Renungan Pagi
2 Tesalonika 3:5
Kiranya Tuhan tetap menujukan hatimu kepada kasih Allah dan kepada ketabahan Kristus.
MENUJUKAN HATI KEPADA ALLAH
Perkaranya adalah pribadi tetapi berpengaruh kepada semua orang sebab hati adalah jendela penghubung setiap orang dengan kejadian, orang, kenyataan, dan harapan yang ada di dunia ini tetapi juga dengan Sang Pencipta.
Setiap orang rindu untuk disayangi Tuhan tetapi banyak menjadi orang yang merasa bahwa ia dikasihi Tuhan sebab ia layak untuk itu, mungkin karena dia punya kemampuan lebih dibanding orang lain, atau karena ia lebih kaya dari orang lain, dan bisa karena berbagai faktor lainnya.
Menujukan hati kepada Allah, jika hanya dinilai dari usaha kegiatan rohani manusia, ternyata adalah sumber kesombongan sementara kesombongan itu adalah penghalang terbesar untuk menujukan hati kepada Allah.
Pekerjaan menujukan hati kepada Allah adalah perkara yang seharusnya mempraktikkan kasih Allah dalam kehidupan ini. Bentuk kasih Allah terwujud dalam ketabahan Kristus. Sering orang mau menujukan hati kepada Tuhan tetapi gagal karena ia tidak tabah sebab hatinya tidak diisi oleh kasih Tuhan.
Perkara menujukan hati kepada Allah tidak akan pernah berhasil jika bukan Tuhan yang dibiarkan untuk mengisi hati ini dalam seluruh yang dihasratkannya. Hati-hati dengan hatimu!
Amsal 4:23
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar