Sabtu, 6 Juli 2024
Renungan Pagi
Yesaya 30:20-21
²⁰ Dan walaupun Tuhan memberi kamu roti dan air serba sedikit, namun Pengajarmu tidak akan menyembunyikan diri lagi, tetapi matamu akan terus melihat Dia,
²¹ dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: "Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya," entah kamu menganan atau mengiri.
KEMBALI KE JALAN
Allah adalah Pengajar. Ia mengajar dengan memberi banyak atau sedikit bahkan serba sedikit roti dan air. Bukan untuk membuktikan bahwa mereka yang banyak roti berarti lebih baik dari mereka yang sedikit roti tetapi bagaimana dalam semua keadaan kita percaya akan pemeliharaan Allah.
Pengajar tidak menyembunyikan diri berarti bahwa Allah ingin menyatakan kuasa-Nya dalam segala yang terjadi dalam kehidupan ini.
Mata yang terus memandang Pengajar artinya umat Tuhan yang selalu merasakan kehadiran dan pelajaran dari Allah dalam semua perkara yang dialaminya. Umat yang selalu berusaha melihat segala perkara untuk membawa mereka datang semakin dekat kepada Tuhan.
Tuhan sebagai pengajar mengatakan satu hal yang jelas bagi semua orang: "Kembalilah ke jalan." Tentu saja bahwa mereka yang ada pada jalan diingat: "Teruslah berjalan."
Manusia harus kembali ke jalan dari penyimpangan yang dilakukannya, entah menganan dan mengiri. Dua penyimpangan manusia adalah melakukan hal yang bertentangan secara nyata terhadap perintah Tuhan, 'jahat' atau 'dosa' demikian sebutannya secara kasar; dan yang lainnya adalah terlalu percaya diri bahwa ia dapat mengurus dirinya sehingga melupakan kasih Tuhan; Kembali ke jalan.
Mazmur 25:4
Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar