Bila ke dalam naungan kasih dari lengan hatimu tidak lagi aku termuat;
kemanakah kan kubawa rasa sedihku?
Bila aku harus menjadi terdakwa dalam keluhku, salahkah bila air mata menitik?
Bila hentakan langkahku tuk menuju perhatianmu kau anggap sebagai tuntutan yang terlalu tinggi, lalu apakah lagi yang bisa kuharapkan?
Bila aku bersalah dalam semua ini, berilah maafmu ...
Bila esok aku diminta untuk tetap pada keadaan yang sama, doakanlah supaya aku diberi kekuatan menanggungnya
Bila saja ini adalah sebuah batu penghalang yang bisa tersingkir;
ajarilah aku untuk menggulingkannya meski harus terluka karenanya...
Bila aku di sini untukmu; kuharap memang aku di sini untuk itu....
Bila aku belajar bernyanyi dari hatiku untukmu, kuharap kau mendengarnya dengan baik walau itu tidak merdu.
Bila malam ini masih akan berlalu,
biarlah esok kau ajarku menatap lega ke surya terang
melupakan semua kelamnya malam....
Bila ini hanyalah kesempatan yang terberi untuk menulis
sederetan kata tak berarti ini; mungkin wajar kuucap terima kasih...
18 Mei 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar