Total Tayangan Halaman

MENGHARDIK ANGIN

Rabu, 1 November 2023
Renungan Pagi

Matius 8:26
Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali. 

MENGHARDIK ANGIN

Danau (juga laut atau sungai) dan angin adalah tempat dan penunjang berlangsungnya hidup bagi mereka sedang berada di atas kapal karena melakukan perjalanan ke pulau lain atau yang sedang melakukan pekerjaan sebagai pelaut dan nelayan.

Tetapi tempat itu adalah tempat yang daya dukungnya terhadap kehidupan sangat terbatas sebab hanya terbatas pada pelayaran yang tenang. Kapal yang sedikit diombang-ambingkan oleh gelombang sudah menjadi ancaman yang besar bagi kehidupan di sana.

Kehidupan manusia dapat diibaratkan dengan pelayaran di atas samudera yang setiap waktu dapat dihempas badai tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Badai hidup juga bisa datang dalam berbagai bentuk.

Badai kehidupan bisa datang kapan saja tetapi jangan dari kehidupan ini yang kurang percaya kepada Tuhan. Badai kehidupan seharusnya semakin memperteguh iman kepada Tuhan yang berkuasa penuh untuk menghardik angin kehidupan.

Manusia tidak mampu melakukan segala hal, bahkan hal terkecil sekalipun, di luar kuasa dan kasih Tuhan. Mari menghardik danau dan angin yang mengancam kehidupan di dalam iman kepada Tuhan yang adalah penguasa langit, laut, dan bumi.

1 Tesalonika 5:14
Kami juga menasihati kamu, saudara-saudara, tegorlah mereka yang hidup dengan tidak tertib, hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka yang lemah, sabarlah terhadap semua orang.

KUASA TUHAN WAKTU SAKIT

Selasa, 31 Oktober 2023
Renungan Pagi

Mazmur 88:8
Aku tertekan oleh panas murka-Mu, dan segala pecahan ombak-Mu Kautindihkan kepadaku. Sela 

KUASA TUHAN WAKTU SAKIT

Petikan doa yang diajarkan oleh pemazmur bani Korah. Suatu lagu yang pernah diajarkan oleh Heman orang Ezrahi. Doa ini berisi gambaran tentang kehidupan dalam keadaan yang sudah di ambang  kematian; secara manusia ia sudah disamakan dengan orang mati.

Penyakit payah yang dialami oleh manusia sering membuatnya merasa bahwa Allah melupakan hidupnya. Berbagai penyakit bisa datang dan semua itu bahkan bisa membuat manusia tidak percaya kepada kasih kemurahan Tuhan.

Tertekan oleh panas amarah Tuhan adalah sebuah pengakuan bahwa penyakit bisa disebabkan oleh pelanggaran akan kehendak Allah sehingga Tuhan marah dan mendatangkan penyakit termasuk panas (demam).

Segala pecahan ombak Tuhan yang menindih adalah gambaran keadaan dingin yang dialami sampai menggigil meski tubuh sedang panas (demam).

Penyakit yang dialami manusia tidak untuk membuatnya jauh dari Allah dan belajar untuk melihat bahwa sakit-penyakit di dunia ini bisa menjadi pembersih kehidupan -- penguat hati nurani akan kuasa dan kasih Allah dalam segala perkara kehidupan.

Maleakhi 4:2
Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang.

IBADAH YANG SEJATI

Minggu, 5 November 2023
Renungan Pagi

Roma 12:1-2
¹ Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. 
² Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

IBADAH YANG SEJATI

Nasihat-nasihat pada bagian ini didasarkan pada demi kemurahan Allah. Allah itu melakukan kemurahan, dan ibadah yang sejati kepadaNya adalah dengan mempersembahkan tubuh sebagai persembahan yang hidup; sebuah bentuk ucapan syukur atas kemurahan Allah yang telah diterima.

Selama hidup biarlah tetap mempergunakan segala potensi yang ada untuk memuliakan Tuhan dalam bingkai kekudusan dan selalu melakukan kehendak Tuhan. Manusia bisa mempergunakan potensi yang ada padanya untuk hal-hal tidak kudus, yaitu perkara yang tidak berkenan kepada Tuhan.

Menjadi tidak serupa dengan dunia ini artinya tidak mementingkan perkara duniawi melainkan menggunakan hal-hal yang ada di dunia ini untuk kemuliaan Allah. Dunia itu cemburu dan umat Tuhan itu selalu bersyukur atas segala kebaikan yang telah diterimanya; dunia itu mengumpat semua hal buruk yang terjadi sedangkan umat Tuhan itu selalu merenungkan kehendak Allah dalam segala perkara.

Pembaharuan budi adalah Budi yang diubahkan dari egois menjadi penuh perhatian pada sesama; perubahan dari sikap otoriter menjadi lebih mengayomi dan mengarahkan kehidupan bersama.

Persoalan terakhir dari ibadah yang sejati adalah selalu berusaha melakukan yang baik, yang berkenan kepada Allah. Tidak sewaktu-waktu, kalau memungkinkan, tetapi setiap waktu selalu mengerjakan yang sempurna. Ah... itu terlalu besar, tidak ada yang sempurna pada manusia; sudah sempurna kalau seseorang melakukan yang terbaik sekuat yang bisa diupayakan lebih dari kemampuannya.

Matius 25:40
Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.

BERUSAHA SUNGGUH-SUNGGUH MENGENAL TUHAN

Kamis, 30 November 2023
Renungan pagi

Hosea 6:3
"... Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi."

BERUSAHA SUNGGUH-SUNGGUH MENGENAL TUHAN

Mengenal Tuhan adalah mengasihi Tuhan dan melakukan kehendak-Nya. Tidak ada yang akan mengenal Tuhan sebagaimana orang mengenal temannya sebab Ia adalah pribadi yang agung.

Berusaha sungguh-sungguh mengenal Tuhan adalah berupaya dengan sepenuh hati semakin mengasihi Tuhan. Mengenal Tuhan adalah mengasihi-Nya.

Kalau orang mengasihi Tuhan, maka ia menyadari kehadiran Tuhan dalam kehidupan ini sebagai fajar yang mengakhiri malam; lambang pergantian hidup dari kekelaman menjadi harapan di dalam terang.

Kasihilah Tuhan dengan sungguh-sungguh sampai kehadiranNya dirasakan sebagai hujan yang menghidupkan kembali tumbuhan yang layu karena panasnya kemarau; di dalam Tuhan ada selalu ada kesegaran hidup.

Jika orang berusaha sungguh-sungguh mengenal Tuhan, maka Tuhan akan datang ke dalam hidupnya seperti hujan di akhir musim, mengairinya sehingga dia siap untuk musim selanjutnya, laksana bumi yang diairi siap untuk ditanami lagi dengan bibit yang akan menumbuhkan sukacita dan harapan hidup.

Mazmur 62:6
Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku.

KAYA DALAM KEMURAHAN

Senin, 30 Oktober 2023
Renungan Pagi

2 Korintus 8:2
Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.

KAYA DALAM KEMURAHAN

Manusia terdiri dari orang kaya dan orang miskin. Orang miskin bisa menjadi kaya dengan berusaha yang tekun dan orang kaya bisa jadi miskin oleh kebangkrutan.

Orang kaya seharusnya serba enak, tetapi ada juga orang kaya yang menderita dalam praktik hidup sebab mereka mengirit segala sesuatu supaya harta jangan habis. Orang miskin menderita sebab mereka kesulitan memenuhi segala bentuk kebutuhan kehidupan. 

Miskin atau kaya sama-sama bisa mengalami penderitaan dari pihak luar dan itulah yang terjadi pada jemaat Korintus; ditekan karena iman mereka.

Meski ditekan dan semakin ditekan, mereka tidak kehilangan sukacita sebab mereka memiliki sukacita yang sesungguhnya, yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Kemiskinan mereka tidak membuat mereka pelit melainkan menjadi kaya dalam kemurahan. Bagaimana orang miskin kaya dalam kemurahan? Dengan memberi dari kemiskinan mereka dan Allah akan tetap memenuhi segala kebutuhan mereka sebab mereka telah menjadi berkat bagi orang lain.

Filipi 4:7
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

SAMPAI TIDAK TERASA

Minggu, 29 Oktober 2023
Renungan Pagi

1 Petrus 2:21
Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.

SAMPAI TIDAK TERASA

Perkara yang hendak dibicarakan adalah mengikuti jejak-Nya, jejak Kristus, dan itu adalah kesediaan-Nya berkorban untuk keselamatan manusia.

Kristus pun telah menderita untuk kamu ditinggalkan-Nya menjadi teladan bagi orang yang percaya kepada-Nya supaya setiap orang juga bersedia menderita untuk Tuhan dan untuk sesama, tidak hidup egois - mencari nama (pengakuan) untuk setiap perkara yang dilakukannya.

Bagi manusia tidak ada yang bisa dilihat sebagai penderitaan. Pernah ada orang yang diundang makan menolak dengan alasan bahwa dia capek mengunyah; makan pun menjadi penderitaan baginya.

Banyak orang yang mundur dari persekutuan karena capek berbuat baik dan itu seakan tak berarti bagi orang lain -- padahal itu hanya menurut dia saja dan tidak begitu yang sesungguhnya. Ada juga yang memang mundur dari persekutuan sebab ia merasakan hal itu adalah penderitaan, ke gereja untuk ibadah -demikian juga ibadah lainnya- itu adalah pekerjaan sia-sia dan makan biaya.

Kristus telah mati dan seakan tidak terasa bagi-Nya sebab ia tulus untuk menderita bagi manusia. Belajarlah menerima dengan tulus penderitaan untuk kemuliaan Tuhan sampai itu tidak terasa sebagai penderitaan tetapi menjalaninya dalam sukacita.

Yakobus 5:10
Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.

KEBAIKAN DAN KASIH SETIA TUHAN

Sabtu, 28 Oktober 2023
Renungan Pagi

Mazmur 86:5
Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni dan berlimpah kasih setia bagi semua orang yang berseru kepada-Mu.

KEBAIKAN DAN KASIH SETIA TUHAN

Kebaikan Tuhan dikaitkan dengan tindakanNya yang suka mengampuni bukan dengan menjawab seruan orang yang membutuhkan pertolongan.

Orang baik bukanlah terutama pada memberi tetapi mereka yang suka mengampuni. Bukan pada sebanyak apa yang telah kauberikan tetapi pada setulus apa nilai pengampunan yang ada padamu.

Kasih setia Tuhan itu dikaitkan dengan tindakan Tuhan yang menjawab seruan dari orang yang berharap sepenuhnya kepada kemurahan-Nya. 

Kasih setia Tuhan itu diberikan secara melimpah artinya bahwa Tuhan memperhatikan umat manusia sepenuhnya dan bukan hanya memberi setiap kali seseorang meminta; mereka yang mau merasakan kasih setia Tuhan adalah mereka yang berserah diri sepenuhnya kepada Tuhan.

Kebaikan dan kasih setia Tuhan ada setiap waktu dan tersedia melimpah. Manusia hanya perlu berserah diri penuh kepadanya dan terus menjadi orang baik yang mewarnai hidupnya dengan memberi pengampunan.

Roma 15:2
Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.

RAHASIA WAKTU

Jumat, 27 Oktober 2023
Renungan Pagi

1 Tesalonika 5:3
Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman — maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin — mereka pasti tidak akan luput.

RAHASIA WAKTU

Penjelasan lebih lanjut tentang kedatangan Tuhan yang seperti pencuri itu; tidak tahu kapan waktunya.

Mari kita pastikan satu hal ini bahwa kedatangan Tuhan itu akan segera terjadi dan seharusnya sudah sangat dirindukan oleh setiap mereka yang percaya kepada Kristus Yesus; kedatangan Tuhan Yesus sepasti kenyataan bahwa orang mengandung pasti akan bersalin pada waktunya.

Berbeda dengan orang hamil, kedatangan Yesus tidak dalam waktu yang pasti, yaitu terjadi setelah sembilan bulan sepuluh hari; tetapi waktu kedatangan Tuhan Yesus itu tetap rahasia. Sama dengan analogi orang hamil yang terbatas waktunya untuk sampai pada persalinan, maka berakhirnya hidup manusia sebagai makhluk hidup itu juga terbatas di dunia ini -- kematian raga di dunia ini adalah satu sisi lain dari kedatangan Kristus.

Mengintip sedikit dari kemungkinan yang terjadi pada waktu yang rahasia itu adalah keadaan yang semuanya damai dan aman; bisa mengacu pada situasi kehidupan bersama umat manusia, tetapi lebih mengacu pada keadaan lengah manusia sehingga kedatangan Tuhan itu tiba-tiba datang dan dialami sebagai kesakitan.

Rahasia waktu adalah bahwa waktu kedatangan Tuhan itu rahasia supaya manusia tetap mempersiapkan diri untuk menerima dengan sukacita kedatangan Tuhan Yesus; entah itu terjadi pada masa aman atau kacau, hidup ini selalu siap merangkulnya dalam kerinduan besar.

Ibrani 12:2
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

BERSIKAPLAH SEBAGAI LAKI-LAKI

Kamis, 27 Oktober 2023
Renungan Pagi

1 Korintus 16:13
Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!

BERSIKAPLAH SEBAGAI LAKI-LAKI

Beberapa hal untuk dilihat dari ayat ini adalah, pertama: Berjaga-jagalah! Peringatan ini kepada semua orang untuk waspada terhadap godaan dan waspada terhadap segala kemungkinan yang akan membuatnya terjatuh. Hal yang terlihat sepele pun sering menjadi masalah berat karena orang kurang waspada.

Berdirilah teguh dalam iman adalah nasihat yang sejajar dengan berjaga-jagalah sebab cara terbaik menjaga hidup ini adalah dengan terus berjalan pada jalan iman.

Bersikaplah sebagai laki-laki berarti teguh menghadapi setiap tantangan, selalu berusaha menjadi pemenang dalam pertandingan yang harus dihadapi dalam kehidupan; menjadi jantan dalam menghadapi setiap perkara kehidupan.

Tetap kuat artinya semangatnya tetap berkobar bahkan ketika daya fisik sudah lemah. Orang yang kuat fisiknya tetapi semangatnya lemah adalah mereka yang kalah dalam pertandingan kehidupan.

Bersikaplah sebagai laki-laki dalam ayat ini, di antara banyak ayat lain lagi, adalah sebuah pernyataan yang sering dipakai oleh banyak orang untuk menyatakan bahwa Tujuan utama kita suci itu ditulis dialamatkan kepada laki-laki. Tetapi mari kita sadari bahwa semua orang menjadi alamat dari tulisan yang diilhamkan Allah kepada manusia.

SELAMAT DARI KESESAKAN

Rabu, 25 Oktober 2023
Renungan Pagi

Mazmur 138:7
Jika aku berada dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku; terhadap amarah musuhku Engkau mengulurkan tangan-Mu, dan tangan kanan-Mu menyelamatkan aku. 

SELAMAT DARI KESESAKAN

Kesesakan artinya hidup yang terasa tertekan oleh beban yang berat sehingga menjadi terasa sulit untuk bergerak -- serba salah dalam bertindak.

Hidup yang sesak membuat banyak orang berpikir bahwa mati lebih baik sehingga mereka membiarkan hidup berlalu begitu saja dan kehilangan pengharapan baik dalam hidup di dunia ini maupun pada kehidupan setelah kematian datang.

Kesesakan apa pun yang terjadi tidak akan membuat orang percaya kehilangan makna hidup sebab Tuhan yang mempertahankan hidup mereka. Tuhan yang menjaga hidup mereka tetap ada dan tidak hilang oleh penyebab apa pun; di dalam Tuhan hidupmu terjamin, jasmani dan rohani.

Amarah musuh adalah penyebab kesesakan hidup. Dengan demikian, perbantahan merupakan cara hidup orang-orang sesak. Marah yang ada pada seseorang tidak hanya membuat orang yang menjadi alamat kemarahannya menjadi sesak tetapi juga menjadi penyebab kesesakan pada dirinya sendiri.

Tuhan mengulurkan tanganNya membantu agar kemarahan musuh tidak menjadi malapetaka kehidupan ini; Tuhan mengulurkan tangannya agar hidup ini tidak sesak oleh amarah dalam hatimu yang akan menghancurkanmu. Tangan kanan Tuhan (baca: kebaikan) menyelamatkan dari kesesakan dalam hidup dan menyelamatkan jiwa menuju kehidupan kekal.

Filipi 4:5
Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!

TETANGGA SEBAGAI LAWAN

Selasa, 24 Oktober 2023
Renungan Pagi

Ratapan 1:17
Sion mengulurkan tangannya, tetapi tak ada orang yang menghiburnya; terhadap Yakub dikerahkan TUHAN tetangga-tetangganya sebagai lawan. Yerusalem telah menjadi najis di tengah-tengah mereka. 

TETANGGA SEBAGAI LAWAN

Manusia, siapa pun dia, pasti membutuhkan pertolongan dalam hidup ini. Orang terdekat untuk menolong mereka yang dekat, sebab mereka yang melihat saudaranya dalam kesusahan.

Mengulurkan tangan adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan orang yang 'meminta', dan yang diminta dari sesama setiap waktu adalah pertolongan.

Tetangga yang baik adalah tetangga yang selalu merespon baik setiap tetangganya yang meminta pertolongan kepadanya bahkan orang terbaik adalah mereka yang selalu peka pada kebutuhan sesama.

Satu bentuk pertolongan bagi sesama adalah menghibur mereka yang bersedih sehingga menjadi kuat lagi untuk menjalani kehidupan seterusnya.

Kalau hidupmu najis, jauh dari kehendak Tuhan, maka tetangga tidak menjadi penolong bagimu. Ada dua hal yang membuat mereka menjadi lawan bagimu: pertama: interaksi kehidupan, pengalaman yang buruk tentang dirimu dalam pergaulan membuat orang menjauh dari kehidupanmu; kedua, Tuhan yang membuat tetanggamu menjadi menjadi lawan bagimu sehingga setiap kesedihan akan membuatmu terpuruk.

Amsal 27:10
Jangan kautinggalkan temanmu dan teman ayahmu. Jangan datang di rumah saudaramu pada waktu engkau malang. Lebih baik tetangga yang dekat dari pada saudara yang jauh.

KARMA KEHIDUPAN

Senin, 23 Oktober 2023
Renungan Pagi

Obaja 1:16
Sesungguhnya, seperti kamu telah minum di atas gunung-Ku yang kudus, segala bangsa pun akan minum dengan tidak henti-hentinya; bahkan, mereka akan minum dengan lahap, dan mereka akan menjadi seakan-akan mereka tidak pernah ada. 

KARMA KEHIDUPAN

Minum di atas gunung-Ku adalah istilah yang dipakai oleh Tuhan untuk menggambarkan kelakuan bangsa Edom yang mengambil kesempatan dalam kesukaran Israel untuk semakin menindas mereka.

Ketika bangsa Israel diserang, mereka bukannya menolong bangsa yang serumpun dengan mereka melainkan membantu lawan mereka untuk membinasakan.

Paling tidak, jika tidak mau membantu saudaramu, berdiam dirilah dan berdiri pada pihak yang membinasakan saudaramu. Dalam persaudaraan, dibutuhkan kesediaan saling menolong selalu, jika gagal untuk itu sudah bisa digolongkan sebagai meminum kehidupan saudara.

Kehidupan ini adalah hubungan dengan sesama; semakin baik hubunganmu dengan sesamamu semakin baik yang kau terima dari kehidupan. Semakin banyak yang berusaha untuk kau ambil sendiri bagi hidupmu, semakin sedikit yang kau miliki di dunia ini sebab kehidupan tidak mendukungmu.

Tuhan melihat hidupmu dalam sikap dan tindakanmu kepada mereka dan itulah yang menjadi karma kehidupanmu; diberkati orang yang baik dan dibalaskanlah kejahatan setiap orang yang tidak peduli pada sesamanya.

Mazmur 112:5
Mujur orang yang menaruh belas kasihan dan yang memberi pinjaman, yang melakukan urusannya dengan sewajarnya. 

TULISANNYA TETAP SAMA

Minggu, 22 Oktober 2023
Renungan Pagi

Mazmur 40:8-9
 ⁸ Lalu aku berkata: "Sungguh, aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku; 
⁹ aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku." 

TULISANNYA TETAP SAMA

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang pada hakikatnya adalah makhluk yang hidupnya tergantung pada Allah sumber hidupnya.

'Sungguh, aku datang', adalah sebuah kenyataan yang menjadi perwujudan keinginan jiwanya untuk datang kepada Tuhan, datang yang sesungguhnya -- datang dengan sepenuh hati.

Suka melakukan kehendak Sang Pencipta memperlihatkan sikap hidup dari mereka yang melakukan kehendak Tuhan dengan hati yang tulus dan sungguh; bukan laksana anak kecil yang enggan melakukan perintah orangtuanya tetapi melakukannya untuk tidak mendapat marah.

Taurat Tuhan di dada menunjukkan bahwa manusia yang telah salah dan berdosa hendaknya selalu menempatkan Taurat Tuhan di dalam hatinya Untu dilakukan; bukan hanya di dalam pikiran untuk diketahui dan diucapkan di bibir tanpa melakukannya secara nyata.

Tulisannya tetap sama, aku (baca= manusia) suka melakukan kehendak Allah. Tetapi hidup berbeda pada setiap orang sebab tidak semuanya datang kepada Tuhan; bahkan yang datang pun ada yang tidak sesungguhnya datang.

Kolose 3:15
Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.

ANTAGONIS

Sabtu, 21 Oktober 2023
Renungan Pagi

Mikha 2:8
Tetapi kamulah yang bangkit sebagai musuh terhadap umat-Ku. Kamu merebut jubah dari orang-orang yang suka damai, dari orang-orang yang berjalan lewat dengan tenteram, yang tidak cenderung kepada perang. 

ANTAGONIS

Menjadi umat Tuhan itulah harapan setiap pribadi bagi dirinya, harapan keluarga untuk setiap anggota keluarganya, harapan setiap orang untuk mewarnai kehidupan masyarakat di mana dia berada.

Menjadi umat Tuhan berarti diberkati dengan kehidupan yang damai dan tenang dan diberkati dengan kecukupan dari kasih Allah.

Merebut jubah dari mereka yang suka damai adalah tindakan kekerasan yang dilakukan oleh orang jahat kepada umat Tuhan, yang memang biasanya kelihatan merupakan makhluk yang lemah oleh mereka yang jahat.

Kejahatan itu biasanya dilakukan di jalan dalam bentuk perampokan kepada mereka yang justru tidak siap untuk berperang, tanpa pengawal, tanpa senjata. Berjalan bersama Tuhan memang membutuhkan iman penuh akan perlindunganNya yang ajaib.

Manusia, sering tanpa sadar, menjadi tokoh antagonis dalam cerita kehidupan, ia melawan situasi yang disebut sebagai umat Tuhan dengan kekerasan yang bertujuan untuk mengambil semakin banyak jubah, bahkan dalam nama Tuhan sekali pun.

Galatia 5:26
dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.

BERIBU-RIBU ORANG KUDUS

Jumat, 20 Oktober 2023
Renungan Pagi

Yudas 1:14-15
¹⁴ Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya,
¹⁵ hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan." 

BERIBU-RIBU ORANG KUDUS

Sejak manusia pertama, Adam dan Hawa, ada kerinduan bahwa orang kudus akan datang dan menyelamatkan kehidupan ini dari dosa.

Orang kudus adalah mereka yang memperbaiki kehidupan dan memberikan suasana tenang dan nyaman untuk setiap orang merasakan kehadiran Allah di bumi ini.

Orang fasik itu akan dihukum karena perbuatan dan kata-kata nista yang mereka lakukan untuk melawan Tuhan. Orang yang melawan kekerasan dengan kekerasan juga adalah orang fasik; orang yang mengaku sebagai orang kudus tetapi kemudian mengambil semua hal bagi dirinya dan bukan bagi Tuhan.

Orang kudus datang dan menyatakan kefasikan supaya orang bisa berbalik dari kefasikannya dan beroleh jalan masuk bagi kemuliaan Tuhan. Penghukuman bagi orang fasik adalah dari Tuhan sendiri, bukan dari orang kudus. Orang yang menempatkan dirinya menjadi hakim atas orang lain adalah bentuk kesombongan dan itu pun adalah kefasikan.

Beribu-ribu orang kudus dari Tuhan ada di dunia ini. Selidikilah dirimu dan temukan bahwa oleh berkat Tuhan saya pun diutus untuk menjadi satu di antara beribu-ribu orang kudus itu.

Mazmur 16:3
Orang-orang kudus yang ada di tanah ini, merekalah orang mulia yang selalu menjadi kesukaanku.

TIDAK SUKAR BAGI TUHAN

Rabu, 18 Oktober 2023
Renungan Pagi 

1 Samuel 14:6
Berkatalah Yonatan kepada bujang pembawa senjatanya itu: "Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang-orang yang tidak bersunat ini. Mungkin TUHAN akan bertindak untuk kita, sebab bagi TUHAN tidak sukar untuk menolong, baik dengan banyak orang maupun dengan sedikit orang."

TIDAK SUKAR BAGI TUHAN

Mahakuasa artinya mempunyai kuasa untuk melakukan apa saja -- tidak ada yang mustahil bagi-Nya.

Mahapengasih adalah keadaan di mana Allah selalu bersedia untuk memberi kasih, termasuk pertolongan pada waktunya.

Manusia mengenal istilah berat sama dipikul dan ringan sama dijinjing yang mau mengatakan bahwa semakin banyak orang saling menolong semakin mungkin mencapai tujuan yang hendak dicapai.

Pertolongan Tuhan bisa terjadi walau hanya sedikit orang maupun banyak orang; meski pun tidak salah kalau kita memahami Allah juga menolong melalui orang banyak tetapi perlu untuk melihat bahwa besarnya pertolongan Tuhan tidak ditentukan oleh banyaknya orang.

Dibutuhkan keberanian percaya akan pertolongan Tuhan untuk bisa melakukan perkara-perkara besar dalam kehidupan ini.

Mazmur 121:2
Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.

MEMBANGUNKAN BUMI

Kamis, 19 Oktober 2023
Renungan Pagi

Yesaya 49:8
Beginilah firman TUHAN: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menjawab engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau; Aku telah membentuk dan memberi engkau, menjadi perjanjian bagi umat manusia, untuk membangunkan bumi kembali dan untuk membagi-bagikan tanah pusaka yang sudah sunyi sepi, ..."

MEMBANGUNKAN BUMI

Bumi yang tidur adalah bumi yang tidak sedang menjalankan fungsinya dengan baik untuk mendukung kehidupan, tidak ramai dengan kegiatan kehidupan.

Belukar, bahkan pohon, terus bertumbuh di atas tanah itu tetapi bumi tanpa manusia adalah tidur. Tidak terjaga sebab bumi adalah tempat yang baik yang dimaksudkan untuk mendukung kehidupan manusia.

Manusia yang berdosa, tidak berkenan kepada Allah adalah penyebab bumi tertidur. Karena itu, bumi yang tidur itu akan bangun pada hari Allah berkenan dan menyelamatkan umat-Nya.

Allah akan menolong umat-Nya pada waktu ia berkenan untuk menyelamatkan umat-Nya; kapan itu? Pada waktu umat berseru, dan terus berseru sampai Allah menjawab dan memberikan pertolongan.

Menjadi perjanjian bagi manusia adalah panggilan untuk menjadi berkat bagi manusia di mana selain diberi kehidupan di bumi yang dibangunkan itu, ia juga membagi-bagikan tanah pusaka; menunjang kehidupan sesama manusia.

Bumi yang tidur perlu dibangunkan oleh penyerahan diri kepada Tuhan yang berkuasa untuk membangunkan bumi. Manusia yang hidupnya berkenan kepada Sang Pencipta membuat bumi semakin tersadar akan tugasnya untuk menghidupkan. Membangunkan bumi adalah mengembangkan hidup yang menjadi berkat bagi orang lain.

Mazmur 55:17
Tetapi aku berseru kepada Allah, dan TUHAN akan menyelamatkan aku.

HIDUP ADALAH PERTOLONGAN TUHAN

Selasa, 17 Oktober 2023
Renungan Harian

Mazmur 3:9
Dari TUHAN datang pertolongan. Berkat-Mu atas umat-Mu! Sela 

HIDUP ADALAH PERTOLONGAN TUHAN 

Manusia, semakin bertambah umurnya semakin bertambah juga pengalaman harapannya untuk menjadi mandiri, mampu mengurus diri sendiri.

Orangtua juga berharap anak-anaknya menjadi mandiri meski ia tidak akan pernah merasa repot jika harus terus-menerus membantu mereka. Karena itu, biasanya orangtua juga tidak mengharapkan sesuatu dari anak-anaknya; agar mereka mengurus dirinya sendiri.

Tidak ada orang yang mandiri dalam arti sepenuhnya sebab setiap orang pasti membutuhkan pertolongan dari pihak yang lain untuk dia bisa hidup. Terima kasih untuk petani kapas dan kepada semua mereka yang ada dalam proses sampai itu menjadi pakaian yang saya beli. Saya bahkan tidak membeli pakaian itu dengan uang yang saya cetak sendiri.

Dalam proses untuk mandiri itulah kemudian manusia saling berinteraksi dan bekerja bersama. Berusaha untuk bisa saling memandirikan. Orang yang egonya terlalu tinggi akan melupakan bahwa ia hanyalah pribadi yang harus ditolong supaya bisa hidup.

Hidup yang mandiri adalah mereka yang menyadari bahwa hidup ini adalah berkat pertolongan Tuhan dan jika engkau ada kelebihan untuk menolong orang lain, maka itu adalah pertolongan Tuhan melalui engkau yang bukan untuk dibanggakan tetapi untuk semakin merendah dan bersyukur atas hidup ini adalah pertolongan dari Tuhan.

Yesaya 41:13
Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau."

SUMBER KEJAHATAN

Senin, 16 Oktober 2023
Renungan Pagi

2 Tawarikh 12:14
Ia berbuat yang jahat, karena ia tidak tekun mencari TUHAN.

SUMBER KEJAHATAN

Karakter Rehabeam, anak raja Salomo, yang juga menjadi raja Yehuda.

Secara politik, Rehabeam adalah raja yang berhasil menjadikan Yehuda sebagai kerajaan yang kokoh dan kuat. Tetapi hidupnya tidak dinilai dengan itu melainkan dengan standar karakternya.

Manusia hanya terdiri sebagai orang baik atau jahat dengan kadar yang berbeda pada tiap orang. Orang baik hanya melakukan yang baik dan orang jahat menyelubungkan kejahatan dalam kebaikan yang dilakukannya.

Kejahatan itu berasal dari dalam diri yang terlepas dari kontrol hidup yang baik yaitu iktikad baik untuk selalu melakukan yang baik.

Kebaikan itu berasal dari kerinduan untuk selalu melakukan yang baik dan benar karena itu adalah kehendak Tuhan; orang baik selalu mencari Tuhan sebab kebaikan berasal dari Tuhan. Mencari Tuhan tetapi tidak tekun sudah menjadi kejahatan. Carilah Tuhan dengan tekun.

Amsal 28:5
Orang yang jahat tidak mengerti keadilan, tetapi orang yang mencari TUHAN mengerti segala sesuatu.

KUAT MENDENGAR FIRMAN

Minggu, 15 Oktober 2023
Renungan Pagi

Daniel 10:19
dan berkata: "Hai engkau yang dikasihi, janganlah takut, sejahteralah engkau, jadilah kuat, ya, jadilah kuat!" Sementara ia berbicara dengan aku, aku merasa kuat lagi dan berkata: "Berbicaralah kiranya tuanku, sebab engkau telah memberikan aku kekuatan." 

KUAT MENDENGAR FIRMAN

Manusia rapuh dan kekuatannya terbatas, baik kekuatan fisik maupun kekuatan psikis.

Kelemahan psikis yang dialami Daniel karena penglihatan yang diterimanya sangat mengguncang jiwanya sehingga ia .menjadi lemas dan hanya bisa bertupuh pada tangannya.

Tetapi firman yang dahsyat itu sekaligus adalah sumber kekuatan untuk kehidupan ini termasuk untuk menghadapi guncangan-guncangan hidup yang berat.

Butuh kekuatan fisik yang baik terutama kekuatan psikis yaitu melalui keyakinan akan kasih Allah di dalam firman-Nya bahwa firman itu sendirilah yang akan menjadikan tubuh dan jiwa yang rapuh ini menjadi kuat menghadapi kenyataan bahwa firman itu juga mengguncang hidup ini dengan hebat; firman itu bukan lagi 'Nina Bobo' tetapi guncangan yang hebat untuk semakin menguatkan setiap orang.

Mazmur 118:14
TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku; Ia telah menjadi keselamatanku.

LUPA TEMPAT

Sabtu, 14 Oktober 2023
Renungan Pagi

Hosea 12:1
Dengan kebohongan Aku telah dikepung oleh Efraim, dengan tipu oleh kaum Israel; sedang Yehuda menghilang dari dekat Allah, dari dekat Yang Mahakudus yang setia.

LUPA TEMPAT

Kalau seorang tidak tertib menjaga barang-barangnya berada pada tempat yang biasanya, maka ia akan kesulitan mencarinya ketika barang itu dibutuhkan.

Gaya hidup yang tidak tertib menimbulkan kekacauan bagi kehidupan pribadi maupun bagi kehidupan bersama. Orang menjadi bingung bagaimana menemukan kebahagiaan.

Bangsa Israel (kerajaan utara -- Efraim) dan bangsa Yehuda (kerajaan selatan) menipu Tuhan dengan kebohongan-kebohongan mereka, hidup yang munafik.

Allah mengasihi mereka dan merawat umat-Nya laksana ayah yang mengawasi anak-anaknya tetapi anak-anak itu lebih gemar mengurus hidupnya menurut kehendaknya sendiri; berpura-pura dengar-dengaran tetapi ternyata sedang menjauh dari Allah.

Di luar Tuhan hanya ada kesulitan dan penderitaan tetapi bangsa Israel dan Yehuda meninggalkan tempatnya untuk mencari apa yang diharapkan dalam hidup ini tetapi yang pada akhirnya mereka lupa tempat, tertipu oleh kehidupan untuk menyadari bahwa tempat mereka yang sesungguhnya adalah dekat Allah yang setia menjaga dan memelihara mereka.

Mazmur 62:2
Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.

KEKUATAN YANG MENYEMBUHKAN

Jumat, 13 Oktober 2023
Renungan Pagi

Ibrani 12:12-13
¹² Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah; 
¹³ dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh. 

KEKUATAN YANG MENYEMBUHKAN

Ada penyakit yang disebabkan bukan oleh penyakit tetapi oleh hidup yang salah langkah atau yang salah memandang.

Tangan yang lemah secara halus berarti mereka yang tidak punya pegangan hidup -- sumber hidup yang tidak pasti --. Orang percaya perlu berjuang untuk memberi pegangan hidup bagi setiap orang. Secara kasar ungkapan ini menunjuk pada mereka yang tidak bekerja; cara yang terbaik untuk membantu mereka adalah dengan menyuruh mereka bekerja.

Lutut yang goyah adalah mereka yang tidak mampu berjalan lancar, terseok-seok oleh beban yang terlalu berat. Perlu untuk membantu mereka menanggalkan beban-beban yang tidak perlu atau membawa beban itu secara berturutan sehingga tidak tertindis oleh beban kehidupan.

Luruskanlah jalan bagi kakimu adalah panggilan untuk menjadi teladan tentang bekerja yang baik dan kemampuan menangani beban-beban kehidupan, perjalanan menuju damai sejahtera.

Tidak akan ada waktu untuk menjadi dokter yang menyembuhkan semua orang dengan penanganan yang baik, tetapi selalu ada peluang untuk menyembuhkan penyakit yang bukan disebabkan oleh penyakit dengan memberi teladan dalam kehidupan ini.

Yeremia 17:14
Sembuhkanlah aku, ya TUHAN, maka aku akan sembuh; selamatkanlah aku, maka aku akan selamat, sebab Engkaulah kepujianku! 

GENERASI TANPA AYAH

Kamis, 12 Desember 2023
Renungan Pagi

Kolose 3:21
Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya. 

GENERASI TANPA AYAH

Tanpa ayah tidak akan ada anak ~ sama dengan tidak akan ada anak tanpa seorang ibu. Anak selalu disadari sebagai anugerah terindah di dalam kehidupan ini.

Ibu secara naluriah adalah pribadi yang penuh kasih kepada anak sebab dari rahim (Arab: kasih sayang) ibulah setiap orang bermula dibentuk dan menjadi pribadi yang datang ke dunia ini. 

Tanggung jawab pembinaan anak dalam keluarga diberikan oleh Tuhan kepada ayah sebagai pribadi yang bertanggungjawab untuk membentuk hati yang bersemangat, hati yang selalu terasa -- tidak tawar -- dalam kehidupan ini.

Ayah terutama diberi tanggung jawab untuk memberi perhatian kepada anak-anaknya secara pada sisi batiniah sehingga anak-anak terbentuk sebagai pribadi yang penuh kasih sayang. Kesalahan ayah yang terbesar adalah mereka terlalu sibuk membesarkan anak-anak tanpa memberi perhatian yang cukup bagi mereka.

Hilangnya kesadaran ayah (bapa-bapa) tentang tanggung jawab membentuk hati anak-anak menjadi penyebab munculnya generasi tanpa ayah, yaitu mereka yang cenderung merusak kehidupan, atau mereka yang kehadirannya tawar di dunia ini. Ayah adalah mereka yang diberkati untuk memberi perhatian kepada anak tentang bagaimana membentuk generasi dengan hati yang baik.

Mazmur 119:66
Ajarkanlah kepadaku kebijaksanaan dan pengetahuan yang baik, sebab aku percaya kepada perintah-perintah-Mu.

LOGO PAR GTM

BERADA DI DALAM DIA

Rabu, 11 Oktober 2023
Renungan Pagi

Filipi 3:9
dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan.

BERADA DI DALAM DIA

Berada di dalam Dia senada memperoleh Kristus pada ayat sebelumnya tetapi dalam arti yang lebih mengarah kepada diri ini sebagai objek; Kristus bukan untuk dijadikan milik tetapi untuk menjadi tuan, bukan Dia yang berada dalam kita tetapi kitalah yang di dalam Dia,.

Setiap orang sesungguhnya berada di dalam Dia, Kristus itu sebab manusia diciptakan di dalam Dia. Setiap hal ada di dalam kuasa Kristus yang adalah Sang Pencipta.

Berada di dalam Dia membutuhkan standar yang benar, yaitu menurut kehendak Kristus dan bukan menurut kehendak diri sendiri. Cara yang benar berada di dalam Dia adalah menjadi penurut Kristus.

Kebenaran yang sesungguhnya adalah kebenaran karena percaya kepada Kristus yang di dalamNya kita memperoleh pengampunan untuk dibenarkan di hadapan Allah yang Maha benar.

Berada di dalam Kristus yang benar adalah menjadi orang percaya yang rendah hati dan bukannya mengandalkan kualitas-kualitas pribadi yang ada. Berada di dalam Dia adalah menjadi pribadi yang semakin rendah hati dari waktu ke waktu.

Roma 1:6
Kamu juga termasuk di antara mereka, kamu yang telah dipanggil menjadi milik Kristus.

PAKAIAN YANG KUDUS

Selasa, 10 Oktober 2023
Renungan Pagi

Keluaran 40:13
Kaukenakanlah pakaian yang kudus kepada Harun, kauurapi dan kaukuduskanlah dia supaya ia memegang jabatan imam bagi-Ku.

PAKAIAN YANG KUDUS

Pakaian yang dimaksudkan adalah pakaian jabatan imam yang dibuat secara khusus bagi Harun dan anak-anaknya untuk dikenakannya saat melakukan tugas keimaman di hadapan Tuhan.

Jabatan adalah tugas untuk pelayanan bagi kehidupan bersama (terutama pemerintahan) dan bukan kesempatan untuk memerintah semua orang secara semena-mena.

Pakaian jabatan adalah untuk mengingatkan tentang tugas itu sehingga mengerjakannya secara benar dan bertanggungjawab. 

Pakaian yang kudus bagi imam adalah bentuk penghargaan yang diberikan Tuhan kepada mereka yang sungguh-sungguh melakukan tugasnya dengan baik. Pejabat yang bertanggungjawab diberkati oleh Tuhan.

Pakaian kudus itu soal wibawa jabatan yang diberikan Tuhan; dibutuhkan kesungguhan menerima jabatan yang diberikan Tuhan tetapi yang terutama dalam melakukan tugas jabatan adalah kekudusan diri, kuduskanlah dia.

1 Tesalonika 5:23
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.

JALAN KEHIDUPAN

Senin, 9 Oktober 2023
Renungan Pagi

Kisah Para Rasul 2:28
Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu. 

JALAN KEHIDUPAN

Hidup ini adalah proses dan setiap orang memperjuangkannya, baik bagi dirinya sendiri maupun perjuangan demi kehidupan bersama -- menjadi pahlawan sosial.

Hidup adalah jalan, tidak bisa hanya diam di tempat. Perputaran waktu membuat segalanya sehari lebih tua setiap harinya dan menuju ke proses menjadi tua bagi yang hidup dan menjadi usang bagi sifatnya benda; tidak ada yang kekal.

Hidup adalah jalan, bergerak supaya hidup semakin lebih baik dan setiap barang yang menunjangnya semakin cukup dan awet, hidup menuju ke kesejahteraan. Kalau itu tercapai, maka akan ada sukacita.

Tetapi ada pembalikan bahwa semakin orang memperoleh banyak hal yang menunjang kehidupan, semakin ia kuatir akan kehilangan semuanya itu, maka ia dipenuhi rasa kuatir dan tidak dimilikinya sukacita dan tidak diberinya sukacita kepada yang lain di dalam kehidupan -- berusahalah semoga hidup ini tidak berakhir sebagai yang tidak memberi apa pun sampai pada akhirnya.

Manusia yang cenderung tidak pernah puas -- terkadang terlihat dalam bentuk mudah menjadi bosan -- membuat hidupnya jauh dari kebahagiaan; hanya hidup dan berjalan di hadapan Tuhan yang dilimpahi dengan sukacita; bukan terpaksa bersukacita tetapi sungguh-sungguh melimpah dengan sukacita, bagi dirinya sendiri dan dalan seluruh jalan hidup yang dilaluinya bersama semua orang.

Mazmur 16:11
Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.

BUKAN LAGI KEWAJIBAN

Minggu, 8 Oktober 2023
Renungan Pagi

Mazmur 40:6
Banyaklah yang telah Kaulakukan, ya TUHAN, Allahku, perbuatan-Mu yang ajaib dan maksud-Mu untuk kami. Tidak ada yang dapat disejajarkan dengan Engkau! Aku mau memberitakan dan mengatakannya, tetapi terlalu besar jumlahnya untuk dihitung.

BUKAN LAGI KEWAJIBAN

Tetap hidup itu adalah kondisi yang paling terakhir untuk disyukuri dalam kehidupan ini. Hidup adalah perbuatan Tuhan; hidup adalah anugerah. Tidak ada yang bisa menghitung seberapa besar berkat yang telah diterimanya sepanjang waktu hidupnya.

Banyak yang telah dilakukan Tuhan. Ah, bukan! Semuanya telah dilakukan Tuhan, perbuatanNya yang ajaiblah hidup ini, bahkan ia lebih yang dipikirkan oleh setiap orang pandai.

Mengapa ada yang jahat? Itu karena ia menyangka mampu mengurus hidupnya dengan caranya sendiri dan dengan dayanya sendiri. Semakin orang sombong semakin jauh ia dari Tuhan dan semakin jahatlah ia dalam kehidupan ini.

Tuhan memberi hidup dan ada maksudNya tentang hidup ini. Itu tergambar dalam mazmur ini; tetapi yang pasti bahwa Tuhan mengasihi kehidupan ini sebab Dialah yang memberikannya kepada setiap yang hidup sekarang ini.

Karena itu mengingat bahwa hidup ini adalah anugerah Tuhan dan bahwa kebaikan Tuhan selalu mengiringinya dalam jumlah yang tak terhitung, maka setiap waktu seharusnya umat Tuhan datang dan mengucap syukur kepada San Pemberi Kehidupan; datang kepada Tuhan bukanlah kewajiban tetapi panggilan hati nurani untuk datang bersyukur. Datang kepada Tuhan mestinya dilihat sebagai bukan lagi kewajiban tetapi kerinduan.

Mazmur 95:2
Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan nyanyian syukur, bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur.

ORANG YANG BAIK HATI

Sabtu, 7 Oktober 2023
Renungan Pagi

Amsal 22:9
Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan si miskin.

ORANG YANG BAIK HATI

Kebaikan memang selalu diukur dari dalam hati seseorang tentang apakah dia berbuat sesuatu dengan motivasi untuk kebaikan orang lain ataukah sebaliknya hanya untuk menjadikan orang lain sebagai subjek dari segala tindakannya untuk membuatnya semakin merasa bahwa ia adalah yang terbaik.

Baik hati adalah keadaan di mana seseorang dirasakan kebaikannya bukan karena apa yang dia lakukan tetapi karena dorongan hatinya dalam melakukan segala sesuatu.

Orang yang baik hati itu diberkati karena hidupnya berguna bagi orang lain. Semakin banyak orang yang merasakan kebaikan dari hidupmu semakin banyak yang memberkatimu dan semakin sejahtera hidupmu; bukan soal kebutuhan jasmani yang terutama tetapi semakin lapang hidupmu untuk mewujudkannya.

Kehidupan ini sama untuk semua orang tetapi ditanggapi berbeda oleh setiap orang. Banyak yang berusaha untuk membuka dirinya menjadi berkat bagi orang lain dan ada yang berusaha untuk semakin menutup pintu bagi orang lain, biasanya demi keuntungan pribadi atau demi pertimbangan pengiritan.

Hidup adalah upaya bersama untuk membuat tidak ada lagi yang merasa dirinya miskin tetapi untuk merasakan kehidupan sebagai tempat untuk selalu makan bersama dan hidup di rumah yang sama; saling berbagi rezeki.

Mazmur 68:20
Terpujilah Tuhan! Hari demi hari Ia menanggung bagi kita; Allah adalah keselamatan kita. Sela

SAHABAT KARIB

Jumat, 6 Oktober 2023
Renungan Pagi

Amsal 18:24
Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.

SAHABAT KARIB

Karib adalah hubungan yang dekat bahkan dalam ikatan emosional. Seorang anak bisa lebih karib dengan inang pengasuhnya daripada dengan ibunya sendiri.

Teman adalah orang yang melakukan kegiatan yang sama pada waktu yang sama, misalnya teman bermain adalah mereka yang dulu sama-sama pada masa kecil dan selalu bermain bersama.

Sahabat adalah mereka yang dari teman menjadi orang yang dekat; pribadi yang mengisi kehidupan ini sehingga terasa ada yang kosong kalau ia tidak ada. 

Dalam arti tertentu, musuh juga adalah teman, bahkan bisa terjadi bahwa musuh berubah menjadi teman bahkan sahabat. Sebaliknya, dalam dinamika kehidupan, tidak sedikit sahabat yang menjadi musuh sebab hubungan menjadi buruk oleh berbagai hal.

Setiap orang merindukan hubungan yang dekat tetapi sering orang harus berkata kepada sesamanya, hubungan kita hanya sebatas teman, tidak lebih. Orang yang hadir menjadi teman bahkan sahabat bagi setiap orang adalah mereka yang sungguh-sungguh tulus dalam kasih kepada semua orang.

Kolose 3:14
Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

TUHAN SEBAGAI PENJAGA

Kamis, 5 Oktober 2023
Renungan Pagi

Mazmur 146:9
TUHAN menjaga orang-orang asing, anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya. 

TUHAN SEBAGAI PENJAGA

Tuhan pemilik kehidupan dan karena itu Ia menjaga segala sesuatu agar kehidupan ini terus berjalan di bawah langit dan di atas bumi; dihidupkan oleh segenap ciptaan yang mengisi langit dan bumi.

Tuhan memperhatikan setiap ciptaanNya dan khususnya bagi mereka yang rapuh dan tidak memiliki sandaran hidup sebab tidak ada daya yang mereka miliki dan tidak ada yang menopang mereka dalam kehidupan ini.

Orang asing adalah mereka yang karena datang ke daerah yang di sana tidak ada sanak keluarganya sebab memang bukan daerah asalnya, membuat mereka hidup hanya jika ada topangan kasih dari penduduk yang mau menerimanya di dalam Tuhan.

Anak yatim dan janda adalah mereka yang ditinggalkan oleh sosok yang adalah tulang punggung kehidupan sebagai ayah dan suami sehingga kesulitan untuk melanjutkan kehidupan tanpa topangan kasih.

Kehadiran manusia di bumi ini adalah untuk menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk meraih dan menopang mereka yang lemah, menjadi teman mereka yang tersingkir; dan bukannya menjadi orang fasik yang justeru memperalat mereka untuk semakin memperkaya diri.

Amsal 19:17
Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.

REGENERASI MANUSIA

Rabu, 4 Oktober 2023
Renungan Pagi

Ayub 14:21
Anak-anaknya menjadi mulia, tetapi ia tidak tahu; atau mereka menjadi hina, tetapi ia tidak menyadarinya. 

REGENERASI MANUSIA

Ayub menyadari bahwa sepertinya hidupnya akan berlalu dan jika penyakit yang sedang dialaminya yang menjadi penyebab kematiannya, maka ia akan pergi tanpa keturunan sebab anak-anaknya telah mati, semuanya.

Tetapi ia sadar bahwa orang yang mati dengan meninggalkan keturunan, maka keturunan itu bisa tidak tahu keadaannya sebagai yang mulia atau justeru sebaliknya sudah menjadi hina tanpa menyadarinya.

Diantara keduanya, mulia tetapi tidak tahu atau menjadi hina tanpa menyadarinya, lebih baiklah pada yang yang mulia meski tidak diketahui. Sebab seseorang juga bisa tergelincir menjadi hina jika ia mengejar kemuliaan itu.

Sama seperti keadaan orang sudah pergi, keadaannya adalah kesadaran dirinya, maka demikianlah setiap generasi ditentukan oleh kesadaran dirinya sendiri.

Ketahuilah keadaan hidup mulia dan bentuklah kesadaran yang terus mengacu ke keadaan itu, sampai hidup ini disadari sebagai yang mulia bukan dalam pandangan manusia saja tetapi terutama pada pandangan Allah.

Filipi 4:8
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

AKU KEPUNYAANMU, SELAMATKANLAH AKU

Selasa, 3 Oktober 2023
Renungan Pagi

Mazmur 119:94
Aku kepunyaan-Mu, selamatkanlah aku, sebab aku mencari titah-titah-Mu. 

AKU KEPUNYAANMU, SELAMATKANLAH AKU

Guru sekaligus bapa rohani Martin Luther, mendengar muridnya bergumul melawan godaan iblis ketika murid itu menghadapi masalah mempertanggung jawabkan panggilan imannya yang kontras dengan kenyataan dunia yang berdosa bahkan dalam kehidupan mereka yang disebut rohaniawan.

Iblis menuduhkan dosa yang berat kepada Luther dan itu membuat Luther tersiksa, maka datanglah gurunya dan mengingatkan dia bahwa bergumul melawan iblis itu tidak ada gunanya; katakanlah kepada Tuhan, ”Aku milikMu, selamatkanlah aku.”

Melawan iblis adalah sebuah upaya yang memang baik tetapi tidak akan pernah berhasil sepenuhnya selama upaya itu dilihat sebagai kemenangan karena besarnya iman yang ada pada seseorang.

Kemenangan melawan iblis adalah keadaan yang semakin berserah kepada Tuhan yang adalah pemilik segala sesuatu termasuk kehidupan setiap pribadi yang ada di dunia ini.

Luther yang menyadari bahwa ia hanya manusia yang selamat dari iblis karena ia diteguhkan oleh firman Allah, kemudian mengeluarkan lima semboyan yang terkenal tentang keselamatan yang satu di antaranya adalah Keselamatan itu didapatkan dengan membaca firman Tuhan.

2 Timotius 3:15
Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.

CUKUPLAH

Senin, 2 Oktober 2023
Renungan Pagi

1 Timotius 6:7-8
⁷ Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kita pun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. 
⁸ Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah. 

CUKUPLAH

Ketika dalam percakapan sehari-hari, ungkapan cukuplah sering kita pahami sebagai jumlah yang tidak kurang tetapi juga tidak memberi harapan tentang hari depan yang menjanjikan.

Tidak membawa apa ke dalam dunia itu mengacu pada harta benda sebab setiap orang yang lahir itu membawa hidup untuk membuat kehidupan ini semakin terisi.

Jika manusia terobsesi untuk kepemilikan harta, maka ia akan kehilangan kesadaran akan tugas manusia untuk mengisi kehidupan ini dengan sukacita, kasih sayang, kemurahan hati, perhatian, dan semacamnya.

Keluar tidak membawa apa-apa itu juga mengacu pada harta benda duniawi sebab orang yang keluar dari dunia ini pergi dan membawa hidupnya seluruhnya kepada yang memang adalah Pemiliknya.

Nilai hidup bukan ditentukan dengan berapa banyak yang diperoleh selama hidupnya tetapi seberapa mampu ia menyadari bahwa hidupnya telah cukup dari hari ke hari karena berkat Tuhan atas seluruh karya baktinya.

Yohanes 6:27
"... Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."

CEPAT UNTUK MENDENGAR

Minggu, 1 Oktober 2023
Renungan Pagi

Yakobus 1:19
Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah

CEPAT UNTUK MENDENGAR

Mendengar itu terjadi secara spontan melalui indera telinga; sesuai dengan kepekaan tiap-tiap orang, telinga itu mendengar setiap bunyi yang ada.

Mendengar adalah bagaimana suara yang ada diperhatikan dengan baik sehingga isi dari suara itu diterima dengan baik dan juga dipahami dengan baik sehingga bisa dilakukan di dalam kehidupan ini.

Memilih hal-hal yang baik di antara bercampurnya informasi yang diterima ada yang baik dan ada yang buruk lalu informasi yang baik itu dipakai dengan baik dan bertanggung jawab adalah mendengar dengar baik.

Cepat untuk mendengar juga berarti menyediakan waktu secara khusus untuk mencari informasi yang baik. Pergi ke jam-jam ibadah terhitung di sini.

Tantangan menjadi pendengar yang baik adalah terlalu cepat berkata-kata dan terlalu cepat marah. Cepat mendengar artinya mampu mengatur diri untuk bicara seperlunya dan mengatur emosi tetap dikuasai oleh aura positif.

Pengkhotbah 4:17
Jagalah langkahmu, kalau engkau berjalan ke rumah Allah! Menghampiri untuk mendengar adalah lebih baik dari pada mempersembahkan korban yang dilakukan oleh orang-orang bodoh, karena mereka tidak tahu, bahwa mereka berbuat jahat. 

MENERUSKAN KEBAIKAN

Kamis, 14 Nopember 2024 Renungan Pagi Amsal 3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau ma...