Selasa, 1 Juli 2025
Renungan Pagi
Mazmur 118:8-9
Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada manusia. Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada para bangsawan.
BERLINDUNG PADA TUHAN
Istilah lebih baik bisa dipahami dalam dua tingkatan. Pertama, pihak yang lain itu baik dan pihak lain lagi itu lebih baik, atau kedua, pihak yang pertama itu tidak baik dan pihak yang lain itu yang baik sehingga yang satu itu harus ditinggalkan dan yang 'baik' itu yang dipegang.
Pihak yang berada pada nilai yang bukan lebih baik itu, bukan tidak baik tetapi tidak untuk dikadikan tempat berlindung sebab kekuasaannya terbatas dan ia tidak akan ada untuk selamanya.
Pihak yang bukan pada posisi lebih baik itu dikelompokkan sebagai manusia dan kemudian bangsawan. Keduanya dikatakan sebagai yang lebih baik berlindung kepada Tuhan dari pada percaya kepadanya. Manusia adalah manusia secara keseluruhan sedangkan para bangsawan adalah manusia-manusia yang memiliki kualitas di atas rata-rata manusia dalam hal kekuasaan.
Berlindung pada manusia yang bisa dipercaya itu adalah sesuatu yang baik tetapi di situlah masalahnya bahwa manusia tidak dapat dipercaya sepenuhnya sebab sebaik apa pun dia berusaha melindungi, ia akan selalu terbatas. Menjadi orang yang dipercaya orang lain adalah kualitas yang baik yang perlu dan seharusnya dimiliki oleh manusia. Tetapi ingat bahwa manusia tidak boleh mengharapkan perlindungan dari manusia, bahkan ketika manusia itu adalah bangsawan.
Berlindung kepada Tuhan biasa juga disebut dengan istilah berserah kepada Tuhan dalam segala perkara. Ia adalah pribadi yang tidak terbatas dalam kuasa dan kasihNya kepada seluruh alam semesta ciptaanNya, termasuk kepada manusia.
Yeremia 17:7
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar