Renungan Pagi
Ayub 17:5
Barangsiapa mengadukan sahabatnya untuk mencari keuntungan, mata anak-anaknya akan menjadi rabun.
HIDUP YANG RABUN
Sahabat adalah mereka yang diterima sebagai sahabat dalam segala keadaan. Sahabat itu menjadi seperti saudara; tanpa kehadirannya sesuatu seakan tidak sempurna.
Sahabat adalah mereka yang melaluinya, anugerah Tuhan bagi kehidupan ini dinyatakan. Kebahagiaan itu adalah ketika hidup memiliki banyak sahabat.
Mengadukan sahabat adalah tindakan yang tidak dibutuhkan sebab sahabat itu saling mengisi; kekurangan yang ada pada sahabat ditutupi oleh sahabatnya. Sahabat yang baik adalah yang memahami sahabatnya dan ia yang menuntun sahabatnya ke damai sejahtera.
Sahabat membuat orang menemukan kehidupan, melihat jalan yang harus dilalui sehingga sukacitanya disempurnakan kala kebahagiaan, dan dikuatkan ketika ada tantangan hidup yang dialami; bahkan sahabat akan menyatakan kasih juga kepada anak cucu sahabatnya.
Orang yang mengadukan sahabat untuk keuntungan sendiri bukanlah sahabat melainkan orang yang loba, munafik; menggunakan situasi tak baik sahabat untuk maksud kepentingan pribadi; orang yang demikian mengaburkan hidupnya; membuat hidupnya dan anak cucunya menjadi rabun.
Amsal 17:17
Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar