Total Tayangan Halaman

BAIK DI HADAPAN TUHAN

Minggu, 26 Maret 2023
Renungan Pagi

Kolose 1:21-22
²¹ Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,
²² sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.

BAIK DI HADAPAN TUHAN

Setiap orang ada di dunia yang sama dan hidup dari dunia dan oleh dunia yang ditinggalinya itu. Dunia ini sangat adil dan ia meneruskan berkat dari Allah kepada semua orang; siapa saja yang bekerja mendapat hasil

Tetapi ada orang yang melihat bahwa dunia inilah yang menghidupinya sehingga hati dan pikirannya terpusat pada dunia; menjadi jahat oleh niat untuk menjadi penguasa dunia.

Memusuhi Allah terjadi oleh salah melihat sumber hidup yang dianggap berasal dari dunia sehingga jauh dari sumber hidup yang sesungguhnya, yaitu Tuhan Allah. Hidup menjadi tidak kudus oleh berbagai tipuan lawan dalam sistem dunia yang menyesatkan; menjadi musuh Allah; berada sebagai musuh oleh karena banyaknya dosa, itulah cacat dan cela manusia.

Bagi manusia yang tertawan dalam tipuan dunia yang jahat, maka Allah, di dalam Tuhan Yesus, datang untuk membebaskan mereka supaya mereka mendekat ke arah Allah dan semakin hidup dari sumber hidup yang sesungguhnya.

Di dalam Tuhan Yesus yang telah mati bagi manusia, manusia yang cacat dan bercela itu diperdamaikan dengan Allah dan hidup tak lagi bercacat dan tidak bercela di hadapan Tuhan. Manusia menjadi baik keadaannya di hadapan Tuhan sebab ia berada sebagai teman; dan teman itu semakin mengasihi Teman.

Roma 5:10
Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENERUSKAN KEBAIKAN

Kamis, 14 Nopember 2024 Renungan Pagi Amsal 3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau ma...