Total Tayangan Halaman

PEMEGANG KUNCI KERAJAAN SORGA

Sabtu, 15 Juni 2024
Renungan Pagi 

Matius 16:19
"... Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."

PEMEGANG KUNCI KERAJAAN SORGA

Perkataan Tuhan Yesus kepada Petrus setelah Petrus menyampaikan pengakuan yang paling besar yang harus dimiliki oleh semua manusia, yaitu bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup.

Kunci adalah alat untuk membuat pintu terbuka atau tertutup; tetapi fungsi yang disebutkan bagi Petrus bukanlah untuk membuka dan menutup melainkan untuk mengikat dan melepaskan; sebab urusan utama Kerajaan Sorga adalah supaya setiap orang dengan leluasa menikmati kerajaan yang berisi damai sejahtera itu.

Keadaan Kerajaan Sorga adalah keadaan hidup gereja di dunia ini; bahkan hidup sehari-hari manusia (orang percaya) di dunia ini.
Terikat artinya diberi batasan khusus agar tidak menggangu keadaan damai sejahtera bersama di kerajaan sampai akhirnya hidupnya kembali ke jalur damai sejahtera yang sesungguhnya. 

Petrus, sebagai perwakilan mereka yang bekerja bagi Tuhan, harus mengikat dirinya sendiri supaya ia bebas dalam kerajaan itu. Ikatan (baca: tanggung jawab) yang paling membebaskan adalah kasih kepada Tuhan Allah dan kasih kepada sesama manusia sedangkan hal yang paling mengikat (membelenggu) dalam kehidupan adalah kasih kepada diri sendiri.

Pengakuan akan Yesus sebagai Mesias adalah kunci untuk membuka Kerajaan Sorga dan masuk ke dalamnya. Tetapi yang terikat dan tidak mau membebaskan dirinya, maka ia pada akhirnya keluar dan tidak berhak lagi tinggal di Kerajaan itu.

Roma 5:2
Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENERUSKAN KEBAIKAN

Kamis, 14 Nopember 2024 Renungan Pagi Amsal 3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau ma...