Kamis, 13 Juni 2024
Renungan Pagi
Mazmur 78:72
Ia menggembalakan mereka dengan ketulusan hatinya, dan menuntun mereka dengan kecakapan tangannya.
PEMIMPIN YANG TULUS
Gambaran tentang raja yang terbaik yang pernah memerintah di Israel. Raja yang menjadi gambaran pribadi yang akan datang dalam harapan mesianik.
Secara ekonomi dan politik serta kemajuan pembangunan, Salomo lebih baik dari Daud, ayahnya. Tetapi Salomo membuat bangsa Israel yang disatukan oleh ayahnya menjadi terpisah.
Daud adalah raja yang menggembalakan dengan hati yang tulus. Hati yang tulus adalah hati yang menuntun orang bertindak dengan baik untuk kebaikan bersama bahkan bagi kebaikan orang yang menerima perlakuan dari orang yang berhati tulus. Berbeda dengan banyak orang yang memimpin dalam kekerasan hati dan iri hati; memimpin sebagai pemimpin yang memerintah dan yang berkuasa atas orang lain.
Menuntun dengan kecakapan tangan berarti melakukan segala sesuatu dengan kemampuan yang ada padanya sebagai anugerah dari Tuhan untuk membawa umat kepada jalan yang benar. Bagi banyak orang kecakapan atau apa pun yang ada padanya sering hanya digunakan sebagai sarana untuk menunjukkan bahwa ia lebih tinggi dan lebih hebat dari orang lain.
Prestasi hidup yang paling besar bukanlah seberapa banyak yang kautahu untuk dibanggakan atau seberapa banyak yang kaupunya untuk dipertontonkan tetapi sebagaimana tulus seluruh yang kulakukan di dalam kehidupan ini.
1 Petrus 1:22
Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar