Renungan Pagi
Lukas 18:29-30
²⁹ Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Kerajaan Allah meninggalkan rumahnya, isterinya atau saudaranya, orang tuanya atau anak-anaknya,
³⁰ akan menerima kembali lipat ganda pada masa ini juga, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal."
MENDAPAT SERATUS ISTERI LAGI
Tidak secara harfiah. Bukan jumlah yang hendak disampaikan melainkan berkat bagi mereka yang mau bekerja bagi Kerajaan Allah. Perikop ini juga tidak memuat jumlah itu melainkan menyebutkan 'lipat ganda' yang bisa dibaca 'satu jadi dua'. Seratus kali lipat itu disebutkan dalam perikop yang paralel di Injil Matius dan di Injil Markus tetapi tidak menyebutkan isteri.
Satu-satunya yang bisa diterima secara fisik dari yang disebutkan untuk diterima lipat ganda atau seratus kali lipat hanya rumah; tidak masalah punya lebih dari satu rumah.
Manusia dengan hubungan sosialnya juga tidak bisa dipahami secara harfiah saja. Bukan hanya dalam ikatan darah daging saya menjadi saudara, atau anak, atau ayah bagi orang lain dan bukan hanya karena hubungan biologis saya menjadi suami (isteri juga, sebab pekerjaan Kerajaan Allah juga dikerjakan oleh perempuan) melainkan dalam arti secara pemaknaan.
Orang yang bekerja bagi Tuhan akan disambut hangat oleh saudara seiman, baik laki-laki maupun perempuan; itulah isterinya dan itulah suaminya. Sepertinya jumlah lebih dari lipat ganda atau seratus kali lipat, melainkan berlipat-lipat ganda; semoga bukan hanya seratus.
Kita melupakan satu hal, bekerjalah bulan terutama untuk mendapat saudara, anak, ayah - ibu, suami atau isteri seratus kali lipat, melainkan untuk pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.
Yohanes 6:27
"... Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."