Renungan Pagi
Efesus 6:10
Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
KUAT DI DALAM TUHAN
Manusia rapuh terhadap beban yang berlebihan dan relatif dalam batas kemampuan untuk menerima beban kehidupan. Sesuatu yang enteng bagi seseorang bisa jadi adalah sesuatu yang sudah sangat berat bagi orang lain.
Beban kehidupan bisa berupa keadaan ekonomi yang sulit, kesehatan yang tidak stabil, gaya hidup orang yang dikasihi yang merusak dalam kehidupan bersama, dan banyak lagi lainnya, serta, satu di antara yang paling berat adalah kedukaan.
Menjadi kuat adalah ketika sesama orang lemah saling membantu sehingga perkara berat dapat diangkat bersama; kesusahan diselesaikan, dan kesedihan dihiburkan, semuanya oleh kasih dari kebersamaan - berkat Tuhan hadir melalui kehidupan bersama yang baik.
Menjadi kuat di dalam Tuhan adalah dengan memiliki keyakinan bahwa Allah berkuasa dalam segala perkara dan kuasaNya sangat luar biasa; tidak terjangkau oleh pikiran manusia yang terbatas. Mengandalkan kekuatan Tuhan adalah sumber kekuatan terbesar,
Melengkapi kepercayaan akan kuasa Allah, keyakinan akan kasih Allah yang tiada tara akan meneguhkan setiap orang yang datang kepadaNya dalam segala perkara hidup yang terjadi. Setia dan taat kepada kuasa kasih Tuhan adalah kekuatan terbesar hidup ini.
Mazmur 145:18
TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar