05 Juli 2025

Kisah Penjual Obat Keliling

KISAH SI PENJUAL OBAT KELILING

Seorang penjual obat keliling sudah bertahun-tahun berjualan di desa-desa. Usahanya sederhana, hasilnya pas-pasan, tapi ia dikenal jujur.

Suatu hari, ia bertemu seorang pria asing yang menawarkan kerja sama. Pria itu berkata, "Kalau kau mau menjual ramuan ini, kau bisa untung tiga kali lipat. Katakan saja ini obat segala penyakit."

Penjual itu ragu. Ia tahu ramuan itu belum jelas khasiatnya. Tapi tawaran itu menggiurkan. Ia membayangkan motor baru, rumah yang dicat ulang, anak-anaknya bisa sekolah lebih tinggi.

Keesokan pagi, ia mulai berkeliling dengan botol-botol ramuan di keranjang sepedanya. Di setiap rumah, ia mengulang kalimat yang sama, "Obat ini mujarab. Semua yang minum akan sembuh."

Beberapa minggu pertama, uangnya mengalir deras. Ia merasa langkahnya tepat. Namun suatu hari, seorang ibu datang mengetuk pintu rumahnya dengan wajah cemas. "Suami saya tambah sakit setelah minum obat itu," katanya.

Tak lama, kabar menyebar. Orang-orang mulai curiga. Beberapa pasien mengeluh kondisinya tidak membaik. Satu per satu pelanggan berhenti membeli.

Penjual itu duduk memandangi botol-botol yang menumpuk. Dulu ia bangga pada kejujurannya, kini ia hanya punya reputasi buruk dan rasa bersalah.

Banyak orang tergoda memilih jalan pintas untuk cepat berhasil: menjual janji palsu, memanipulasi kepercayaan, atau mengambil cara curang demi keuntungan sesaat. Padahal, keberhasilan yang dibangun di atas kebohongan hanya menunggu waktu untuk runtuh.

Tuhan memanggil kita bukan hanya untuk bekerja keras, tetapi juga bekerja jujur. Reputasi baik dan hati nurani yang bersih jauh lebih bernilai daripada keuntungan besar yang diperoleh secara tidak benar.

Hari ini, bila ada peluang yang tampak menggiurkan namun tidak sesuai kebenaran, ingatlah: Tuhan yang memelihara kita setia, tidak pernah menuntut kita mengorbankan integritas demi kesuksesan.

Mari memilih jalan yang lurus, meski lebih lambat, karena di sanalah damai dan berkat Tuhan tinggal.

"Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman." (Amsal 28:20)

-----

Sumber:
Copy paste dari aplikasi:
Renungan dan Ilustrasi Kristen ~ Kamis, 5 Juli 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 Dilihat