Renungan Pagi
Titus 1:10-11
¹⁰ Karena sudah banyak orang hidup tidak tertib, terutama di antara mereka yang berpegang pada hukum sunat. Dengan omongan yang sia-sia mereka menyesatkan pikiran.
¹¹ Orang-orang semacam itu harus ditutup mulutnya, karena mereka mengacau banyak keluarga dengan mengajarkan yang tidak-tidak untuk mendapat untung yang memalukan.
UNTUNG YANG MEMALUKAN
Cari untung bukanlah hal yang memalukan dan itu adalah wajar dalam pengembangan hidup manusia, khususnya di dunia perdagangan. Keuntungan yang wajar itu adalah kehormatan hidup dan penghormatan terhadap hidup.
Sumber keuntungan yang memalukan disebutkan dalam pembacaan ini adalah omongan sia-sia yang menyesatkan pikiran; perkara ini pun bersumber pada upaya penegakan hukum sunat.
Keuntungan yang memalukan rupanya adalah rasa superior, merasa sebagai atasan yang berpengaruh bagi orang lain. Biasanya sikap ini disertai upaya menempatkan diri di kursi kehormatan.
Manusia memang harus hidup terhormat tetapi bukan gila hormat. Manusia memang perlu mengatur hidup tetapi jangan menjadi pengatur yang memaksakan aturan yang tidak baik bagi kebersamaan sebab itu hanya mengacaukan segalanya.
Mulut yang mencari keuntungan yang memalukan harus ditutup. Kedengaran sulit untuk terjadi sebab manusia mempunyai hak bebas untuk berbicara. Cara terbaik mengurusi persekutuan agar bebas dari keuntungan yang memalukan adalah dengan tetap menjaga sikap dan menutup mulut untuk mengucapkan hal-hal yang tidak berguna.
Efesus 4:29
Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar