Senin, 17 Juni 2024
Renungan Pagi
Roma 2:9-10
⁹ Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani,
¹⁰ tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani.
BUAH PERBUATAN
Perbuatan adalah apa yang dilakukan, dikatakan, dan bagaimana bersikap atas segala yang terjadi atas diri sendiri maupun di sekitar kehidupan ini.
Hanya ada dua kategori perbuatan, yaitu perbuatan baik dan perbuatan jahat. Alkitab mengingatkan bahwa ada kejahatan yang terjadi karena ketidaktahuan, kejahatan ini bisa terselubung dalam perasaan bahwa yang dilakukan itu baik, sesuai hukum, berdasarkan pengetahuan tetapi ternyata menyakiti orang lain. Tetapi yang parah adalah orang yang tahu perkara yang baik untuk dilakukan tetapi tidak melakukannya.
Perbuatan jahat akan membuat orang yang melakukannya akan mengalami penderitaan dan kesesakan sama seperti akibat perbuatannya yang menyebabkan kesesakan dan penderitaan bagi orang lain; hidup adalah pantulan tentang diri sendiri. Perbuatan jahat itu tidak ada baiknya selain pemaknaan yang diberikan oleh orang baik terhadapnya.
Perbuatan baik itu mendatangkan kehormatan, kemuliaan, dan damai sejahtera bagi mereka yang melakukannya dan kepada siapa perbuatan baik itu ditujukan. Perbuatan baik itu tidak ada jahatnya selain tanggapan dari mereka yang pikirannya selalu dikuasai kejahatan.
Soli Deo gloria -- kemuliaan hanya bagi Tuhan, prinsip terakhir dalam lima prinsip keselamatan, prinsip yang dikemukakan oleh John Calvin, mengingatkan orang percaya bahwa bukan perbuatan baik yang menyelamatkan - yang membawa ke sorga; tetapi perbuatan baik adalah pertanda bahwa orang itu sudah diselamatkan; perbuatan baik adalah cara memuliakan Tuhan yang telah menyelamatkan dari dosa.
2 Timotius 3:17
Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar