Total Tayangan Halaman

DI BAWAH STANDAR

Selasa, 2 Juli 2025
Renungan Pagi 

Bilangan 23:25
Lalu berkatalah Balak kepada Bileam: "Jika sekali-kali tidak mau engkau menyerapah mereka, janganlah sekali-kali memberkatinya."

DI BAWAH STANDAR

Standar terbaik adalah jadilah berkat bagi semua orang. Mengucapkan hal-hal yang baik kepada semua orang adalah berkat. Mengatakan hal baik tentang segala sesuatu adalah berkat.

Ucapan adalah doa, semboyan hidup yang sering didengarkan perlu untuk mengingatkan bahwa kata-kata yang baik sudah menjadi berkat. Kata-kata baik dari hati yang tidak tulus akan menjadi berkat bagi mereka yang tulus menerima perkataan itu; tetapi mereka yang tahu kemunafikan orang yang mengeluarkan perkataan itu dan menjadi terpengaruh dalam menerima perkataan itu, maka baik yang berkata-kata mau yang mendengar sama-sama tidak mendapat berkat.

Standar paling rendah adalah kalau tidak bisa menjadi berkat, maka paling tidak hadirlah sebagai orang yang tidak mengganggu atau tidak menyebabkan orang lain bergumul.

Di bawah standar adalah hidup yang oleh kata-katanya, cara bertindak, dan sikap hidupnya selalu mendatangkan sumpah serapah; meruntuhkan, menceraikan, menyingkirkan, membenci dan banyak lagi -- tak terkatakan semuanya.

Bagi orang percaya, standar hidupnya adalah yang terbaik. Menyebut diri bagian dari persekutuan tetapi standar hidupnya paling rendah, maka inilah yang disebut Yesus sebagai tidak layak; yang tidak layak sebenarnya hanya belum layak untuk diubahkan menjadi layak. Hidup di bawah standar kemanusiaan apa lagi di bawah standar iman, itulah ditujukan seruan: 'bertobatlah, kerajaan Allah sudah dekat'.

1 Petrus 3:9
dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENERUSKAN KEBAIKAN

Kamis, 14 Nopember 2024 Renungan Pagi Amsal 3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau ma...