Jumat, 20 Februari 2025
Renungan Pagi
Imamat 20:26
Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini, TUHAN, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku.
KUDUS KARENA DIPISAHKAN
Bangsa Israel adalah bangsa yang sejarah nenek moyangnya, yaitu Abraham, dipilih Allah dari tengah-tengah bangsa yang menyembah kepada allah lain ~ berhala. Abraham adalah pribadi yang menyembah Allah di tengah-tengah penyembah berhala. Tidak dituliskan bagaimana Abraham mengenal dan menyembah Allah yang hidup itu tetapi bahwa ia mengenal Allah jelas dari komunikasinya yang begitu dekat dengan Tuhan,
Kudus adalah keadaan yang dipersiapkan khusus untuk sesuatu atau bagi seseorang. Hidup orang Israel itu kudus agar mereka menjadi bangsa yang diberkati dan menjadi berkat.
TUHAN itu kudus artinya bahwa tidak ada yang bisa mencemarinya sebab Ia mahakudus dan Ia tidak akan pernah melanggar kekudusanNya sendiri sebab Ia juga mahakuasa, dan sifat dasarNya adalah Allah itu kasih.
Allah memisahkan bangsa Israel dari bangsa lain agar mereka menjadi kudus bagi Tuhan dan tidak tercemar oleh bangsa lain yang hidupnya tidak tertuju kepada Allah; supaya ia (bangsa Israel itu) sepenuhnya menjadi milik Allah.
Menjadi umat Allah saat ini bukan berarti harus terpisah dari orang lain, melainkan tetap menjaga kekudusan di antara kehidupan manusia yang majemuk. Menjadi kudus artinya tetap setia kepada Allah yang mahakasih itu dengan tidak digoncangkan oleh apa pun.
1 Petrus 2:9
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar