Renungan Pagi
Ayub 2:10
Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.
TIDAK BERDOSA BIBIR
Dosa adalah masalah manusia dengan dirinya sendiri, dengan sesamanya, dan semuanya menjadi masalah hubungannya dengan Tuhan.
Dosa bisa berasal dari rongrongan iblis bagi kehidupan dengan tujuan orang menuduh Tuhan sebagai dalang dari hal buruk yang terjadi dalam hidupnya.
Menuduh Tuhan juga bisa menjadi respon orang luar melihat keadaan seseorang; hal yang ditegur oleh Ayub terhadap isterinya dalam ayat ini.
Dosa karena bibir adalah segala bentuk kata-kata, yang menyesali perbuatan Allah atas perkara kehidupan, baik bagi diri sendiri maupun pada hidup orang lain.
Supaya tidak berdosa bibir selalulah melihat kehadiran Tuhan dalam hidup ini dan akan menyempurnakan setiap sukacita serta meneguhkan dalam pergumulan; bahkan lebih dari itu bersiaplah jika harus menerima yang tidak baik, yang buruk, kalau itu adalah kehendak Tuhan.
Yakobus 1:17
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar