Renungan Pagi
Pengkhotbah 12:1
Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!"
MENGINGAT PENCIPTA
Secara naluri setiap orang pasti ingat Penciptanya; bermula dari teori tentang segala sesuatu ada awalnya dan ada asalnya. Manusia pasti mempertanyakan bagaimana dan dari mana dia menjadi ada dan hidup.
Manusia berada dalam waktu yang berproses; yang tidak ada menjadi ada dan yang ada menghilang, muda menjadi tua; sehat - sakit, kaya - miskin, senang - susah. Hidup manusia mempengaruhi proses hidup itu.
Hari-hari malang adalah keadaan yang berproses dari keadaan tidak mengingat pencipta pada masa muda. Hari-hari malang bisa terjadi pada masa tua tetapi bisa juga terjadi ketika seseorang masih terhitung muda.
Mengingat Pencipta pada masa muda bukan berarti hidup menjadi bebas dari penderitaan tetapi bersama Tuhan ia bisa mengatasi pergumulan hidupnya dan semua proses tidak mengarah pada keadaan tumpang tindih yang membuat orang mengeluh tentang hidupnya yang tidak menyenangkan.
Mengingat pencipta artinya menujukan hati dan hidup seluruhnya untuk mendekat kepada Tuhan dan melakukan kehendakNya sehingga menerima kesenangan hidup dalam waktu yang berproses; waktunya adalah pada masa muda.
Roma 5:1
Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar