tembok kota Bet-Sean lalu menguburkannya secara baik.

Perbuatan baik yang dilakukan oleh orang-orang Yabesh-Gilead mempengaruhi Daud dan ia pun mau menjadi baik kepada orang Yabesh-Gilead walaupun Daud tidak menjadi alamat dari perbuatan baik.

Daud mendoakan orang-orang Yabesh-Gilead yang berbuat baik walau perbuatan baik itu ditujukan kepada Saul, seorang yang tidak mengasihi Daud. Perbuatan baik itu dihargai oleh siapa saja demikian ia terus menyebar.

Orang baik itu didoakan yang baik; bahkan jika ada yang mendoakan yang buruk bagi orang baik, doa itu tidak akan dikabulkan.

Perbuatlah kebaikan dan akan semakin banyak kebaikan yang muncul ke atas.

1 Petrus 2:12
Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.

ANUGERAH BAGI YANG TELAH DIKUDUSKAN

Kamis, 10 November 2022
Renungan Pagi

Kisah Para Rasul 20:32
Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.

ANUGERAH BAGI YANG TELAH DIKUDUSKAN

Petikan kata-kata perpisahan Paulus dengan para penatua dari Efesus.

Paulus menyerahkan mereka, para penatua itu, bersama jemaat yang dilayaninya. Bukan berarti bahwa selama ini jemaat itu adalah mereka adalah milik Paulus tetapi bahwa Paulus mengingatkan mereka tentang status mereka yang untuk selanjutnya harus melayani tanpa bimbingan langsung dari Paulus.

Jemaat dan pelayanan atas jemaat yang adalah tanggung jawab penatua-penatua adalah milik Allah. Pemeliharaan Allah atas jemaat adalah melalui firman kasih karuniaNya.

Kuasa Allah bagi jemaat adalah membangun. Jemaat yang terbangun di dalam kasih karunia Allah adalah jemaat yang ditentukan untuk mendapat bagian dari karunia Allah; damai sejahtera.

Yohanes 14:27
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

PENGGANTI YANG LEBIH BAIK

Rabu, 9 November 2022
Renungan Pagi

Yesaya 60:17
Sebagai ganti tembaga Aku akan membawa emas, dan sebagai ganti besi Aku akan membawa perak, sebagai ganti kayu, tembaga, dan sebagai ganti batu, besi; Aku akan memberikan damai sejahtera dan keadilan yang akan melindungi dan mengatur hidupmu.

PENGGANTI YANG LEBIH BAIK

Dalam perikop ini, digambarkan bahwa Allah mengganti hal-hal yang dimiliki Israel dengan sesuatu yang lebih baik. Bagi mereka batu dan kayu tidak ada lagi.

Barang-barang yang disebutkan adalah barang-barang yang dipakai untuk membangun kehidupan dan membangun kota; pendeknya membangun peradaban.

Semua yang baik yang diterima dalam hidup harus dilihat sebagai damai sejahtera yang berasal dari Allah untuk menjadi pedoman kehidupan setiap hari.

Damai sejahtera dan keadilan itu diberikan oleh Allah untuk menjadi pelindung dan pengatur kehidupan. Harta benda, yang dikaruniakan Tuhan itu, tidak berkuasa untuk melindungi dan mengatur hidup melainkan Allah sendiri.

Lindungi kehidupan dengan selalu berpikir tentang damai sejahtera dan keadilan. Lakukan semua hal yang mengarahkan kepada damai sejahtera dan keadilan, maka Allah di sana dan memberikan yang terbaik.

2 Korintus 9:8
Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.

ALLAH TIDAK MEMANDANG BULU

Selasa, 8 Nopember 2022
Renungan Pagi

Roma 2:11
Sebab Allah tidak memandang bulu.  

ALLAH TIDAK MEMANDANG BULU

Bulu adalah derajat hidup manusia yang terdiri dari suku, bangsa, by ras, status ekonomi, kasta, kemampuan intelektual~gelar akademik, dan lain sebagainya.

Pada perikop ini, bulu yang dimaksud adalah orang Yahudi dan orang Yunani. Orang Yahudi adalah umat pilihan Allah yang belum menyadari keberadaan mereka untuk menjadi berkat bagi semua bangsa dan orang Yunani adalah mereka yang disebut sebagai yang jauh dari hadapan Allah tetapi juga bersedia menerima kasih karunia Allah.

Bulu yang terutama dilihat oleh Allah Allah adalah sikap hidup manusia yang membuatnya disebut sebagai yang berbuat baik dan yang berbuat jahat.

Setiap orang akan memperoleh balasan dari Allah atas hidupnya masing-masing. Allah tidak pandang bulu artinya Ia adil kepada semua orang; juga Ia bersedia menerima siapa pun yang datang kepadaNya.

Bukan soal bulu atas atau bawah, tinggi atau rendah, terhormat atau hina, kaya atau miskin yang dilihat Allah tetapi bagaimana setiap orang dengan sikap hidupnya masing-masing dituntun oleh iman atau tidak.

Yakobus 2:1
Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.

DUA BANDING TIGA

Senin, 7 Nopember 2022

Renungan Pagi


Roma 2:9-10

⁹ Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani,

¹⁰ tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani.


DUA BANDING TIGA


Hidup itu adalah ibarat kebun, apa yang kautanam itu yang kautuai. Ada dua bibit yang sangat berbeda untuk ditanam setiap hari, yaitu berbuat baik dan berbuat jahat ~ kebaikan dan kejahatan.


Bibit itu akan tumbuh dan terus membesar hingga tiba waktunya untuk berbuah. Ada yang lama dan ada yang cepat.


Bibit kejahatan bisa bertumbuh tanpa tantangan dan kelihatan mampu bertahan lama, lagi pula bisa berbuah dalam waktu singkat; tetapi bagaimana pun pada akhirnya akan memanen 'penderitaan dan kesesakan'. Hanya dua buah yang dihasilkannya dan itu adalah buah yang tidak enak.


Bibit kebaikan itu bisa saja bertumbuh dalam tantangan yang banyak dan jika ia tidak dipelihara dengan baik, maka ia akan mati dan pada tempatnya bisa digantikan oleh bibit kejahatan. Tetapi jika bibit kebaikan itu terus dirawat, maka ia akan dituai kemuliaan, kehormatan, dan damai sejahtera; buah yang diharapkan oleh setiap insan.


Tanamlah dan rawatlah kebaikan dan Tuhan memberkati hidupmu dengan buah-buah yang baik.


Mazmur 119:68

Engkau baik dan berbuat baik; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

Nilai Manusia

2 Korintus 5:16-17
Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang juga pun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

NILAI MANUSIA

Ada dua penilai kehidupan, yaitu manusia dan Allah. Manusia menilai dirinya sendiri dan menilai sesamanya manusia.

Ada dua penilaian atas segala sesuatu yang dilakukan manusia, yaitu baik dan buruk, sepadan tetapi tidak sama dengan benar salah.

Hasil penilaian manusia atas hidupnya tergantung dari caranya menilai kehidupan. Jika manusia selalu berpikir negatif, maka semua akan dilihatnya sebagai yang negatif dan hidupnya pun negatif, bahkan hal baik pun dianggapnya sebagai yang negatif. Jika manusia selalu menilai semua hal secara positif, maka hidupnya menjadi damai; bahkan kesukaran pun akan diterima sebagai berkat berupa kesempatan untuk menjadi lebih kuat dan lebih baik.

Penilaian manusia secara manusia akan membuat segala sesuatu terlihat subjektif, baik jika itu sesuai dengan keinginannya. Sementara orang yang sungguh-sungguh hidup adalah mereka yang dapat menilai segala sesuatu secara objektif, sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya - sesuai dengan yang diharapkan kebersamaan.

Menilai segala Yesus secara manusia artinya menutup hati akan kuasa Allah yang ada padaNya dan lebih melihatNya sebagai manusia membuat orang kehilangan berkat sorgawi.

Menjadi manusia baru, memiliki nilai yang baik dalam pandangan Tuhan dan manusia, hanya terjadi ketika orang mau menerima Tuhan dalam hidupnya.

Terpujilah Kristus yang membaharui segala sesuatu di dalam kasih-Nya.

Amin.

MEMBAWA ORANG KEPADA TUHAN

Minggu, 6 November 2022

Renungan Pagi


Kisah Para Rasul 11:23-24

²³ Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan,

²⁴ karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan. 


MEMBAWA ORANG KEPADA TUHAN


Membawa orang kepada Tuhan memiliki beberapa pengertian. Pertama, membuat orang yang tadinya belum mengenal Tuhan menjadi mengenal Tuhan.


Pengertian kedua adalah membuat orang tetap setia kepada Tuhan. Tentu saja melalui nasihat yang lemah lembut dalam wibawa Kristus.


Membawa orang kepada Tuhan, dalam pengertian yang ketiga adalah mendoakan mereka supaya kasih Allah terus berlaku bagi mereka.


Orang yang datang kepada Tuhan itu, sempurna kehidupannya sebagai murid jika ia memberi sukacita karena hidupnya  yang dipenuhi dengan kasih karunia Allah.


Pekerjaan membawa orang kepada Tuhan berhasil dikerjakan jika dalam kehidupannya ia memiliki sikap yang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman.


1 Petrus 2:4

Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.

BAHASA BUMI

Sabtu, 5 November 2022
Renungan Pagi

Yohanes 3:31
Siapa yang datang dari atas adalah di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari sorga adalah di atas semuanya.

BAHASA BUMI

Manusia hidup di bumi dan berkomunikasi dengan bahasa bumi. Semakin waktu bergulir kemampuan berkomunikasi semakin meningkat.

Ada dua atau tiga jenis bahasa jika dikaji dari firman Tuhan, yaitu bahasa bumi, bahasa manusia, bahasa roh, bahasa malaikat, bahasa nubuat.

Bahasa bumi bukanlah mengacu pada banyaknya bahasa manusia untuk berkomunikasi tetapi komunikasi yang menggambarkan pengutamaan hal-hal duniawi (bumi); Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi (Filipi 3:19).

Manusia hidup di bumi dan memakai bahasa manusia yang ada di bumi tetapi ia di atas dari bahasa bumi sebab ia berasal dari atas, dari kemuliaan Tuhan.

Manusia yang hidup di bumi ditentukan status asal usulnya dari bahasa yang digunakannya; jika ia berbahasa bumi berarti ia manusia bumi, tetapi jika ia hanya menggunakan bahasa bumi sebagai alat untuk menyampaikan dan membahasakan perkara dari atas, maka ia di atas segala sesuatu.

Kolose 3:6
semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka].

MENJAGA HATI

Jumat, 4 Nopember 2022
Renungan Pagi

Amsal 4:23
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. 

MENJAGA HATI

Hati adalah pancaran kehidupan. Sikap hidup, tindakan, dan tutur kata semuanya dipengaruhi oleh hati masing-masing orang.

Cara menjaga hati adalah dengan kewaspadaan. Waspada adalah sikap yang menjaga hati supaya tetap memancarkan hidup yang baik, penuh kerendahan, perhatian, dan kasih; menjaga supaya tidak menjadi ternoda oleh egoisme, penghargaan berlebihan pada diri sendiri, keangkuhan, dan lain sebagainya.

Waspada terhadap hati itu bukanlah soal terutama menjaga hati sesama tetapi setiap orang menjaga hatinya sendiri. Uruslah diri sendiri dengan baik demikianlah cara mengurus kehidupan ini dengan baik.

Jagalah hati artinya tetaplah baik, berusaha supaya tidak ada yang tersakiti. Jika ada hati yang tidak dijaga dengan kewaspadaan di sekitarmu, maka yang pertama tetaplah menjaga hati untuk tidak menjadi sama seperti hati itu, dan yang kedua jangan bermasalah dengan hati yang tidak dijaga dengan kewaspadaan.

Membenci hati yang tidak diwaspadai berarti sudah waspada pada hati sendiri. Hidup itu pancaran kebaikan bahkan bagi orang yang membencimu sekalipun.

Roma 12:17
Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!

PENGAWAL PRIBADI

Kamis, 3 Nopember 2022
Renungan Pagi

Amsal 2:6-8
⁶ Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian. 
⁷ Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya, 
⁸ sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.

PENGAWAL PRIBADI

Pengawal pribadi itu bernama 'hikmat'. Ia tidak berasal dari dunia tetapi adalah pemberian (anugerah) Allah. Keluar dari mulut Allah artinya tersedia bagi mereka yang gemar merenungkan firman Allah.

Pengawal pribadi itu berwujud pengetahuan dan kepandaian. Pengetahuan berarti memahami situasi dengan baik dan kepandaian itu lebih merupakan tindakan yang bijak.

Sikap hidup yang menjadi ukuran pengetahuan dan kepandaian; bukan terutama pada 'terpelajar' tetapi 'terdidik. Orang pintar yang bengkok hidupnya adalah mereka yang tidak memiliki pengetahuan dan tak mempunyai kepandaian.

Hal yang dilakukannya adalah menolong (dalam kesulitan), melindungi (ibarat perisai) dari serangan dunia ini, menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang kepunyaan Tuhan.

Sikap hidup orang yang dikawal oleh hikmat adalah jujur, tak bercela lakunya, dan setia.

Mazmur 119:104
Aku beroleh pengertian dari titah-titah-Mu, itulah sebabnya aku benci segala jalan dusta.

SYARAT PEMBANGUNAN JEMAAT

Rabu, 2 November 2022

Renungan Pagi


Kisah Para Rasul 9:31

Selama beberapa waktu jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus. 


SYARAT PEMBANGUNAN JEMAAT


Yudea dan Galilea adalah dua propinsi Romawi yang melingkupi wilayah orang Israel, yang seakan mengingatkan pembagian wilayah pada zaman Israel terbagi menjadi dua kerajaan. Wilayah orang Samaria itu terletak sepertinya masuk dalam wilayah propinsi Galilea tetapi karena orang Israel tidak bisa menyatu dengan mereka, maka mereka seakan terpisah dengan wilayah orang Israel.


Ada damai di seluruh Yudea, Galilea, dan Samaria adalah perkara penyatuan hati antara umat yang dulu tercerai berai, disatukan oleh cinta kasih Kristus.


Kedamaian yang dimaksudkan dalam ayat ini sesungguhnya adalah keadaan politik yang aman dalam arti tidak ada gangguan dari luar, juga tidak ada penghambatan iman dari pihak luar.


Keadaan aman dari dalam, yaitu hubungan personal yang baik dan tetap membaik; keadaan politik yang aman adalah prasyarat terbangunnya jemaat menjadi hidup di dalam takut akan Tuhan dan semakin bertambah dalam bilangan jiwa.


Di antara kedua faktor itu, antara keamanan dari dalam dan keamanan dari luar, yang paling utama di antaranya adalah keamanan dari dalam. Tidak ada persekutuan yang berkembang kalau di dalamnya orang-orangnya tidak aman satu dengan yang lain.


Matius 5:9

Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.

MENERUSKAN KEBAIKAN

Kamis, 14 Nopember 2024 Renungan Pagi Amsal 3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau ma...