08 April 2025

KAYA DALAM SEGALA HAL

Selasa, 7 April 2025
Renungan Pagi

1 Korintus 1:5-6
Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan, sesuai dengan kesaksian tentang Kristus, yang telah diteguhkan di antara kamu.

KAYA DALAM SEGALA HAL

Kaya dalam segala hal tidak mengacu pada kekayaan menurut ukuran dunia tetapi pada kekayaan menurut partisipasi aktif dalam panggilan iman sehari-hari; sesuai dengan kesaksian tentang Kristus, yang telah diteguhkan di antara kamu.

Dua perkara yang disebutkan sebagai kaya dalam hal adalah segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan. Kedua hal ini saling terkait dan saling melengkapi sehingga yang satu hanya akan menjadi sempurna jika yang didukung oleh yang lain.

Pengetahuan yang tidak didukung oleh kemampuan berkata-kata yang baik membuat pengetahuannya susah untuk disampaikan kepada orang lain; demikian sebaliknya orang yang hebat berkata-kata tetapi tidak didukung oleh pengetahuan akan membuat kata-katanya menjadi kosong.

Kaya dalam segala macam perkataan berarti bahwa jemaat menggunakan perkataan untuk saling membangun dan saling memperkaya dalam kehidupan dan bukannya membuat orang lain menjadi tersakiti lalu menyebabkan rusaknya persekutuan.

Kaya dalam segala pengetahuan artinya bahwa semua hal yang diketahuinya dipakai untuk memperkaya persekutuan dan untuk semakin mengbangkitkan rasa persekutuan yang hangat di dalam kehidupan ini.

Kolose 2:4
Hal ini kukatakan, supaya jangan ada yang memperdayakan kamu dengan kata-kata yang indah.
1 Dilihat

07 April 2025

KITA ADA DI DALAM DIA

Senin, 8 April 2025
Renungan Pagi

Kisah Para Rasul 17:28
Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga.

KITA ADA DI DALAM DIA

Ada adalah kenyataan hidup yang dapat dirasakan dan atau dilihat, dan atau dialami dengan panca indra manusia. Angin ada meniup seluruh jagad semesta; ada kekuatan hidup dalam sinar matahari dan dalam guyuran hujan.

Manusia ada setiap waktu bagi dirinya sendiri tetapi ia bisa tidak ada dalam acara atau kegiatan tertentu sebab keterbatasannya untuk menjadi 'ada' pada setiap waktu dan tempat secara seutuhnya.

Manusia itu ada selama ia hidup, kalau sudah tidak dalam kehidupan ini, maka dia hanya akan disebut sebagai yang ada dalam kenangan yang semakin lama hanya akan tinggal nama bahkan nama itu pun akan hilang pada akhirnya.

Manusia itu ada hanya ketika dia bergerak. Manusia yang tidak bergerak adalah manusia yang sudah mati walau ia masih hidup. Gerak yang dimaksudkan adalah pemikiran, cara hidup, kegiatan, tutur kata yang berguna bagi kehidupan, baik bagi dirinya sendiri terutama untuk orang lain.

Paling terakhir bahwa hidup dan gerak yang tidak dilakukan di dalam Tuhan Yesus akan menjadi hidup yang tiada bahkan mungkin lebih rendah nilainya dari itu. Sebab itu menunjukkan bahwa ia hanya keturunan manusia dan bukan keturunan Allah; Hanya di dalam Allah kita ada sebab kita memang ada di dalam Allah.

Mazmur 146:2
Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.
1 Dilihat

MENGENAL NAMA TUHAN

Minggu, 6 April 2025\
Renungan Pagi

Mazmur 9:11
Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN.

MENGENAL NAMA TUHAN

Titik awal iman dimulai dari pencarian batin manusia tentang kuasa di luar dirinya yang berdaulat mengatur kehidupan ini serta seluruh alam semesta.

Pencarian itu bisa membawa kepada jalan yang salah, yaitu menemukan kuasa-kuasa yang dipercayainya sebagai otoritas atas hidup yang sebenarnya kuasanya sangat terbatas, misalnya hukum alam, kecintaan pada diri sendiri, pemujaan harta, dan lainnya lagi yang sifatnya membuat orang jauh dari kuasa Allah yang sejati.

Mengenal nama Tuhan adalah perkara yang penginisiatifnya adalah Tuhan sendiri; Tuhan memperkenalkan diri kepada manusia, sama seperti Allah memperkenalkan diri kepada Abraham ketika Abraham dipanggil dari negeri leluhurnya. Pada masa sekarang pun Allah dapat memakai segala macam cara untuk memperkenalkan diriNya kepada manusia, karena itu belajarlah untuk peka terhadap panggilan Allah untuk mengenalNya.

Nama Tuhan kemudian diperkenalkan sebagai warisan iman dari generasi ke generasi. Tentu saja bahwa ada orang yang secara generasi keluar dari kepemilikan iman sebab ia tidak percaya kepada Tuhan dan ada yang karena percayanya kepada nama Tuhan juga menerima warisan itu.

Tuhan dikenal oleh orang beriman sebagai pribadi yang tidak meninggalkan orang yang mencariNya. Mencari Tuhan adalah mendengar panggilanNya untuk menyembah kepadaNya dan untuk melakukan kehendakNya.

Amos 5:4
Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: "Carilah Aku, maka kamu akan hidup!
1 Dilihat