Kamis, 25 Juli 2024
Renungan Pagi
Mazmur 139:5-6
⁵ Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku.
⁶ Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.
DIKURUNG OLEH TUHAN
Kedengarannya seperti kekerasan sebab jiwa manusia selalu merindukan kebebasan; seperti anak ingin bebas dari pengaturan orangtua, seperti murid atau siswa yang ingin bebas dari tugas-tugas di sekolah, karena itu 'libur' adalah kerinduan terbesar manusia.
Kebebasan yang dirindukan manusia ternyata adalah mengingatkan bahwa sering kebebasan yang dirindukan itu adalah bentuk perhambaan diri kepada keegoisan, amarah, dan kesewenang-wenangan.
Orang yang terkurung tidak dapat pergi dan melakukan aktivitasnya dengan leluasa sebab ada kuasa yang lebih besar dari dayanya yang menahannya; seseorang yang dikurung karena kekerasan orang lain, maka ia binasa tetapi sering orang harus dikurung agar ia kembali ke jalan kebenaran.
Dikurung oleh Tuhan memiliki kebenaran tertentu bahwa Tuhan yang Mahakuasa itu adalah Allah yang kuasaNya mengurung segala sesuatu sebab tidak ada yang tidak terjadi di bawah pengetahuan dan kuasaNya. Kemana manusia bisa bersembunyi dari kuasa Allah?
Tuhan yang mengurung itu adalah Allah yang menaruh tanganNya ke atas mereka yang tahu (sungguh itu adalah pengetahuan ajaib) bahwa ia dikurung Tuhan sehingga ia membiarkan Tuhan yang mengatur hidupnya. Keajaiban-keajaiban akan terjadi bagi mereka yang membiarkan kebebasan tercapai dalam hidup justru ketika membiarkan diri dikurung oleh Tuhan.
Amsal 14:27
Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar