Renungan Pagi
Mikha 1:2
Dengarlah, hai bangsa-bangsa sekalian! Perhatikanlah, hai bumi serta isinya! Biarlah Tuhan ALLAH menjadi saksi terhadap kamu, yakni Tuhan dari bait-Nya yang kudus.
TUHAN MENJADI SAKSI
Sering hidup ini sulit untuk dibuktikan kebenarannya karena pemikiran orang tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Misalnya suatu tindakan yang dilakukan tetapi dianggap sebagai terlalu besar untuk terjadi dengan kemampuan terbatas yang kita miliki.
Baik ketika hal baik yang dilakukan yang sulit dipercayai maupun ketika hal buruk yang dituduhkan sehingga sulit untuk mengatakan kebenaran, maka sering orang meminta atau menempatkan Tuhan sebagai saksi atas perkara hidupnya.
Tuhan menjadi saksi atas kamu yang disampaikan oleh nabi, mengacu pada perlunya instrospeksi diri supaya hidup ini semakin sesua dengan kehendak Tuhan.
Tuhan sebagai saksi memperkuat perkara kehidupan sebab Ia adalah yang Mahatahu dan Mahakuasa sehingga kesaksiannya sebagai 'hakim pembela' maupun sebagai 'jaksa penuntut' tidak dapat disangkal kebenarannya. Tetapi sering orang menjadikan Tuhan sebagai saksi hanya untuk menutupi kedoknya; inilah kesalahan yang juga atasnya Tuhan akan menjadi saksi.
Tempat di mana Tuhan menjadi saksi atas hidup ini adalah dari tempat kudus-Nya. Di sanalah orang mengetahui kehendakNya yang akan memberi pedoman untuk menjadi penuntun dalam bertindak dan menjalani kehidupan setiap hari.
Markus 4:22
Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar