Total Tayangan Halaman

MENDAPAT SERATUS ISTERI LAGI

Kamis, 1 Agustus 2024
Renungan Pagi 

Lukas 18:29-30
²⁹ Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Kerajaan Allah meninggalkan rumahnya, isterinya atau saudaranya, orang tuanya atau anak-anaknya,
³⁰ akan menerima kembali lipat ganda pada masa ini juga, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal."

MENDAPAT SERATUS ISTERI LAGI

Tidak secara harfiah. Bukan jumlah yang hendak disampaikan melainkan berkat bagi mereka yang mau bekerja bagi Kerajaan Allah. Perikop ini juga tidak memuat jumlah itu melainkan menyebutkan 'lipat ganda' yang bisa dibaca 'satu jadi dua'. Seratus kali lipat itu disebutkan dalam perikop yang paralel di Injil Matius dan di Injil Markus tetapi tidak menyebutkan isteri.

Satu-satunya yang bisa diterima secara fisik dari yang disebutkan untuk diterima lipat ganda atau seratus kali lipat hanya rumah; tidak masalah punya lebih dari satu rumah.

Manusia dengan hubungan sosialnya juga tidak bisa dipahami secara harfiah saja. Bukan hanya dalam ikatan darah daging saya menjadi saudara, atau anak, atau ayah bagi orang lain dan bukan hanya karena hubungan biologis saya menjadi suami (isteri juga, sebab pekerjaan Kerajaan Allah juga dikerjakan oleh perempuan) melainkan dalam arti secara pemaknaan.

Orang yang bekerja bagi Tuhan akan disambut hangat oleh saudara seiman, baik laki-laki maupun perempuan; itulah isterinya dan itulah suaminya. Sepertinya jumlah lebih dari lipat ganda atau seratus kali lipat, melainkan berlipat-lipat ganda; semoga bukan hanya seratus.

Kita melupakan satu hal, bekerjalah bulan terutama untuk mendapat saudara, anak, ayah - ibu, suami atau isteri seratus kali lipat, melainkan untuk pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.

Yohanes 6:27
"... Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."

PENGETAHUAN TENTANG KEMULIAAN TUHAN

Rabu, 31 Juli 2024
Renungan Pagi 

Habakuk 2:14
Sebab bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan TUHAN, seperti air yang menutupi dasar laut.  

PENGETAHUAN TENTANG KEMULIAAN TUHAN

Tuhan tidak akan dikenal secara pribadi dalam hubungan seperti manusia saling mengenal rupa dengan sesamanya. Bahkan kelemahan manusia bahwa dia akan lupa nama dan atau rupa dari teman teman yang sudah lama tidak berjumpa.

Tentang Tuhan, yang dapat diketahui hanyalah kemuliaanNya yang bukan karena Ia tinggi luhur dan tidak terhampiri tetapi karena Ia datang menjumpai dan memeluk manusia. KemuliaanNya adalah kasih-Nya yang besar. Kemuliaan itu bukan status tetapi kasih.

Tuhan tidak memilih kasih dalam mengasihi; semu diperlakukan sama sebagai ciptaanNya; Ia adalah ibarat matahari yang terbit untuk semua orang pada waktu yang sama bagi semua orang di tempat yang sama dalam jangkauan wilayah yang luas.

Bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan Tuhan berarti bahwa sekarang pengetahuan tentang kemuliaan Tuhan belum memenuhi bumi; itu menjadi tanggung jawab pribadi dan persekutuan untuk memberitakannya.

Seperti air menutup dasar lautan artinya tidak ada bagian yang tidak tertutup dan tidak ada yang asal tertutup melainkan semuanya ditutupi oleh air yang dalam. Hendaknya kasih Allah dalam kehidupan ini membuat orang mengetahui kemuliaan Tuhan seperti air menutup dasar lautan.

Matius 5:16
"... Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

SONDER KESALAHAN

Selasa, 30 Juli 2024
Renungan Pagi 

Daniel 6:5
Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja itu mencari alasan dakwaan terhadap Daniel dalam hal pemerintahan, tetapi mereka tidak mendapat alasan apa pun atau sesuatu kesalahan, sebab ia setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya. 

SONDER KESALAHAN 

Kecemburuan selalu mencari kesalahan. Para pejabat tinggi, rekan sejawat dan bawahan Daniel dalam kerjaan Media, mencari kesalahan Daniel bisa bermaksud untuk menjatuhkan Daniel agar jabatan dan popularitasnya pindah kepada mereka.

Urutan berikut yang mencari kesalahan adalah mereka yang hatinya bengkok untuk menyingkirkan mereka yang tulus dan setia sebab itu adalah ancaman bagi mereka.

Daniel ternyata didapati sonder kesalahan dalam bidang pemerintahan yang dilakukannya; Daniel ternyata adalah orang yang bertanggung jawab.

Keadaan sonder kesalahan Daniel terjadi karena tiga hal, yaitu setia, teliti (tidak lalai), dan melakukan yang baik dan benar (tiada kesalahan). Memang tidak manusia yang sempurna yang akan hidup tanpa kesalahan tetapi jika setia, teliti, dan baik-benar menjadi sikap dan tindakan hidupmu, maka kesalahan yang ada hanya dalam hal teknis sementara hidup ini bisa dijamin bahwa ia sungguh sonder kesalahan.

Orang yang selalu mencari kesalahan orang lain dan sulit menghargai karya orang lain, semuanya harus sama dengan standar yang dia tetapkan adalah kesalahan yang akan meruntuhkan banyak yang baik dalam kehidupan ini.

Titus 2:10
jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.

TUHAN MENETAPKAN LANGKAH ORANG

Senin, 29 Juli 2024
Renungan Pagi 

Mazmur 37:23-24
TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; 
apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya. 

TUHAN MENETAPKAN LANGKAH ORANG

Setiap orang perlu melangkah dalam kehidupan; kalau tidak melangkah, maka hidupnya berhenti -- tertinggal dan mati.

Salah melangkah membuat orang menjauh dari hidup yang didambakan yaitu hidup senang, sebab ia pada akhirnya akan jatuh dalam jerat kesenangan dan binasa di sana.

Melangkah yang dibutuhkan dalam kehidupan ini adalah melangkah yang tetap, yaitu langkah yang menuju pada satu hal yang pasti; hidup yang ditujukan untuk menemukan kesenangan hidup yang sesungguhnya.

Manusia tidak dapat melangkah sendiri, ia perlu pedoman. Melangkah sendiri hanya akan membuat orang terjatuh dan tidak sampai kepada tujuan yang hendak dicapainya.

Pedoman langkah hidup yang pasti menuju tujuan yang benar adalah berkenan kepada Tuhan. Bahkan kalau jatuh ia tidak tergeletak karena Tuhan menopang tangannya.

Habakuk 3:18
namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.

MENGINGAT PENCIPTA

Minggu, 28 Juli 2024
Renungan Pagi 

Pengkhotbah 12:1
Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!"

MENGINGAT PENCIPTA

Secara naluri setiap orang pasti ingat Penciptanya; bermula dari teori tentang segala sesuatu ada awalnya dan ada asalnya. Manusia pasti mempertanyakan bagaimana dan dari mana dia menjadi ada dan hidup.

Manusia berada dalam waktu yang berproses; yang tidak ada menjadi ada dan yang ada menghilang, muda menjadi tua; sehat - sakit, kaya - miskin, senang - susah. Hidup manusia mempengaruhi proses hidup itu.

Hari-hari malang adalah keadaan yang berproses dari keadaan tidak mengingat pencipta pada masa muda. Hari-hari malang bisa terjadi pada masa tua tetapi bisa juga terjadi ketika seseorang masih terhitung muda.

Mengingat Pencipta pada masa muda bukan berarti hidup menjadi bebas dari penderitaan tetapi bersama Tuhan ia bisa mengatasi pergumulan hidupnya dan semua proses tidak mengarah pada keadaan tumpang tindih yang membuat orang mengeluh tentang hidupnya yang tidak menyenangkan.

Mengingat pencipta artinya menujukan hati dan hidup seluruhnya untuk mendekat kepada Tuhan dan melakukan kehendakNya sehingga menerima kesenangan hidup dalam waktu yang berproses; waktunya adalah pada masa muda.

Roma 5:1
Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.

AKULAH TUHAN

Sabtu, 27 Juli 2024
Renungan Pagi 

Yesaya 45:5-7
⁵ Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah. Aku telah mempersenjatai engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku, 
⁶ supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahwa tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain, 
⁷ yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang; Akulah TUHAN yang membuat semuanya ini. 

AKULAH TUHAN

Allah berbicara kepada koresh, raja Media, yang disebutnya sebagai yang tidak mengenal Tuhan; Koresh memang bukan umat Tuhan, bukan keturunan Abraham. Tuhan bisa menggunakan siapa saja menjadi senjata bagiNya. Siapkan dirimu untuk dipakai sebagai senjata TUHAN.

Aku mempersenjatai engkau sama artinya dengan akan menjadikan engkau senjata. Tuhan mempersenjatai Koresh artinya bahwa Tuhan membuatnya menang dalam peperangan yang dilakukannya tetapi itu mempunyai satu tujuan, yaitu supaya orang tahu bahwa tidak ada Allah selain TUHAN.

TUHAN memperkenalkan diriNya melalui Koresh sebagai satu-satunya Allah -- satu-satunya TUHAN, tidak Tuhan atau Allah yang lain, yang memiliki kuasa atas segala sesuatu.

Dari terbitnya matahari sampai pada terbenamnya adalah masa manusia dalam kesadaran penuh melakukan seluruh aktivitasnya. Selama sadar, sadarilah bahwa hanya TUHANlah Allah, tidak ada yang lain. Bahkan di alam bawah sadar sekalipun, dari terbenamnya matahari sampai terbitnya pun, manusia harus tahu bahwa tiada Allah selain TUHAN.

Tuhan membuat semuanya adalah pengakuan bahwa kuasa Tuhan berlaku atas segala sesuatu, maka kebahagiaan hidup dalam segala perkara yang terjadi adalah ketika manusia bisa berserah diri kepada TUHAN yang adalah Allah.

Mazmur 37:5
Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak

MENUJUKAN HATI KEPADA ALLAH

Jumat, 26 Juli 2024
Renungan Pagi 

2 Tesalonika 3:5
Kiranya Tuhan tetap menujukan hatimu kepada kasih Allah dan kepada ketabahan Kristus. 

MENUJUKAN HATI KEPADA ALLAH

Perkaranya adalah pribadi tetapi berpengaruh kepada semua orang sebab hati adalah jendela penghubung setiap orang dengan kejadian, orang, kenyataan, dan harapan yang ada di dunia ini tetapi juga dengan Sang Pencipta.

Setiap orang rindu untuk disayangi Tuhan tetapi banyak menjadi orang yang merasa bahwa ia dikasihi Tuhan sebab ia layak untuk itu, mungkin karena dia punya kemampuan lebih dibanding orang lain, atau karena ia lebih kaya dari orang lain, dan bisa karena berbagai faktor lainnya.

Menujukan hati kepada Allah, jika hanya dinilai dari usaha kegiatan rohani manusia, ternyata adalah sumber kesombongan sementara kesombongan itu adalah penghalang terbesar untuk menujukan hati kepada Allah.

Pekerjaan menujukan hati kepada Allah adalah perkara yang seharusnya mempraktikkan kasih Allah dalam kehidupan ini. Bentuk kasih Allah terwujud dalam ketabahan Kristus. Sering orang mau menujukan hati kepada Tuhan tetapi gagal karena ia tidak tabah sebab hatinya tidak diisi oleh kasih Tuhan.

Perkara menujukan hati kepada Allah tidak akan pernah berhasil jika bukan Tuhan yang dibiarkan untuk mengisi hati ini dalam seluruh yang dihasratkannya. Hati-hati dengan hatimu!

Amsal 4:23
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

DIKURUNG OLEH TUHAN

Kamis, 25 Juli 2024
Renungan Pagi 

Mazmur 139:5-6
⁵ Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku. 
⁶ Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.

DIKURUNG OLEH TUHAN

Kedengarannya seperti kekerasan sebab jiwa manusia selalu merindukan kebebasan; seperti anak ingin bebas dari pengaturan orangtua, seperti murid atau siswa yang ingin bebas dari tugas-tugas di sekolah, karena itu 'libur' adalah kerinduan terbesar manusia.

Kebebasan yang dirindukan manusia ternyata adalah mengingatkan bahwa sering kebebasan yang dirindukan itu adalah bentuk perhambaan diri kepada keegoisan, amarah, dan kesewenang-wenangan.

Orang yang terkurung tidak dapat pergi dan melakukan aktivitasnya dengan leluasa sebab ada kuasa yang lebih besar dari dayanya yang menahannya; seseorang yang dikurung karena kekerasan orang lain, maka ia binasa tetapi sering orang harus dikurung agar ia kembali ke jalan kebenaran.

Dikurung oleh Tuhan memiliki kebenaran tertentu bahwa Tuhan yang Mahakuasa itu adalah Allah yang kuasaNya mengurung segala sesuatu sebab tidak ada yang tidak terjadi di bawah pengetahuan dan kuasaNya. Kemana manusia bisa bersembunyi dari kuasa Allah?

Tuhan yang mengurung itu adalah Allah yang menaruh tanganNya ke atas mereka yang tahu (sungguh itu adalah pengetahuan ajaib) bahwa ia dikurung Tuhan sehingga ia membiarkan Tuhan yang mengatur hidupnya. Keajaiban-keajaiban akan terjadi bagi mereka yang membiarkan kebebasan tercapai dalam hidup justru ketika membiarkan diri dikurung oleh Tuhan.

Amsal 14:27
Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut. 

KALAU AKU DUDUK ATAU BERDIRI

Rabu, 24 Juli 2024
Renungan Pagi 

Mazmur 139:2
Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.

KALAU AKU DUDUK ATAU BERDIRI

Tuhan maha mengetahui setiap waktu dan setiap tempat. Tidak ada yang di luar pengawasan Tuhan.

Kalau aku duduk atau berdiri artinya kehidupan pribadi setiap orang juga diketahui oleh Tuhan. Dengan demikian biarkanlah Tuhan memimpin hidupmu.

Pengetahuan Tuhan bahkan sampai ke   dalam pikiran manusia, bukan hanya tindakan yang kasat mata yang dilihat-Nya tetapi pemikiran yang melatarbelakangi suatu tindakan pun diketahui-Nya. Orang yang kelihatan berbuat baik tetapi ada pikiran buruk dalam perkara itu, maka itu juga diketahui Tuhan.

Tuhan tahu pikiran setiap orang; artinya belajarlah berpikir dalam kehendak Tuhan sehingga hidup ini tidak diketahui sebagai yang tidak berkenan.

Tuhan yang mahatahu atas kegiatan manusia setiap waktu di mana saja --  siapa pun dia -- dan motivasi dari semua itu juga adalah Tuhan yang berkuasa melindungi dan mengarahkan hidupmu kepada jalan yang berkenan.

Mazmur 86:11
Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu.

MENGUBAH MALANG MENJADI BERKAT

Selasa, 23 Juli 2024
Renungan Pagi

Yoel 2:14
Siapa tahu, mungkin Ia mau berbalik dan menyesal, dan ditinggalkan-Nya berkat, menjadi korban sajian dan korban curahan bagi TUHAN, Allahmu.

MENGUBAH MALANG MENJADI BERKAT

Manusia hidup dari berkat; berkat yang terutama adalah hidup itu sendiri. Tanpa berkat, maka manusia bukanlah apa-apa.

Tetapi tidak semua yang ada pada manusia adalah berkat sebab sering orang menerima sesuatu yang bukan dari sumber berkat melainkan dari sumber lain yang adalah kutuk.

Ketika manusia jauh dari Sumber Berkat, maka hidupnya sedang tidak mengalami berkat, meski secara material dia berkelebihan sebab berkat bukanlah seberapa banyak yang seseorang miliki melainkan seberapa dekat dia dengan Tuhan dan sesama.

Berkat adalah ketika orang memberi syukur atas setiap yang diberikan Tuhan kepadanya sehingga hidupnya selalu bersyukur sebab merasa berkecukupan di dalam Tuhan.

Tuhan bahkan dalam kasihNya membuat penderitaan akibat dosa manusia menjadi pengingat jalan kembali kepadaNya sebab Dialah berkat yang sesungguhnya.

Mazmur 115:15
Diberkatilah kamu oleh TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.

BEKERJA DI TANAH

Senin, 22 Juli 2024
Renungan Pagi 

Kejadian 3:19
"... dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."

BEKERJA DI TANAH

Latar belakang dari kenyataan hidup yang harus dihadapi oleh Adam dan Hawa adalah disebabkan oleh dosa manusia yang menyebabkan tanah dikutuk, alam tidak akan lagi memberikan hasil seutuhnya kepada manusia.

Dengan berpeluh artinya bekerja keras; manusia hanya bisa mendapat makan dari alam yang diusahakan dengan berpeluh; manusia tidak selamanya harus jadi petani tetapi manusia harus berpeluh selama dia berada di tanah, tinggal di bumi.

Secara naluri kemanusiaan, semua orang senang melihat orang rajin dan tidak suka pada pemalas; semut yang suka mengerumuni dan mengambil makanan manusia tetapi rajin bekerja lebih dipuji dari pada pemalas. Pemalas itu lebih rendah dari pada semut.

Berpeluh mencari makan bukanlah beban tetapi menjadi berkat. Orang yang makan tanpa bekerja, tidur secara berlebihan, hanya membuat tubuhnya menjadi lemah dan diserang oleh berbagai penyakit. Orang yang bekerja dengan rajin -- asal tidak berlebihan akan membuat tetap sehat dan segar.

Kapan waktu berhenti bekerja? Sampai kembali ke asal, yaitu menjadi tanah; sampai embus nafas terakhir. Dinyatakan sebagai pemilik hidup yang baik adalah hasil pekerjaan paling besar yang bisa dicapai manusia.

Amsal 31:27
Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya.

DUA PIHAK PADA PERJANJIAN

Minggu, 21 Juli 2024
Renungan Pagi 

Maleakhi 2:5
Perjanjian-Ku dengan dia pada satu pihak ialah kehidupan dan sejahtera dan itu Kuberikan kepadanya — pada pihak lain ketakutan — dan ia takut kepada-Ku dan gentar terhadap nama-Ku. 

DUA PIHAK PADA PERJANJIAN

Perjanjian yang dimaksud adalah perjanjian Allah dengan bangsa Israel yang disebut sebagai perjanjian dengan Lewi. Orang (tepatnya: suku) Lewi adalah para imam dan petugas di Bait Suci, satu suku di anta suku-suku bangsa Israel yang ditetapkan oleh Tuhan sendiri untuk menjadi pelaksana di bidang peribadahan.

Tersirat makna bahwa jika bangsa Israel beribadah kepada Tuhan, maka mereka akan dikaruniai hidup, yaitu bahwa mereka tidak binasa karena dikalahkan oleh musuh tetapi tetap aman dan selamat.

Lebih dari itu bahwa jika orang Israel beribadah kepada Tuhan, maka Tuhan menjaminkan kesejahteraan bagi mereka. Beribadah adalah sarana untuk selalu menyadari bahwa Tuhanlah sumber damai sejahtera yang sesungguhnya.

Takut adalah sikap hormat sepenuhnya kepada Tuhan yang bukan dilandasi oleh kewajiban melainkan sebuah kesadaran bahwa di luar Tuhan hidup ini tidak berarti.

Beribadah yang bukan dilandasi oleh takut akan Tuhan adalah sebuah bentuk hidup yang hanya formalitas; beribadah yang hanya sebatas liturgis, duduk berdiri pada waktunya dan selalu berharap cepat pulang.

Mazmur 22:31
Anak-anak cucu akan beribadah kepada-Nya, dan akan menceritakan tentang TUHAN kepada angkatan yang akan datang.

MUSUH TERHADAP UMAT TUHAN

Sabtu, 20 Juli 2024
Renungan Pagi 

Mikha 2:8
Tetapi kamulah yang bangkit sebagai musuh terhadap umat-Ku. Kamu merebut jubah dari orang-orang yang suka damai, dari orang-orang yang berjalan lewat dengan tenteram, yang tidak cenderung kepada perang. 

MUSUH TERHADAP UMAT TUHAN

Tuhan selalu menyatakan kasih kemurahan kepada umat-Nya; tidak ada waktu di mana Tuhan tidak menyatakan kasih kepada umatNya dan setiap perkara adalah rancangan damai sejahtera bagi mereka.

Bangkit sebagai musuh umat Tuhan adalah tindakan yang berubah dari umat Tuhan menjadi orang yang mengambil keuntungan dari sesamanya; tetapi juga bisa ada kemungkinan bahwa yang menjadi musuh umat Tuhan adalah para pemimpin umat baik di bidang agama maupun di bidang pemerintahan.

Merebut jubah adalah tindakan kekerasan yang biasa dilakukan oleh gerombolan- gerombolan di jalan yang merampas dengan paksa barang bawaan orang, khususnya barang berharga seperti jubah. Kekerasan adalah bentuk dari 'musuh umat Tuhan'.

Merebut jubah orang yang suka damai bisa mengisyaratkan bahwa hal itu terjadi dalam sistem yang biasanya disebut sebagai bea keamanan dan di sinilah biasanya menjadi kesempatan bagi para penguasa untuk bermain dan mempermainkan sistem,

Tidak cenderung kepada perang adalah sentilan bahwa sering orang-orang yang diperlakukan dengan kekerasan atau diperdaya dengan tipu daya itu sebenarnya adalah orang yang mampu melawan tetapi bahwa mereka sengaja tidak melawan karena mereka suka ketenteraman. Seharusnya dari orang yang demikian orang belajar untuk mendapatkan nilai hidup yang baik dan bukannya menjadikannya sebagai kesempatan untuk semakin menindas yang disangka lemah.

Yakobus 3:17
Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.

MEMBERI JAWAB KEPADA SEMUA ORANG

Jumat, 19 Juli 2023
Renungan Pagi

Kolose 4:6
Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.

MEMBERI JAWAB KEPADA SEMUA ORANG

Hendaknya adalah himbauan agar sesuatu keadaan diupayakan untuk terjadi karena kalau belum terjadi berarti hidup masih di bawah standar.

Kata-kata penuh kasih adalah perkataan yang diberikan kepada sesama yang berasal dari kasih kepada sesama itu dan bukan terutama berorientasi pada diri sendiri.

Kasih itu ukurannya selalu keluar -- kepada orang lain -- dan bukan ke dalam -- bagi diri sendiri. Semakin sesuatu dimaksudkan bagi sesama, maka semakin hal itu penuh kasih; semakin banyak muatan berpikir bagi kepentingan sendiri semakin hilang bobot kasih hal itu.

Kata-kata penuh kasih tidak harus selalu menggunakan kata 'kasih', 'sayang', 'cinta' di dalamnya tetapi bagaimana sikap hidup ini sungguh-sungguh dipenuhi dengan rasa sayang kepada semua orang; tidak hambar.

Orang perlu dan mau mempertanyakan segala sesuatu bahkan kata-kata penuh kasih pun bisa dipertanyakan, tetapi orang yang penuh kasih dan selalu berkata-kata penuh kasih akan tahu memberi jawab kepada semua orang.

Amsal 15:4
Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati.

JALAN-JALAN ORANG BENAR

Kamis, 18 Juli 2024
Renungan Pagi 

Amsal 2:20-22
²⁰ Sebab itu tempuhlah jalan orang baik, dan peliharalah jalan-jalan orang benar. 
²¹ Karena orang jujurlah akan mendiami tanah, dan orang yang tak bercelalah yang akan tetap tinggal di situ, 
²² tetapi orang fasik akan dipunahkan dari tanah itu, dan pengkhianat akan dibuang dari situ. 

JALAN-JALAN ORANG BENAR

Jalan orang baik itu disebutkan tunggal tunggal dan jalan orang benar itu disebutkan jamak. Kebaikan itu rasa sehingga bisa subjektif sedangkan kebenaran itu perenungan sehingga hanya yang berpikir objektif yang bisa mengalaminya.

Kebaikan bisa tidak benar jika itu adalah keberpihakan kepada yang bersalah sebaliknya kebenaran bisa dirasakan sebagai kejahatan oleh mereka yang tingkat perenungannya tidak mendalam tentang kehidupan, yaitu mereka yang hanya mencari kepentingan dirinya dan mereka yang hanya berdasarkan kesenangan melakukan segala sesuatu dengan tidak mempertimbangkan orang lain.

Jalan-jalan orang benar terwujud dalam dua hal, yaitu hidup jujur dan tidak bercela. Hidup jujur artinya mengatakan segala sesuatu sesuai dengan keadaannya apa adanya; ya di atas ya dan tidak di atas tidak.

Tidak bercela artinya tidak ada yang salah dalam tindakannya; misalnya menceritakan keburukan orang lain. Orang jujur itu tidak berarti harus mengatakan segala sesuatu tetapi panggilan menjadi orang yang tidak bercela seharusnya membuat orang menyadari mana yang harus dikatakan dan mana yang tidak bisa dikatakan.

Mereka yang berjalan pada jalan-jalan orang benar diberkati menjadi yang bisa diam di tanah, yaitu mereka yang bisa diterima di setiap tempat dan oleh siapa saja. Sisi sebaliknya dalam perkara ini tidak perlu disebutkan lagi sebab sudah tersurat dengan jelas.

1 Timotius 6:18-19
¹⁸ Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi 
¹⁹ dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya.

PATAH HATI REMUK JIWA

Rabu, 17 Juli 2024
Renungan Pagi 

Mazmur 34:19
TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. 

PATAH HATI REMUK JIWA

Ayat ini tidak dimaksudkan untuk mencari keadaan yang tersebut, yaitu patah hati dan memiliki keadaan remuk jiwa agar Tuhan mendekat dan menyelamatkan melainkan mau menggambarkan keberpihakan Allah kepada mereka yang tertindas.

Patah hati adalah keadaan ketika seseorang ditipu, didustai, dan dikhianati oleh seseorang yang dipercayainya sehingga sulit rasanya untuk mempercayai siapa pun lagi; keadaan yang sangat rapuh sehingga orang yang sedang patah hati bisa tertipu lagi sehingga semakin sakit hati.

Tuhan dekat bagi orang yang patah hati dan bersedia menjadi teman sejati untuk memberinya kekuatan, meneguhkan hatinya, memulihkan, dan membimbing untuk menemukan sukacita dalam kehidupan ini. Syaratnya hanya satu, yaitu dekatlah pada Tuhan.

Remuk jiwa adalah keadaan ketika orang yang selalu melakukan kebaikan dengan tulus tetapi ditolak, dicurigai, dipojokkan, dan dituduh sebagai perusak dalam kehidupan ini; rasanya serba salah.

Tuhan menyelamatkan orang yang remuk jiwa selama jiwanya tetap murni dan tidak menjadi militan, melawan semua tantangan dengan menggebu-gebu mengandalkan kekuatan dan hikmatnya sendiri.

Amsal 3:5
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

SEPERTIGA UMAT TUHAN (part 2)

Selasa, 16 Juli 2024
Renungan Pagi 

Zakharia 13:8-9
⁸ "... Maka di seluruh negeri, demikianlah firman TUHAN, dua pertiga dari padanya akan dilenyapkan, mati binasa, tetapi sepertiga dari padanya akan tinggal hidup.
⁹ Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!" 

SEPERTIGA UMAT TUHAN (part 2)

Manusia dan segala sesuatu di alam semesta, bahkan alam semesta itu sendiri sedang dalam proses kebinasaan oleh berbagai hal yang terjadi di atasnya.

Kerusakan terbesar di bumi ini disebabkan oleh manusia dengan segala kemajuan dan pengetahuannya. Semua menjadi rusak karena penggunaan secara berlebihan; bukan hanya karena kebutuhan tetapi karena untuk memenuhi keinginan.

Manusia dengan sistem kepercayaannya (baca: agama) pun menyebabkan kebinasaan dunia ini. Agama sering beralih fungsi dari wadah untuk bertemu dengan Tuhan menjadi organisasi laba atau paling tidak sibuk untuk menghitung segala-galanya dalam ukuran dunia; tidak ada dalam program tidak bisa dilakukan.

Penderitaan, yang digambarkan oleh emas yang dimurnikan dengan api, adalah bagian tidak terpisahkan dari hidup dan proses kehidupan manusia yang harus menangis (tangis adalah lambang penderitaan) ketika lahir, menjadi besar dalam tangisan dan dibesarkan dalam tangisan dari mereka yang membesarkannya. Jika tidak kunjung memahami panggilan untuk membuat mereka yang membesarkannya sambil menangis menjadi tertawa, berarti ia masih anak-anak; apalagi jika ia hanya membuat orang lain menangis demi kesenangannya sendiri, maka ia tidak lebih dari anak kecil yang egois.

Menangis karena menanggung penderitaan sendiri atau menangis sebagai bentuk kepedulian pada penderitaan orang lain berarti semakin dimurnikan; semakin manusia. Lebih dari itu, jika manusia sudah mampu menerima penderitaan sebagai hidupnya, maka ia adalah pelayan Tuhan; termasuk dalam bilangan sepertiga umat Tuhan.

Yesaya 38:17
Sesungguhnya, penderitaan yang pahit menjadi keselamatan bagiku; Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan segala dosaku jauh dari hadapan-Mu.

KERJAKAN KESELAMATANMU

Senin, 15 Juli 2024
Renungan Pagi 

Filipi 2:12-13
¹² Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir, 
¹³ karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya. 

KERJAKAN KESELAMATANMU

Mengerjakan keselamatan adalah pekerjaan yang ada dalam bingkai ketaatan dan dalam suasana takut dan gentar.

Pekerjaan keselamatanmu adalah pekerjaan yang dikaruniakan Allah dalam dua hal yaitu kemauan dan pekerjaan. Kemauan sebagai titik awal dan melakukan pekerjaan sebagai tindak lanjutnya.

Kemauan adalah anugerah Allah yang berasal dari dalam hati manusia. Allah mengasihi manusia, tetapi jika tidak ada kemauan, maka semua hanya menjadi anugerah yang sia-sia.

Bentuk pekerjaan keselamatanmu adalah menanggapi kerelaan Allah yang mau menyelamatkan manusia dengan menjadi rekan kerja Allah untuk mewujudkan keselamatan itu pada diri sendiri dan memberitakannya kepada orang lain.

Hal terakhir adalah bahwa pekerjaan keselamatan itu adalah perkara yang tidak untuk diawasi melainkan untuk tetap dikerjakan walau tidak ada pengawasan. Pengawas perkara kerjakanlah keselamatanmu adalah ketaatan pribadi yang berasal dari kesadaran pribadi.

1 Korintus 16:14
Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih!

KORBAN BAKARAN YANG TETAP

Minggu, 14 Juli 2024
Renungan Pagi 

Ezra 3:5
Dan sejak itu diadakanlah korban bakaran yang tetap, juga korban bakaran pada bulan baru dan pada setiap hari raya yang kudus bagi TUHAN, dan setiap kali orang mempersembahkan persembahan sukarela kepada TUHAN. 

KORBAN BAKARAN YANG TETAP

Sejak itu yang dimaksudkan adalah ketika mezbah persembahan didirikan oleh orang Israel yang kembali dari pembuangan.

Meskipun melakukannya dalam suasana takut pada awalnya tetapi itu tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk melakukan korban Bakaran secara tetap -- korban bakaran yang rutin.

Dibutuhkan bahan untuk korban.     bakaran yang rutin; tiga ratus enam pulih lima hari per tahun dikali dua (korban pagi dan petang) ditambah korban untuk hari-hari raya. Tetapi semua itu akan disiapkan oleh Tuhan sendiri.

Setiap orang pun bisa memberi korban persembahan secara sukarela sebagai bentuk syukurnya kepada Tuhan yang terus memberkati kehidupannya.

Tetapkanlah korban bagi Tuhan, maka segala yang dibutuhkan untuk korban itu akan tersedia oleh tangan Tuhan sendiri bahkan hidup ini akan diberkati  dengan syukur tiada hentinya.

Mazmur 100:2
Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!

SEPERTIGA UMAT TUHAN (part 1)

Sabtu, 13 Juli 2024
Renungan Pagi 

Zakharia 13:8-9
⁸ "... Maka di seluruh negeri, demikianlah firman TUHAN, dua pertiga dari padanya akan dilenyapkan, mati binasa, tetapi sepertiga dari padanya akan tinggal hidup.
⁹ Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!" 

SEPERTIGA UMAT TUHAN (part 1)

Manusia dan segala sesuatu di alam semesta, bahkan alam semesta itu sendiri sedang dalam proses kebinasaan oleh berbagai hal yang terjadi di atasnya.

Kerusakan terbesar disebabkan oleh manusia dengan segala kemajuan dan pengetahuannya. Semua menjadi rusak karena penggunaan secara berlebihan; bukan hanya karena kebutuhan tetapi karena untuk memenuhi keinginan.

Manusia dengan sistem kepercayaannya (baca: agama) pun menyebabkan kebinasaan dunia ini. Agama sering beralih fungsi dari wadah untuk bertemu dengan Tuhan menjadi organisasi laba atau paling tidak sibuk untuk menghitung segala-galanya dalam ukuran dunia; tidak ada dalam program tidak bisa dilakukan.

Pemusnahan dari Tuhan melalui kuasa pedang atas manusia akan menimpa dua pertiga manusia di dunia ini sebagai akibat dari kesalahan para rohaniawan di tengah-tengah kehidupan bersama umat manusia.

Ketika hidup dan sistemnya membinasakan dunia ini, maka pertanyaannya apakah semua orang yang sering disebutkan dan menyebut diri sebagai 'umat Tuhan' semuanya sudah terhitung dalam sepertiga yang akan hidup itu? Para rohaniawan berada di tanda awas pertama.

1 Petrus 5:2
Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.

HUKUMAN TERHADAP MESIR

Jumat, 12 Juli 2024
Renungan Pagi 

Keluaran 12:12
Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHAN. 

HUKUMAN TERHADAP MESIR

Dilakukan pada malam hari di Mesir ketika seluruh bangsa Israel telah selesai memotong domba paskah dan mengolesi ambang atas dan kedua tiang pintu dengan darah domba paskah itu.

Tindakan Allah adalah membunuh anak sulung manusia dan anak sulung binatang sebagai teguran atas kekerasan hati Firaun.

Pada sisi sebaliknya, itu adalah tindakan pembelaan Allah bagi umat yang dikasihiNya. Mereka yang tertindas diperhatikan Allah kalau mereka mau berharap hanya kepada Allah.

Tindakan Allah itu adalah menjatuhkan hukuman pada semua allah yang ada di Mesir. Sebenarnya allah di Mesir itu tidak dihukum sebab memang tidak ada allah mereka selain sistem kepercayaan pada allah buatan tangan dan pikiran mereka.

Menjatuhkan hukuman pada semua allah Mesir artinya menghancurkan sistem kepercayaan mereka pada berbagai dewa yang mereka sembah, yang dihukum adalah mereka yang percaya kepada allah selain Allah yang kekal.

Lukas 4:8
Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"

BERKATA-KATA TENTANG PERBUATAN ALLAH

Kamis, 11 Juli 2024
Renungan Pagi 

Kisah Para Rasul 2:11 
"... baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."

BERKATA-KATA TENTANG PERBUATAN ALLAH

Kisah kejadian ketika Roh Kudus turun dan memenuhi para murid pada waktu hari raya Pentakosta. Tempat kejadian di Yerusalem.

Roh Kudus memberi anugerah kepada para murid untuk bisa berbicara dalam bahasa bangsa-bangsa lain; tidak pasti berapa banyak bahasa bangsa lain yang dipakai oleh setiap murid, tetapi pasti bahwa setiap bahasa mana pun bisa dipakai untuk memberitakan Injil dan setiap bahasa harus dijangkau oleh Injil.

Kemampuan berbahasa dalam banyak bahasa bangsa lain tidak otomatis menjadi tanda orang yang di dalam hidupnya telah berkarya Roh Kudus; orang yang hanya mengetahui satu bahasa saja bahkan bahasa tanpa bunyi (bahasa isyarat) pun yang dapat dilakukannya tetapi ia bisa menjadi orang yang dipakai Roh Kudus untuk memberitakan kehendak Allah.

Berbicara tentang perbuatan-perbuatan Allah itulah pertanda bahwa seseorang dituntun oleh Roh Kudus.

Apa yang seharusnya dirasakan adalah apa yang dikatakan dan biarlah setiap orang percaya melalui hidupnya selalu berbicara tentang perbuatan-perbuatan Allah yang besar.

1 Petrus 2:9
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib

MASA DEPAN YANG MASIH JAUH

Rabu, 10 Juli 2024
Renungan Pagi 

Daniel 8:26
"... Adapun penglihatan tentang petang dan pagi itu, apa yang dikatakan tentang itu adalah benar. Tetapi engkau, sembunyikanlah penglihatan itu, sebab hal itu mengenai masa depan yang masih jauh."

MASA DEPAN YANG MASIH JAUH

Masa yang dimaksud adalah akhir zaman yang akan terjadi ketika raja-raja dunia dengan masanya masing-masing telah berlalu.

Petang dan pagi yang dimaksud adalah masa penderitaan iman karena penganiayaan dari penguasa yang jahat terhadap orang-orang kudus yang jumlahnya adalah dua ribu tiga ratus (Daniel 8:13-14).

Tidak bisa dipastikan kapan waktu itu untuk mulai dihitung tetapi pasti bahwa kejahatan akan dikalahkan oleh tangan Tuhan dan ada harapan bahwa hari depan adalah damai sejahtera. Dua kemungkinannya adalah bahwa masa itu sedang berlangsung atau masih tetap jauh.

Waktu terus berjalan dan pastilah bahwa setiap hari yang berlalu maka waktu itu sudah semakin dekat tetapi biarlah Tuhan yang mengetahui segalanya yang akan mengatur segalanya.

Sejauh apa pun jarak waktunya tidaklah masalah tetapi biarlah pengharapan akan hidup yang bebas dari dominasi kekuatan duniawi yang cenderung fasik berlalu dan digantikan dengan kehidupan yang dipenuhi damai sejahtera.

Kisah Para Rasul 1:7
Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.

PUAS DI TANAH KERING

Selasa, 9 Juli 2024
Renungan Pagi 

Yesaya 58:11
TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan. 

PUAS DI TANAH KERING 

Kepuasan akan hidup tidak ditentukan oleh tempat hidup melainkan cara hidup, bagaimana menjalani dan mendasarkan seluruh pondasi kehidupan.

Tanah kering artinya tidak ada air yang cukup untuk mendukung kehidupan tetapi akan selalu ada kepuasan bagi mereka yang dituntun oleh Tuhan. Kehidupan yang bahagia bukan soal berapa banyak yang ada tetapi bagaimana mengatur dengan baik apa yang ada.

Dibutuhkan kekuatan yang lebih besar untuk mengadakan banyak hal di daerah yang kering sebab di sana tidak tersedia banyak hal. Bersama Tuhan selalu tersedia tenaga yang cukup untuk menjalani seluruh kehidupan ini.

Taman yang diairi dengan baik artinya keadaan hidup yang damai sejahtera karena dijamin oleh Tuhan. Bersama Tuhan selalu ada jaminan akan sukacita di mana pun dan dalam keadaan apa pun.

Hidup umat Tuhan tidak cukup hanya menjadi taman yang diairi dengan baik tetapi juga terutama ia menjadi mata air yang tidak mengecewakan.

Titus 3:14
Dan biarlah orang-orang kita juga belajar melakukan pekerjaan yang baik untuk dapat memenuhi keperluan hidup yang pokok, supaya hidup mereka jangan tidak berbuah.

MENCINTAI HIDUP (part 3)

Senin, 8 Juli 2024
Renungan Pagi 

1 Petrus 3:10-11
¹⁰ "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu. 
¹¹ Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya. ..."

MENCINTAI HIDUP (part 3)

Mencintai hidup adalah mengupayakan dengan sungguh-sungguh terbentuknya keadaan 'melihat hari-hari baik' bukan terutama pada kesenangan pribadi tetapi pada asas manfaat bagi orang lain. Hidup bukanlah terutama pada apa yang kamu terima dari orang lain tetapi apa yang kamu berikan bagi mereka.

Syarat pertama cinta adalah suka; tidak ada orang yang mencintai apa yang tidak disukainya tetapi keadaan itu bisa berubah menjadi cinta. Sukailah berbicara baik dan jujur tentang segala sesuatu dan di sanalah cinta berada.

Cinta itu adalah rasa. Rasa cinta itu adalah damai. Damai karena cinta yang sungguh-sungguh membuat hal lain di dunia ini tidak perlu. Tidak perlu uang untuk membeli sesuatu dari penjual yang mau memberi karena cinta sebaliknya tidak perlu 'uang kembalian' untuk diberikan kepada cinta yang mau membeli dengan harga lebih.

Damai artinya keadaan tenang karena tidak ada yang mengancam; tidak ada musuh -- walau ada yang memusuhi. Damai Kristus adalah ketika walau ia tahu bahwa orang sengaja melukainya tetapi ia tetap berdoa, "Ya Bapa, ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.

Berusaha mendapatkan perdamaian berarti tidak cukup kalau damai itu hanya ada pada dirinya melainkan semakin menyadari bahwa setiap orang duta Kristus untuk mengupayakan damai di muka bumi ini.

Yakobus 3:18
Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.

MENGUDUSKAN NAMA TUHAN

Minggu, 7 Juli 2024
Renungan Pagi 

Imamat 22:31-33
³¹ Dengan demikian kamu harus berpegang pada perintah-Ku dan melakukannya; Akulah TUHAN. 
³² Janganlah melanggar kekudusan nama-Ku yang kudus, supaya Aku dikuduskan di tengah-tengah orang Israel, sebab Akulah TUHAN, yang menguduskan kamu, 
³³ yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir, supaya Aku menjadi Allahmu; Akulah TUHAN."

MENGUDUSKAN NAMA TUHAN

Perintah Tuhan itu mutlak dan perintahnya jelas; jangan melanggar kekudusan nama TUHAN. Menjaga kekudusan TUHAN artinya mengikuti dengan tulus dan secermat mungkin segala perintah Tuhan.

Menguduskan nama Tuhan mengandung arti hormat dan takut kepada Tuhan dalam segala yang dilakukan di dunia ini.

Jika pemimpin, bagi orang Israel pada waktu perjalanan ke Tanah Kanaan adalah orang-orang Lewi khususnya para imam-imam melanggar kekudusan nama Tuhan, maka nama Tuhan juga dilanggar oleh seluruh bangsa Israel.

Menguduskan nama Tuhan artinya melakukan segala perintah Tuhan; dimulai dari diri sendiri tetapi beban para pemimpi ni byn adalah menjadi yang pertama melakukannya. Jika umat melanggar, maka pemimpin memperbaiki kesalahan itu, namum jika pemimpin yang melanggar, maka itu merusak kehidupan seluruh umat.

Nama Tuhan itu dikuduskan karena Dialah yang berkarya untuk membebaskan manusia. Ia telah melakukannya dan akan terus melakukannya; berbahagialah mereka yang menguduskan nama Tuhan sebab mereka akan menyadari dan melihat pemeliharaan Allah akan berlaku dalam hidupnya.

Ibrani 12:14
Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.

KEMBALI KE JALAN

Sabtu, 6 Juli 2024
Renungan Pagi

Yesaya 30:20-21
²⁰ Dan walaupun Tuhan memberi kamu roti dan air serba sedikit, namun Pengajarmu tidak akan menyembunyikan diri lagi, tetapi matamu akan terus melihat Dia,
²¹ dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: "Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya," entah kamu menganan atau mengiri.

KEMBALI KE JALAN

Allah adalah Pengajar. Ia mengajar dengan memberi banyak atau sedikit bahkan serba sedikit roti dan air. Bukan untuk membuktikan bahwa mereka yang banyak roti berarti lebih baik dari mereka yang sedikit roti tetapi bagaimana dalam semua keadaan kita percaya akan pemeliharaan Allah.

Pengajar tidak menyembunyikan diri berarti bahwa Allah ingin menyatakan kuasa-Nya dalam segala yang terjadi dalam kehidupan ini.

Mata yang terus memandang Pengajar artinya umat Tuhan yang selalu merasakan kehadiran dan pelajaran dari Allah dalam semua perkara yang dialaminya. Umat yang selalu berusaha melihat segala perkara untuk membawa mereka datang semakin dekat kepada Tuhan.

Tuhan sebagai pengajar mengatakan satu hal yang jelas bagi semua orang: "Kembalilah ke jalan." Tentu saja bahwa mereka yang ada pada jalan diingat: "Teruslah berjalan."

Manusia harus kembali ke jalan dari penyimpangan yang dilakukannya, entah menganan dan mengiri. Dua penyimpangan manusia adalah melakukan hal yang bertentangan secara nyata terhadap perintah Tuhan, 'jahat' atau 'dosa' demikian sebutannya secara kasar; dan yang lainnya adalah terlalu percaya diri bahwa ia dapat mengurus dirinya sehingga melupakan kasih Tuhan; Kembali ke jalan.

Mazmur 25:4
Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku.

MENCINTAI HIDUP (part 2)

Jumat, 5 Juli 2024
Renungan Pagi

1 Petrus 3:10-11
¹⁰ "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.
¹¹ Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya. ..."

MENCINTAI HIDUP (part 2)

Mencintai hidup adalah mengupayakan dengan sungguh-sungguh terbentuknya keadaan 'melihat hari-hari baik' bukan terutama pada kesenangan pribadi tetapi pada asas manfaat bagi orang lain. Hidup bukanlah terutama pada apa yang kamu terima dari orang lain tetapi apa yang kamu berikan bagi mereka.

Syarat pertama cinta adalah suka; tidak ada orang yang mencintai apa yang tidak disukainya tetapi keadaan itu bisa berubah menjadi cinta. Sukailah berbicara baik dan jujur tentang segala sesuatu dan di sanalah cinta berada.

Cinta itu adalah pemberi dorongan untuk memberikan yang terbaik kepada mereka yang dicintai. Jika mencintai semua orang, maka akan ada perbuatan baik kepada semua orang.

Perbuatan baik itu paradoksal dengan perbuatan jahat. Tidak ada perbuatan jahat yang baik; perbuatan baik bisa dinilai jahat oleh orang jahat dan orang baik akan selalu memperkecil kejahatan dengan belajar melihat sisi baik dari apa yang sedang terjadi, tetapi apa pun yang terjadi marilah tetap berbuat baik.

Berbuat baik itu harus tulus; jika sesuatu yang jahat terjadi tetapi jika itu tidak berasal dari hati yang membenci, maka itu hanyalah sebuah ketidaktahuan, tidak sengaja. Tetapi setiap orang diundang untuk menjauhi kejahatan, jangan ada rasa benci di dalam hati sebab dari situlah datang kejahatan.

Amsal 2:20
Sebab itu tempuhlah jalan orang baik, dan peliharalah jalan-jalan orang benar.

MENCINTAI HIDUP (part 1)

Kamis, 4 Juli 2024
Renungan Pagi 

1 Petrus 3:10
"Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu. ..."

MENCINTAI HIDUP (part 1)

Setiap orang pasti mencintai hidup. Ada yang dengan berusaha sekeras-kerasnya dan ada yang dengan berusaha supaya bisa sesantai mungkin dalam hidup ini. Paling tidak semua orang mencintai hidupnya; hobi, sikap, harta, dan semua hal dalam hidup ini pasti dilakukan orang karena suka (cinta) padanya.

Tidak semua yang dilakukan adalah cinta kepada hidup tetapi sering orang melakukan sesuatu dengan kesukaan yang berlebihan dianggapnya sebagai itulah hidup. Sebagai contoh: seorang yang gemar bermain game sampai lupa waktu dan berkurang perhatiannya ke perkara-perkara hidup lainnya bukanlah mencintai hidup tetapi menjadikan game sebagai hidupnya yang secara perlahan membunuh jiwa sosialnya.

Mencintai hidup adalah  mengupayakan dengan sungguh-sungguh terbentuknya keadaan 'melihat hari-hari baik' bukan terutama pada kesenangan pribadi tetapi pada asas manfaat bagi orang lain. Hidup bukanlah terutama pada apa yang kamu terima dari orang lain tetapi apa yang kamu berikan bagi mereka.

Syarat pertama cinta adalah suka; tidak ada orang yang mencintai apa yang tidak disukainya tetapi keadaan itu bisa berubah menjadi cinta. Sukailah berbicara baik dan jujur tentang segala sesuatu dan di sanalah cinta berada.

Hari ini adalah hari yang baik dan marilah kita menjadi orang yang berbagi kasih kepada semua orang; cinta yang menghidupkan kehidupan.

Amsal 22:11
Orang yang mencintai kesucian hati dan yang manis bicaranya menjadi sahabat raja.

ALAMAT MANUSIA

Rabu, 3 Juli 2024
Renungan Pagi 

Keluaran 6:25-26
²⁵ Itulah Harun dan Musa, yang diperintahkan TUHAN: "Bawalah orang Israel keluar dari tanah Mesir menurut pasukan mereka." 
²⁷ Merekalah yang berbicara kepada Firaun, raja Mesir, supaya mereka membawa orang Israel keluar dari Mesir. Itulah Musa dan Harun.

ALAMAT MANUSIA

Manusia tinggal di bumi tetapi mungkin hanya bahasa Toraja yang ada salah satu sebutannya bagi manusia yang menyebut manusia sebagai penduduk bumi, yaitu tolino (to= orang, lino= bumi).

Manusia dengan kualitas hidupnya masing-masing akan dialamatkan kepada keluarga dari mana dia berasal tetapi juga dengan keluarga yang dibentuknya sendiri. Dengan kata lain, alamat setiap orang adalah ayah, ibu, dan saudara-saudaranya; dan atau istri, suami, dan anak-anaknya.

Musa dan Harun dicari alamat manusianya karena mereka melakukan perkara besar dalam kehidupan ini, bukan untuk dirinya sendiri tetapi bagi Tuhan dan bagi bangsa Israel.

Orang yang melakukan kejahatan juga akan dialamatkan kepada keluarganya tetapi harus disadari bahwa memang buah jatuh tidak jauh dari pohonnya namun sering buah tidak sebaik buah lainnya; buah busuk bukan hanya karena pohon tetapi karena hama,

Manusia dialamatkan ke keluarganya tetapi pada sisi sebaliknya setiap orang juga adalah alamat keluarganya untuk memberi nama harum atau sebaliknya membusukkannya. Bekerja bagi Tuhan adalah pengharum alamat manusia.

Pengkhotbah 7:1
Nama yang harum lebih baik dari pada minyak yang mahal, dan hari kematian lebih baik dari pada hari kelahiran.

DI BAWAH STANDAR

Selasa, 2 Juli 2025
Renungan Pagi 

Bilangan 23:25
Lalu berkatalah Balak kepada Bileam: "Jika sekali-kali tidak mau engkau menyerapah mereka, janganlah sekali-kali memberkatinya."

DI BAWAH STANDAR

Standar terbaik adalah jadilah berkat bagi semua orang. Mengucapkan hal-hal yang baik kepada semua orang adalah berkat. Mengatakan hal baik tentang segala sesuatu adalah berkat.

Ucapan adalah doa, semboyan hidup yang sering didengarkan perlu untuk mengingatkan bahwa kata-kata yang baik sudah menjadi berkat. Kata-kata baik dari hati yang tidak tulus akan menjadi berkat bagi mereka yang tulus menerima perkataan itu; tetapi mereka yang tahu kemunafikan orang yang mengeluarkan perkataan itu dan menjadi terpengaruh dalam menerima perkataan itu, maka baik yang berkata-kata mau yang mendengar sama-sama tidak mendapat berkat.

Standar paling rendah adalah kalau tidak bisa menjadi berkat, maka paling tidak hadirlah sebagai orang yang tidak mengganggu atau tidak menyebabkan orang lain bergumul.

Di bawah standar adalah hidup yang oleh kata-katanya, cara bertindak, dan sikap hidupnya selalu mendatangkan sumpah serapah; meruntuhkan, menceraikan, menyingkirkan, membenci dan banyak lagi -- tak terkatakan semuanya.

Bagi orang percaya, standar hidupnya adalah yang terbaik. Menyebut diri bagian dari persekutuan tetapi standar hidupnya paling rendah, maka inilah yang disebut Yesus sebagai tidak layak; yang tidak layak sebenarnya hanya belum layak untuk diubahkan menjadi layak. Hidup di bawah standar kemanusiaan apa lagi di bawah standar iman, itulah ditujukan seruan: 'bertobatlah, kerajaan Allah sudah dekat'.

1 Petrus 3:9
dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat.

MENERUSKAN KEBAIKAN

Kamis, 14 Nopember 2024 Renungan Pagi Amsal 3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau ma...