Renungan Pagi
Roma 16:19
Kabar tentang ketaatanmu telah terdengar oleh semua orang. Sebab itu aku bersukacita tentang kamu. Tetapi aku ingin supaya kamu bijaksana terhadap apa yang baik, dan bersih terhadap apa yang jahat.
BERSIH TERHADAP APA YANG JAHAT
Kejahatan itu ada di mana saja dan bisa terjadi kapan saja. Kejahatan itu lebih gampang terjadi dari pada mengusahakan yang baik.
Manusia itu mengusahakan yang baik dan yang jahat itu terjadi karena gagal melakukan yang baik dalam hal yang baik itu dan pada pihak sebaliknya karena gagal melihat yang baik dalam setiap hal termasuk hal baik yang yang dilakukan dengan baik oleh orang lain.
Kejahatan itu jahat dan dibutuhkan kedewasaan penuh untuk bisa melihat bahwa ada yang baik, walau hanya sisi yang ditempelkan pada perkara jahat itu kemudian; ketika sesuatu dicuri dari seseorang, maka dia berkata: ”Yang hilang itu adalah bagian yang buruk.”.
Orang yang taat kepada Allah harus bersih terhadap apa yang jahat dalam artian bahwa tidak ada maksud jahat dalam hatinya yang terselubung dalam hal baik yang dilakukannya, ada udang di balik batu.
Bersih terhadap apa yang jahat berarti tidak terlibat dalam bentuk apa pun terhadap setiap kejahatan yang terjadi walau hanya membiarkannya terjadi tanpa memberi memberi 'tanda lampu merah terhadap pelakunya' atau membiarkan itu terjadi selama dirinya tidak terganggu.
Mazmur 24:4-5
⁴ "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
⁵ Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia. ..."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar