Total Tayangan Halaman

BATAS WEWENANG

Rabu, 8 Februari 2023
Renungan Pagi

Kejadian 39:8-9
⁸ Tetapi Yusuf menolak dan berkata kepada isteri tuannya itu: "Dengan bantuanku tuanku itu tidak lagi mengatur apa yang ada di rumah ini dan ia telah menyerahkan segala miliknya pada kekuasaanku,
⁹ bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau, sebab engkau isterinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?" 

BATAS WEWENANG

Prestasi kerja manusia bisa sangat baik sehingga ia mempunyai kuasa yang besar. Manusia yang tidak mau bekerja hanya akan menjadi hamba proses kehidupan; mencari nafkah ibarat ayam yang memperoleh makanannya dengan mengais tanah - hidup tanpa penghasilan yang pasti.

Keberhasilan Yusuf dalam pekerjaan yang dilakukannya adalah karena berkat Allah atas hidupnya sebab ia selalu menjaga hidupnya untuk tidak berbuat dosa kepada Allah.

Yusuf yang berkuasa atas segala milik tuannya tetap menyadari keadaannya sebagai hamba, ia tidak menggunakan prestasinya untuk mengambil lebih dari pada wewenang tugasnya. Miliknya adalah pekerjaannya dan tidak lebih dari itu.

Bujukan berhari-hari (dalam waktu yang lama) tidak membuat kesetiaan Yusuf luntur apa lagi menjadikan hal itu sebagai 'perintah majikan'. Batas wewenang adalah kesadaran diri tentang batas-batas kewajiban dan hak manusia dengan kemanusiaan.

Kesetiaan kepada Allah adalah batas jelas untuk wewenang, juga batas kewajiban dan hak manusia yang tidak tergantung pada situasi yang menguntungkan atau bujukan yang menggiurkan.

Pengkhotbah 8:12
Walaupun orang yang berdosa dan yang berbuat jahat seratus kali hidup lama, namun aku tahu, bahwa orang yang takut akan Allah akan beroleh kebahagiaan, sebab mereka takut terhadap hadirat-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENERUSKAN KEBAIKAN

Kamis, 14 Nopember 2024 Renungan Pagi Amsal 3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau ma...