30 September 2023
BERSANDAR DAN TEGUH
29 September 2023
MAKE UP WAJAH
28 September 2023
BEBAS DARI PELANGGARAN BESAR
27 September 2023
BATAS KESEMPURNAAN
26 September 2023
MENUAI DARI TANAH YANG DIBAJAK
25 September 2023
KETIKA SUDAH MENJADI KAYA
24 September 2023
IMAN TERGANTUNG PADA KEKUATAN ALLAH
23 September 2023
SEJAHTERA BAGI YANG KUAT
22 September 2023
KETURUNAN YANG MENJADI BERKAT
21 September 2023
PEWARIS JANJI-JANJI ALLAH
20 September 2023
MUKA BERSERI-SERI
19 September 2023
LEPAS DARI KEGENTARAN
18 September 2023
DIPAHAT DARI BATU
17 September 2023
PUJIAN SORGAWI
16 September 2023
POHON KEHIDUPAN: KEINGINAN YANG TERPENUHI
DUNIA TEGAK TIDAK BERGOYANG
Jumat, 15 September 2023
Renungan Pagi
Mazmur 93:1
TUHAN adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan, TUHAN berpakaian, berikat pinggang kekuatan. Sungguh, telah tegak dunia, tidak bergoyang;
DUNIA TEGAK TIDAK BERGOYANG
Dunia adalah proses yang selalu bergerak oleh dinamisasi kehidupan berubah setiap waktu dari zaman ke zaman.
Dunia yang tidak bergerak adalah mati dan tidak memberi kehidupan. Dunia yang diam adalah dunia yang tidak memberi sejahtera.
Dunia yang tegak, tidak bergoyang bukanlah dunia yang tidak bergerak -- tidak berproses -- melainkan dunia yang tidak jatuh oleh proses yang salah dan membinasakan. Ketika manusia mencari kewibawaannya, dan mengandalkan kekuatannya sendiri, itu biasanya merusak dan menggetarkan serta menggetirkan dunia.
Pakaian Tuhan dan ikat pinggang Tuhan disebutkan sebagai yang menegakkan dunia. Pakaian adalah lambang wibawa atau pemerintahan sedangkan ikat pinggang adalah lambang kekuatan. Wibawa dan kekuasaan Tuhan akan membuat dunia ini tegak dan tidak goyang.
Demikian juga setiap orang yang mau teguh dan tidak goyang dalam kehidupan, jalan yang harus dipakainya adalah mengenakan wibawa Tuhan dan bersandar pada kekuatan-Nya.
Yeremia 51:15
TUHANlah yang menjadikan bumi dengan kekuatan-Nya, yang menegakkan dunia dengan kebijaksanaan-Nya, dan yang membentangkan langit dengan akal budi-Nya.
14 September 2023
RENCANA YANG BAIK
13 September 2023
SEMANGAT YANG BANGKIT LAGI
12 September 2023
PADA WAKTU KESUSAHAN
Selasa, 12 September 2023
Renungan Pagi
Nahum 1:7
TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya
PADA WAKTU KESUSAHAN
Manusia itu hidup berjuang melawan kesusahan; manusia berusaha untuk terus mencapai keadaan senang dan nyaman.
Kesusahan itu entah dari mana tetapi ia adalah sesuatu yang ketika datang harus dihadapi secara kuat dan teguh.
Kesusahan membuat orang seperti kehilangan segalanya bahkan tidur pun menjadi sulit; manusia kehilangan hidupnya oleh kesusahan.
Datang kepada Tuhan pada waktu kesusahan adalah jalan keluar terbaik sebab Tuhan memeluk umat-Nya yang kesusahan dan sebagai tempat pengungsi (tempat sementara) Tuhan akan menyiapkan tempat yang baik bagi umat; Tuhan adalah solusi dari kesusahan.
Tuhan mengenal orang yang berlindung pada-Nya menunjuk pada mereka yang selalu bersandar pada Tuhan setiap waktu dalam hidupnya dan bukan hanya pada waktu kesusahan.
Mazmur 145:20
TUHAN menjaga semua orang yang mengasihi-Nya, tetapi semua orang fasik akan dibinasakan-Nya.
11 September 2023
KEKAYAAN MEMBANGKITKAN SYUKUR
10 September 2023
PERSEKUTUAN DI DALAM TERANG
09 September 2023
MEMPERHATIKAN YANG TIDAK KELIHATAN
08 September 2023
KASIH YANG TIDAK BINASA
07 September 2023
PADA WAKTU PAGI
06 September 2023
MEMPERHATIKAN PERINTAH
05 September 2023
ORANG BENAR YANG TULUS HATI
Selasa, 5 September 2023
Renungan Pagi
Mazmur 97:11
Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati.
ORANG BENAR YANG TULUS HATI
Dunia ini adalah tempat yang gelap bahkan ketika pada siang hari; banyak hal yang menyebabkan manusia tidak mampu lagi melihat dengan baik kehidupan yang sedang dijalaninya, entah masih berjalan ke tujuan yang semestinya atau sudah bergerak ke arah yang entah menuju ke mana.
Persoalan selanjutnya bahwa mungkin banyak orang yang tidak pernah dengan sesungguhnya mau mengetahui tentang tujuan hidup ini sehingga ia hanya melihat secara picik pada setiap perkara hidup yang ada dan tidak pernah memikirkan tentang tujuan hidup bukan hanya tentang hidup di dunia ini tetapi soal hidup seutuhnya; jiwa dan raga ~ jasmani dan rohani -- sekarang dan sampai selamanya.
Bagi orang benar sudah terbit terang berarti bahwa ia bisa melihat dengan baik tentang hidup seutuhnya itu, yakni kekekalan yang terbungkus oleh kefanaan kehidupan dan ia dengan semangat yang besar menuju ke sana; tidak salah jalan.
Sukacita diperuntukkan bagi mereka yang tulus hati adalah mereka yang kehidupannya tidak terpengaruh oleh hitungan untung rugi dunia melainkan mereka yang dengan segala kemampuan yang ada padanya melakukan yang terbaik kepada sesamanya dengan dorongan hati yang sungguh; tidak asal bekerja apalagi bekerja dengan sungut-sungut.
Orang benar yang tulus hati adalah judul yang harus diperbaiki sebab orang benar itu tergambar dari hatinya yang tulus dalam menjalani kehidupan; tidak ada orang benar yang tidak tulus hati. Orang benar pasti tulus hati, maka judul yang lebih tepat adalah 'orang benar tulus hati' dan orang seperti itulah yang dikarunia berkat terbit terang untuk menuju ke sukacita kehidupan.
2 Korintus 4:6
Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.