Total Tayangan Halaman

WAKTUNYA SUDAH SINGKAT

Kamis, 1 Februari 2024
Renungan Pagi

Wahyu 12:12
"... Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat." 

WAKTUNYA SUDAH SINGKAT

Sorga dan penghuni sorga dipanggil untuk bersukacita ketika waktu Iblis sudah singkat untuk melakukan segala kejahatannya. Jadi waktunya sudah dekat dalam ayat ini mengacu pada waktu aktivitas Iblis di alam kehidupan manusia.

Bersukacita adalah keadaan yang dialami oleh sorga dan penghuninya sedangkan mereka yang diam di bumi dan laut adalah keadaan mereka yang menerima Iblis berkuasa atas hidupnya sehingga mengalami hidup yang celaka, penuh dengan kekacauan.

Waktunya sudah dekat bagi Iblis dalam segala aktivitasnya juga adalah waktu yang sejajar dengan akhir dari aktivitas seluruh manusia sudah  berakhir dan kembali kepada Sang Pemilik segala sesuatu untuk dihakimi.

Semakin dekat pada akhir, Iblis akan semakin geram sehingga semakin gencar melakukan propagandanya untuk menggoda manusia sehingga kekacauan semakin besar dan semakin menyulitkan manusia.

Pada sisi sebaliknya, sorga dan segenap yang diam di dalamnya semakin bersukacita sebab semakin besarnya penderitaan yang dihasilkan Iblis itu berarti bahwa waktunya sudah singkat.

Wahyu 2:11
"... Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua."

PERHATIAN UNTUK MENGHORMATI

Rabu, 31 Januari 2024
Renungan Pagi

Maleakhi 2:2
Jika kamu tidak mendengarkan, dan jika kamu tidak memberi perhatian untuk menghormati nama-Ku, firman TUHAN semesta alam, maka Aku akan mengirimkan kutuk ke antaramu dan akan membuat berkat-berkatmu menjadi kutuk, dan Aku telah membuatnya menjadi kutuk, sebab kamu ini tidak memperhatikan.

PERHATIAN UNTUK MENGHORMATI

Berawal dari dengar dan terus ke memberi perhatian. Orang hanya akan mendengarkan dengan baik apa yang diperhatikannya.

Setiap tindakan akan memperoleh reaksi, entahlah itu baik, buruk, atau tidak berpengaruh. Sikap tidak terpengaruh pada seseorang pun akan direspons dengan salah satu dari jenis reaksi yang telah disebutkan di atas.

Aksi Allah sudah jelas, Ia memberikan petunjuk kepada umat-Nya untuk dipedomani dalam kehidupan ini sehingga hidupnya bahagia dan sejahtera.

Reaksi manusia adalah mendengarkan dan memberi perhatian untuk memberi hormat kepada Tuhan. Ketika orang mendengar Tuhan, maka ia akan memberi perhatian untuk menghormati nama-Nya; ketika orang menghormati Tuhan, maka ia pasti mendengarkan perintah-Nya.

Mendengar tetapi tidak menghormati, akan lebih buruk nilainya dari mereka yang tidak menghormati karena memang tidak pernah mendengar sama sekali. Mereka yang mendengar tetapi tidak memberi perhatian untuk menghormati nama Tuhan, maka berkat yang ada padanya diubah menjadi kutuk. Mereka yang memperhatikan untuk menghormati akan terus diberkati,

Maleakhi 3:16
Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya." 

MENANGGUNG KESALAHAN

Selasa, 30 Januari 2024
Renungan Pagi

Kolose 3:25
Barangsiapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang.  

MENANGGUNG KESALAHAN

Tidak ada orang yang sempurna dalam tindakan, perencanaan, perkataan, dan dalam semua hal yang bisa disebutkan terkait dengan manusia sebab sekali lagi manusia adalah tempatnya kekurangan.

Kesalahan yang sifatnya teknis dapat diperbaiki dengan memperbaiki sistem, kesalahan informasi bisa diatasi dengan membentuk pola komunikasi yang bisa lebih cepat dan dapat menjangkau seluas-luasnya komunitas yang membutuhkan informasi itu.

Kesalahan yang satu dapat merusakkan berbagai hal dalam sistem-sistem hidup yang saling terkait, jika kesalahan itu tidak diperbaiki secepatnya. Semakin sebuah kesalahan dibiarkan semakin itu merusakkan berbagai segi kehidupan.

Kesalahan fatal adalah kesalahan yang merusak hubungan dengan sesama, dengan diri sendiri, dan dengan Tuhan. Kesalahan seperti itulah yang disebut dosa dan setiap orang harus menanggung kesalahannya sendiri. Orang lain bisa merasa turut bersalah tetapi pada dasarnya kesalahan itu adalah tanggungan pribadi.

Manusia yang tidak menjaga dirinya dari kesalahan harus menanggung kenyataan bahwa ia harus bertanggung jawab moral atas kesalahan-kesalahan yang bisa terjadi pada orang lain karena tanggapannya terhadap kesalahan itu. Menahan diri untuk tidak bersalah dan tidak salah menanggapi kesalahan orang lain itulah panggilan moral setiap orang.

1 Yohanes 2:1
Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.

LEBIH TAAT KEPADA ALLAH

Senin, 28 Januari 2024
Renungan Pagi

Kisah Para Rasul 5:29
Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia. ..."

LEBIH TAAT KEPADA ALLAH

Manusia adalah pribadi yang memiliki pemikiran, rasa, dan roh yang memungkinkannya untuk merespons dan memberi aksi dalam kehidupan ini kepada sesamanya manusia dan kepada Tuhan.

Manusia tidak punya daya yang cukup pada dirinya sendiri untuk menentukan langkah hidupnya, maka ia membutuhkan patokan dari tata kehidupan bersama yang biasa disebut budaya, hukum, etika, dan lain sebagainya. Di atas dari semuanya itu, bagi yang percaya akan adanya Tuhan, maka patokan hidup yang utama adalah kehendak Tuhan.

Lebih taat kepada Allah berarti bukan menolak taat kepada manusia tetapi itu harus lebih rendah dari pada kehendak Tuhan. Anak yang tidak taat kepada orang tua sudah secara otomatis tidak taat kepada Allah, demikian juga murid yang tidak taat pada guru, dan warga masyarakat yang tidak taat kepada pemerintah, semuanya sekaligus adalah bentuk ketidaktaatan kepada Allah. Ada banyak pihak lagi yang bisa didaftarkan sebagai yang seharusnya ditaati dalam kehidupan ini.

Mereka, pribadi dan atau status, yang seharusnya merupakan standar hidup dalam kehidupan seharusnya juga menyadari bahwa keberadaan mereka adalah mewujudkan kehendak Allah sehingga patokan hidup dari, oleh dan bagi mereka adalah kehendak Allah sehingga orang tidak harus melawan kehendak Allah untuk taat kepada mereka.

Manusia lebih rendah dari Allah dan patokan serta kuasanya sangat tidak setara dengan Allah; hikmat dan pertimbangan manusia sangat jauh dari sempurna dan dapat menyimpang dari kehendak Allah sehingga pernyataan manusia harus lebih taat kepada Allah seharusnya menjadi alarm kehidupan setiap saat agar tidak jatuh ke bumi yang suka menghempaskan segalanya.

Amsal 4:23
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

DUNIA PARTAI POLITIK

DUNIA PARTAI POLITIK

Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk menjadi bahan kajian serius tetapi sekedar untuk berbagi pengetahuan yang mungkin ada perlunya di dunia kita sekarang yang sedang berada pada masa yang marak dikenal sebagai momen-momen politik.

Bahan dalam tulisan ini juga bukan hasil seminar resmi atau diskusi akademik formal dalam sistematika penelitian ilmiah untuk merumuskan tesis tertentu berdasarkan kajian yang dengan pendekatan tertentu. Ini hanya merekam sepintas percakapan lepas dalam suatu momen kebersamaan yang seperti lazimnya di mana orang banyak bercerita, di sana serba topik muncul dari yang satu ke topik yang lainnya tanpa arah yang pasti.

Berawal dari cerita seseorang yang seharian mengikuti pelatihan KPPS (Komisi Pemungutan dan Penghitungan Suara) kemudian berpindah ke saksi di TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang ternyata dibayar oleh partai politik, akhirnya mengarah ke pertanyaan 'dari manakah sumber dana partai?'

Bersumber dari pengetahuan salah seorang yang hadir dalam percakapan itu yang diceritakannya sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya, yang kemudian akan dicoba diuraikan secara tersusun rapi dalam tulisan ini.

Ketika partai baru dibangun, tentulah bahwa dananya berawal dari orang-orang yang membangun partai itu. Setelah partai terbentuk, maka dia akan menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran belanja serta pendapatannya; itu adalah urusan masing-masing partai.

Ketika partai sudah terdaftar dan mengikuti pemilihan lalu berhasil mendudukkan anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) di kursi Parlemen, maka itu berarti bahwa partai itu sudah memiliki penghasilan dari partisipasi anggota dewan yang didudukkannya di kursi parlemen, semakin banyak yang duduk semakin banyak partisipasi dari anggota dewan yang diharapkannya.

Ada tiga tingkatan DPR berdasarkan wilayah pemilihan, yaitu DPR Kabupaten yang biasa disebut DPR Daerah, DPR Provinsi, dan DPR Pusat.
Jika ada anggota dewan yang didudukkan partai di pusat, maka itu berarti dia juga bisa mendudukkan anggota dewan di provinsi dan kabupaten.

Di setiap tingkat yang ada anggota dewan yang didudukkan oleh partai itu, maka pada setiap tingkatan itu pula ada dana dari pemerintah yang dikucurkan ke partai sebesar jumlah suara (pemilih) yang diperoleh oleh partai dikalikan dengan besaran tertentu untuk setiap tahunnya -- sekali setahun. Dana untuk partai dari pemerintah di tingkat kabupaten dibayarkan dari anggaran pendapatan kabupaten, dana partai dari pemerintah untuk tingkat provinsi dibayarkan dari anggaran pendapatan provinsi, dan dana partai dari pemerintah di pusat dibayarkan dari anggaran pemerintah pusat. Jika tidak ada kursi yang diperoleh sebuah partai di suatu tingkatan, maka juga tidak ada anggaran pemerintah yang dikucurkan oleh pemerintah di daerah pada tingkatan itu.

Partisipasi anggota dewan yang ada kabupaten tehadap partai akan dibagi dengan kas partai di Provinsi dan di pusat. Partisipasi anggota dewan di tingkat provinsi akan dibagikan dengan kas partai tingkat pusat dan tingkat provinsi.

Dana partai dari anggaran pemerintah akan dipertanggungjawabkan pengalokasiannya sesuai dengan peruntukannya, yaitu 60 % untuk pendidikan politik dan 40 % untuk biaya operasional.

Sesama calon legislatif yang ada dalam partai yang sama, pada waktu bersamaan sedang bergandeng tangan untuk meraih suara bagi partai tetapi sekaligus sedang saling menyikut untuk dia yang memperoleh suara yang memungkinkan untuk duduk di bangku parlemen.

-0-

TAKHTA TUHAN

Minggu, 28 Januari 2024
Renungan Pagi

Mazmur 11:4 
TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus; TUHAN, takhta-Nya di sorga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia.

TAKHTA TUHAN

Tuhan itu Mahahadir. Ia bersamaku dalam sukacitaku di sini, dan Ia ada di tempat orang yang sedang berduka dan memohon kehadiran-Nya. Pada waktu yang bersamaan Tuhan bisa ada di semua tempat. Bagaimana bisa demikian? Tidak ada jawaban lain selain iman yang mengatakan bahwa karena Ia adalah TUHAN.

Tuhan ada d dalam bait-Nya yang Kudus adalah sebuah penghayatan iman bahwa Allah itu secara khusus dapat berjumpa dengan umat-Nya di dalam Bait Suci. Ibadah di Rumah Tuhan adalah nuansa khusus untuk merasakan kehadiran Allah.

Takhta Tuhan ada di sorga adalah pengakuan iman akan adanya sorga yang tidak akan mungkin menjadi tiada oleh sebab apa pun sebab takhta TUHAN ada di sana. Kerajaan dunia dan takhtanya bisa binasa karena takluk oleh perang atau karena ditinggalkan oleh rakyat; runtuh oleh perseteruan, kikis oleh proses waktu tetapi kerajaan sorga akan ada sampai selama-lamanya.

Manusia diingatkan bahwa perjalanan hidup itu semestinya diarahkan9 ke sorga dan bukan semakin menuju ke dunia bumi yang memikat dengan segala isinya. Semakin hidup menuju ke bumi semakin jauh takhta TUHAN dari hidup ini -- semakin sirna kebahagiaan dan damai sejahtera.

Dari takhta-Nya, Allah memandang manusia di bumi, sorot mata menguji anak-anak manusia berarti bahwa Allah melihat segalanya dan memberi nilai kepada segala perkara manusia di bumi. Takhta Allah di sorga adalah untuk memberi sukacita bagi mereka yang elok dalam pandangan Tuhan.

Wahyu 3:21
Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.

PEKERJAAN ALLAH

Sabtu, 27 Januari 2024
Renungan Pagi

Pengkhotbah 7:13
Perhatikanlah pekerjaan Allah! Siapakah dapat meluruskan apa yang telah dibengkokkan-Nya? 

PEKERJAAN ALLAH

Manusia dihimbau untuk memperhatikan pekerjaan Allah. Memperhatikan adalah kegiatan mendengar dan atau melihat dengan hati yang sungguh-sungguh.

Pekerjaan Allah adalah kuasa-Nya atas segala sesuatu, atas segala proses, atas segala perkara; pada setiap waktu.

Ada hal yang buruk dan ada yang baik. Apakah itu semua adalah pekerjaan Allah? Allah itu selalu mengerjakan yang baik, berbuat yang benar, bertindak yang adil; merancangkan damai sejahtera.

Pekerjaan Allah dilakukan-Nya dalam kuasa yang besar; orang tidak bisa meluruskan yang telah dibengkokkan-Nya. Ini adalah kenyataan bahwa penghukuman Allah atas yang salah itu selalu mutlak.

Allah selalu mengerjakan yang lurus dan setiap orang diundang untuk ikut serta dalam karya Allah itu. Mereka yang tidak setia terutama yang melawan, itulah yang dibengkokkan tanpa bisa diluruskan lagi.

Roma 8:28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

PEMUAS HIDUP DUNIAWI

Jumat, 26 Januari 2024
Renungan Pagi

Kolose 2:23
Peraturan-peraturan ini, walaupun nampaknya penuh hikmat dengan ibadah buatan sendiri, seperti merendahkan diri, menyiksa diri, tidak ada gunanya selain untuk memuaskan hidup duniawi.

PEMUAS HIDUP DUNIAWI

Duniawi selalu bersebelahan bahkan bertentangan dengan yang rohani, yang satu di atas dan yang lain di bawah; jika yang satu mulia, maka yang lain itu hina; yang satu memperbaiki dan yang lain merusak.

Perkara rohani itu melayani di dalam dan melalui persekutuan serta berkarya dalam tuntunan Roh Kudus sedangkan yang duniawi itu ada di dalam persekutuan lalu merusaknya dari dalam; menimbulkan kekacauan dengan dalih demi pelayanan tetapi sementara mengumpulkan prestasi untuk dibanggakan secara pribadi.

Pemuas kehidupan duniawi itu berkedok di dalam penyamaran atau lebih baik tampak seperti kehidupan yang rohani, kelihatan berhikmat tetapi sebenarnya tidak, kelihatan beribadah tetapi sebenarnya hanya melakukan ritual untuk mengawasi agar segalanya menuju ke dirinya dan bukan menjadi kemuliaan bagi Allah.

Titik awal dari pelencengan hal rohani menjadi pemuas hidup duniawi adalah dengan menetapkan peraturan-peraturan yang pada akhirnya dipakai sebagai garis panduan untuk menghakimi sesama sebagai yang tidak layak, walau sebenarnya orang telah melakukan pelayanannya untuk Tuhan tapi karena ada detail aturan yang dilanggar, maka ia dinyatakan melawan Allah.

Peraturan memang penting tetapi tidak untuk menjadi yang terutama dan pertama sebab melayani Tuhan dengan hati yang bebas adalah segalanya.

Yakobus 3:13
Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan.

PENYATAAN ROH

Kamis, 25 Januari 2024
Renungan Pagi

1 Korintus 12:7
Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama. 

PENYATAAN ROH

Penyataan Roh adalah bahwa Roh itu sendiri, yaitu Roh Kudus, dan bukan roh manusia menampakkan dirinya di dalam aktivitas sehari-hari manusia.

Roh Kudus membimbing semua orang sehingga semua orang bisa berbuat baik kepada sesamanya tetapi tidak semua orang bisa melihat Roh itu secara nyata dalam hidupnya. Bisa jadi bahwa perbuatan baik itu didorong oleh hal lain seperti hukum karma atau untuk mencari predikat orang baik atau orang hebat, dan lain lagi.

Penyataan Allah itu dilihat dan terlihat di dalam sikap yang selalu mengedepankan kepentingan bersama dan bukan terjebak amarah karena kepentingan pribadinya (dalam berbagai segi yang semuanya dapat disebut sebagai sikap egois) yang tidak terpenuhi.

Karya Roh itu tidak nyata dalam 'aku' pun dalam 'kami' tetapi dalam 'kita' untuk ke dalam persekutuan dan dalam 'mereka' dari luar persekutuan; persekutuan yang dimaksud adalah persekutuan umat yang percaya kepada Allah.

Penyataan Roh itu membimbing ke dalam persekutuan dan bukannya merusak suasana di dalam persekutuan dengan mau menjadi raja atasnya.

Filipi 2:4
dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.

MANUSIA YANG JUJUR

Rabu, 24 Januari 2024
Renungan Pagi 

Pengkhotbah 7:29
Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih.

MANUSIA YANG JUJUR

Dimulai dari himbauan untuk melihat apa yang didapatkan oleh pengkhotbah tentang manusia. Himbauan ini adalah panggilan untuk setiap orang selalu berupaya menemukan nilai-baik tentang manusia pada dirinya.

Hanya inilah yang kudapatkan tentang manusia bukan berarti bahwa hanya itulah satu-satunya potensi manusia tetapi hal ini dilihat sebagai suatu perkara penting dalam kehidupan ini.

Hakikat manusia adalah makhluk yang jujur, selalu mengakui dirinya dan situasinya apa adanya. Hal inilah yang akan menjadi sumber kebahagiaannya dan sumber sukacitanya.

Suka berdalih adalah upaya manusia untuk menutupi kesalahan, kekeliruan, dan kelemahannya sehingga ia tidak menjadi malu karena aib yang terbongkar. Tetapi hal ini akan terus membuat hidup ini tidak terjawab dan menimbulkan banyak luka, banyak penyakit, dan penderitaan.

Cara memperbaiki kelemahan adalah dengan mengakuinya sehingga diperoleh kekuatan untuk membenahi diri. Kejujuran itu adalah berkat bagi manusia, bagi diri sendiri dan kepada semua orang.

Matius 5:37
Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.

BIARLAH TETAP DI UDARA

Selasa, 23 Januari 2024
Renungan Pagi

Efesus 6:12
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

BIARLAH TETAP DI UDARA

Ayat ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang cara melawan tipu muslihat Iblis yang diingatkan bahwa mereka ada di dalam sistem kekuasaan di dunia ini.

Lawan iman kita bukanlah darah dan daging, yaitu orang dan karakternya, tetapi pada sistem kekuasaan di dunia  ini. Melawan orang dengan karakternya saja sudah repot apalagi jika melawan sistem yang biasanya bekerjasama dengan kekuasaan. 

Sistem terencana terselubung dan kekuasaan melindunginya. Pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa, penghulu-penghulu dunia yang jahat itulah lawan iman ini; tidak dengan memerangi orangnya tetapi terutama pada sistemnya. Tugas umat yang percaya adalah mengupayakan agar sistem tetap bersih yang bisa dimulai dari membersihkan diri dari sistem yang kotor dan selalu tidak terbujuk menjadi bagian dari sistem dunia ini.

Roh-roh jahat di udara berarti bahwa roh-roh itu bisa hinggap pada siapa saja dan kekuatan pertahanan pribadi sangat dibutuhkan. Tanpa pribadi yang kuat tidak ada persekutuan yang tangguh.

Sering orang berdoa agar roh-roh jahat di udara itu disingkirkan; tetapi mereka berterima kasih ketika disingkirkan dari udara sebab dia ada di antara manusia dan semakin dekat untuk masuk ke hati manusia. Ini hanya perandaian untuk setiap orang berdoa dan mengusahakan agar roh-roh itu semakin tinggi dari sistem hidup manusia di dunia ini.

Yakobus 4:7
Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! 

BERBAGI HIDUP

Senin, 22 Januari 2024
Renungan Pagi

1 Tesalonika 2:8
Demikianlah kami, dalam kasih sayang yang besar akan kamu, bukan saja rela membagi Injil Allah dengan kamu, tetapi juga hidup kami sendiri dengan kamu, karena kamu telah kami kasihi.

BERBAGI HIDUP

Nostalgia pelayanan antara Rasul paulus dan rekan-rekan yang memberitakan Injil Allah kepada jemaat di Makedonia termasuk Tesalonika.

Dua hal yang dibagikan oleh Paulus dan rekannya adalah Injil Allah itu sendiri dan yang kedua adalah hidup mereka.

Memberitakan Injil dengan rela artinya motivasi pelayanan penginjilan yang mereka lakukan itu sungguh dimaksudkan kepada Allah dan tidak ada unsur kepentingan sendiri.

Memberitakan Injil dengan rela itulah yang menjadi titik awal mereka membagi hidup dengan jemaat di Tesalonika. Membagi hidup adalah menujukan hidup untuk menolong orang lain, bukan menjadi service bisnis untuk keuntungan tertentu. Paulus dan rekan-rekannya menghidupi dirinya sendiri sambil memberitakan Injil dengan penuh kasih kepada orang lain.

Membagi hidup adalah ada untuk orang lain yang hanya bisa ada dalam ketulusan menjalankan tugas dan cinta kasih kepada mereka yang dijumpai.

1 Korintus 6:17
Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.

MENJADI SATU TUBUH

Minggu, 21 Januari 2024
Renungan Pagi

Kolose 3:15
Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.

MENJADI SATU TUBUH

Dimulai dari perlu untuk menyadari keadaan yang dibutuhkan lalu kemudian cara untuk mencapai keadaan itu.

Keadaan itu diberikan oleh Tuhan untuk diwujudkan (dipanggil) adalah menjadi satu tubuh; saling melengkapi dalam perbedaan tugas dan menjadi satu dalam rasa, jika yang satu sakit semuanya turut tersakiti dan jika yang satu senang semuanya bersukacita.

Cara untuk mencapai itu adalah dengan membiarkan damai sejahtera Kristus memerintah dalam hati; bukan memerintah damai sejahtera atau memaksakan damai sejahtera dari orang lain kepadamu.

Cara hidup yang mewujudkan menjadi satu tubuh adalah bersyukur. Bersyukur untuk adanya orang lain dan bersyukur untuk setiap hal yang ada dalam kehidupan ini. Lupa bersyukur menceraikanmu dengan orang lain.

Kehidupan menjadi satu tubuh adalah anugerah Tuhan bersumber dan menuju ke damai sejahtera.

Efesus 4:16
Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, — yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota — menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.

KAKI SEPERTI KAKI RUSA

 Sabtu, 20 Januari 2024

Renungan Pagi


Habakuk 3:19

ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku.

(Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi).


KAKI SEPERTI KAKI RUSA


Tentu bukan soal bentuknya tetapi kekuatannya. Rusa terkenal sebagai binatang yang kemampuan berlarinya sangat hebat. Berlari bukan untuk merusak dan mengacaukan banyak hal tetapi berlari ke bukit untuk mencari keselamatan.


Nabi Habakuk menyerukan agar orang selalu menguatkan dirinya dengan mengingat bahwa Tuhan adalah sumber kekuatan. Tuhan itu kekuatan bagi umat-Nya dan Ia berkarya untuk memberi kekuatan kepada mereka. Manusia tidak akan cukup dengan kekuatannya sendiri, sehebat apa pun kekuatan yang ada padanya.


Kaki seperti kaki rusa adalah kekuatan untuk berlari dari serangan binatang buas dan dari manusia yang memburu mereka. Kaki seperti kaki rusa adalah sebuah bentuk kesaksian bahwa Allah memberikan keselamatan kepada umatNya.


Tuhan membiarkan berjejak di bukit-bukit adalah sebuah kesaksian bahwa kekuatan Tuhan itu memberi kemampuan yang luar biasa bagi mereka yang mengandalkan Tuhan. Mendaki satu bukit bisa sudah sangat melelahkan bagi seseorang, tetapi menjejaki bukit-bukit bukanlah masalah bagi mereka yang kekuatannya adalah Tuhan.


Bukit-bukit itu adalah lambang kemenangan bersama Tuhan atas kesulitan-kesulitan hidup sehingga mencapai tempat-tempat yang permai: bukan soal prestasi duniawi tetapi ketenangan batin dalam kehidupan yang sejahtera. Tempat orang yang diselamatkan adalah di atas bukit-bukit kehidupan, menang bersama Tuhan.


Mazmur 37:39-40

Orang-orang benar diselamatkan oleh TUHAN; Ia adalah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakan;

TUHAN menolong mereka dan meluputkan mereka, Ia meluputkan mereka dari tangan orang-orang fasik dan menyelamatkan mereka, sebab mereka berlindung pada-Nya.

ENGKAU YANG DIBERKATI TUHAN

Jumat, 19 Januari 2024
Renungan Pagi

Kejadian 24:31
dan berkata: "Marilah engkau yang diberkati TUHAN, mengapa engkau berdiri di luar, padahal telah kusediakan rumah bagimu, dan juga tempat untuk unta-untamu." 

ENGKAU YANG DIBERKATI TUHAN

Sambutan Laban, saudara Ribka; anak Betuel saudara Abraham kepada hamba Abraham yang datang ke kaum keluarga Abraham untuk mencari isteri bagi Ishak, anak Abraham.

Hamba itu disebut sebagai yang paling tua dalam rumah Abraham dan yang memiliki kuasa atas kepunyaan Abraham. Namanya tidak disebutkan di sini tetapi kemungkinan ia adalah Eliezer orang Damsyik (bnd. Kejadian 15:1-2 dst.).

Berhasil menemukan kaum keluarga Abraham dan menemukan perempuan yang akan menjadi isteri bagi Ishak adalah berkat Tuhan; hamba itu memang diberkati dalam pekerjaan yang dilakukannya. Orang yang diberkati Tuhan adalah mereka yang bertanggungjawab dalam tugasnya dengan membiarkan Tuhan menjadi pemimpinnya.

Laban menyapa hamba itu sebagai orang yang diberkati Tuhan sebab sukacita yang dirasakannya karena ia bertemu dengan hamba Abraham, pamannya, yang pasti akan memberikan kabar tentang pamannya itu. Orang yang diberkati Tuhan adalah mereka yang hadir membawa kabar sukacita bagi sesamanya.

Sambutan yang hangat diberikan Laban kepada hamba pamannya itu. Walau hanya seorang hamba pun, sambutlah dengan baik dia, yaitu "engkau yang diberkati Tuhan" itu, maka berkat itu pun akan menjadi bagianmu.

Mazmur 118:26
Diberkatilah dia yang datang dalam nama TUHAN! Kami memberkati kamu dari dalam rumah TUHAN.

BUMI MENJADI SUNYI

Kamis, 18 Januari 2024
Renungan Pagi

Ayub 18:4
Engkau yang menerkam dirimu sendiri dalam kemarahan, demi kepentinganmukah bumi harus menjadi sunyi, dan gunung batu bergeser dari tempatnya? 

BUMI MENJADI SUNYI

Bumi selalu bertambah penduduknya tetapi bisa terasa sunyi bagi mereka yang selalu dipenuhi dengan amarah. Ia melihat dunia dan orang di atasnya sebagai musuh dan ia hanya akan bergaul dengan orang tertentu saja. 

Pementingan diri sendiri menjadi alasan banyak pertengkaran dan banyaknya 'aku' yang keluar dari mulut membuat segalanya bergeser dari hidup, pergi menjauh. Jika sedang bermasalah dengan orang lain, jangan menutup pintu untuk kau bisa masuk ke dalam hidupnya atau biarkanlah dia masuk ke dalam hidupmu.

Kebahagiaan yang kaualami tidak nikmat ketika kaumengingat orang yang keberadaannya mengganjal dalam hatimu. Permusuhan bahkan mengambil kebahagiaan, kemarahan menghilangkan sukacita.

Kemarahan oleh pementingan diri sendiri hanya akan menggeser gunung batu dari tempatnya; pemarah justru kehilangan sandaran hidupnya.

Iman itu kebersamaan dan bukan soal pementingan diri sendiri; iman itu adalah kasih kepada sesama dan bukan kasih pada dirimu sendiri.

Mazmur 37:8
Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.

MENJADI TAJAM

Rabu, 17 Januari 2024
Renungan Pagi

Pengkhotbah 10:10
Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat.

MENJADI TAJAM

Ungkapan dalam ayat ini menyatakan bahwa keadaan yang paling diharapkan adalah memiliki besi yang tajam untuk menjalani kehidupan menjadi orang yang berhasil.

Tajam berarti bilah yang tipis untuk benda seperti pedang, dan ujung yang runcing seperti pada jarum, dan ujung yang runcing serta bilah yang tipis pada benda seperti tombak. Dengan benda tajam pekerjaan akan lebih muda dilakukan tetapi sekaligus membutuhkan keterampilan dan kehati-hatian sebab benda tajam berisiko mendatangkan bahaya.

Kalau peralatan tidak tajam dibutuhkan tenaga yang lebih besar dengan alat itu atau waktu dan tenaga untuk mengusahakan pekerjaan dengan cara dan peralatan lainnya.

Kalau benda tidak tajam lagi karena susut oleh pemakaian, maka harus diasah; tapi kalau tidak ada asahan, maka tetaplah bekerja dengan peralatan tumpul atau pertajamlah hidupmu untuk mencari yang terbaik.

Benda tajam beresiko bahaya; benda tajam butuh waktu yang lama dan tenaga yang besar -- termasuk juga emosi tetapi semua orang ingin hasil yang baik. Hidup yang tajam - berhikmat itulah kunci keberhasilan.

Mazmur 20:5
Kiranya diberikan-Nya kepadamu apa yang kaukehendaki dan dijadikan-Nya berhasil apa yang kaurancangkan.

SUNGAI ALLAH MENGHIDUPKAN

Selasa, 16 Januari 2024
Renungan Pagi

Yehezkiel 47:9
sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.

SUNGAI ALLAH MENGHIDUPKAN

Penglihatan nabi Yehezkiel tentang sungai yang mengalir dari Bait Suci yang semakin jauh semakin dalam dan semakin lebar.

Sungai itu membawa kehidupan yang sejati, yang hidup semakin hidup dan mengubahkan situasi menjadi tempat yang layak untuk hidup.

Makhluk hidup yang berkeriapan, artinya memang hidup, dihidupkan oleh aliran sungai itu. Hidup yang hidup adalah gambaran tentang hidup yang bermakna karena dipenuhi dengan segala yang baik.

Ikan di sana menjadi sangat banyak artinya bahwa ikan itu sudah semakin mampu menghargai persekutuan. Tadinya mereka terpecah-pecah sehingga terlihat sedikit; sungai Allah itu semakin memperbanyak kehidupan.

Air laut menjadi tawar berarti membunuh air laut yang tadinya hidup di air asin; tetapi ini adalah metafora untuk manusia yang tidak bisa hidup dari air laut yang asin. Tuhan memperhatikan manusia secara khusus dan mengupayakan hidup yang baik baginya. Sudahkah manusia yang hidup itu menjadi hidup dari sungai Allah?

Efesus 4:3
Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera

MENDENGARKAN DAN MELAKUKAN

Senin, 15 Januari 2024
Renungan Pagi

Ulangan 7:12
"Dan akan terjadi, karena kamu mendengarkan peraturan-peraturan itu serta melakukannya dengan setia, maka terhadap engkau TUHAN, Allahmu, akan memegang perjanjian dan kasih setia-Nya yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu. ..."

MENDENGARKAN DAN MELAKUKAN

Mendengarkan dan melakukan peraturan yang mana? Sepuluh Hukum Tuhan dan seluruh penjabarannya yang disebut Hukum Taurat itu.

Mendengarkan dimulai dari mendengar. Mendengarkan itu harus selektif. Mendengarkan berarti memberi perhatian secara khusus pada perkara yang disampaikan. 

Mendengarkan, bahkan bisa terjadi hanya dengan mendengar suara yang tidak kedengaran, yaitu suara hati nurani di mana Allah mengarahkan kehidupan ini.

Mendengarkan menjadi sempurna dalam melakukan dengar benar setiap hal yang baik dan benar yang telah didengarkan itu. Mendengar tetapi tidak memberi perhatian khusus apalagi tidak melakukannya itu bukanlah mendengarkan.

Allah memegang perjanjian dan kasih setia-Nya kepada umat yang mendengarkan suara-Nya. Terpujilah kebesaran kasih Tuhan.

Yeremia 17:7
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! 

RUMAH DOA SEGALA BANGSA

Minggu, 14 Januari 2024
Renungan Pagi

Yesaya 56:7
mereka akan Kubawa ke gunung-Ku yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku. Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan di atas mezbah-Ku, sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa. 

RUMAH DOA SEGALA BANGSA

Harapan tentang pemulihan bagi bangsa yang jauh dari Tuhan karena hidup yang tidak berkenan karena menyukai hal-hal duniawi sehingga terbuang dari tanah perjanjian.

Pemulihan itu berawal dari membawa mereka ke gunung Tuhan yang kudus yang darinya mereka terusir dan dibawa ke dalam pembuangan oleh karena tidak tidak memuliakan Tuhan secara penuh.

Kuberikan kesukaan di rumah doa-Ku bukan beroleh kesukaan akan rumah doa-Ku. Semakin orang sadar bahwa rumah doa adalah sumber kesukaan hidup, maka akan semakin suka ia akan rumah doa itu.

Perubahan hidup akan dialami oleh mereka yang semakin mendekatkan diri kepada Tuhan sehingga persembahan mereka, yaitu korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka menjadi berkenan kepada Tuhan. Hanya hidup yang berkenan yang persembahannya berkenan kepada Tuhan.

Hidup yang dipulihkan itu akan menjadi berkat bagi semua orang karena hidup mereka akan mewujudkan harapan tentang rumah Tuhan yang akan menjadi rumah doa bagi segala bangsa. Milikilah hidup yang menarik orang datang menerima kesukaan ke rumah doa.

2 Tawarikh 6:20
Kiranya mata-Mu terbuka terhadap rumah ini, siang dan malam, terhadap tempat yang Kaukatakan akan menjadi kediaman nama-Mu — dengarkanlah doa yang hamba-Mu panjatkan di tempat ini.

SUPAYA KAMU JANGAN MATI

Sabtu, 13 Januari 2024
Renungan Pagi

Imamat 10:6
Kemudian berkatalah Musa kepada Harun dan kepada Eleazar dan Itamar, anak-anak Harun: "Janganlah kamu berkabung dan janganlah kamu berdukacita, supaya jangan kamu mati dan jangan TUHAN memurkai segenap umat ini, tetapi saudara-saudaramu, yaitu seluruh bangsa Israel, merekalah yang harus menangis karena api yang dinyalakan TUHAN itu. 

SUPAYA KAMU JANGAN MATI

Pemberitahuan maklumat tugas sebagai imam; ditujukan kepada Harun dan kedua anaknya, Eleazar dan Itamar atas kematian Nadab dan Abihu, anak-anak Harun, saudara Eleazar dan Itamar.

Tidak berkabung ketika anak atau saudara meninggal ~ mati adalah perkara yang seperti tidak manusiawi yang selanjutnya akan dimaknai secara mendalam.

Ada dua alasan mengapa Imam tidak boleh berduka atas kematian itu: pertama, imam yang ada pada waktu itu hanya mereka dan kedukaan tidak boleh mematahkan semangat kerja imam untuk Tuhan. Kedua, sebab kematian Nadab dan Abihu adalah karena mereka tidak memuliakan Tuhan dalam tugas yang mereka lakukan sehingga terbakar oleh api yang didatangkan Tuhan. Jika Harun dan anak-anaknya yang ditetapkan sebagai imam berduka atas kematian seperti itu, berarti secara moral mereka terlibat dalam kesalahan yang dilakukan oleh anaknya dan saudaranya itu.

Imam harusnya melayani Tuhan secara mutlak dan jika ia berduka, menyayangkan kematian orang yang melanggar kemuliaan Tuhan, maka ia akan mati oleh kesalahannya di hadapan Tuhan. Jika ia membiarkan kesalahan terjadi oleh dirinya, maka umat pun akan dimurkai oleh Tuhan.

Setiap orang adalah imam, paling tidak bagi dirinya sendiri, dan karena itu setiap orang harus tidak berkabung untuk apa yang akan membuatnya melanggar maklumat supaya kamu jangan mati.

1 Petrus 2:9
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib

TANDA PADA TANGAN DAN DAHI

Jumat, 12 Desember 2024
Renungan Pagi

Keluaran 13:16
Hal itu harus menjadi tanda pada tanganmu dan menjadi lambang di dahimu, sebab dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN membawa kita keluar dari Mesir." 

TANDA PADA TANGAN DAN DAHI

Apakah yang menjadi tanda itu? Secara tersurat bahwa tanda itu adalah kegiatan tahunan ketika orang Israel merayakan hari raya paskah dan roti tidak beragi untuk mengenang karya Allah yang membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir.

Kemudian inti dari paskah itu mengisi praktik hidup sehari-hari dalam kebiasaan menebus anak sulung laki-laki manusia dan anak sulung jantan binatang piaraan.

Manusia dan hewan adalah milik Allah adalah maksud dari tanda itu. Manusia seharusnya menghargai dan mensyukuri hidupnya dengan mempersembahkannya kepada Tuhan.

Tanda pada tangan dan pada dahi kemudian dibuat oleh orang Yahudi yang disebut tefilim dan mereka pakai ketika beribadah.

Karya Allah yang menyelamatkan itu hendaknya menjadi tanda pada tangan dan dahi berarti mengisi hidup dengan perbuatan (diwakili oleh tindakan tangan) dan seluruh pikiranmu yang memuliakan Tuhan yang telah menyelamatkan hidup ini.

Mazmur 34:4
Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya!

BERUPAYA MENDAPAT BERKAT MAKSIMAL

Kamis, 11 Januari 2024
Renungan Pagi

Kejadian 27:40
Engkau akan hidup dari pedangmu dan engkau akan menjadi hamba adikmu. Tetapi akan terjadi kelak, apabila engkau berusaha sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu." 

BERUPAYA MENDAPAT BERKAT MAKSIMAL

Berkat untuk Esau sudah diberikan kepada orang lain, adiknya sendiri. Kakak dan adik adalah sama untuk dikasihi oleh orangtua dan orang bersaudara itu ada untuk saling mengasihi.

Orangtua yang memberikan berkat yang tidak sama kepada anak-anaknya akan menyebabkan perseteruan, saling merampas, dan kebencian.

Setiap anak harus diterima dan diperlakukan sama dan tidak ada yang diistimewakan dalam kehidupan ini. Berkat menjadi tuan atas saudara otomatis menjadikan saudaranya menjadi hamba; memberi tempat yang gemuk berarti menyingkirkan Saudara ke tempat yang tandus.

Esau akan hidup dari pedangnya di atas kejayaan dan kekuasaan adiknya atas dirinya. Pedang itu yang akan membebaskannya dari kuk perhambaan adiknya. Jika menang pun, ia hanya bebas dari kuk perhambaan tetapi tidak menjadi bagian dari saudaranya..

Berkat yang maksimal adalah ketika setiap pihak ada dalam hubungan yang setara dan sama-sama berjuang untuk membangun kehidupan bersama; bersaudara dengan semua orang.

Ibrani 12:14
Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.

TERSEDIA SETIAP WAKTU

Rabu, 10 Januari 2024
Renungan Pagi

Yehezkiel 47:12
"... Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat."

TERSEDIA SETIAP WAKTU

Sungai yang keluar dari pintu sebelah timur dari Bait Suci dalam penglihatan nabi Yehezkiel.

Air dari tempat kudus itu menghidupkan; pohon itu daunnya tidak layu. Kalau mau menikmati hidup yang selalu segar dekatkanlah dirimu ke sumber hidup, yaitu air yang berasal dari tempat kudus.

Pohon yang tumbuh di pinggir sungai itu banyak. Jangan mau ketinggalan dalam mendekatkan diri kepada Allah; atau malah mendorong orang lain untuk hidup dari sungai Allah tetapi diri sendiri tidak bersedia untuk mendekat dan meminum air dari sungai itu.

Pohon itu berbuah setiap bulannya artinya bahwa di dalam Tuhan hidup umat Tuhan terjamin meski ia harus mengusahakan bagaimana buah-buah itu selalu mencukupi kehidupan selama satu bulan. Kesukaan hidup juga adalah soal mengatur berkat yang ada menjadi cukup bagi diri sendiri dan bagi semua orang.

Hidup membutuhkan makanan untuk kekuatan dan obat untuk kesehatan, keduanya perlu dan berhubungan timbal balik. Kalau tidak makan, maka orang akan lemah dan sakit, sebaliknya kalau orang sakit, maka ia akan lemah dan kekurangan nafsu makan. Kesegaran dan kekuatan tersedia setiap waktu bagi umat Tuhan yang menempatkan hidupnya di pinggir sungai Allah.

Mazmur 1:3
Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

JALAN KE KOTA

Selasa, 9 Januari 2024
Renungan Pagi

Pengkhotbah 10:15
Jerih payah orang bodoh melelahkan orang itu sendiri, karena ia tidak mengetahui jalan ke kota.

JALAN KE KOTA

Kota adalah tempat yang dihuni oleh banyak orang. Tempat yang jauh dari kota yang hanya dihuni oleh sedikit orang biasanya disebut dusun.

Kota membutuhkan banyak sumber daya sebab kebutuhan hidup untuk orang banyak di sana. Sekaligus kota menjadi tempat untuk mendapatkan berbagai ketersediaan berbagai kebutuhan hidup yang dihasilkan dari perputaran ekonomi dan perdagangan di tempat itu.

Dalam bacaan ini, kota adalah kiasan untuk mereka yang bisa atau gagal dalam membina hubungan dengan sesama manusia. Orang yang tidak tahu jalan ke kota itu bisa jadi adalah orang yang tinggal di kota tetapi tidak bergaul dengan sesamanya sehingga hidupnya sepi di tengah keramaian, bahkan ia adalah anak yatim piatu ~ sebatang kara di tengah-tengah keluarga besar.

Orang yang tidak tahu jalan ke kota adalah orang bodoh walau ia adalah orang dengan gelar sarjana; semakin tinggi gelar akademik seseorang tetapi ia selalu ribut -- bertengkar dengan sesamanya semakin buruk nama dan jati dirinya; SB-sarjana busuk.

Hidup menjadi perjuangan sendiri bagi mereka yang tidak tahu jalan ke kota; keberhasilannya pun hanya baginya sendiri dan tidak berarti banyak bagi orang lain; setiap orang bekerja tetapi jerih payah mereka yang diberkati menjadi berkat bagi dirinya sendiri bahkan bagi mereka yang ada di kota hidupnya; jalan ke kota adalah jalan yang diberkati.

Wahyu 22:14
Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.

HIDUP YANG TERHIBUR

Senin, 8 Januari 2023
Renungan Pagi

Zakharia 1:17
"... Serukanlah ini selanjutnya: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kota-kota-Ku akan berlimpah-limpah pula dengan kebajikan, dan TUHAN akan menghiburkan Sion dan akan memilih Yerusalem pula."

HIDUP YANG TERHIBUR

Kota-kota Tuhan yang berlimpah kebajikan hendak menyatakan bahwa kebajikan itu adalah usaha manusia dalam petunjuk Tuhan. Sebaik apa pun manusia melakukan perbuatan baik tetapi tidak ada Allah di sana, akan menjadi sekedar amal yang menuntut pamrih pada akhirnya.

Kebajikan yang melimpah berarti bahkan hanya seperlunya atau sesuai dengan situasi tetapi dalam segala perkara dan tak berbatas, kepada siapa pun dan setiap waktu.

Tuhan akan menghibur Sion artinya bahwa karena keadaan tanpa kebajikan sebelumnya ada dukacita kehidupan, maka di dalam Allah, kebajikan akan diberi penghiburan.

Kebajikan itu sendiri adalah penghiburan bagi kehidupan; setiap tempat yang didatangi orang baik akan ada penghiburan dengan munculnya harapan tentang hidup yang lebih indah.

Tuhan memilih Yerusalem adalah bahasa kiasan untuk mengembalikan keadaan Yerusalem yang adalah pusat kehidupan rohani umat Tuhan, bangsa pilihan Allah itu. Hidup yang terhibur adalah kehidupan rohani yang dipulihkan.

Kolose 3:2
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.

KOTA TANPA BAIT SUCI

Minggu, 7 Januari 2024
Renungan Pagi

Wahyu 21:22
Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu.

KOTA TANPA BAIT SUCI

Keadaan di Yerusalem yang baru. Tempat kerinduan semua orang. Tidak ada Bait Suci di dalamnya.

Bait Suci adalah media untuk bertemu dengan Tuhan. Di dunia ini, tanpa kerinduan untuk bertemu dengan Tuhan, tidak akan ada pengudusan.

Selama masih di dunia ini, menjadi penduduk bumi, kota tanpa Bait Suci adalah kota yang tidak menyembah kepada Allah. Dan itu membuatnya semakin jauh dari Sang Pencipta.

Bagi banyak orang, bahkan ketika sedang di dalam Bait Suci pun, kemuliaan Tuhan hilang dari hidupnya dan ia tidak  sedang diantarkan ke Yerusalem yang baru.

Bangunlah Bait Suci yang baik di sini, yaitu hidup yang beribadah sepenuhnya kepada Allah sampai pada akhirnya setiap orang akan berada di dalam Bait Suci yang sesungguhnya, dirangkul Allah dalam sorga-Nya.

Mazmur 27:4
Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.

JIWA MENDAPAT KETENANGAN

Sabtu, 6 Januari 2024
Renungan Pagi

Yeremia 6:16
Beginilah firman TUHAN: "Ambillah tempatmu di jalan-jalan dan lihatlah, tanyakanlah jalan-jalan yang dahulu kala, di manakah jalan yang baik, tempuhlah itu, dengan demikian jiwamu mendapat ketenangan. Tetapi mereka berkata: Kami tidak mau menempuhnya!

JIWA MENDAPAT KETENANGAN

Menempatkan diri di jalan adalah perlunya inisiatif pribadi untuk memiliki jiwa yang tenang. Ada banyak jalan untuk menempatkan diri (jalan-jalan) artinya inisiatif harus banyak, terlibat di setiap sisi kehidupan.

Bertanya tentang jalan untuk ditempuh artinya menempatkan diri sebagai orang yang membutuhkan bimbingan dari orang lain, merendahkan diri adalah sikap yang perlu untuk ketenangan jiwa.

Menempuh jalan yang baik adalah pilihan di antara jalan yang ada. Jalan yang ada harus diteliti dan dipilih dengan baik.

Menanyakan jalan yang dahulu kala berarti mencari tahu dari masa lalu cara hidup yang bisa diteladani sambil menyesuaikannya dengan hidup yang sekarang dan menempuhnya dengan baik pula.

Menempuh jalan yang baik akan memberi ketenangan jiwa jika jalan yang baik itu pun ditempuh dengan cara yang baik. Hanya orang baik yang menempuh jalan yang baik akan mendapat ketenangan.

Matius 11:29
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

MEMBELI KEBENARAN

Jumat, 5 Januari 2024
Renungan Pagi

Amsal 23:23
Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian.

MEMBELI KEBENARAN

Menjual dan membeli adalah tindakan ekonomi untuk distribusi bahan kebutuhan hidup kepada semua orang.

Menjual artinya memberi barang kepada orang lain dengan menerima bayaran sebagai gantinya; biasanya menjual dilakukan pada barang yang persediaannya lebih banyak dari pada yang dibutuhkan. Barang yang sudah tidak digunakan lagi juga biasanya dijual.

Membeli artinya menerima sesuatu dengan memberi sesuatu sebagai bayarannya. Membeli biasanya dilakukan karena sesuatu dibutuhkan dan karena sesuatu itu menarik.

Membeli kebenaran, hikmat, didikan, dan pengertian artinya berusaha untuk memperolehnya dengan sungguh-sungguh dengan memberikan kerja keras, perhatian penuh, kerendahan hati, dan pergaulan yang baik, serta cara hidup yang patuh sebagai gantinya. Semuanya ini akan semakin memperkaya diri dengan segala yang baik.

Menjual kebenaran, hikmat, didikan, dan pengertian artinya menganggapnya sebagai hal yang tidak penting dan menggantikannya dengan bersenang-senang sepanjang hari setiap hari, mengabaikan orang-orang yang dekat, menyia-nyiakan waktu, tidak belajar, dan semuanya ini akan hilang dari hidupmu sehingga pada akhirnya akan didapati sebagai orang yang 'miskin' dalam kehidupan ini; walau mungkin hartanya banyak ia adalah orang yang kehilangan segala sesuatu..

Kolose 3:2
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.

SUASANA PERJALANAN

Kamis, 4 Januari 2024
Renungan Pagi

Lukas 2:44
Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka.

SUASANA PERJALANAN

Petikan kisah ketika Tuhan Yesus untuk pada masa kanak-kanak-Nya, pada usia dua belas tahun, pergi ke Yerusalem dan tinggal di Bait Suci ketika rombongan keluarga-Nya kembali ke Galilea.

Ia tidak berjalan bersama dengan orangtua-Nya tetapi ia tidak dicari oleh mereka sebab disangka ada bersama-sama dengan orang-orang seperjalanan. Tuhan Yesus adalah orang yang ramah kepada semua orang sehingga diyakini bahwa Ia tidak hilang dalam kasih sayang dari semua orang,

Seorang yang tidak ditemukan dalam perjalan selama sehari karena disangka ada bersama-sama dengan teman-teman seperjalanan menandakan bahwa ada banyak orang yang ada dalam perjalanan itu, Berjalanlah ke Rumah Tuhan dan jangan mau ketinggalan dalam hal-hal kerohanian.

Yesus pun tidak berada bersama dengan kaum keluarga-Nya; tetapi ingatlah teman berjalan yang terbaik dalam hidup ini adalah kaum keluarga. Pada lapis berikutnya adalah kenalan, yaitu para sahabat.

Akhirnya, perjalanan hidup yang terbaik adalah tinggal bersama Bapa di Bait Suci, tinggal dalam hadirat Tuhan.

Pengkhotbah 4:9
Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka.

PERSEMBAHAN MENYENANGKAN HATI TUHAN

Rabu, 3 Januari 2024
Renungan Pagi

Maleakhi 3:4
Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati TUHAN seperti pada hari-hari dahulu kala dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah.

PERSEMBAHAN MENYENANGKAN HATI TUHAN

Mempertanyakan masa. Hari-hari dahulu kala itu pedoman bagi masa kini? Tahun-tahun yang sudah-sudah itu lebih baik? Hari-hari menunjuk pada waktu yang relatif singkat sedangkan tahun menunjukkan waktu yang lebih lama.

Dunia masa lalu adalah dunia yang primitif dibanding dunia sekarang yang semakin modern bahkan saat ini dunia sudah disebut sebagai dunia post modern; bahkan saat ini pun suatu waktu akan menjadi primitif dalam pandangan orang di zaman yang akan datang.

Secara budaya manusia selalu ada kemajuan tetapi secara kualitas semakin menurun; dahulu sikap dan karakter orang teguh sebab harus menghadapi banyak tantangan sedangkan sekarang rapuh oleh dimanjakan oleh teknologi yang maju; dunia hanya dilihat di dunia layar kaca dan diatur dengan jari tetapi orang kehilangan banyak hal.

Persembahan Yehuda yang merosot nilai moralnya tidak berkenan kepada Tuhan;  Tuhan mau persembahan yang  sungguh-sungguh berasal dari hidup yang sadar akan berapa besarnya kasih Tuhan.

Persembahan  yang menyenangkan hati Tuhan adalah persembahan berupa hidup yang berkenan sehingga persembahan dalam bentuk materi pun yang diberikan bagi Tuhan akan diterima dan menjadi berkat dan sukacita dalam kehidupan ini.

1 Petrus 2:5
Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

PUASA MERENDAHKAN DIRI

Selasa, 2 Januari 2024
Renungan Pagi

Ezra 8:21
Kemudian di sana, di tepi sungai Ahawa itu, aku memaklumkan puasa supaya kami merendahkan diri di hadapan Allah kami dan memohon kepada-Nya jalan yang aman bagi kami, bagi anak-anak kami dan segala harta benda kami. 

PUASA MERENDAHKAN DIRI

Persiapan Ezra dan orang-orang Israel kembali ke Tanah Perjanjian setelah mereka menjalani hidup di negeri pembuangan selama tujuh puluh tahun.

Perkara besar akan mereka lakukan yaitu melakukan perjalanan yang akan melalui banyak wilayah bangsa-bangsa yang berisiko diperangi oleh mereka atau dirampok oleh suku-suku pengembara.

Perjalanan yang akan mereka tempuh itu jauh dan akan ditempuh dalam kurun waktu yang lama, maka mereka membutuhkan mempersiapkan banyak hal, yaitu bekal dalam perjalanan dan terutama mental yang kuat.

Mereka berpuasa di tepi sungai Ahawa untuk merendahkan diri bahwa mereka hanya manusia yang rapuh dan tidak punya kemampuan untuk melakukan perjalanan besar dan hanya pertolongan Tuhan yang menjadi jaminan bahwa perjalanan mereka aman,

Perjalanan yang berhasil dan aman hanyalah perjalanan yang dilakukan dengan kerendahan hati yang berserah sepenuhnya kepada Allah.

Amsal 4:26
Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu.

MENERUSKAN KEBAIKAN

Kamis, 14 Nopember 2024 Renungan Pagi Amsal 3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau ma...